Anda di halaman 1dari 11

NAMA : OKTAFIANA KORDULANA MENA AMSAIJAO

KELAS : 121-097-2- IPA 003


PPG DALAM JABATAN KATEGORI II
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BALI
TAHUN 2022

LK. 2.2 Menentukan Solusi


Eksplorasi alternatif
No. Analisis alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
solusi
1 Kajian Literatur : Analisis alternatif Solusi: Menggunakan model pembelajaran Pemilihan solusi yang relevan
Menurut Purwanti,dkk Hasil Kajian Literatur inovatif (PBL) yakni menggunakan model
(2018) 1.Menggunakan model Model pembelajaran Problem Based pembelajaran PBL
Solusi untuk masalah pembelajaran inovatif (PBL) Learning (PBL) dipilih menjadi solusi berdasarkan kajian literatur:
motivasi belajar sesuai Kekuatannya : dalam mengatasi masalah motivasi • Pembelajaran Berbasis Masalah
belajar karena
dengan akar penyebabnya • Pembelajaran yang berpusat atau Problem Based Learning
PBL merupakan sebuah model
adalah : pada siswa, menyenangkan pembelajaran yang kontekstual dengan (PBL) adalah salah satu model
1. Menggunakan model serta pengetahuan siswa akan menggunakan masalah sebagai fokus pembelajaran inovatif yang
pembelajaran yang terbentuk. utama dari pembelajaran. Keuntungan memberikan kondisi belajar
inovatif (PBL) • peserta didik dilatih untuk dari penggunaan PBL dalam aktif dan termotivasi kepada
2. Menggunakan media memiliki kemampuan pembelajaran adalah salah peserta didik dalam Rerung
yang baik dan sesuai satunya dapat meningkatkan (2017).
memecahkan masalah dalam
kemampuan analisis dari peserta didik.
dengan tujuan keadaan nyata, • Menurut Saregar (2016) PBL
pembelajaran. Kelemhannya : Disamping itu Problem-based merupakan model pembelajaran
3. Menjelaskan tujuan • Pembelajaran tidak akan learning (PBL) yang diterapkan dalam yang melibatkan peserta didik
atau kebermanfaatan berjalan baik jika tidak ada kegiatan pembelajaran dapat untuk memecahkan suatu
materi yang dipelajari persiapan khusus dari guru memberikan masalah melalui tahap metode
kepada peserta didik. kesempatan kepada peserta didik untuk ilmiah sehingga peserta didik
dalam mempelajari dan
mendapatkan pengalaman yang nyata
menguasai sintak dalam dapat mempelajari pengetahuan
saat proses pembelajaran. sehingga
model pembelajaran PBL. peserta didik dapat menemukan, yang berhubungan dengan
Wawancara Pakar • pembelajaran berbasis mengkonstruksi, dan mengembangkan masalah tersebut serta memiliki
(Dosen): masalah (PBL) tidak dapat wawasan serta keterampilannya dalam keterampilan untuk
(Bapak Stormy Vertigo, diterapkan untuk setiap materi berbagai aspek perkembangan secara memecahkan masalah.
S.Si, M.Sc) mandiri .
pelajaran. • Problem Based Learning
Memberitahukan kepada (Pembelajaran Berbasis
Sehingga bisa disimpulkan bahwa
siswa pentingnya materi yang 2.Menggunakan media yang baik dengan menggunakan model PBL akan Masalah) memberikan
kita ajarkan yang dekat dan sesuai dengan tujuan meningkatkan kemampuan berpikir kesempatan kepada siswa
dengan kehidupan siswa pembelajaran. kritis, menumbuhkan inisiatif siswa untuk mengungkapkan
(Kekuatannya: dalam bekerja, serta dapat memotivasi gagasan secara eksplisit,
siswa untuk belajar.
• Menumbuhkan motivasi belajar memberi pengalaman yang
karena media dapat memperjelas Menggunakan media yang baik dan berhubungan dengan gagasan
makna bahan pelajaran yang bersifat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dimiliki siswa
Wawancara Guru: abstrak. tidak dipilih sebagai solusi karena (Suari,2018)
(Yoselfina D.Takene,S.Pd) • Pembelajaran akan menjadi lebih penggunaan media tidak melibatkan • Saya memilih model
menarik dan menyenangkan siswa dalam pembelajaran serta pembelajaran PBL karena saya
Memilih metode Kelemahannya: membuat siswa tidak terlibat aktif dalam
sudah pernah menerapkan
pembelajaran yang kegiatan pembelajaran. Penggunaan
• Banyak waktu yang diperlukan media pun dapat membuat siswa model pembelajaran ini pada
berpusat pada siswa guru dalam mempersiapkan media siswa kelas 7 saat mata
menjadi lebih cepat bosan. Tidak efektif
• Memerlukan perencanaan matang penyampaiannya jika terlalu banyak pelajaran IPA pada materi
dalam penyajian media audiens. Serta Penyampain materi tidak pencemaran Lingkungan, dari
akan dipahami oleh siswa jika audio pengalaman tersebut didapatkan
tidak terdengar.
3.Menjelaskan tujuan atau keaktfifan siswa atau
kebermanfaatan materi yang Sedangkan untuk solusi Menjelaskan keterlibatan siswa dalam
dipelajari kepada peserta didik tujuan atau kebermanfaatan materi kegiatan pembelajaran yakni
(Kekuatannya: yang dipelajari kepada peserta didik siswa sangat antusias dalam
• Siswa mengetahui Maksud/tujuan tidak dipilih karena merupakan hal menyelesaikan masalah yang
mempelajari materi yang diberikan mendasar yang harus diterapkan guru diberikan berdasarkan langkah-
sebelum memulai kegiatan langkah penyelesaian masalah.
• Pembelajaran akan menjadi lebih pembelajaran jadi bukanlah menjadi
bermakna solusi yang baik karena itu sudah
Kelemahannya: menjadi kewajiban dalam mengawali
• Siswa menjadi pasif di kelas kegiatan pembelajaran
• Jika pada kegiatan pembelajaran Sedangkan berdasarkan hasil
dan ada siswa yang tidak masuk wawancara yang dilakukan dengan guru
maka siswa tidak akan sudah mendukung kegiatan PBL yakni
mendapatkan kebermanfaatan pembelajaran yang berpusat pada
materi yang sama peserta didik.

Analisis Hasil Wawancara :


1. Memberitahukan kepada siswa
pentingnya materi yang kita
ajarkan yang dekat dengan
kehidupan siswa
(Kekuatannya:
• Siswa mengetahui tujuan nyata
dalam mempelajari materi ajar
• Pembelajaran menjadi lebih
bermakna
Kelemahannya:
• tidak semua materi ajar dapat
dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari

2. Memilih metode pembelajaran


yang berpusat pada siswa
(Kekuatannya : Siswa menjadi
lebih aktif dan semua siswa akan
terlibat. Dalam kegiatan
pembelajaran.
Kelemahannya :
• Tidak cocok untuk siswa yang tidak
terbiasa aktif, mandiri dan
demokratis
Siswa menjadi sangat aktif sehingga
kelas menjadi gaduh oleh karena itu
dibutuhkan pengelolaan kelas yang
tepat
2. Kajian Literatur : Analisis alternatif Solusi: Pemberian Kuis di awal kegiatan Pemilihan solusi yang relevan
Solusi untuk masalah Kajian Literatur : Pembelajaran, dipilih menjadi solusi yakni Pemberian kuisi di awal
kesiapan siswa belajar 1.Pemberian Kuis di awal kegiatan yang relevan kegiatan pembelajaran
rendah sesuai akar Pembelajaran Karena Pemberian kuis dapat merangsang berdasarkan kajian literatur:
penyebabnya adalah: (Kekuatannya: Siswa dengan peserta didik untuk secara aktif • Aldiansah(2021) kelebihan
1.Menurut mandiri telah belajar di rumah mempersiapkan diri sehingga dapat pemberian kuis di awal
Gautama,dkk(2017) Kelemahannya: ada siswa yang berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan pertemuan adalah: 1). Peserta
Pemberian Kuis di awal masih belum membaca apa yang soal kuis yang diberikan dengan demikian didik lebih mandiri, 2). Peserta
kegiatan Pembelajaran ditugaskan guru) dapat mengatasi solusi kesiapan belajar didik lebih mengekspresikan
siswa. seluruh kemampuannya, 3).
2.Pemberian tugas membantu Dengan adanya pemberian kuis di awal Peserta didik lebih bertanggung
2.Menurut Muskita,dkk mempermudah dalam kegiatan kegiatan pembelajaran,peserta didik lebih jawab terhadap penyelesaian soal
(2020) bahwa pembelajaran berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang di berikan, 4). Sangat
pemberian tugas awal (Kekuatannya: Mengembangkan sehingga materi yang didapatkan akan terlihat kemampuan
akan membantu persiapan siswa dalam menghadapi lebih bermakna. Peserta didik akan masingmasing peserta didik.
mempermudah dalam menjadi senang dengan materi yang
kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran yang akan mereka pelajari dan memberikan perhatian • Menurut Fahmi (2021) bahwa
dijelaskan di kelas yang lebih pada pembelajaran sehingga dengan adanya pemberian kuis
Kelemahannya: ada siswa yang terjadi perubahan pada hasil diawal pembelajaran maka siswa
masih belum membaca materi yang akan lebih mempersiapkan diri
sudah duberikan guru ) Pemberian kuis di awal pertemuan adalah untuk belajar lebih baik dengan
cara mudah bagi peserta didik untuk tujuan agar memperoleh nilai
Wawancara Pakar mengulangi dan mengingat kembali materi yang bagus dari kuis tersebut.
(Dosen ): yang disampaikan agar dapat diyakini • Donuata (2019) mengatakan
Analisis Hasil Wawancara:
(Bapak Stormy Vertigo, bahwa isi dari materi dimengerti bahwa dengan adanya kuis
S.Si, M.Sc) 1.Memberitahukan kepada siswa sepenuhnya oleh peserta didik, sehingga diawal pembelajaran maka siswa
Memberitahukan kepada materi yang akan dibahas minggu pemberian kuis memberi pengaruh yang akan belajar lebih baik di rumah
siswa materi yang akan depan positif untuk mempersiapkan diri
dibahas minggu depan (Kekuatannya: Siswa akan menghadapi soal kuis yang
membaca materi terlebih dahulu Untuk solusi pemberian tugas sebelum diberikan,
sebagai bekal dalam pembelajaran kegiatan pembelajaran, tidak dipilih
karena Pekerjaan/ tugas siswa sulit • Sehingga dapat disimpulkan
Wawancara Guru:
(Yoselfina D.Takene,S.Pd) selanjutnya
dikontrol apakah benar ia yang bahwa dengan adanya kuis diawal
Pemberian Tugas kepada Kelemahannya: Tidak semua siswa mengerjakan tugas atau orang lain, serta pembelajaran maka siswa akan
siswa dengan misalnya dapat belajar sendiri.) banyak kecendrungan untuk saling belajar lebih baik di rumah untuk
dengan membuat studi kasus mencontoh dengan teman-teman atau bisa mempersiapkan diri dalam
2.Pemberian Tugas kepada siswa juga tugas yang banyak dan sering dapat menghadapi soal kuis yang
dengan membuat studi kasus membuat beban dan keluhan siswa.
diberikan.
(Kekuatannya: Membina
1. Sedangkan untuk solusi Memberitahukan • Oleh karena itu saya memilih
kebiasaan siswa untuk mencari dan
kepada siswa materi yang akan dibahas solusi pemberian kuis di awal
mengolah sendiri informasi dan
minggu depan, tidak dipilih karena jika kegiatan pembelajaran agar siswa
komunikasi
hanya memberitahukan materinya maka dapat memiliki kesiapan belajar
Kelemahannya: Pekerjaan siswa
sulit dikontrol apakah benar ia yang tidak semua siswa memiliki kesadaran atau yang baik sebelum memulai
mengerjakan tugas atau orang lain.) kemandirian untuk membaca materi kegiatan pembelajaran , hal ini
diperkuat karena pemberian kuis
tersebut, ditambah jika ,ateri tersebut di awal kegiatan pembelajaran
merupakan materi yang baru maka peserta sudah pernah saya terapkan di
didik beranggapan akan dibahas bersama sekolah dan hasil yang diperoleh
nanti di sekolah. adalah peserta didik benar-benar
mempersiapkan diri di rumah
agar bisa menjawab pertanyaan –
pertanyaan kuis yang diberikan.
3. Kajian Literatur : Analisis Alternatif solusi : Pengetahuan tentang penggunaan Pemilihan solusi yang relevan
Menurut Alwi (2017) Solusi Hasil Kajian Literatur: media harus terus ditingkatkan agar yakni pengetahuan tentang
untuk masalah Minimnya 1. Kreativitas guru dalam guru selalu memperoleh ide berkaitan penggunaan media
Penggunaan Media penggunaan media dengan tujuan pembelajaran yang ingin berdasarkan kajian literatur:
pembelajaran di dalam pembelajaran dicapai, ,kondisi anak didik,
kelas sesuai akar (Kelebihannya: Media dapat ketersediaan perangkat, mutu dan biaya • Kaliki (2016)
penyebabnya adalah: menjadi sarana untuk yang diperlukan, menurut saya solusi ini mengatakanbahwa Media
1.Kreativitas guru dalam menjelaskan materi kepada yang paling relevan , karena dengan pembelajaran bukan hanya
penggunaan media siswa memiliki pengetahuan maka dengan sekedar upaya membantu guru
pembelajaran sangat Kelemahannya: Guru sendirinya akan membuat guru memiliki dalam mengajar, tetapi lebih
diperlukan karena memerlukan waktu yang cukup kreativitas dalam mempersiapkan media sebagai upaya memudahkan
sangat berkaitan banyak untuk mempersiapkan pembelajaran yang relevan dengan materi peserta didik dalam proses
dengan masalah media ajar. Hampir semua alternative solusi yang pembelajaran.
pemilihan media yang didapat, mendukung agar guru dapat • Lebih lanjut ditegaskan oleh
relevan. 2. Pengetahuan tentang memiliki pengetahuan yang baik dalam Karyanto (2021) bahwa Media
2. Pengetahuan penggunaan media penggunaan media pembelajaran. adalah sarana atau alat yang
tentang penggunaan (Kelebihannya: Penggunaan digunakan untuk
media harus terus media membantu siswa untuk Penggunaan Media pembelajaran dapat menyampaikan pesan dari
ditingkatkan agar guru memahami materi dengan memperjelas penyajian pesan dan
selalu memperoleh ide pengirim kepada penerima
mudah informasi sehingga dapat memperlancar pesan, dengan tujuan
berkaitan dengan
tujuan pembelajaran dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
yang ingin dicapai, Kelemahannya: Guru harus Apabila guru memiliki pengetahuan yang meningkatkan pemahaman
,kondisi anak didik, mampu memilih media sesuai baik dalam pengguanaan media maka penerima pesan.
ketersediaan perangkat, materi yang relevan) Media pembelajaran dapat berfungsi untuk
mutu dan biaya yang mempercepat proses belajar, Media • Windiyani (2018) mengatakan
diperlukan
3. Pelaksanaan 3. Pelaksanaan pelatihan guru pembelajaran juga berfungsi untuk bahwa media pembelajaran
pelatihan guru dalam dalam penggunaan media meningkatkan kualitas proses belajarserta dapat meningkatkan hasil
penggunaan media pembelajaran Media pembelajaran dapat meletakkan belajar siswa, yaitu:
pembelajaran (Kelebihannya: Pengetahuan
dasar-dasar yang konkret untuk berfikir.
guru tentang media akan
semakin berkembang 1. Mengajar akan menarik
Kelemahannya: Tidak semua Untuk solusi Pelaksanaan pelatihan guru perhatian siswa sehingga
guru mempunyai kesempatan dalam penggunaan media pembelajaran dapat menumbuhkan
untuk mengikuti kegiatan tidak dipilih karena ini bukan
kapasitasnya guru untuk mengadakan motivasi belajar.
pelatihan )
kegiatan pelatihan, jika ada kegiatan 2. Makna materi pelajaran akan
pelatihan pun tidak semua guru lebih jelas sehingga dapat
Analisis Hasil Wawancara: memperoleh kesempatan yang sama untuk
Wawancara Pakar lebih dipahami oleh siswa
mengikuti kegiatan pelatihan.
(Dosen) siswa, dan memungkinkan
1. Guru wajib mempelajarai
(Bapak Stormy Vertigo, siswa untuk lebih menguasai
karakteristik materi agar mudah
S.Si, M.Sc): tujuan pembelajaran.
menentukkan media yang
Guru wajib mempelajarai relevan 3. Metode pengajaran akan
karakteristik materi agar (Kelebihannya: Pemilihan lebih bervariasi, tidak hanya
mudah menentukkan media media pembelajaran akan narasi verbal melalui kata-
yang relevan sesuai dengan materi ajar dan kata guru. Agar siswa tidak
membantu siswa memahami bosan, dan guru jangan
Wawancara guru materi ajar sampai kehabisan tenaga
(Yoselfina D.Takene,S.Pd) Kelemahannya: Guru apalagi saat guru mengajar
Guru harus terus memerlukan waktu yang lama setiap pelajaran.
mengupgrade diri dengan
untuk mempersiapkan media
berbagai macam • Sehingga dapat disimpulkan
pengetahuan terkait 2. Guru harus terus mengupgrade bahwa dengan adanya media
perkembangan teknologi diri dengan berbagai macam pembelajaran diharapkan
agar dapat memanfaatkan pengetahuan terkait mampu menimbulkan
IT dalam penggunaan media perkembangan teknologi agar
pembelajaran kesadaran kepada guru, bahwa
dapat memanfaatkan IT dalam media pembelajaran telah
penggunaan media menjadi bagian integral dalam
pembelajaran sistem pendidikan, sehingga
(Kelebihannya: Pengetahuan dimaksimalkan penggunaannya
guru akan perkembangan guna mempermudah dan
Teknologi semakin memperlancar proses
berkembang sehingga mudah pembelajaran di kelas karena
menggunakan media peserta didik akan lebih antusias
pembelajaran dan memahami materi yang
Kelemahannya: Diperlukan diberikan.
kreativitas guru untuk Hal ini didukung dengan adanya
menggunakan media yang fasilitas yang baik dalam
sesuai dengan perkembangan menyiapkan media berupa
teknologi) listrik, jaringan internet dan
juga ketersediaan LCD.

4. Kajian Literatur : Analisis Alternatif solusi : Guru sebagai pendidik harus lebih Pemilihan solusi yang relevan
Menurut Sakinah (2018) 1. Bimbingan Teknis banyak memberikan, materi dan yakni Guru harus lebih
Solusi untuk masalah Pengembangan materi dan latihan soal berbasis HOTs sehingga banyak memberikan materi
Kurangnya pembelajaran Soal-soal berbasis HOTS pada siswa semakin terbiasa dalam dan latihan soal HOTs
di dalam kelas yang guru-guru mengerjakan soal-soal berbasis HOTs berdasarkan kajian literatur:
berorientasi HOTS sesuai Solusi ini yang paling relevan karena
akar penyebabnya adalah : dengan menerapakn solusi ini maka akan
menjawab beberapa solusi lain yang
(Kelebihannya: Guru dapat ditawarkan baik melalui kajian literatur • Menurut Wibawa (2019)
1.Bimbingan Teknis menambah pengetahuan terkait maupun hasil wawancara. Dengan adanya pendidikan
Pengembangan materi materi dan soal-soal HOTs Ketika guru banyak memberikan materi yang berbasis HOTS pada
dan latihan soal soal HOTs maka otomatis
dan Soal-soal berbasis Kelemahannya: Tidak semua pelajar tingkat menengah
guru harus membimbing siswa dalam
HOTS pada guru-guru guru memiliki kesempatan menyelesaikan soal-soal HOTS, dalam pertama, diharapkan mampu
2.Guru sebagai pendidik untuk mengikuti bimbingan pembimbingannya guru akan merangsang menjadikan mereka untuk lebih
harus lebih banyak teknis) siswa untuk dapat memahami isi materi berpikir kritis.
memberikan, materi dan dan latihan soal sehingga kemampuan • Menurut Sari,dkk (2019) Saat
latihan soal berbasis 2. Guru sebagai pendidik harus bernalar siswa akan terbentuk. guru sering menerapkan soal-
HOTs sehingga siswa lebih banyak memberikan, soal yang berbasis HOTS dalam
Pembelajaran HOTS. “Higher Order
semakin terbiasa dalam materi dan latihan soal berbasis pembelajaran akan siswa dapat
Thinking Skills (HOTS) merupakan
mengerjakan soal-soal HOTs terlatih dalam menyelesaikan
kemampuan berpikir yang mencakup
berbasis HOTs (Kelebihannya: Siswa akan soal-soal yang berorientasi
pemikiran kritis, logis, reflektif,
3. Guru wajib membimbing lebih aktif, kreatif dan kritis HOTS. Sebagai seorang
metakognitif, dan kreatif”.
siswa dalam serta kegiatan diskusi dalam pengajar hendaknya
“Kemampuan berpikir tingkat tinggi
menyelesaiakn soal-soal kelas menjadi lebih hidup. mempunyai kemampuan yang
terdiri dari pemikiran logis, pemikiran
berbasis HOTs dalam Kelemahannya: Guru secara mampu menyiapkan siswanya
kritis dan kemampuan penalaran yang
Aktivitas pembelajaran aktif harus tetap meningkatkan memiliki kemampuan berfikir
merupakan kemampuan dasar dalam
sehingga dapat kemampuan dalam menggali tingkat tinggi. Karena mengajar
kehidupan sehari-hari, terlepas dari
mendorong peserta didik kasus-kasus yang HOTs dengan berorientasi HOTS
prestasi akademisnya”
untuk berpikir kritis HoTs 3. Guru wajib membimbing siswa sama halnya dengan
dalam menyelesaiakn soal-soal membiasakan peserta didik
“HOTS bisa dikatakan berhasil apabila
berbasis HOTs untuk biasa berpikir.
peserta didik terlibat dengan apa yang
(Kelebihannya: Siswa akan • Sehingga bisa disimpulkan
mereka ketahui dalam proses pembelajaran
semakin terampil dalam bahwa Kemampuan berpikir
tersebut kemudian peserta didik mampu
menyelesaikan soal-soal HOTS siswa bisa dikatakan
untuk membedakan ide atau gagasan
berbasis HOTs berhasil apabila peserta didik
secara jelas, berargumen dengan baik,
terlibat dengan apa yang mereka
Kelemahannya: Guru harus mampu memecahkan masalah, mampu ketahui dalam proses
banyak mempersiapkan diri mengkonstruksi penjelasan, mampu pembelajaran tersebut
sebelum memberikan kepasa berhipotesis dan memahami hal-hal kemudian peserta didik mampu
siswa) kompleks menjadi lebih jelas, dimana untuk membedakan ide atau
Wawancara Pakar kemampuan ini jelas memperlihatkan gagasan secara jelas,
(Dosen): bagaimana peserta didik bernalar.” berargumen dengan baik,
Bapak Stormy Vertigo, mampu memecahkan masalah,
S.Si, M.Sc): mampu mengkonstruksi
Guru harus mampu Analisis Hasil Wawancara: penjelasan, mampu berhipotesis
merangsang siswa untuk 1. Guru harus mampu dan memahami hal-hal
menyelesaikan soal-soal merangsang siswa untuk kompleks menjadi lebih jelas,
HOTs menyelesaikan soal-soal HOTs dimana kemampuan ini jelas
(Kelebihannya: Siswa akan memperlihatkan bagaimana
Wawancara Guru : memiliki kemampuan peserta didik bernalar.
(Yoselfina D.Takene,S.Pd) mendalam terkait menganalisis • Oleh karena itu jika guru sering
Guru harus memberikan soal-soal yang berbasis HOTS memberikan materi maupun
pendampingan dan Kelemahannya: Guru harus latihan soal berbasis HOTS
mengarahkan siswa untuk meluangkan waktu dalam serta melakukan pembimbingan
menyelesaikan materi dan
mempersiapkan materi dan yang baik maka kemampuan
soal-soal berbasis HOTs
soal-soal HOTs) bernalar siswa akan semakin
baik dan pemahaman dalam
2. Guru harus memberikan menyelesaikan soal-soal HOTS
pendampingan dan akan terbentuk.
mengarahkan siswa untuk • Hal ini didukung karena saya
menyelesaikan soal-soal pernah memberikan latihan
berbasis HOTs materi dan soal –soal HOTS
(Kelebihannya: Siswa kepada peserta didik baik yang
dibimbing untuk berpikir mempersiapkan diri unutk
sisttematis dan Logis terkait lomba , maupun dalam kegiatan
HOTs sehingga kemampuan pembelajaran , sehingga bisa
bernalar siswa akan semakin diketahui jika siswa dibimbing
bagus maka siswa akan berusaha
Kelemahannya: Guru harus punya untuk memecahkan soal-soal
pengetahuan yang lebih mengenai HOTs yang diberikan
materi dan soal-soal HOTs)

Suari, N. P. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah
Dasar, 2(3), 241-247.

Donuata, P. B. (2019). Efektivitas Pemberian Pre Test dan Post Test Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa. CHEMUR, 2(1).

Karyanto, S., Tandayu, R., Febriani, J., & Kuang, T. M. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Daring Terhadap Pengetahuan Belajar Mahasiswa
Akuntansi. Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA), 2(2), 171-186.

Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran pendidikan berbasis higher order thinking skills (hots) pada tingkat sekolah menengah pertama di
era society 5.0 sebagai penentu kemajuan bangsa indonesia. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 7(2), 137-141.

Anda mungkin juga menyukai