Oleh:
RENI SETIAN BR KARO, S.Pd
Nomor Peserta PPG : 201900739320
Nomor Pokok Mahasiswa : 229031495658
Kelas : 005_IPA
Dari keempat poin diatas maka dapat disimpulkan bahwa munculnya kesulitan
belajar peserta didik dikarenakan Adanya rasa malu untuk bebicara dengan guru
karena kurangnya berkomunikasi secara langsung dengan guru disekolah,
Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi, Minimnya penggunaan
media pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran dan penggunaan model
pembelajaran inovatif yang belum digunakan secara optimal
Agar mampu mengatasi kesulitan belajar tersebut, peserta didik harus
memiliki kemauan dan semangat yang didasari oleh peserta didik itu sendiri dan
didukung dengan kemampuan pendidik dalam mengelola kelas pada proses
kegiatan belajar mengajar. Penggunaan model pembelajaran, metode
pembelajaran, serta media yang digunakan sangat mempengaruhi dalam
meningkatkan kemampuan menerima pembelajaran peserta didik yang harus
diperhatikan pendidik
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena :
1. Praktik pembelajaran ini menjadi motivasi bagi saya sendiri untuk terus
belajar dan mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
2. Sebagian pendidik pasti pernah mengalami permasalahan yang sama dalam
mengatasi kesulitan belajar peserta didik
3. Praktik pembelajaran ini mampu menginspirasi para pendidik yang
menghadapi permasalahan yang sama di sekolah dalam kegiatan belajar
mengajar kepada peserta didik di lingkungan sekolah
4. Praktik pembelajaran ini mampu meningkatkan secara kualitas dan kuantitas
peserta didik ditinjau dari hasil belajar
1) Stimulation
- Peserta didik diarahkan untuk mengamati video (siklus 1 dan 2 ) yang
ditampilkan oleh guru
2) Problem Statement
- Peserta dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi
- Peserta didik membaca LKPD dan memahami penjelasan teknis
pengerjaannya.
- Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya dengan berbagi tugas
dalam melakukan percobaan virtual menggunakan aplikasi PhET sesuai
kegiatan pada LKPD
3) Data collection
- Peserta didik dipandu untuk melakukan percobaan Medan Listrik melalui
virtual LAB
4) Data Processing
- Peserta didik mengelolah dan menganalisis datahasil percobaan dengan
mengisi tabel pada LKPD gejala listrik statis
5) Verification
- Guru menampilkan video simulasi phet terkait percobaan yang dilakukan di
LKPD
6) Generalization
- Peserta didik dan guru menyimpulkan jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan bersama
sebelum sesudah
Selain itu, terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus
1 dan 2 dari hasil pretest dan postest.
Secara spesifik terkait peningkatan hasil peserta didik dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Pada pertemuan 1
- Pretest = 0 % atau 0 orang tuntas dari 30 peserta didik
- Postes = 50% atau 15 orang tuntas dari 30 peserta didik
Pada pertemuan 2
- Pretest = 14,8 % atau 4 orang tuntas dari 27 peserta didik
- Postes = 75% atau 24 orang tuntas dari 27 peserta didik
80
60
40
20
0
siklus 1 siklus 2
pret post
DAFTAR PUSTAKA