Anda di halaman 1dari 5

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan metode STAR

( Situasi, Tantangan , Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran Matematika materi
Turunan Fungsi Aljabar melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning
Penulis Tita Nurhidayah, S.Pd
Tanggal Kamis,12 Oktober 2023
Selasa, 17 Oktober 2023
Situasi: Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar Setelah dianalisis kondisi yang menjadi latar belakang masalah “Rendahnya
belakang masalah, mengapa minat belajar peserta didik pada pelajaran Matematika materi Turunan
praktik ini penting untuk Fungsi Aljabar” adalah :
dibagikan, apa yang menjadi 1. Peserta didik menganggap matematika itu sulit dan kurang menyenangkan
peran dan tanggungjawab 2. Peserta didik tidak suka pelajaran matematika
anda dalam praktik ini 3. Kurangnya pengetahuan siswa tentang materi dasar matematika
4. Pembelajaran yang digunakan masih menggunakan pengajaran konvensional
5. Guru belum menggunakan pembelajaran inovatif

Praktik ini penting untuk dibagikan


Melalui praktik ini diharapkan tercipta pembelajaran yang menyenangkan
bagi siswa sehingga dapat memotivasi belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan minat belajar peseta didik pada pembelajaran Matematika
materi Turunan Fungsi Aljabar. Pengalaman praktik ini penting untuk
dibagikan karena diharapkan dapat membantu rekan guru yang mengalami
masalah serupa dalam pembelajaran di kelas.

Peran dan Tanggungjawab saya dalam praktik ini adalah sebagai


berikut:
Dalam Praktik ini, peran saya sebagai guru bertugas membuat rancangan
perangkat RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan lembar evaluasi,
serta membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Saya
menerapkan model pembelajaran yang inovatif agar menambah minat belajar
peserta didik terhadap pelajaran matematika materi turunan fungsi aljabar.
Dalam hal ini saya sebagai pendidik dan pengajar yang bertanggungjawab
dalam pengelolaan kelas denga menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan supaya peserta didik lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran.Saya juga memberikan video pembelajaran materi turunan
fungsi aljabar dan penggunaan media tangga turunan saat peserta didik
mengerjakan LKPD.

Tantangan : Beberapa tantangan yang terjadi adalah :


Apa saja yang menjadi 1. Adanya siswa yang pendiam sehingga guru merasa kesulitan membuat siswa
tantangan untuk mencapai aktif dalam kegiatan berdiskusi
tujuan trsebut? Siapa saja yang 2. Tidak semua kelompok dalam satu kelas bisa mempresentasikan hasil diskusinya
terlibat? 3. Peserta didik masih kesulitan di dalam mengerjakan soal HOTS turunan fungsi
aljabar
Yang terlibat pada PPL yaitu
1. Pendidik
2. Kepala sekolah
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanaan
pembelajaran PPL
4. Peserta didik
5. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan PPL
6. Rekan sejawat di dalam kelompok PPG

Aksi: Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan


Langkah-langkah apa yang tersebut adalah sebagai berikut :
dilakukan untuk menghadapi 1.Guru mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan
tantangan tersebut/strategi apa mengenai model-model pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan
yang digunakan/bagaimana karakter peserta didik
prosesnya, apa saja sumber 2.Peserta didik dibiasakan dalam pembelajaran yang inovatif
daya atau materi yang 3.Berdiskusi dengan guru-guru terkait penggunaan media pembelajaran yang
diperlukan untuk bervariatif
melaksanakan strategi ini 4.Guru memberikan waktu belajar tambahan khususnya untuk anak-anak yang
belum menguasai materi.
5.Guru harus sering memberikan latihan soal-soal HOTS kepada peserta didik agar
terbiasa dalam penyelesaian soal-soal

Strategi yang digunakan adalah model Problem Based Learning (PBL) dan
pendekatan Scientific dan TPACK

Pada proses pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran yang


inovatif dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning
melalui diskusi kelompok dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Fase 1 : Orientasi Siswa pada masalah

1. Sebelum pembelajaran dimulai guru menyiapkan bahan ajar serta


mengkondisikan kelas.
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan mengarahkan peserta didik
untuk memimpin doa.(Religius)
3. Guru mengecek kehadiran
4. Peserta didik menyiapkan buku dan alat tulis
5. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik: apakah
kalian tahu alat peraga tangga turunan? Guru juga memberikan gambaran
tentang pentingnya memahami definisi turunan fungsi dan sifat-sifat
turunan fungsi aljabar dalam kehidupan sehari-hari. Mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana menemukan definisi turunan fungsi dan sifat-sifat turunan
fungsi.(Critical Thinking, Comunication)
6. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
(Communication)
7. Peserta didik menyaksikan tayangan video yang diambil dari youtube
https://youtu.be/-j-0duE7AhQ?si=qREaDvLOBa2hsdYs tentang materi turunan
fungsi aljabar yang ditampilkan oleh guru melalui LCD. (TPACK) (Critical
Thinking)
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pada video yang di
tampilkan.
9. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab untuk menganalisis
informasi pada video pembelajaran materi turunan fungsi aljabar (Critical ,
thinking, Collaboration)
10. Guru menjelaskan materi turunan fungsi aljabar dengan menggunakan alat
peraga tangga turunan

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

11. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
terdiri dari 4-5 orang. (Communication)
12. Peserta didik diberikan LKPD dan guru menjelaskan langkah-langkah
pengerjaan LKPD. (Communication)
13. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum
dipahami.(Communication)
14. Peserta didik memulai kegiatan pembelajaran dengan bekerja sama dalam
kelompoknya. Peserta didik melakukan diskusi untuk menyelesaikan
permasalahan tentang turunan fungsi aljabar berdasarkan LKPD.
(Collaboration, Creativity, Critical Thinking & Communication

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual atau kelompok


15. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan LKPD.
(Collaboration)
16. Peserta didik melakukan diskusi dengan bimbingan guru. (Collaboration,
Communication, Critical Thinking)
17. Peserta didik mengikuti langkah-langkah kerja yang disajikan di LKPD
sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan ini. (Collaboration &
Communication)

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

18. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melengkapi hasil diskusi


berdasarkan pendampingan yang diberikan guru.(Collaboration
Communication, & Critical Thinking)
19. Peserta didik menyajikan informasi yang sudah mereka peroleh dalam
bentuk laporan sesuai dengan petunjuk di LKPD.(Communication&
Creativity)
20. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas
(Collaboration& Communication)
21. Peserta didik pada kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi
dan memberikan masukan terkait dengan kelompok yang melakukan
presentasi. (Communication, Collaboration,& Critical Thinking)

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

22. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru tentang hasil presentasi yang
telah dilakukan.(Communication)
23. Peserta didik mendapatkan penghargaan (Reward) bagi kelompok belajar
yang paling aktif dan hasil diskusi yang paling baik
24. Peserta didik menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
(Communication,Critical Thinking)
25. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung.(Communication& Collaboration)
26. Peserta didik diberikan soal evaluasi. (HOTs,Communication, Critical
Thinkhing, & Creativity)
27. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi tepat waktu. (Integritas)
28. Guru memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik
mengerjakan PR dan meminta siswa membaca materi berikutnya yaitu
materi menyelesaikan soal cerita turunan fungsi
29. Siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)
30. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

Sumber Belajar
a. Buku Pelajaran
Buku Paket Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga
b. Internet
https://youtu.be/-j-0duE7AhQ?si=qREaDvLOBa2hsdYs
https://youtu.be/Ac7WFxqa7BA?si=ygq73zo2zSXAsMEK

Refleksi: Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dengan
Refleksi hasil: bagaimana menggunakan model pembelajaran problem based learning:
dampak dari aksi terhadap 1. Meningkatkan kemandirian dalam belajar
langkah-langkah yang 2. Mendorong partisipasi aktif anak dalam belajar
dilakukan, apakah hasilnya 3. Meningkatkan kemampuan kerjasama
efektif/tidak, mengapa dan 4. Mendorong penghargaan instrinsik saat peserta didik dapat menjawab soal-
bagaimana respon siswa soal di LKPD
terkait strategi yang dilakukan, 5. Peserta didik berani tampil di depan teman-temannya
apa yang menjadi faktor
keberhasilan/ketidakberhasilan Apakah hasilnya efektif?
dari strategi yang dilakukan. Hasilnya sangat efektif dan sesuai harapan, pembelajaran lebih hidup karena
peserta didik aktif didalam prosesnya serta hasil belajar peserta didik menjadi
meningkat

Bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan?


Menurut peserta didik model pembelajaran yang digunakan lebih menantang
karena peserta didik dituntut untuk aktif dalam pembelajaran dan kegiatan
diskusi membuat peserta didik lebih percaya diri sehingga pembelajaran lebih
menyenangkan.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan?


Faktor keberhasilan dari penggunaan model Problem Based Learning adalah
Sintaks-sintaks Problem Based Learning mengarahkan peserta didik untuk aktif
dalam pembelajaran, sehingga membuat peserta didik bertanggungjawab atas
kelompoknya dan memupuk kerjasama dan rasa percaya diri diantara anggota
kelompok

Kesimpulan Pembelajaran yang efektif dapat diperoleh dengan persiapan Model


pembelajaran yang inovatif sehingga proses pembelajaran menjadi terarah dan
bermakna. Selain itu pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan karakteristik peserta didik sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan minat peserta
didik terhadap pelajaran matematika
Daftar Pustaka https://repository.stkippacitan.ac.id/
https://journal.unsika.ac.id/
http://etheses.uinmataram.ac.id/
https://icando.co.id/artikel/problem-based-learning
http://etheses.uinmataram.ac.id/
https://smkn1pabelan.sch.id/2021/07/07/pengembangan-tpack-untuk-meningkatkan-
proses-pembelajaran-bagi-peserta-didik-kompetensi-keahlian-teknik-kendaraan-ringan/

Anda mungkin juga menyukai