Anda di halaman 1dari 12

LK. 3.

1 MENYUSUN BEST PRACTICES


PENERAPAN METODE PREVIEW QUESTION READ SUMMERIZE
TEST (PQRST) BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
(CIRC) DAN BERBANTU MEDIA E-KOMIK UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM MEMBACA

Oleh:
RENI SETIAN BR KARO, S.Pd
Nomor Peserta PPG : 201900739320
Nomor Pokok Mahasiswa : 229031495658
Kelas : 005_IPA

BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Satu Atap Siempat Rube


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin Penerapan metode Preview Question Read Summerize Test (PQRST) berorientasi
dicapai model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
dan berbantu media E-Komik untuk meningkatkan pemahaman dalam membaca

Penulis Reni Setian Br Karo


Tanggal Siklus I : Kamis, 27 Oktober 2022
Siklus II : Senin, 31 Oktober 2022

Situasi:  Latar Belakang


Kondisi yang menjadi Membaca menjadi salah satu jenis kemampuan berbahasa
latar belakang masalah, melalui tulisan yang bersifat reseptif karena dengan membaca seseorang akan
mengapa praktik ini memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru yang
penting untuk belum pernah diketahui sebelumnya. Semua yang diperoleh melalui bacaan itu
dibagikan, apa yang akan membuat orang tersebut mampu mempertinggi daya pikirannya,
menjadi peran dan mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya. Hal tersebut
tanggung jawab anda berdampak pada kemampuan dalam menyelesaikan sekolah dan menjalani hidup
dalam praktik ini. lebih mudah.
Fakta yang saya temukan di instansi saya bekerja membuat saya tertegun.
Peserta didik yang berada di jenjang SMP masih ditemukan kesulitan dalam
membaca.Padahal membaca merupakan salah satu awal pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik di tingkat SD.
Ketertarikan peserta didik kelas VII, VIII, IX di SMP Negeri 2 Satu Atap
Siempat Rube dalam minat baca tergolong minim. Ini dibuktikan dengan kuantitas
peserta didik yang datang untuk membaca di perpustakaan hanya sejumlah kecil
walaupun ada yang berkunjung hanya sebatas untuk meminjam buku pelajaran
untuk dipakai di kelas karena lupa membawa dari rumah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan minat baca peserta didik rendah, yakni
:
- Kurangnya pembiasaan siswa dalam membaca baik saat di sekolah maupun di
rumah, terutama bagi anak yang belum lancar membaca
- Kecenderungan bermain gadget untuk bermain game dirumah membuat anak
semakin tidak tertarik membaca buku, apalagi buku pelajaran
- Tidak adanya kegiatan rutin terkait membaca dari guru dalam proses
pembelajaran disekolah
- Minimnya buku bacaan diluar materi pelajaran yang tersedia di perpustakaan

Dari keempat poin diatas maka dapat disimpulkan bahwa rendahnya minat baca
peserta didik karena Kurangnya pembiasaan siswa dalam membaca baik saat di
sekolah maupun di rumah, terutama bagi anak yang belum lancar membaca,
Kecenderungan bermain gadget untuk bermain game dirumah membuat anak
semakin tidak tertarik membaca buku, apalagi buku pelajaran, Tidak adanya
kegiatan rutin terkait membaca dari guru dalam proses pembelajaran disekolah,
Minimnya buku bacaan diluar materi pelajaran yang tersedia di perpustakaan
Agar mampu meningkatkan minat membaca, peserta didik harus memiliki
kemauan dan semangat yang didasari oleh peserta didik itu sendiri dan didukung
dengan kemampuan pendidik dalam mengelola kelas pada proses kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan model pembelajaran, metode pembelajaran, serta media
yang digunakan sangat mempengaruhi dalam meningkatkan minat membaca
peserta didik yang harus diperhatikan pendidik.

 Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena :


1. Praktik pembelajaran ini menjadi motivasi bagi saya sendiri untuk terus
belajar dan mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
2. Sebagian pendidik pasti pernah mengalami permasalahan yang sama dalam
meningkatkan minat membaca peserta didik disekolah khususnya didaerah
yang jauh dari kota
3. praktik pembelajaran ini mampu menginspirasi para pendidik yang
menghadapi permasalahan yang sama di sekolah dalam kegiatan belajar
mengajar kepada peserta didik di lingkungan sekolah
4. praktik pembelajaran ini mampu meningkatkan secara kualitas dan kuantitas
peserta didik ditinjau dari hasil belajar yang berhubungan dengan evaluasi
yang mengandung unsur bacaan yang panjang

 Peran dan tanggung jawab dalam praktik pembelajaran ini


Sebagai seorang pendidik harus memiliki peran dan bertanggung jawab untuk
mendesain dan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan inovatif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penggunaan
model, metode dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif diharapkan
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan didesain pada
perangkat rencana pembelajaran. Pendidik memiliki tanggung jawab dalam setiap
proses yang dilaksanakan dalam meningkatkan minat membaca peserta didik yang
ditinjau dari 3 aspek penilaian yang telah ditentukan yakni sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang terlihat dalam proses pembelajaran

Tantangan:  Tantangan untuk mecapai tujuan


Apa saja yang menjadi Berdasarkan analisis terhadap hasi kajian literatur dan hasil wawancara dapat
tantangan untuk diketahui bahwa penyebab munculnya masalah ”rendahnya minat membaca
mencapai tujuan peserta didik ” :
tersebut? Siapa saja - Kurangnya pembiasaan siswa dalam membaca baik saat di sekolah maupun di
yang terlibat? rumah, terutama bagi anak yang belum lancar membaca
- Kecenderungan bermain gadget untuk bermain game dirumah membuat anak
semakin tidak tertarik membaca buku, apalagi buku pelajaran
- Tidak adanya kegiatan rutin terkait membaca dari guru dalam proses
pembelajaran disekolah
- Minimnya buku bacaan diluar materi pelajaran yang tersedia di perpustakaan
- Belum adanya penggunaan model pembelajaran inovatif yang memusatkan
pada kegiatan membaca pada kegiatan pembelajaran

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :


1. meningkatkan minat membaca peserta didik melalui proses pembelajaran
yang menarik dan inovatif yang berdampak pada hasil belajar peserta didik
2. pemanfaatan gadget pada kegiatan pembelajaran yang berbasis TPACK
3. merancang kegiatan rutin yang memusatkan kemampuan membaca peserta
didik di sekolah
4. memanfaatkan bahan bacaan yang menarik dan kreatifitas guru dalam
menyajikan materi sebagai daya tarik dalam kegiatan belajar
5. menentukan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik di kelas yang menunjang
minat membaca

 Pihak yang terlibat


Adapun pihak yang terlibat dalam proses pencapaian tujuan praktik
pembelajaran ini adalah :
1. Pendidik yang melaksanakan praktik pembelajaran, dalam hal ini
menerapkan model Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) menggunakan metode Preview Question Read Summerize Test
(PQRST) berbantu media e-komik dalam meningkatkan minat membaca
peserta didik.
2. Peserta didik kelas VIII SMPN 2 Satu Atap Siempat Rube sebagai objek
yang diamati sebanyak 32 orang beperan dalam kegiatan melaksanan
pretest, posttest, evaluasi pembelajaran terkait dengan hasil belajar peserta
didik dan angket minat membaca.
3. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum/Rekan Sejawat
yang mendukung baik secara moril, waktu dan tenaga atas keterlaksanaan
pembelajaran di kelas.
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong, memberikan arahan dan motivasi
dalam setiap rencana, memperbaiki keterlaksanaan praktik pembelajaran
dan memberi saran guna kesempurnaan praktik pembelajaran ini.
5. Guru Observer. Observer disini bertugas untuk melihat langsung proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru, mengobservasi aktivitas peserta
didik dalam pembelajaran dan keterlaksanaan model pembelajaran
Aksi:  Langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa Langkan_langkah yang harus di lakukan oleh pendidik sesuai tantangan yang
yang dilakukan untuk dihadapi antara lain:
menghadapi 1. Pemilihan Model Pembelajaran
Dalam memilih model ini dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan
tantangan
materi pelajaran, memahami karakteristik peserta didik dengan melihat
tersebut/strategi apa
kemampuan dasar peserta didik, dan mempelajari materi pembelajaran yang
yang terdapat di buku pendidik dan buku peserta didik.
digunakan/bagaimana 2. Pemilihan Media Pembelajaran
prosesnya, siapa saja Media pembelajaran yang dipilih adalah media pembelajaran yang dirasa tepat
yang terlibat /Apa dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik peserta didik, serta
saja sumber daya atau menguasai cara pembuatan media dan pengunaan media tersebut. Media
materi yang pembelajaran dikemas menarik dan dikolaborasikan dengan media berbasis
diperlukan untuk TPACK. E-komik sebagai bentuk media baca yang menarik perhatian peserta
melaksanakan didik.
strategi ini 3. Penggunaan gadget pada Pembelajaran
Gadget yang digunakan adalah ponsel dan chromebook. Ponsel maupun
chromebook sebagai salah satu alat yang bisa digunakan untuk membantu
proses pembelajaran secara optimal
4. Peningkatan minat baca peserta didik.
Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan
LKPD yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran.
5. Sumber Bahan Ajar Lainnya
Bahan ajar yang digunakan menyelaraskan dengan bahan ajar peserta didik
sebelumnya
 Strategi yang digunakan
Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan diatas adalah :
1. Menggunakan strategi pemecahan masalah yakni menerapkan model model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Dalam prosesnya
peserta didik melakukan orientasi, mengorganisasikan, pengenalan konsep,
Eksplorasi dan aplikasi, publikasi dan penguatan dan refleksi.
2. Menggunakan metode Preview Question Read Summerize Test (PQRST)
dalam melakukan tiap kegiatan berdasarkan langkah-langkah model yang
digunakan untuk meningkatkan minat membaca dalam proses pembelajaran
3. Pemilihan media yang dimudah dipahami dan membantu peserta didik dalam
proses pembelajaran yang dikolaborasikan dengan media berbasis TPACK,
seperti e-komik dan buletin bacaan.
4. Melakukan pendekatan emosional kepada peserta didik untuk memotivasi
mereka dan mendorong semangat belajar mereka dalam mengikuti rangkaian
pembelajaran dalam meningkatkan minat baca peserta didik.

Ada beberapa pertimbangan dalam memililih model , metode dan media yang
akan digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran pada materi Sistem
Pencernaan Manusia.
Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) memiliki
kelebihan sehingga mampu meningkatkan membaca peserta didik yakni :
1. CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) sangat tepat untuk
meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita.
2. Dominasi guru dalam proses pembelajaran berkurang.
3. Pelaksanaan program sederhana sehingga mudah diterapkan.
4. Peserta didik termotivasi pada hasil secara teliti, karena belajar dalam
kelompok.
5. Para peserta didik dapat memahami makna soal dan saling mengecek
pekerjaannya.
6. Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal cerita.
7. Peserta didik yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalahnya.

Metode Preview Question Read Summerize Test (PQRST) memiliki kelebihan


dalam meningkatkan minat baca siswa yakni :
1. Sangat tepat digunakan untuk pengajaran pengetahuan yang bersifat
deklaratif berupa konsep-konsep , definisi, kaidah-kaidah, pengetahuan dan
penerapan dalam kehidupan sehati-hari
2. Dapat membantu peserta didik yang daya ingatnya lemah untuk menghapal
konsep-konsep pelajaran
3. Mudah diterapkan pada semua jenjang pendidikan
4. Mampu membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan proses
bertanya dan mengomunikasikan pengetahuannya
5. Dapat menjangkau materi pelajaran dalam cakupan luas

Sedangkan supporting media yang digunakan adalah e-komik. Adapun kelebihan


penggunaan media yang digunakan sebagai berikut :
1. Menarik perhatian peserta didik
2. Memotivasi peserta didik dalam belajar
3. Membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik

 Proses pelaksanaan dan siapa saja yang terlibat


Dalam melaksanakan tantangan ini proses pelaksanaannya dan siapa yang
terlibat adalah sebagai berikut :
a. Proses pelaksanaan
Proses pelaksanaan praktik pembelajaran ini dilaksanakan pada PPL Aksi 2
siklus I hari Kamis, 27 Oktober 2022dan siklus II hari Senin, 31 Oktober 2022.
Pelaksanaan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) dengan mengacu pada sintaks model yakni orientasi,
mengorganisasikan, pengenalan konsep, Eksplorasi dan aplikasi, publikasi,
penguatan dan refleksi . Pelaksanaan postest setelah kegiatan pembelajaran sebagai
proses dalam melihat perbandingan hasil belajar peserta didik setetah mendapat
perlakuan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dalam proses kegiatan belajar.
Adapun langkah-langkah model Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) yaitu sebagai berikut :
1. Orientasi
- guru menampilkan e-komik di layar
- peserta didik memperhatikan layar yang ditampilkan
2. Mengorganisasikan
- guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
- guru membaca bahan ajar dan e-komik yang telah dibagikan
3. pengenalan konsep
- guru membimbing peserta didik dalam menemukan inti bacaan dari e-
komik
- peserta didik membuat ringkasan berdasarkan inti bacaan yang telah
dibaca melalui e-komik
4. eksplorasi dan aplikasi
- peserta didik melakukan percobaan sederhana yang ada di LKPD
- peserta didik menuliskan hasil percobaan
5. publikasi
- peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dan kelompok lain
melakukan aksi tanya jawab kepada penyaji
6. penguatan dan refleksi
- guru memberikan penguatan terhadap hasil percobaan yang telah
dipresentasikan oleh peserta didik

b. Siapa yang terlibat


Beberapa orang yang terlibat diantaranya :
1. Pendidik (pengajar)
2. Pendidik (observer)
3. Peserta didik kelas VIII
4. Dosen pembimbing dan Pendidik pamong
5. Kepala Sekolah dan Wakil kepala sekolah

 Sumber daya atau materi yang dibutuhkan


1. Pemahaman/kompetensi guru akan pembuatan RPP, penguasaan konsep
materi ajar, pengetahuan penggunaan media yang terintegrasi TPACK.
2. Bahan ajar atau buku modul kelas VIII
3. Media pembelajaran yang meliputi e-komik, video pembelajaran,
powerpoint sebagai media pendukung untuk menampilkan tujuan
pembelajaran, gambar apersepsi, tahapan pembelajaran dan video
orientasi
4. Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang telah didesain sebaik mungkin
dan mengikuti sintaks yang ada.
5. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan percobaan
6. Sarana dan prasarana seperti laptop, LCD, papan tulis, pengeras
suara/speaker
7. Jaringan internet yang memadai
Refleksi Hasil dan  Dampak dan Efektifitas dari Aksi yang dilakukan
Dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dengan menerapkan
Bagaimana dampak dari model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) menggunakan
aksi dari langkah- media e-komik dan buletin bacaan secara keseluruhan dapat dikatakan efektif.
langkah yang Berikut penjabaran yang menunjukkan kegiatan yang muncul dalam sintag-sintag
dilakukan? Apakah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), yakni :
hasilnya efektif? Atau 1. Orientasi
tidak efektif? Mengapa? Pada siklus 1, guru tidak menampilkan e-komik secara langsung kepada
Bagaimana respon peserta didik karena adanya gangguan pada koneksi laptop guru sehingga guru
orang lain terkait
langsung secara bergilir membuka e-komik di chromebook masing-maisng
dengan strategi yang
dilakukan, Apa yang kelompok . Pada siklus 2, guru membagikan buletin bacaan dalam bentuk
menjadi faktor lembar print out.
keberhasilan atau 2. Mengorganisasikan
ketidakberhasilan dari Pada siklus 1 Peserta didik tidak ada proses bertanya terkait materi di bahan
strategi yang ajar maupun LKPD karena kurangnya komunikasi timbal balik anatra guru
dilakukan? Apa dengan peserta didik. Pada siklus 2, peserta didik mulai aktif bertanya jika ada
pembelajaran dari
hal yang kurang dipahami terkait bahan ajar ataupun LKPD.
keseluruhan proses
tersebut. 3. Pengenalan Konsep
Pada siklus 1 ada 2 dari 5 kelompok yang belum menuliskan ringkasan terkait
inti wacana bacaan. Pada siklus 2 seluruh kelompok sudah mampu menuliskan
ringkasan terkait inti wacana bacaan dengan percaya diri
4. Eksplorasi dan Aplikasi
Pada siklus 1 ada 2 kelompok belum maksimal dalam melakukan percobaan.
Namun pada siklus 2 ada 1 atau 2 orang dalam tiap kelompok yang tidak aktif
dalam menemukan informasi penitng dalam materi di LKPD
5. Publikasi
Pada siklus 1, 2 kelompok yang berani dalam melakukan Tanya jawab dalam
kegiatan presentasi oleh kelompok lainnya.Pada siklus 2, seluruh peserta didik
berani melakukan aktivitas tanya jawab sehingga kelas menjadi lebih aktif
6. Penguatan dna Refleksi
Pada siklus 1 dan 2, peserta didik aktif dalam menyimak penguatan materi
terhadap hasil presentasi kelompok. Pada kegiatan refleksi, peserta didik
berani mengajukan diri sendiri dengan percaya diri. Selain itu, terlihat dari
adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pertemuan 1 dan 2 dari hasil
pretest dan postest.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dengan menerapkan


model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) menggunakan
media E-komik secara keseluruhan dapat dikatakan efektif. Hal ini terlihat dari
adanya peningkatan minat baca peserta didik pertemuan 1 dan 2 serta peningkatan
hasil belajar siswa yang terindikasi dari hasil pretest dan postest.
Secara spesifik terkait peningkatan minat membaca peserta didik dapat
dijabarkan sebagai berikut :
- Skor indikator 1 : Perasaan senang untuk membaca, pertemuan 1 = 35%
meningkat menjadi 85% pada pertemuan 2
- Skor indikator 2 : Ketertarikan terhadap buku bacaan, pertemuan 1 = 28 %
meningkat menjadi 80% pada pertemuan 2
- Skor indikator 3 : Ketersediaan bahan bacaan yang sesuai selera, pertemuan 1
= 30% dan pertemuan 2 = 50%, mengalami peningkatan.
- Skor indikator 4 : Pembiasaan membaca tanpa gangguan, pertemuan 1 = 20%
dan pertemuan 2 =54%
- Skor indikator 5 : Rasa ingin tahu yang tinggi a, tas informasi pertemuan 1 =
35%, pertemuan 2 = 61%.
- Skor indikator 6 : Pemanfaatan waktu untuk membaca, pertemuan 1 = 25%,
dan pertemuan 2 = 55%.
- Skor indikator 7 : Pemahaman dalam membaca, pertemuan 1 = 35%, dan
pertemuan 2 = 43%.
- Skor indikator 8 : Keinginan untuk membaca, pertemuan 1 = 32%, dan
pertemuan 2 = 75%.
- Skor indikator 9 : Kesadaran untuk membaca, pertemuan 1 = 34%, dan
pertemuan 2 = 52%.
Secara keseluruhan rerata minat baca peserta didik pertemuan 1 = 54% dan
pertemuan 2 = 78% dengan kriteria pertemuan I rendah dan pertemuan II sedang

Tabel Minat baca sebelum dan sesudah aksi


Kegiatan Sebelum Sesudah

Rerata 30% 62%


Kategori rendah sedang

Peningkatan Minat Baca


85% 80%
90% 75%
80%
70% 61%
50% 54% 55% 52%
60%
50% 43%
35% 30% 35% 35% 32% 34%
40% 28% 25%
30% 20%
20%
10%
0%

sebelum sesudah

Adapun dampak dari penggunaan model Cooperative Integrated Reading and


Composition (CIRC) dengan berbantu media E-komik efektif dalam pembelajaran
yaitu adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, dengan rincian sebagai
berikut :
Secara spesifik terkait peningkatan hasil peserta didik dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Pada pertemuan 1
Pretest = 6 % atau 4 orang tuntas dari 32 peserta didik
Postes = 68,7 % atau 22 orang tuntas dari 32 peserta didik
Pada pertemuan 2
Pretest = 19,3 % atau 6 orang tuntas dari 31 peserta didik
Postes = 77,4% atau 24 orang tuntas dari 31 peserta didik
Dari hasil pretes dan postest diperoleh N-Gain score pada siklus I sebesar 0,70
dengan kategori sedang dan siklus II 0,70 dengan kategori sedang

Tabel Ketuntasan belajar


Jenis Siklus I Siklus II
Tes Tidak Tuntas Tidak Tuntas
Tuntas Tuntas
Pre tes 28 org 4 org (12,5 25 org 6 org
(87,5%) %) (80,7%) (19,3%)
Post test 10 org (31.3 22 org 7 org (22,6 24 org
%) (68,7%) %) (77,4%)

Tabel Analisis Hasil Belajar


Nilai Pre Post KKM N Gain Score
Rata-rata test test Skor Kategori
Siklus 1 45,3 81,7 70 0,70 sedang
Siklus 2 51,9 85,8 70 0,70 sedang

N-GAIN
100 93.7
81.7 85.8
80

60
45.3
40

20

0
siklus 1 siklus 2

pret post

 Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan


1. Respon peserta didik sangat positif dan senang dengan pembelajaran yang
dilakukan. Hal ini terlihat saat kegiatan refleksi dimana peserta didik
memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media
pembelajaran juga menarik
2. Berdasarkan form keterlaksanaan model pembelajaran pertemuan ke-1 dan
ke-2 didapati hasil dari observer secara umum penerapan model Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC)dalam pertemuan ke-1 dan
ke-2 semakin baik.
3. Kepala sekolah/Wakil kepala sekolah berharap model pembelajaran inovatif
dengan media pembelajaran berbasis teknologi dapat dijadikan refrensi oleh
guru-guru untuk diterapkan di SMPN 2 Satu Atap Siempat Rube
4. Teman sejawat tertarik dengan model pembelajaran yang dilaksanakan.
Teman sejawat memberi apresiasi terhadap LKPD dan bahan ajar yang
menarik
 Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
1. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru
terhadap media pembelajaran, model dan langkah-langkah pada rencana
pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
2. E-komik yang ditayangkan sebagai media yang digunakan dalam
pembelajaran membuat peserta didik tertarik dalam mengikuti kegiatan
belajar karena hal ini belum pernah dilakukan di sekolah sebelumnya
3. Kegiatan melakukan percobaan sederhana membuat peserta didik semakin
bersemangat dalam proses kegiatan pembelajaran
4. Peserta didik kelas VIII yang sangat antusias dengan pembelajaran dan
berkomitmen untuk terus belajar. Hal ini terlihat dari semangat mereka dalam
melakukan diskusi dan tanya jawab.
5. Sumber daya pendukung pembelajaran seperti chromebook, handphone,
infokus, layar infokus, dan jaringan internet juga merupakan faktor
pendukung keberhasilan.
6. Dukungan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan rekan sejawat yang
terus memberikan dorongan dan semangat untuk kelancaran praktik
pembelajaran ini.

 Pembelajaran dari keseluruhan proses


Secara keseluruhan, pembelajaran yang dapat diambil adalah :
1. Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media
pembelajaran untuk membuat proses pembelajaran mencapai tujuan yang
diharapkan
2. Guru harus dapat meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan tekhnologi
agar pembelajaran semakin kontekstual dan menyenangkan
3. Dalam proses pembelajaran sumber masalah tidak hanya berasal dari peserta
didik, atau sarana prasarana sekolah, namun sangat penting bagi guru untuk
merefleksi diri, apakah pembelajaran selama ini sudah bermakna dan
memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik bagi peserta didik
4. Peserta didik dengan segala keanearagamannya tetap dapat dibentuk menjadi
pembelajar yang baik jika guru dapat memaksimalkan segala potensi yang ada
baik dari kompetensi guru, peserta didik, maupun lingkungan sekitar.
5. Wilayah yang minim akan jaringan juga mampu mengoptimalkan
pembelajaran berbasis TPACK

DAFTAR PUSTAKA
- Anitah, S. 2007. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
- Anita, F. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and
Compositi (CIRC) dan Minat Baca Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Bangkinang. GERAM, 8(2), 18-26.
https://journal.uir.ac.id/index.php/geram/article/view/5522
- Hidayah, N., Suwandi, S., & Hastuti, S. (2014). Penerapan Metode PQRST Untuk Meningkatkan Minat
Dan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. BASASTRA, 2(3).
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/7792
- Hikmah, N., Kusumastuti, I. W., & Atmadja, H. T. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Membaca siswa
SMA Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Berbantuan Infografis Pada Pembelajaran Sejarah. Jurnal Profesi Keguruan, 3(2), 175-182.
- Sari, Y. N. E. (2020). Penggunaan E-Komik Berorientasi Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Sma Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup (Doctoral Dissertation, Fkip Unpas).
Dokumentasi Aksi 2

Anda mungkin juga menyukai