PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
OLEH :
2022
1
A. PENDAHULUAN
geografi, ekonomi, dan sebagainya, dan agar para siswa dapat berpikir
logis, kritis, dan praktis, beserta bersikap positif dan berjiwa kreatif
matematika. Hal ini terlihat dari motivasi peserta didik yang masih rendah
2
dalam belajar matematika, yang berakibat terhadap rendahnya hasil belajar
Fakta yang terjadi dikelas XII TKJ 2 yang terdiri dari 34 siswa,
sebanyak 17 siswa (50 %) mendapat nilai kurang dari 74 atau dengan kata
yang sulit dan tidak menyenangkan. Pandangan seperti inilah yang harus
3
Menurut teori konstruktivisme (Suherman, dkk, 2001: 71) belajar
teori ini, peserta didik dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran,
Pokok Bahasan Ukuran Pemusatan Data kelas XII TKJ 2 SMK PGRI 109
4
2. Identifikasi Masalah
konsep ukuran pemusatan data, hal ini yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah dilihat dari hasil rata-rata semester ganjil siswa. Dalam
berpusat pada guru. Interaksi dan komunikasi antara siswa dengan siswa
siswa untuk belajar dalam kelompok sehingga siswa akan terbiasa aktif
3. Batasan Masalah
5
dikenai tindakan dan meningkatnya hasil belajar siswa dilihat dari hasil
tes siswa.
4. Rumusan Masalah
permasalahan yang mendasar yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah
sebagian besar peserta didik kelas XII TKJ 2 SMK PGRI 109 Tangerang
5. Tujuan Penelitian
hasil belajar matematika peserta didik kelas XII TKJ 2 tahun pelajaran
2020/2021.
6. Manfaat Penelitian
1. Guru
maupun hasil
6
c) Meningkatkan rasa percaya diri guru
dan berkesinambungan
2. Peserta didik
pembelajaran
pengetahuan matematikanya
3. Sekolah
berkembang pesat.
7
B. KAJIAN PUSTAKA
ahli psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1946.
lain seperti Stephen Kemmis, Robin McTaggart, John Elliot, Dave Ebbutt,
dan sebagainya. PTK di Indonesia baru dikenal pada akhir dekade 80-an.
Oleh karenanya, sampai dewasa ini keberadaannya sebagai salah satu jenis
penelitian masih sering menjadikan pro dan kontra, terutama jika dikaitkan
pada skala makro ataupun mikro. Dalam skala mikro misalnya dilakukan
mengajar untuk suatu pokok bahasan tertentu pada suatu mata kuliah.
Untuk lebih detailnya berikut ini akan dikemukan mengenai hakikat PTK.
Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud dengan PTK ialah kajian
8
profesional. Pendapat yang hampir senada dikemukakan oleh Kemmis dan
Taggart, 1988).
suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan (guru, siswa
1997). Lebih lanjut, dijelaskan oleh Harjodipuro bahwa PTK adalah suatu
kritis terhadap praktik tersebut dan agar mau utuk mengubahnya. PTK
bukan sekedar mengajar, PTK mempunyai makna sadar dan kritis terhadap
9
kritis dalam mengembangkan teori dan rasional bagi mereka sendiri, dan
10
sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-
terbagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak
dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para
11
penetapan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) (2) Perilaku yang
digariskan dalam tujuan pembelajaran telah dicapai oleh siswa, baik secara
sebagai berikut :
kebugaran tubuh dan kondisi panca indera perlu dijaga dengan cara :
anak yang prestasinya turun karena mereka tidak sehat secara fisik.
Faktor internal yang lain adalah aspek psikologis. Aspek psikologis ini
Oleh karena itu, berjuanglah untuk terus mendapat suplai motivasi dari
12
1) Lingkungan sosial, meliputi : teman, guru, keluarga dan
masyarakat.
sangat penting, mereka ada begitu dekat dengan kita, dan tingkah
pembelajaran.
13
yang rendah, kehidupannya terlalu difokuskan pada pemecahan
tidak, anak kalian yang baru lahir beberapa tahun lamanya, belum
stress melihat tingkah kalian wahai para orang tua yang suka
yang memiliki kualitas yang sama saat lulus, dan dia masuk sekolah
14
sekolah berpengaruh. cuala alam, berpengaruh terhadap hasil
belajar.
based learning.
masalah kajian
15
Pada tahap ini peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk
4. Kerangka Berfikir
pemusatan data. Hal ini yang menjadi indikator perlunya upaya untuk
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aturan pemusatan data
16
5. Hipotesis Tindakan
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Setting Penelitian
Tempat Penelitian :
17
2. Prosedur Penelitian
Lewin menyatakan bahwa satu siklus terdiri dari empat langkah pokok
siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral. Seperti pada gambar di
bawah ini.
18
Adapun langkah pelaksanaan prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Perencanaan (planning)
ini adalah:
pembelajaran
Menyusun LKPD
19
antar siswa dalam kelompok, mengikuti pemaham tiap siswa terhadap
berikutnya.
atau belum terjadi, apa yang dihasilkan,kenapa hal itu terjadi dan apa
Dalam penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dikumpulka,
yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data tersebut digunakan untuk
kuantitatif adalah angka hasil belajar siswa. Contoh data kualitatif adalah
20
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
a) Observasi
dan kognitif yang terdiri dari beberapa deskriptor yang ada selama
b) Test
c) Catatan Lapangan
Analisis Data
adalah teknik analisis data kualitatif deskriptif naratif dan analisis data
21
pengamatan merupakan data kualitatif dan dianalisis dengan teknik
analisis deskriptif naratif. Data yang diperoleh dari tes hasil belajar
tahapan, yaitu:
1) Reduksi Data
2) Paparan Data
22
deskripsi pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Beberapa
3) Penarikan Kesimpulan
23
tugas mengorganisasikan dan menganalisis data angka, agar dapat
presentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada skor dasar dan
presentase siswa yang mencapai KKM pada skor hasil belajar dengan
berikut.
Ket:
24
interval yang berada di atas KKM meningkat dari skor dasar ke UH I
dan UH II, maka dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar. Atau jika
hasil belajar.
minimal 74. Untuk siswa yang tidak mencapai KKM indikator, peneliti
25
Adapun yang dimaksud dengan kesalahan siswa menurut Kastolan
1) Kesalahan Konseptual
(2) Penggunaan rumus atau teorema atau defenisi yang tidak sesuai
defenisi tersebut
2) Kesalahan Prosedural
berikut.
26
(2) Kesalahan atau ketidakmampuan dalam memanipulasi langkah-
4. Indikator Kinerja
apabila keadaan setelah tindakan lebih baik. Akan tetapi, apabila tidak ada
bedanya atau bahkan lebih buruk, maka tindakan belum berhasil atau telah
gagal. Keadaan lebih baik yang dimaksudkan adalah jika terjadi perbaikan
terjadi jika proses pembelajaran telah sesuai dengan RPP dari model
semakin membaik.
27
b) Peningkatan hasil belajar siswa
5. Jadwal Penelitian
Waktu penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil, yaitu
28
DAFTAR PUSTAKA
Aksara
https://p4tkmatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan-karakteristik-
matematika-sekolah/
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-
faktor.html
2016
Universitas Terbuka.
Rosdakarya.
29