BAB I
PENDAHULUAN
dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai saat ini masih jauh
apa yang kita harapkan. Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar
jangkan panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun
penelitian ini dilakukan guru dipandang sebagai unjuk karya seorang guru yang
dianggap sebagai tanda (hall mark) dari pekerjaan guru yang professional.1
Suatu tujuan tidak serta merta dapat dicapai tanpa usaha yang sungguh-
mengajar yang terdiri atas tujuh komponen, yaitu: tujuan, bahan pelajaran,
strategis dan signifikan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Materi pelajaran yang baik akan mudah diterima oleh siswa, apabila guru dalam
Realitas di lapangan, ada beberapa guru yang tidak mampu memilih metode
memperhatikan apakah anak mampu memahaminya. Guru dalam hal ini biasanya
mencukupkan diri dengan satu metode, yaitu metode ceramah, guru menjelaskan
dalam diri siswa. Dalam metode ini, guru dianggap sebagai sumber ilmu,
Model pembelajaran seperti ini biasanya masih terus dilestarikan dengan satu
notabene telah berumur (tua) dan biasanya pada mata pelajaran matematika.
sekolah bagi MI, MTs, MA dan SMK pasti mempelajari pelajaran Matematika
sebagai mata pelajaran yang penting bahkan mata pelajran yang di UN kan.
Matematika mempunyai fungsi sebagai dasar atau konsep yang berkaitan dengan
pelajaran yang lain maupun hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Rasional adalah belajar dengan kemampuan berfikir secara logis atau sesuai
hitung yaitu : penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (:).
matematika.
Mengingat Matematika adalah dasar dari semua ilmu maka siswa harus
siswa dapat mencari jawaban tanpa merasa terbebani tapi siswa merasa senang
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Dua Angka Dengan Metode Card Short
B. Permasalahan
a. Siswa kurang aktif dan cenderung pasif, setiap diberi pertanyaan hanya
siswa yang pandai saja yang berani menjawabnya. Dedmikian juga, setiap
diberi kesenpatan bertanya hanya siswa yang pandai saja yang bertanya.
Supaya tidak terlalu melebar jauh dari penulisan proposal ini maka
pemecahan masalah.
pengurangan).
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode card short
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas I MIN I Palembang pada pelajaran
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dengan metode card short terhadap hasil belajar
1. Bagi siswa Penerapan model pembelajaran Card Sort dapat membantu siswa
2. Bagi guru yaitu dengan adanya penelitian ini guru diharapkan berupaya
3. Bagi Pihak Sekolah Dan Instansi Terkait diharapkan untuk mencukupi sarana
BAB II
A. Deskripsi Teoritik
yang diajarkan mencapai prestasi yang tinggi, baik secara individual maupun
keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai dari masa kecil sampai akhir hayat
yaitu unsur hasil dan unsur belajar. Hasil merupakan suatu hasil yang telah
setiap guru karena pada akhirnya guru harus memberikan informasi kepada
4
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta,
2002). Hlm.102-103
9
dan keberhasilan5.
tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. 6 Belajar itu sebagai suatu
proses perubahan tingkah laku, atau memaknai sesuatu yang diperoleh. Akan
tetapi apabila kita bicara tentang hasil belajar, maka hal itu merupakan hasil
Setiap proses belajar yang dilalui oleh siswa tentu diikuti oleh hasil
dari proses itu sendiri yang kita sebut hasil belajar. Dimana hasil belajar
(1996) menggambarkan hasil belajar siswa dan daya capai kurikulum tiap
akhir kegiatan semester.7 Bahwa ada dua hal yang sangat penting untuk
oleh usaha pada saat akhir proses belajar. Sedangkan pengertian belajar
adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, jadi hasil belajar adalah
penilaian yang dilakukan oleh seorang guru baik itu merupakan penilaian
5
Prof. Dr. Hamzah B Uno, M.Pd. dan Nurdin Mohamad, S.Pd., M.Si, Belajar Dengan
Pendekatan PAILKEM (Jakarta : Bumi Aksara, 2011) , hlm.190
6
Dra. Susi Pelita,Quantum, (Palembang : Madrasah Development Centre 2009). Hlm. 155
7
Ibid hlm. 66-67
10
materi.
1. Untuk mengetahui tercapai atau tidak nilai yang diperoleh siswa sesuai
2. Metode yang digunakan oleh guru sesuai atau tidak dengan materi yang
disampaikan.
Fungsi penilaian ini adalah untuk memberikan umpan balik pada guru
a. Tujuan umum :
b. Tujuan khusus
1. Faktor Psikologis
psikologis yaitu :
a) Motivasi
optimal.
8
A.M. Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : Rajawali Pers, 1990),
hlm.39
12
b) Konsentrasi
c) Reaksi
d) Organisasi
e) Pemahaman
f) Ulangan
kembali.9
2. Faktor luar
ii. Guru/ tenaga pengajar, jumlah tenaga guru dan kualitas guru
hasil belajar siswa, berasal dari dalam dirinya sendiri (internal) dan dari
Guru dipandang dari siswa merupakan faktor luar diri sendiri. Oleh
karena itu guru mempunyai peran yang sangat penting dan menentukan
meliputi berbagai hal yaitu : ranah kognitif, ranah efektif, dan ranah
pengurangan).
Pengertian dari metode card short menurut A. Fatah Yasin yaitu strategi
menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi materi yang akan dibahas
16
kertas yang dibentuk seperti kartu berisi onformasi atau materi pelajaran.
kartu indeks yang berisi iformasi tentang materi yang akan dibahas,
10
A. fatah Yasin. Dimensi-dimensi pendidikan Islam, (Malang : UIN Malang Press 2008) hlm.
185
17
dibahas.
dipelajari.11
Tujuan dari strategi dan metode belajar menggunakan card sort ini
2. Mudah dilaksanakan.
5. Mudah menyiapkannya.
11
Lilis fauziah, M.Ag. Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning). (Malang : Buku
Pembekalan PKLI, 2004) hlm. 68
18
dipelajari siswa.
berikut :
pada kartu.
Short.
19
elaborasi, agar siswa tidak bingung pada saat proses metode card
short berlangsung.
b) Alihkan perhatian siswa untuk tetap focus pada proses metode card
Palembang. Namun demikian ada beberapa hasil penelitian baik Skripsi berbasis
Ilir”. Yang dibahas oleh Elvira, S.Pd.I. (guru SD Negeri 04 Pemulutan) tahun
two sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
Rambutan Kab. Banyu Asin”. Yang dibahas oleh Yusup Riswandi guru MTs
siswa.
Selain itu ada Penelitian Tindakan Kelas dari Fakultas Tarbiyah IAIN Raden
Intan yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Fiqh Melalui Penggunaan Strategi
Card Short Pada Peserta Didik Kelas IV MIN Kota Agung Kabupaten
siswa khususnya pelajaran fiqh kelas IV MIN Kota Agung, dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa karena adanya ketertarikan, selain itu dapat menyenagkan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
a. Lokasi Sekolah
21
dekat jalan raya sehingga mudah mengakses sekolah, dataran tinggi sehingga
tidak akan terkena banjir, kondisi lingkungan sekolah yang kondusif karena
kanak.
Sudirman Km. 4 dengan luas tanah keseluruhan 1.307 m² dan yang sudah
dibangun 539 m² serta luas halaman 768 m². Waktu berjalan adalah pagi jam
07.00 s.d 12.00 WIB dan siang 13.00 s.d 17.15 WIB. dalam lingkungan
Tsanawiyah Negeri I Palembang yang teriri dari kelas I, V, VI pada pagi hari
sedangkan II, III, IV pada sore hari. Dimana Kelas I, II, III, IV, V, VI terdiri
b. Subjek Penelitian
dengan jumlah siswa 34 orang (14 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan)
masalah yang ditemui adalah kelas yang peneliti hadapi itu sendiri.
Selain itu siswa memiliki latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya
c. Jadwal Penelitian
M i n g g u Ke
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Perencanaan X
2 Pengumpulan data awal X
I
3 Penyusunan Rencana Pembelajaran X
4 Penyusunan Instrumen Penelitian X
1 Pelaksanaan X
2 Pelaksnaan Tindakan Tahap I X
II
3 Observasi dan monitoring X
4 Refleksi Tahap I X
1 Perencanan Tindakan Tahap II X
2 Pelaksnaan tindakan Tahap II X
3 Observasi dan monitoring X
III
4 Refleksi Tahap II X
5 Analisis data X
6 Penyusunan laporan X
Penelitian ini dilakukan pada hari Senin, rabu s/d kamis, tanggal 11 s/d 20
B. Indikator Keberhasilan
Dalam setiap siklus peneliti akan merekap hasil penilaian yang dijadikan
siklus tersebut. Kategori hasil penilaian hasil dari setiap siklus merupakan
sebuah ketentuan yang telah ditetapkan pihak IAIN Raden Intan yang terdapat
dalam buku panduan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk peserta PPG.
a. Rencana Penelitian
masukan dari siklus sebelumnya. Skema tahapan dalam PTK antara lain :
24
Siklus 1
a. Perencanaan
10
pengurangan).
b. Pelaksanaan
sama.
ditempelkan.
pendapatnya.
pertanyaan siswa.
c. Pengamatan
2. Keaktifan siswa
d. Refleksi
3. Sebagian besar (70 % dari siswa) berani dan mampu untuk bertanya
yang disediakan.
Siklus 2
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
Langkah-langkahnya yaitu
sama.
ditempelkan.
pendapatnya.
pertanyaan siswa.
c. Pengamatan
2. Keaktifan siswa
d. Refleksi
Pada tahap ini yaitu refleksi siklus II, terdapat peningkatan kemampuan
siwa dalam belajar, dan sudah memenuhi persentase tingkat hasil belajar
a. Sumber Data
1. Siswa
Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
matematika.
2. Guru
maupun guru.
1. Teknik
siswa
belajar siswa.
E. Indikator Kinerja
1. Siswa
2. Guru
F. Analisis Data