Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : Ary Nugroho Ramadani
No. Peserta : 201699788444
LPTK : Universitas Sriwijaya
Asal Sekolah : SDN 8 Lembak

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Kajian Literatur : Berdasarkan kajian Dengan menggunakan pembeljaran Berdasarkan analisis eksplorasi alternatif
(Shaputri, Marhadi, Antosa, 2017) literatur dan wawancara berbasis masalah diharapkan solusi, maka diperoleh alternatif solusi
Dengan menggunakan model didapat solusi yang memberikan manfaat sebagai sebagai berikut :
problem based learning dapat relevan yaitu guru berikut:
mengembangkan kemampuan dapat menerapkan  Siswa lebih aktif dalam  Menggunakan model
model pembelajaran pembeljaran pembelajaran yang melibatkan
berpikir kritis peserta didik dalam
Problem Based Learning  Mendorong siswa untuk siswa seperti Problem Based
memecahkan suatu masalah yang
(PBL) pada materi berpikir kritis dalam
diberikan oleh guru. Selain itu, Learning (PBL)
permainan bola kasti menyelesaikan masalah
penerapan model problem based pada gerak variasi  Memberikan motivasi Kelemahan
learning ini dapat menumbuhkan melempar dalam pembeljaran
motivasi peseta didik dalam  Melibatkan peserta didik 1. Kesulitan memecahkan
pembelajaran untuk mencari informasi persoalan manakala siswa tidak
Hasil penelitian Habibah Sukmini  Membuat suasana belajar memiliki minat atau tidak
Arief , Maulana , Ali Sudin, 2016 menjadi lebih memiliki kepercayaan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan menyenangkan masalah tersebut bisa
pendekatan problem-based learning dipecahkan.
(PBL) dapat meningkatkan motivasi 2. Waktu yang dibutuhkan untuk
belajar siswa secara signifikan, melakukan persiapan agar
begitupun dengan pendekatan model pembelajaran ini cukup
konvensional yang mampu lama.
meningkatkan motivasi belajar siswa 3. Jika tidak diberikan pemahaman
secara signifikan. Peningkatan motivasi dan alasan yang tepat kenapa
belajar pada kelas eksperimen dengan mereka harus berupaya untuk
menggunakan pendekatan problem- memecahkan masalah yang
based learning (PBL)meningkat secara sedang dipelajari, maka mereka
signifikan tidak akan belajar apa yang
Menurut (Kurniasih dalam mereka ingin pelajari
Nurfitriyani, 2016)
Keunggulan penerapan model
project based learning yaitu:  Guru memodifikasi bola kasti
1. Meningkatkan motivasi dengan bola pompa angin untuk
belajar peserta didik untuk memudahkan siswa .
belajar mendorong Kelebihan :
kemampuan mereka untuk
melakukan pekerjaan penting, 1. Cara memegang bola sama
dan mereka perlu dihargai. sehingga memberikan
2. Meningkatkan kemampuan experience yang sama
pemecahan masalah 2. Ketika bola dilempar atau
3. Membuat peserta didik dipukul tidak terlalu jauh
menjadi lebih aktif dan 3. Ketika bola mengenai tubuh
berhasil memecahkan tidak terasa sakit
problem-problem yang
Kelemahan :
kompleks; Meningkatkan
4. Meningkatkan kolaborasi 1. Memerlukan biaya untuk
5. Mendorong peserta didik membeli bola
untuk mengembangkan dan
mempraktikkan keterampilan
komunikasi
6. Meningkatkan keterampilan
peserta didik dalam mengelola
sumber
7. Memberikan pengalaman
kepada peserta didik
pembelajaran dan praktik
dalam mengorganisasi proyek.
8. Menyediakan pengalaman
belajar yang melibatkan
peserta didik secara kompleks
dan dirancang berkembang
sesuai dunia nyata.
9. Melibatkan para peserta didik
untuk belajar mengambil
informasi dan menunjukkan
pengetahuan yang dimiliki,
kemudian diimplementasikan
dengan dunia nyata.
10. Membuat suasana belajar
menjadi menyenangkan,
sehingga peserta didik
maupun pendidik menikmati
proses Pembelajaran.
Hasil penelitian Habibah Sukmini
Arief , Maulana , Ali Sudin, 2016
pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan problem-based learning
(PBL) dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa secara signifikan,
begitupun dengan pendekatan
konvensional yang mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa
secara signifikan. Peningkatan motivasi
belajar pada kelas eksperimen dengan
menggunakan pendekatan problem-
based learning (PBL)meningkat secara
signifikan

Hasil wawancara Kepala Sekolah


(Sarju,S.Pd) :
“Guru sebaiknya mengunakan
model pembelajaran yang menarik
dan inovatif yang membuat siswa
aktif dalam pembelajaran, serta
guru harus menguasai materi
pembelajaran yang akan
disampaikan.”

Hasil wawancara guru senior


Hanayati, S.Pd :
“Dalam permainan bola kasti
mungkin guru dapat memodifikasi
bola agar siswa tidak kesulitan saat
melempar, menangkap dan
memukul”
2 Kajian Literatur : Berdasarkan kajian Penentuan solusi didasarkan pada Berdasarkan analisis eksplorasi alternatif
Menurut Sudjana & Rivai dalam literatur dan wawancara alasan sebagai berikut: solusi, maka diperoleh alternatif solusi
Arsyad (2014: 28) mengemukakan didapat solusi yang sebagai berikut :
manfaat media pembelajaran dalam relevan yaitu guru 1. Dengan menggunakan  Pembelajaran yang dilakukan
proses pembelajaran sebagai berikut dapat menggunakan media berbasis TIK akan menggunakan media elektronik
pembelajaran media membuat siswa bergairah seperti proyektor dan internet
1) Pembelajaran akan lebih menarik
berbasis TIK seperti saat pembelajaran
perhatian siswa sehingga dapat untuk menarik minat siswa
Power point pada 2. Siswa lebih tertarik dengan
menumbuhkan motivasi belajar.
materi latihan daya materi pembeljaran yang Kelemahan :
2) Bahan pembelajaran akan lebih tahan diberikan
jelas maknanya sehingga dapat lebih 3. Penyampaian materi lebih 1. Sangat bergantung dengan arus
dipahami oleh peserta didik dan jelas ke siswa listrik
memungkinkannya menguasai dan 4. Materi pembeljaran dapat
2. Jaringan Internet kurang stabil
mencapai tujuan pembelajaran. disampaikan secara utuh
3) Metode mengajar akan lebih dan ringkas  Menerapkan metode diskusi dan
bervariasi, tidak semata-mata Tanya jawab sehingga siswa dapat
komunikasi verbal malalui penuturan mengemukakan pendapatnya dan
kata-kata oleh guru, sehingga peserta member kesempatan siswa untuk
didik tidak bosan dan guru tidak bertanya
kehabisan tenaga, apalagi kalau guru
mengajar pada setiap jam pelajaran. Kelebihan
4) Siswa dapat lebih banyak
melakukan kegiatan belajar sebab 1. Merangsang siswa dalam
tidak hanya mendengarkan uraian memberikan gagasa ide
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti 2. Siswa dapat bertukar pikiran
mengamati, melakukan 3. Siswa dapat bekerja sama
Hasil penelitian Asep Suratman, dengan baik
Rifa Rakmasari & Dadi Apyaman,
2019 Kelemahan :
Penggunaan metode pembelajaran
1. Hanya beberapa siswa yang aktif
berbasis TIK mampu mengatasi 2. Pembahasan meluas dan keluar
sikap pasif peserta didik karena dari materi
mampu meningkatkan gairah belajar,
memungkinkan peserta didik belajar
mandiri sesuai minat dan
kemampuannya serta interaksi yang
lebih langsung antara peserta didik
dengan konten pembeljarannya yang
lebih kontekstual.
Menurut Drs. Roestiyah N.K,
metode Tanya jawab adalah suatu
cara mengajar dimana guru dan
siswa aktif bersama, guru bertanya
siswa memberikan jawaban, siswa
mengemukakan pendapat ide baru,
dan dengan ini guru bertujuan.
Nasih dan Kholidah, 2013: 57)
menegaskan bahwa metode diskusi
merupakan metode pembelajaran
yang tepat untuk
meningkatkan kualitas interaksi
antara peserta didik.

Hasil wawancara teman sejawat


Sukahir, S.Pd :
”Menggunakan media elektronik
dalam pembelajaran seperti
proyektor
Memberikan tugas dirumah dengan
memanfaatkan TIK”
Hasil wawancara guru senior
Hanayati, S.Pd :
“Sebaiknya guru menggunakan
metode pembelajaran yang tepat
agar siswa dapat mengemukakan
pendapat dalam pembelajaran”

Anda mungkin juga menyukai