0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
361 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran dan eksplorasi alternatif solusi untuk mengatasinya. Dua masalah utama yang diidentifikasi adalah siswa kurang fokus dalam pembelajaran dan kurang tertib di kelas. Beberapa solusi yang dieksplorasi meliputi memberikan stimulus pembelajaran yang menarik, penerapan asesmen, komunikasi efektif antara guru dan siswa, serta memot
Dokumen tersebut berisi ringkasan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran dan eksplorasi alternatif solusi untuk mengatasinya. Dua masalah utama yang diidentifikasi adalah siswa kurang fokus dalam pembelajaran dan kurang tertib di kelas. Beberapa solusi yang dieksplorasi meliputi memberikan stimulus pembelajaran yang menarik, penerapan asesmen, komunikasi efektif antara guru dan siswa, serta memot
Dokumen tersebut berisi ringkasan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran dan eksplorasi alternatif solusi untuk mengatasinya. Dua masalah utama yang diidentifikasi adalah siswa kurang fokus dalam pembelajaran dan kurang tertib di kelas. Beberapa solusi yang dieksplorasi meliputi memberikan stimulus pembelajaran yang menarik, penerapan asesmen, komunikasi efektif antara guru dan siswa, serta memot
LPTK : Universitas Kanjuruhan Malang Bid. Studi PPG : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD ) Kelas : Kelas 1
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Masalah terpilih Analisis
Akar Penyebab Eksplorasi No. yang akan alternatif masalah alternatif solusi diselesaikan solusi
1 Siswa kurang Guru belum Kajian Literasi : memberikan
fokus dan susah memahami dan 1. memberikan beberapa konsentrasi dalam menerapkan beberapa stimulus pembelajaran model stimulus diantarannya pembelajaran yang diantarannya mengaja siswa inovatif mengaja siswa untuk ice untuk ice breaking, breaking, senam senam bersama bersama cerita, cerita, dan dan ngobrol ngobrol santai santai. 2. Penerapan asesmen di sekolah sangat penting dengan melakukan refleksi pemahaman terhadap perkembangan atau kemajuan siswa secara individual. Jurnal Basicedu Vol 5 No 5 Tahun 2021.p-ISSN 2580-3735 e- ISSN 2580- 1147 Wawancara Menurut Kepala Sekolah, Guru membagi keterampilan berbahasa dalam dua hal yaitu: 1. membaca dan menulis 2. menyimak dan berbicara Dari hal tersebut sebaiknya guru menggunakan metode diskusi, tanya jawab serta media belajar yang dapat menjadi assesmen of learning sehingga dapat memotifasi siswa dalam keterampilan berbahasa 2 Siswa kurang Guru kurang 1. Dengan Adapun hasil tertib dalam dalam berinteraksi mengadakan analisis pembelajaran di dengan siswa - komunikasi alternatif dalam kelas Siswa kurang yang efektif solusi adalah : termotivasi untuk dengan siswa 1. Dengan tertib dalam pada awal mengadakan pembelajaran - pembelajaran komunikasi Pembelajaran yang Kajian literatur : yang efektif diberikan kurang A. kaitan dengan dengan siswa menarik reaksi antara pada awal guru dan pembelajaran siswa. maka bisa Komunikasi meningkatkan yang baik semangat antara siswa siswa untuk dengan guru tertib di dalam dan sebaliknya kelas dan guru dengan yang siswa terpenting menjadikan tidak interaksi menganggu antara teman yang keduanya sedang belajar dapat berjalan 2. Guru baik. Ilustrasi memotivasi di atas siswa untuk menggambarka tertib di dalam n kegagalan kelas komunikasi an teruitama tara guru dan dalam proses siswa. Di pembelajaran sekolah, saat yaitu dengan anak merasa menggunakan bosan, mereka berbagai akan berontak strategi yang dan berulah. mampu Jika mereka membuat dibanjiri anak untuk tantangan, tertib dan mereka akan tenang di mencemaskan dalam pekerjaan melaksanakan sekolah. pembelajaran Tetapi, mereka akan belajar dengan segenap kemampuan jika mereka menyukai hal yang mereka pelajari dan mereka senang jika terlibat dalam hal tersebut 2Gardner, Howard. Emotional Intelligence. (New York: bantam Books, 1995), hal. 9 B. Guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya (Ibid, hal. 21) Hasil Wawancara : 1. Guru tidak mengadakan kata pengantar saat pembukaan pembelajaran 2. Kurangnya perhatian siswa pada saat di kelas 2.Guru memotivasi siswa untuk tertib di dalam kelas teruitama dalam proses pembelajaran