Anda di halaman 1dari 4

MENENTUKAN SOLUSI

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2022

Nama : GABY GIOVANNI PUTRI


Kelas PPG : 003
Bidang : PGSD
Kelas Mengajar : V ( Lima)
Instansi : SDN 48 Kota Pekanbaru – Riau

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi Solusi yang Analisis Analisis alternatif


No.
alternatif solusi relevan penentuan solusi solusi
1 Rendahnya Berdasarkan 1. Hasil Kajian Berdasarkan hasil
Motivasi belajar hasil analisis Literatur kajian literatur dan
siswa kls 5 SD kajian literatur, hasil wawancara
pada pelajaran wawancara M. Taufiq Amir diperoleh analisis
Matematika dengan teman (2009: 29) alternatif solusi untuk
materi sejawat, kepala menjelaskan masalah Rendahnya
Perbandingan sekolah, dan bahwa salah satu Motivasi belajar siswa
pakar maka manfaat dari PBL kls 5 SD pada pelajaran
Berdasarkan hasil solusi yang yaitu dapat Matematika materi
kajian literatur, paling relevan memotivasi siswa. Perbandingan dengan
Wawancara yaitu Selain itu, Scunk, menggunakan model
kepada Guru, Pintrich, dan Meece PBL berbantuan media
Kepala Sekolah Guru harus (Paul pembelajaran gelas
dan Pakar lebih kreatif Eggen dan Don perbandingan.
diperoleh dan inovatif Kauchak, 2012),
eksplorasi dalam menyatakan bahwa Alasan memilih model
alternatif solusi merancang model PBL karena memiliki
sebagai berikut : pembelajaran pembelajaran beberapa manfaat yaitu
yaitu berbasis masalah 1) menjadi lebih ingat
1. Menjadikan menggunakan bisa efektif untuk dan meningkatkan
siswa aktif model PBL meningkatkan pemahamannya atas
dalam kegiatan berbantuan motivasi siswa materi ajar,
belajar media karena PBL 2) meningkatkan
mengajar. pembelajaran memanfaatkan efek fokus pada
2. Menciptakan gelas motivasi dan pengetahuan yang
suasana kelas perbandingan rasa ingin tahu, relevan,
yang kondusif tantangan, tugas 3) mendorong siswa
3. Menggunakan autentik, untuk berpikir,
metode keterlibatan dan 4) membangun
pembelajaran otonomi, semua kerja tim,
yang bervariasi faktor yang kepemimpinan, dan
4. Meningkatkan meningkatkan keterampilan
antusias dan motivasi siswa sosial, dan kecakapan
semangat untuk belajar. belajar, serta
dalam Juliawan et al., 5) memotivasi
mengajar (2017) siswa untuk belajar
5. Memberikan menunjukkan
penghargaan bahwa problem Adapun Kelebihan
6. Menciptakan based learning model pembelajaran
aktivitas yang (PBL) berpengaruh PBL (Problem Based
melibatkan positif terhadap Learning) :
siswa di dalam kemampuan 1. Pemecahan masalah
kelas pemecahan sangat efektif
7. Membuat masalah digunakan untuk
pembelajaran matematika siswa. memahami isi
lebih menarik pelajaran.
misalnya 2. Pemecahan masalah
mengawali akan mendobrak dan
pembelajaran menantang
dengan ice 2. Hasil kemampuan siswa
breaking untuk Wawancara serta memberikan
menambah  Teman Sejawat kepuasan untuk
semangat (Misrina, M.Pd) : menemukan
peserta didik Model pengetahuan baru
8. Berkerjasama pembelajaran PBL bagi siswa.
dengan orang bagus untuk 3. Pemecahan masalah
tua peserta meningkatkan menjadikan aktivitas
didik motivasi belajar pembelajaran siswa
9. Membuat siswa karena lebih meningkat.
pembelajaran dapat menguatkan 4. Pemecahan masalah
menjadi keaktifan siswa di dapat membantu
menyenangkan dalam kelas. siswa mengetahui
10. Guru harus bagaimana
lebih kreatif  Kepala Sekolah mentransfer
dan inovatif (Mauli Diana, pengetahuan mereka
dalam S.Pd) : untuk memahami
merancang Penerapan model masalah dalam
pembelajaran PBL sangat baik kehidupan nyata.
dilakukan untuk 5. Pemecahan masalah
untuk membuat dapat membantu
pembelajaran siswa untuk
berpusat pada mengembangkan
siswa, apalagi jika pengetahuan
di tambah dengan barunya dan
media/ alat peraga bertanggung jawab
yang interaktif dalam pembelajaran
pasti akan lebih yang mereka
meningkatakan lakukan.
motivasi belajar 6. Siswa menjadi lebih
siswa. peka terhadap
permasalahan yang
 Pakar terjadi di lingkungan
(Ibu Dea Mustika, sekitarnya.
S.Pd, M.Pd –
Dosen PGSD UIR)
:
Model PBL atau Kekurangan:
PjBL dapat 1. Kesulitan
dijadikan salah memecahkan
satu solusi untuk persoalan manakala
meningkatkan siswa tidak memiliki
motivasi belajar minat atau tidak
atau semangat memiliki
belajar siswa. kepercayaan bahwa
Hanya saja jika masalah tersebut
menggunakan bisa dipecahkan.
PjBL akan ada 2. Waktu yang
tantangan selain dibutuhkan untuk
waktu yaitu melakukan
dimana project persiapan agar model
yang akan dibuat pembelajaran ini
siswa sebaiknya cukup lama.
tidak menjadi 3. Jika tidak diberikan
beban belajar yang pemahaman dan
mana nanti malah alasan yang tepat
akan menurunkan kenapa mereka
semangat belajar harus berupaya
siswa. untuk memecahkan
masalah yang sedang
dipelajari, maka
mereka tidak akan
belajar apa yang
mereka ingin pelajari.
2 Siswa sulit Berdasarkan 1. Hasil Kajian Berdasarkan hasil
dalam hasil analisis Literatur kajian literatur dan
memahami kajian literatur, hasil wawancara
materi wawancara Dasna (2007:3) diperoleh analisis
Pembelajaran dengan teman bahwa salah satu alternatif solusi untuk
IPA khususnya sejawat, kepala model masalah Siswa sulit
Organ sekolah, dan pembelajaran yang dalam memahami
Pencernaan pakar maka membuat siswa materi Pembelajaran
pada Manusia solusi yang dapat IPA khususnya Organ
paling relevan mengembangkan Pencernaan pada
Berdasarkan hasil yaitu kemampuan untuk Manusia dengan
analisis kajian berpikir kritis, Menggunakan metode /
literatur, Menggunakan kreatif, inovatif, model pembelajaran
wawancara metode / model dan sistematis yang cocok untuk
dengan teman pembelajaran dalam pembelajaran IPA
sejawat, kepala yang cocok pembelajaran IPA seperti model PBL
sekolah, dan untuk di SD adalah berbantuan alat peraga.
pakar diperoleh pembelajaran Problem Based
eksplorasi IPA seperti Learning (PBL) Alasan memilih
alternatif solusi model PBL Menurut Sudjana, menggunakan alat
sebagai berikut : berbantuan dkk. (2002:2 dalam peraga dalam
alat peraga Oviana 2011) pengajaran IPA karena
1. Tes untuk menyatakan tujuan memiliki beberapa
memperoleh alat peraga adalah manfaat, yaitu :
data tentang Pengajaran akan a) Memperjelas
kesulitan lebih menarik informasi atau pesan
belajar atau perhatian siswa pembelajaran dalam
permasalahan sehingga dapat pembelajaran IPA.
yang sedang menimbulkan b) Memotivasi belajar
dihadapi motivasi, bahan siswa dalam
2. Membandingka pelajaran akan pembelajaran IPA.
n nilai yang lebih jelas c) Memberi variasi
diperoleh maknanya dalam pengajaran
dengan batas sehingga dapat IPA.
minimal tujuan lebih dipahami, d) Siswa lebih cepat dan
yang metode mengajar mudah memahami
diharapkan akan lebih pelajaran materi
3. Menyiapkan bervariasi, dan pelajaran IPA.
bentuk siswa akan lebih
treatment yang banyak melakukan
harus kegiatan belajar Adapun Kelebihan
diberikan atau siswa akan penggunaan alat peraga
4. Pengajaran lebih aktif dalam yaitu :
remedial kegiatan belajar 1. Menumbuhkan
5. Melakukan mengajar. minat belajar siswa
wawancara karena pelajaran
dengan murid 2.Hasil Wawancara menjadi lebih
yang  Teman Sejawat menarik
bersangkutan (Misrina, M.Pd) : 2. Memperjelas makna
untuk Penggunaan Alat bahan pelajaran
mengetahui peraga berbasis sehingga siswa lebih
pendapat model mudah
murid tentang pembelajaran memahaminya
kesulitannya PBL akan 3. Metode mengajar
6. Wawancara meningkatkan akan lebih bervariasi
dengan guru pemahaman sehingga siswa tidak
dan orang tua siswa akan akan mudah bosan.
mengenai materi 4. Membuat lebih aktif
perubahan pembelajaran melakukan kegiatan
yang telah yang belajar seperti :
terjadi disampaikan mengamati,
7. Observasi guru. Hal ini melakukan dan
kegiatan murid disebabkan mendemonstrasikan
dalam belajar. karena anak dan sebagainya.
8. Dengan selalu terlibat aktif
mengulang
materi / dalam proses Kekurangan alat
penjelasan pembelajaran. peraga yaitu :
kepada siswa  Kepala Sekolah 1. Mengajar dengan
yang belum (Mauli Diana, memakai alat peraga
paham S.Pd) : lebih banyak
9. Guru harus Pemilihan Alat menuntuk guru.
merancang peraga/ media 2. Banyak waktu yang
pembelajaran ajar yang tepat diperlukan untuk
sesuai akan persiapan
kebutuhan dan memudahkan 3. Perlu kesediaan
kemampuan anak dalam berkorban secara
peserta didik memahami materiil.
10. Menggunakan pembelajaran.
metode / model Apalagi di selingi
pembelajaran permainan/
yang cocok games seru.
untuk Anak akan
pembelajaran mengingat
IPA seperti dengan baik
model PBL materi yang di
berikan.

 Pakar
(Ibu Dea Mustika,
S.Pd, M.Pd –
Dosen PGSD UIR)
:
Siswa SD
memiliki
karakteristik
senang bermain,
senang bergerak,
senang
berkelompok,
dan senang
melakukan
sesuatu secara
langsung.
Penggunaan alat
peraga dalam
pelajaran IPA
akan
membangun
kemampuan
berpikir kritis
siswa.

Anda mungkin juga menyukai