LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
SD Negeri 1 Tegalwangi Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat
Sekolah Dasar Negeri
Meningkatkan keaktifan dan pemahaman peserta didik
pada materi kecepatan dan rantai makanan mata
pelajaran Matematika dan IPA.
Sri Rahayu, S.Pd.
Senin, 19 Juni 2023 dan Sabtu 8 Juli 2023
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
rendahnya pemahaman peserta didik pada materi
Rantai Makanan dan mata pelajaran IPA. Hal tersebut
terjadi karena berbagai faktor baik yang berasal dari
guru maupun siswa.
Faktor yang bersumber dari guru antara lain :
1. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang
inovatif
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang
tepat.
3. Guru belum mengaitkan materi pelajaran dengan
kehidupan sehari-hari.
Faktor yang bersumber dari siswa antara lain :
1. Siswa tidak mengerti konsep dasar materi.
2. Siswa kurang berminat pada materi pelajaran.
Keadaan tersebut akan semakin parah jika guru belum
mengimplementasikan model pembelajaran yag inovatif
dengan berbagai macam kegiatan yang bervariatif serta
kreatif.
Praktik dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dan
pemahaman pada materi kecepatan dan rantai
makanan mata pelajaran Matematika dan IPA kelas 5.
Praktik penting dibagikan agar menjadi referensi atau
inspirasi baik bagi rekan guru yang mengalami masalah
serupa sehingga akan berdampak pada perbaikan
pembelajaran di kelas yang dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
sebagai fasilitator dan motivator yang memiliki peranan
penting mendorong keaktifan peserta didik dengan
menggunakan metode yang bervariasi dan media
pembelajarann yang menarik. Sebagai guru saya juga
memiliki tanggung jawab untuk melakukan
pembelajaran secara efektif dengan menggunakan
model pembelajaran yang tepat sehingga dapat

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/strategi apa yang
digunakan/bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat /Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
meningkatkan pemahaman peserta didik dan tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi
diri, wawancara pada teman sejawat, kepala sekolah,
pengawas, pakar pendidikan. Hal yang perlu saya
lakukan untuk menghadapi tantangan antara lain :
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran secara baik.
2. Media pembelajaran dirancang semenarik mungkin
menggunakan. benda-benda konkrit yang ada di
lingkungan sekitar dan mudah dipahami peserta
didik.
3. Menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL)
yang relevan dengan materi pembelajaran.
4. Guru harus kreatif dan menguasai cara
menggunakan media pembelajaran yang
menyenangkan sesuai dengan gaya belajar peserta
didik.
5. Selalu berkomunikasi dengan orang tua peserta
didik guna menyampaikan perkembangan peserta
didik sehingga orang tua dapat mendampingi peserta
didik belajar.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :
1. Dosen dan guru pamong yang senantiasa
memberikan ide dan saran yang bermanfaat untuk
menyiapkan pembelajaran yang baik.
2. Kepala sekolah dan teman sejawat yang memberikan
dukungan demi kelancaran praktik pembelajaran
ini.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan.
Aksi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman
peserta didik pada materi rantai makanan pada mata
pelajaran IPA kelas 5 adalah :
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti : RPP,
Bahan Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
Media Pembelajaran dan Asesmen.
2. RPP yang dirancang pada Praktik Pengalaman
Lapangan Aksi 1 untuk meningkatkan keaktifan
peserta didik pada materi Kecepatan dan Debit sub
materi Kecepatan mata pelajararan Matematika.
3. RPP yang dirancang pada Praktik Pengalaman
Lapangan Aksi 2 untuk meningkatkan pemahaman
pada materi Keseimbangan Ekosistem Tema 5 Sub
Tema 3 Pembelajaran 1 dengan membuat proyek
diorama rantai makanan.
4. Menyiapkan media pembelajaran berupa tangga
pintar yang dikolaborasikan dengan media berbasis
TPACK untuk meningkatkan keaktifan dan
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran.
5. Guru mendesain ruang kelas dengan baik mulai dari
kebersihan, kerapian dan keindahan sehingga
peserta didik memiliki motivasi belajar yang baik dan
nyaman selama proses pembelajaran.

Strategi yang digunakan pada PPL Aksi 1: Menerapkan

Model Problem Based Learning (PBL) Berbantukan Alat
Peraga Tangga Pintar pada Materi Kecepatan Mata
Pelajaran Matematika Kelas V dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik.

Proses yang dilakukan pada Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Aksi 1 :
1. Melakukan kegiatan persiapan berupa mengucap
salam, berdoa, mengecek kehadiran, memeriksa
kerapan diri siswa, menyanyikan lagu wajib nasional
Garuda Pancasila dan membuat kesepakatan kelas
bersama.
2. Melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi
berupam melaksanakan ice breaking, mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan materi.
3. Kegiatan Fase 1 Orientasi Peserta Didik Pada
Masalah.
• Menayangkan video terkait permasalahan jarak,
waktu dan kecepatan
• Mengajukan pertanyaan pembukan
4. Kegiatan Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik
• Membagi peserta didik kedalam beberapa
kelompok kecil beranggotakan 4 orang.
• Membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD) pada siswa
• Menyampaikan tugas dan tanggung jawab
peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing.
5. Kegiatan Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu
dan Kelompok
• Mengarahkan peserta didik melakukan praktik
diluar kelas
• Mengarahkan peserta didik mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang mereka
ketahui untuk menyelesaikan masalah.
• Mengarahkan peserta didik untuk menggunakan
alat peraga tangga pintar dan segitiga JKW untuk
alternatif penyelesaian masalah.
6. Kegiatan Fase 4 Mengembangan dan Menyajikan
Hasil Karya
• Mengarahkan peserta didik menentukan
alternatif penyelesaian masalah dan
mempersiapkan lembar kerja untuk disajikan di
depan kelas.
7. Kegiatan Fase 5 Menganalisa dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
8. Melakukan kegiatan penutup berupa melaksanakan
evaluasi kepada peserta didik, memberikan
penguatan dan kesimpulan.

Yang terlibat dalam kegiatan ini : Siswa, Guru, Teman

Sejawat dan Kepala Sekolah.

Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan

strategi pada PPL Aksi 1 :
• Satu buah Laptop dan proyektor untuk
menayangkan video
• Satu buah laptop untuk melakukan video conference
dengan dosen dan guru pamong.
• Satu set microphone tambahan untuk memperjelas
suara untuk video conference dan camera yang
merekam video.
• Dua buah Camera untuk merekam video.
• Alat peraga tangga pintar dan segitiga pintar JKW

Strategi yang digunakan pada PPL Aksi 2 : Menerapkan

Model Project Based Learning (PjBL) membuat Diorama
Rantai Makanan Berbantukan Power Point pada Materi
Keseimbangan Ekosistem Mata Pelajaran IPA Kelas V
dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.

Proses yang dilakukan pada Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Aksi 2 :
1. Melakukan kegiatan persiapan berupa mengucap
salam, berdoa, mengecek kehadiran, memeriksa
kerapan diri siswa, menyanyikan lagu wajib nasional
Dari Sabang Merauke dan membuat kesepakatan
kelas bersama.
2. Melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi
berupam melaksanakan ice breaking, mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan materi.
3. Kegiatan Fase 1 Menentukan Pertanyaan Dasar
• Menayangkan video materi rantai makanan
• Mengajukan pertanyaan dasar
4. Kegiatan Fase 2 Membuat Desain Proyek
• Membagi peserta didik kedalam kelompok kecil
beranggotakan 5 orang.
• Membagi dan menjelaskan Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD)
• Menayangkan video cara membuat Diorama
Rantai Makanan Ekosistem Sawah
5. Kegiatan Fase 3 Menyusun Penjadwalan Proyek
• Menyepakati target waktu penyelesaian proyek
• Mengarahkan peserta didik untuk membagi
tugas dan berdiskusi mengenai pembuatan
proyek.
6. Kegiatan Fase 4 Memonitor Kemajuan Proyek

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
• Membimbing peserta didik proses pengerjaan
proyek dan mengisi Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD)
• Melakukan ice breaking agar peserta didik
kembali fokus
7. Kegiatan Fase 5 Penilaian Hasil Proyek
• Mengarahkan peserta didik untuk
mempresentasikan proyeknya.
9. Kegiatan Fase 6 Evaluasi Pengalaman
• Memberikan evaluasi dan pengalaman terhadap
proyek yang dikerjakan peserta didik.
10. Melakukan kegiatan penutup berupa melaksanakan
evaluasi kepada peserta didik, memberikan
penguatan dan kesimpulan.
Yang terlibat dalam kegiatan ini : Siswa, Guru, Teman
Sejawat dan Kepala Sekolah.
Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi pada PPL Aksi 2 :
• Satu buah laptop dan proyektor untuk
menayangkan video.
• Satu buah laptop untuk melakukan video conference
dengan dosen dan guru pamong.
• Satu set microphone tambahan untuk memperjelas
suara untuk video conference dan camera yang
merekam video.
• Dua buah Camera untuk merekam video.
• Kardus bekas untuk membuat diorama rantai
makanan.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
pada PPL Aksi 1 dan Aksi 2 terbukti berhasil dan efektif,
hal tersebut dapat dilihat dari :
PPL Aksi 1 meningkatkan keaktifan :
• Peserta didik dapat melakukan operasi hitung
satuan jarak, waktu dan kecepatan.
• Peserta didik dapat menganalisis konversi satuan
jarak, waktu dan kecepatan.
• Peserta didik dapat menentukan besaran yang
berkaitan dengan kecepatan.
• Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kecepatan.
Setelah melakukan asesmen terhadap keaktifan peserta
didik pada pembelajaran dapat disimpulkan bahwa :
Dari jumlah 22 peserta didik terdapat 5 peserta didik
yang masih Belum Tuntas (belum memenuhi KKM) dan
17 peserta didik Tuntas (sudah memenuhi KKM).
Peserta didik terlihat sangat antusias dan sangat aktif.
PPL Aksi 2 meningkatkan pemahaman pada materi :
• Peserta didik dapat menentukan komponen
penyusun rantai makanan pada ekosistem sawah.
• Peserta didik dapat menganalisis peran setiap
makhluk hidup dalam rantai makanan pada
ekosistem sawah.
• Peserta didik dapat membuat diorama rantai
makanan pada ekosistem sawah.
Setelah melakukan asesmen terhadap pemahaman
peserta didik terhadap materi keseimbangan ekosistem
dapat disimpulkan bahwa :
Dari jumlah 22 peserta didik terdapat 3 peserta didik
yang Belum Tuntas (belum memenuhi KKM) dan 19
peserta didik Tuntas (sudah memenuhi KKM). Peserta
didik terlihat sangat senang dan antusias.

Respon pihak lain terkait strategi yang dilakukan :

• Kepala sekolah sangat mendukung praktik
pembelajaran yang dilakukan, terbukti dengan
memberikan komentar baik dan meminta laporan
secara lisan mengenai hasil yang didapat setelah
selesai melakukan asesmen.
• Rekan sejawat juga sangat mendukung dengan cara
banyak memberikan saran dan masukan agar
pembelajaran lebih menarik dan interaktif.

Keberhasilan dari strategi yang dilakukan tidak lepas

dari dukungan dosen, guru pamong, kepala sekolah,
rekan sejawat, siswa, sarana dan prasaran yang ada
dilingkungan sekolah.

Pembelajaran dari keseluruhan proses Praktik

Pengalaman Lapangan :
Sangat ditentukan pada kemampuan guru menentukan
media, model, metode dan langkah-langkah
pembelajaran. Guru juga harus kreatif dan inovatif
dalam menyampaikan materi. Guru harus bisa
mengaitkan materi pada kehidupan sehari-hari atau
hal-hal yang dekat dengan peserta didik agar proses
pembelajaran lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
 DOKUMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN AKSI 1
MATERI KECEPATAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Senin, 19 Juni 2023

 DOKUMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN AKSI 2
MATERI RANTAI MAKANAN MEMBUAT DIORAMA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Sabtu, 8 Juli 2023

VIDEO PPL AKSI 1 : VIDEO PPL AKSI 2 :
https://youtu.be/qZq-i0OIjtg https://youtu.be/9hYHxLHCJBg

Video Identifikasi Masalah Video Cara Membuat Diorama Rantai

(Problem Based Learning) PBL PPL Aksi 1 : Makanan :
https://youtu.be/hZhqLMkL3fk https://youtu.be/GoyIYfZxgQ8

Video Materi Kecepatan Matematika Kelas 5: Video Materi Keseimbangan Ekosistem

https://youtu.be/uU0ApcxF7Qg (Rantai Makanan) :
https://youtu.be/L3TEAd8Edwc