Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN NGAGELREJO I/396


Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR KELAS 4
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan model pembelajaran discovery learning
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa IPA
materi wujud zat.
Penulis Hendri Marianinglia
Tanggal 5 September 2022
Situasi: Latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Permasalahan pembelajaran pada siswa kelas 4 SDN
praktik ini penting untuk Ngagelrejo I/396 Surabaya,berdasarkan hasil
dibagikan, apa yang menjadi pengamatan awal dalam pembelajaran IPA siswa
peran dan tanggung jawab masih kurang aktif dan terlibat dalam kegiatan fisik
anda dalam praktik ini. dan psikisnya. Setelah 2 tahun pandemi dan anak
anak melaksanakan pembelajaran daring saat kelas
2 dan 3,nampak keaktifan siswa saat naik di kelas 4
masih kurang. Sikap siswa saat di kelas juga masih
perlu pembenahan. Hal tersebut yang mendorong
guru untuk melakukan perubahan model
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Pada
saat mengikuti PPG dapat memberikan guru banyak
wawasan dan pengetahuan baru terutama dalam
masa transisi dari kurikulum 13 ke kurikulum
merdeka. Tujuan melakukan perubahan model
pembelajaran yang klasikal menjadi model
pembelajaran inovatif diharapkan dapat mendorong
keaktifan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan


karena ada beberapa rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama dengan permasalahan
yang penulis alami, sehingga diharapkan selain
dapat memotivasi diri penulis, praktik ini juga bisa
menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru
yang lainnya.

Guru memiliki peran yang penting dalam proses


pembelajaran Guru dapat diibaratkan sebagai
pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan
peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran peserta didik dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor, seperti motivasi, kematangan, hubungan
peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, rasa aman
dan keterampilan guru dalam berkomunikasi atau
berinteraksi dengan siswa menjadi faktor penting guru
dalam proses pembelajaran. Dimana dalam proses belajar
pada manusia dapat dirumuskan sebagai suatu aktivitas
mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap. Perubahan
itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Sehingga guru
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap proses
pembelajaran peserta didik dalam berupaya mewujudkan
perubahan sikap dan tingkah laku.
Guru merencanakan praktik pembelajaran inovatif model
discovery learning untuk meningkatkan aktifitas siswa di
kelas pada mata pelajaran IPA materi wujud zat.

Tantangan : Tantangan :
Apa saja yang menjadi Dalam memilih suatu model pembelajaran, guru
tantangan untuk mencapai mencari sumber sumber jurnal penelitian yang telah
tujuan tersebut? Siapa saja melaksanakan model pembelajaran serupa dan
yang terlibat, melihat kelebihan serta kekurangan dari setiap
model pembelajaran. Guru juga melakukan diskusi
dengan teman serta dosen pembimbing PPG untuk
mengembangkan modul ajar yang tepat dan model
pembelajaran inovatif yang sesuai. Guru melihat
karakteristik siswa di kelasnya sehingga mampu
menyesuaikan pembelajaran dengan model
pembelajaran yang dipilih. Jumlah siswa kelas 4A di
SDN Ngagelrejo I/396 berjumlah 32 siswa yang
berasal dari beragam latar belakang keluarga. Pada
praktik pembelajaran dengan model pembelajaran
inovatif discovery learning muncul beberapa
tantangan diantaranya :
1. Jumlah siswa 32 siswa tergolong kelas besar
sehingga jumlah anggota tiap kelompok juga
besar yaitu sebanyak 6 siswa tiap kelompok.
2. Siswa belum terbiasa melaksanakan diskusi
kelompok yang mengakibatkan munculnya
hambatan saat pembelajaran yaitu di dalam
kelompok muncul siswa yang pasif dalam
berdiskusi
3. Siswa masih mengalami kesulitan untuk
menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilakukan
Dalam praktik baik ini ada beberapa pihak yang
terlibat yaitu guru,siswa,teman sejawat KS dan
dosen pembimbing PPG yang banyak memberikan
bantuan baik ilmu pengetahuan dan tenaga.

Aksi : Aksi :
Langkah-langkah apa yang Untuk menghadapi tantangan tersebut, guru
dilakukan untuk membuat rancangan modul ajar yang terdiri dari
menghadapi tantangan RPP,LKPD,media,asesmen,dan bahan ajar. Adapun
tersebut/ strategi apa yang langkah langkah atau sintaks model pembelajaran
digunakan/ bagaimana discovery learning yaitu :
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber (1) Pemberian rangsangan (Stimulation)
daya atau materi yang Guru mendemonstrasikan membandingkan
diperlukan untuk berat dan massa benda menggunakan
melaksanakan strategi ini timbangan mainan. Siswa bertanya jawab
dengan guru terkait demonstrasi yang
diamati.
(2) Identifikasi masalah (Problem Statement)
Guru membagikan LKPD dan menjelaskan
cara mengerjakan LKPD
(3) Pengumpulan data (Data Collection)
Siswa mengumpulkan data yang diminta
sesuai LKPD secara berkelompok
(4) Pengolahan data (Data Processing)
Siswa mengolah data yang didapat dengan
menjawab pertanyaan sesuai LKPD
(5) Pembuktian (Verification)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok masing-masing
(6) Menarik kesimpulan/generalisasi
(Generalization)
Siswa bersama guru menarik kesimpulan
hasil diskusi.

Pada proses pembelajaran masih ada kendala yang


dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Untuk menghadapi tantangan jumlah siswa yang
besar, guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok yang anggotanya 6-7 siswa. Hal itu
bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja
sama dan berdiskusi dengan teman kepada siswa.
Saat presentasi hasil diskusi diharapkan siswa
berani tampil dengan percaya diri, namun pada
kenyataannya ada siswa yang masih belum percaya
diri dengan penampilannya.
Saat membuat kesimpulan hasil diskusi masih
banyak siswa yang mengalami kesulitan dan
hambatan sehingga guru masih harus memberikan
banyak bimbingan dalam pembuatan kesimpulan.
Kegiatan pembelajaran ini didokumentasikan oleh
teman sejawat sebagai syarat pelaksanaan PPL 1
dalam kegiatan PPG.
Media yang digunakan dalam proses pembelajaran
menggunakan model discovery learning adalah
media powerpoints, timbangan,benda-benda kecil
dan snack yang dibawa siswa.
Guru merefleksikan hasil pertemuan 1 dan
memperbaiki kekurangan pada pertemuan ke 2.
Pada pertemuan 2 guru lebih melibatkan siswa saat
proses pembelajaran dalam tahap pemberian
rangsangan dengan tujuan agar siswa semakin aktif
dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan dampak


Bagaimana dampak dari aksi Dampak beberapa pengalaman dan perbaikan dari
dari Langkah-langkah yang pertemuan ke 1 terlihat keberanian siswa semakin
dilakukan? Apakah hasilnya meningkat saat menjawab pertanyaan dan
efektif? Atau tidak efektif? presentasi semakin percaya diri.
Mengapa? Bagaimana respon Keaktifan siswa juga meningkat karena siswa lebih
orang lain terkait dengan banyak menemukan dan melakukan sendiri berbagai
strategi yang dilakukan, Apa penyelidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau Hasil belajar siswa meningkat dilihat dari asesmen
ketidakberhasilan dari formatif pada akhir pembelajaran siswa terlihat dari
strategi yang dilakukan? Apa 31 siswa sebanyak 30 siswa yang nilainya sudah
pembelajaran dari masuk pada kriteria tercapai dan 1 siswa yang
keseluruhan proses tersebut belum tercapai.

Guru menilai model pembelajaran discovery learning


efektif untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam
pembelajaran terutama dalam mata pelajaran IPA
materi wujud zat.
Teman sejawat merespon positif perubahan model
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
meminta guru untuk membagikan pengalamannya
dalam mengajar menggunakan model pembelajaran
discovery learning.
Kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA materi
wujud zat menggunakan model pembelajaran
discovery learning dinilai oleh guru berhasil
dilaksanakan untuk meningkatkan aktifitas siswa.

Anda mungkin juga menyukai