Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 075085 Iraonolase
Kecamatan Lahewa Kab. Nias Utara Sumatera Utara Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin Upaya meningkatkan motivasi belajar peserta dicapai didik pada pelajaran matematika kelas 6 tentang operasi penjumlahan bilangan bulat Penulis Rosniman Halawa Tanggal 30 Agustus 2022 Situasi: 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi pada praktik ini yaitu menurunnya motivasi latar belakang masalah, belajar peserta didik pada pelajaran mengapa praktik ini matematika kelas 6 tentang operasi penting untuk dibagikan, penjumlahan bilangan bulat karena beberapa apa yang menjadi peran faktor, seperti: dan tanggung jawab a. Guru belum menggunakan model anda dalam praktik ini. pembelajaran yang inovatif, b. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis TPACK, c. Pembelajaran masih berpusat pada guru. 2. Praktik ini penting untuk dibagikan agar guru mau merefleksi diri dalam pembelajaran supaya motivasi belajar peserta didik meningkat. 3. Peran dan tanggungjawab guru dalam praktik ini yaitu berupaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pelajaran matematika kelas 6 tentang operasi penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, serta memusatkan pembelajaran pada peserta didik dan diimplementasikan di kelas. Tantangan : 1. Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut Apa saja yang menjadi yaitu: tantangan untuk a. Guru belum menggunakan model mencapai tujuan pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tersebut? Siapa saja karakteristik peserta didik dan yang terlibat, karakteristik mata pelajaran, b. Guru belum mahir dalam penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK, c. Guru belum menggunakan metode yang variatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik mata pelajaran.
2. Tantangan yang terjadi, melibatkan Guru dan
Peserta didik kelas VI SD Negeri 075085 Iraonolase.
Aksi : 1. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan tersebut yaitu : yang dilakukan untuk menyediakan perangkat pembelajaran seperti menghadapi tantangan RPP, materi ajar, media, LKPD, dan instrumen tersebut/ strategi apa penilaian serta alat dan bahan yang yang digunakan/ digunakan. bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / 2. Strategi yang digunakan adalah: Apa saja sumber daya a. Guru membuat RPP dengan menggunakan atau materi yang model pembelajaran PBL (Problem Based diperlukan untuk Learning) dengan sintaks: melaksanakan strategi 1. Orientasi pembelajar pada masalah ini Ditampilkan video pembelajaran sebagai stimulus/rangsangan dalam pemecahan masalah bagi peserta didik. Guru membagikan materi ajar yang menjadi acuan pengerjaan tugas pada LKPD. 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok. Guru dan peserta didik mengorganisasikan dan mendefinisikan tugas dalam kelompok. Peserta didik berdiskusi dalam pengerjaan tugas secara kelompok. 3. Membimbing penyelidikan kelompok Guru memotivasi peserta didik dalam proses-proses pengerjaan tugas secara kooperatif. Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik permasalahan yang tercantum dalam LKPD. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru memfasilitasi peserta didik merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi kelompok. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Guru mengarahkan peserta didik lain untuk menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang dipresentasikan. Peserta didik menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang dipresentasikan. Guru memberi penguatan terhadap tanggapan yang dikemukakan oleh kelompok presentasi atau kelompok lainnya. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Peserta didik secara bersama-sama dengan guru membuat simpulan. Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana. Guru menyampaikan hasil penilaian pengetahuan.
b. Menyusun materi ajar sebagai bahan
belajar mengajar, baik informasi, alat maupun teks yang disusun sistematik untuk membantu guru dan peserta didik mencapai kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. c. Membuat media pembelajaran yang menarik berupa animasi pada power point dan video pembelajaran yang berbasis Artificial Intellingence (AI) atau kecerdasan buatan, supaya mendapatkan proses pembelajaran yang sempurna, Augmented Reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang menggabungkan objek virtual dengan objek nyata, dan Virtual Reality (VR) yaitu teknologi yang membuat user dapat berinteraksi dengan lingkungan dunia maya, sehingga user/pengguna seperti berada di dalam lingkungan tersebut.
d. Membuat LKPD yang relevan dan menarik
yang disertai dengan petunjuk pengerjaan sehingga mudah dipahami peserta didik.
e. Guru membuat instrumen penilaian
dengan 3 ranah, yaitu ranah sikap (spiritual dan sosial), ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan. Penilaian ranah sikap spiritual (KI 1) yang dinilai adalah aspek taat beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan toleransi. Penilaian ranah sikap sosial (KI 2) yang dinilai adalah aspek disiplin, tanggungjawab, santun, percaya diri. Penilaian ranah pengetahuan (KI 3) yang dinilai adalah hasil kerja kelompok yang berpedoman pada instrumen penilaian pengetahuan. Penilaian ranah keterampilan (KI 4) yang dinilai adalah aktif berdiskusi dalam kelompok, terampil dalam menemukan konsep penyelesaian LKPD, terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi, dan terampil dalam menyajikan LKPD. f. Menggunakan berbagai metode yang berfariasi seperti : ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan penugasan menyesuaikan pada karakteristik peserta didik dan materi ajar.
3. Proses pelaksanaan aksi ini melibatkan
berbagai pihak : 1. Dosen dan didampingi oleh Guru Pamong yang membimbing dalam pengembangan perangkat pembelajaran. 2. Kepala Sekolah yang memberi dukungan izin waktu dan tempat segala fasilitas sekolah. 3. Teman sejawat yang selalu membantu dan memotivasi. 4. Suami tercinta yang memberi mendukung waktu, tenaga, materi dan doa. 5. Peserta didik kelas 6 SD Negeri 075085 Iraonolase sebagai sasaran aksi.
4. Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini : a. Menerima bimbingan dari Dosen dan Guru Pamong dalam persiapan RPP dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran matematika kelas 6 tentang operasi penjumlahan bilangan bulat. b. Mendapat bantuan dari teman sejawat pada pembuatan media pembelajaran yang menarik berupa animasi pada power point dan video pembelajaran. c. Masukan dari berbagai pakar pendidikan dan hasil kajian literatur untuk menggunakan berbagai metode yang bervariasi seperti : ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan penugasan menyesuaikan pada karakteristik peserta didik dan materi ajar. Refleksi Hasil dan 1. Dampak dari aksi penerapan model dampak pembelajaran inovatif seperti Problem Based Bagaimana dampak dari Learning (PBL) berbantuan multimedia pada aksi dari Langkah- power point adalah: langkah yang dilakukan? a. Peserta didik Apakah hasilnya efektif? Termotivasi menjadi aktif dan Atau tidak efektif? menumbuhkan minat belajar Mengapa? Bagaimana b. Teman sejawat respon orang lain terkait Termotivasi untuk belajar hal yang baru dengan strategi yang dalam penerapan model pembelajaran dilakukan, Apa yang inovatif berbantuan multimedia pada menjadi faktor power point sesuai karakteristik materi keberhasilan atau ajar. ketidakberhasilan dari c. Diri sendiri strategi yang dilakukan? Lebih tertantang lagi untuk belajar kreaktif Apa pembelajaran dari dan inovatif dalam setiap pembelajaran. keseluruhan proses tersebut 2. Hasil dari aksi penerapan model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia pada power point sungguh efektif sehingga : a. Meningkatnya keaktifan peserta didik terlihat dari berbagai kegiatan pembelajaran. b. Menumbuhkan berpikir kritis terlihat tanya jawab dan tanggapan peserta didik. c. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap materi ajar sehingga hasil evaluasi hasil memenuhi KKM. d. Pembelajaran yang menyenangkan terlihat pada refleksi peserta didik.
3. Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan: Pembelajaran menyenangkan dan media pembelajaran yang menarik, mudah dipahami sehingga terlihat pada refleksi peserta didik.
4. Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan
dari strategi yang dilakukan Faktor keberhasilan a. Penguasaan meteri ajar dan memahami sintak-sintak model PBL b. Kemampuan pemanfaatan TPACK c. Belajar mandiri
Faktor ketidakberhasilan a. Sarana prasarana yang terbatas b. Padamnya PLN dan gangguan jaringan internet
5. Pembelajaran dari keseluruhan proses aksi ini
adalah guru dituntut kreaktif dalam penerapan model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning (PBL) berbantuan multimedia pada power point dengan menggunakan berbagai metode yang variatif. Dengan menggunakan model PBL peserta didik lebih termotivasi daripada dengan model pembelajaran konvensional terlihat dari indikator keaktifan naik dari sebelum penggunaan PBL