Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran AKSI 1 Lokasi SMKN 2 TUREN Lingkup Pendidikan SMK Tujuan yang ingin PPL Ke-1 dicapai Meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik kelas X dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear tiga variabel melalui Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Penulis Yayuk Utami, S.Pd Tanggal Pertemuan 1:12 Desember 2022 Pertemuan 2:13 Desember 2022 Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran PPL Kondisi yang menjadi Ke-1 adalah: latar belakang masalah, 1. Kurangnya minat dan ketakutan peserta didik mengapa praktik ini terhadap pelajaran matematika mengakibatkan penting untuk rendahnya pemahaman peserta didik saat dibagikan, apa yang pembelajaran menjadi peran dan 2. Kurangnya pemahaman konsep dasar peserta didik tanggung jawab anda mengakibatkan peserta didik kesulitan dalam dalam praktik ini. menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel 3. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran 4. Kurangnya penggunaan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran maupun penilaian
Dari latar belakang di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa : 1. Kurangnya semangat dan ketakutan peserta didik terhadap pelajaran matematika mengakibatkan rendahnya pemahaman peserta didik saat pembelajaran yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik 2. Soal cerita merupakan bentuk evaluasi kemampuan peserta didik dalam memahami konsep dasar matematika yang telah dipelajari, sehingga guru harus memotivasi peserta didik untuk membangkitkan rasa percaya diri dan ingin tahu dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaiakan soal cerita pada pelajaran matematika 3. Motivasi atau semangat peserta didik kurang pada pembelajaran matematika dikarenakan guru belum dapat memaksimalkan penyajian materi yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. 4. Guru perlu melibatkan teknologi sebagai inovasi baru dalam pembelajaran materi dan menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
ditemukan berbagai macam eksplorasi penyebab masalah, maka penulis menentukan solusi yang relevan untuk dilaksanakan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan metode dan media pembelajaran yang inovatif
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena : 1. Praktik pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. 2. Praktik pembelajaran ini selain untuk memotivasi diri sendiri dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi/acuan dan insprasi bagi pendidik lain untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran yang sama guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan pemahaman serta hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapkan
Peran dan tanggung jawab sebagai guru dalam praktik,
yaitu : 1. Sebagai seorang guru, kita mempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat penting untuk mengupayakan suatu proses pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. 2. Seorang guru harus dapat menyajikan suatu proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan. 3. Seorang guru harus mewujudkan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai secara optimal serta bermanfaat bagi peserta didik.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik :
1. Menentukan identifikasi masalah yang ada di sekolah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab masalah, masalah yang terpilih yang akan diselesaikan, eksplorasi alternatif solusi, dan menentukan solusi yang tepat untuk dikembangkan dalam pembuatan rencana aksi. 2. Membuat perangkat RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD serta instrumen penilaian dan rencana evaluasi. 3. Melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat. 4. Mendokumentasikan pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran yang diedit berdurasi 15 menit. 5. Sebagai guru dan fasilitator yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang inovatif menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran terhadap proses dan keberhasilan peserta didik dapat tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Tantangan : Dari hasil eksplorasi penyebab masalah baik dari Apa saja yang menjadi analisis kajian literatur dan wawancara serta diskusi, tantangan untuk ditentukan akar penyebab masalah yaitu : mencapai tujuan 1. Guru dalam kegiatan pembelajaran belum tersebut? Siapa saja menggunakan media pembelajaran yang menarik. yang terlibat, 2. Guru menerapkan model pembelajaran yang cenderung monoton (konvensional) dan berpusat pada guru sehingga kurang melibatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. 3. Guru kurang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Berdasarkan penyebab permasalahan tersebut, maka
tantangan yang dihadapi guru antara lain: 1. Penerapan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik tertarik , termotivasi, serta antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Penerapan model pembelajaran inovatif, yang berpusat pada peserta didik seperti Project Based Learning (PjBL), sehingga peserta didik lebih aktif berinteraksi dan berkolaborasi dalam proses pembelajaran. 3. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi agar dapat merangsang keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. 4. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan penilaian. 5. Peserta didik terbiasa selama ini menjadi pembelajar yang pasif dimana mereka hanya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Ketika dihadapkan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik mengharuskan mereka sendiri yang berperan aktif dalam kegiatan belajar sehingga memerlukan waktu yang relatif cukup lama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan 6. Banyak peralatan dan fasilitas yang perlu dipersiapkan oleh guru untuk menunjang pembelajaran
Dilihat dari beberapa tantangan di atas, dapat
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam mengelola kelas atau menyajikan pembelajaran. Sedangkan dari segi peserta didik adalah bagaimana seorang guru meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan metode dan model pembelajaran maupun pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Pihak yang terlibat dalam praktik ini, yaitu :
1. Kepala sekolah sebagai pendukung pelaksanaan pembelajaran, dan pemberian izin fasilitas sarana dan prasarana yang akan digunakan guru dalam pembelajaran, juga sebagai supervisor terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. 2. Rekan Guru sebagai observer. 3. Dosen dan Guru pamong sebagai pengawas dan pembimbing. 4. Peserta didik sebagai subjek sasaran pada pembelajaran yang dilaksanakan. 5. Guru sebagai perancang dan pelaksana praktik. Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan guru antara Langkah-langkah apa lain : yang dilakukan untuk 1. Penerapan Metode Pembelajaran. menghadapi tantangan a. Strategi. tersebut/ strategi apa Strategi yang digunakan guru adalah menggunakan yang digunakan/ metode pembelajaran yang bervariasi , seperti tanya bagaimana prosesnya, jawab, diskusi kelompok, observasi, presentasi serta siapa saja yang terlibat umpan balik yang positif dari peserta didik maupun / Apa saja sumber daya guru atau materi yang b. Proses. diperlukan untuk Proses penerapan metode pembelajaran diawali dengan melaksanakan strategi mendesain perangkat pembelajaran baik RPP, bahan ini ajar, LKPD, soal evaluasi dan sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun skenario dalam menyajikan materi pembelajaran, berbagai aktivitas pembelajaran serta hal-hal penting dalam setiap langkah atau tahapan pembelajaran. c. Sumber daya/materi. Sumber daya yang diperlukan antara lain pemahaman, kemampuan dan keterampilan guru terkait variasi metode yang akan dipergunakan, kemampuan guru dalam mendesain perangkat pembelajaran, serta kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran serta langkah-langkah pembelajaran. 2. Pemilihan Model pembelajaran Inovatif. a. Strategi. Strategi yang digunakan guru adalah memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi yang akan disampaikan. Selanjutnya pemilihan model pembelajaran yang tepat. Dalam pembelejaran matematika terkait materi sistem persamaan linear tiga variabel adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)/Pembelajaran Berbasis Proyek (PPL Aksi 1). b. Proses. Pertama guru mempelajari dan memahami langkah- langkah atau sintaks dalam model pembelajaran PjBL ini. Kemudian guru mempelajari bagaimana peran dan aktivitas guru maupun peserta didik dalam setiap sintaks. Selanjutnya guru mencari ide dan gagasan untuk menyusun skenario pembelajaran sesuai dengan sintaks PjBL. c. Sumber daya/materi. Sumber daya yang diperlukan antara lain pemahaman, kemampuan dan keterampilan guru terkait model pembelajaran PjBL, serta kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran.
3. Penggunaan Media Pembelajaran
a. Strategi Strategi yang digunakan guru dalam penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi adalah dengan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu guru juga dapat membuat media kreatif yang dapat menunjang pembelajaran b. Proses. Proses penggunaan media pembelajaran diawali dengan memetakan kebutuhan media yang akan dipergunakan, selanjutnya dilakukan pembuatan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Guru mendesain media pembelajaran semenarik mungkin berbasis TPACK seperti penggunaan laptop, LCD, Power Point, video pembelajaran atau video motivasi dari Youtube, quizziz sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, seru dan menantang bagi peserta didik. Selain itu, guru juga menggunakan LKPD untuk membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajarannya yang berfungsi untuk membantu peserta didik memecahkan masalah yang diberikan. c. Sumber daya/materi. Sumber daya yang diperlukan adalah keterampilan guru dalam menggunakan IT, kelengkapan sarana seperti komputer, laptop, LCD serta dukungan jaringan internet. 4. Kelengkapan Penilaian Penilaian telah dilakukan secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, rubrik penilaian dalam proses pembelajaran. 5. Mengkondisikan peserta didik Membuat kesepakatan dengan peserta dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik 6. Motivasi Peserta Didik Guru memberikan motivasi kepada peserta didik terutama kepada pandangan peserta didik terhadap pembelajaran matematika seperti dengan memberikan video motivasi dan memberikan manfaat mempelajari matematika pada kegiatan pendahuluan pembelajaran, memberikan arahan kepada peserta didik agar tertib dan disiplin dalam belajar, serta kata motivasi pada kegiatan penutup pembelajaran. 7. Adapun sintaks model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) adalah sebagai berikut: Fase 1: Menentukan pertanyaan atau masalah utama Guru menyajikan contoh masalah kontekstual ke dalam kelas dengan menayangkan power point yang berkaitan dengan SPLTV, guru memberikan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan aktivitasnya.
Fase 2: Merencanakan proyek
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyusun rencana pembuatan video dan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dalam menyelesaikan proyek pembuatan video prosedur penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel melalui grup WA sesuai kelompok masing-masing. Fase 3: Membuat jadwal penyelesaian proyek Peserta didik membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati untuk menyelesaikan tugas proyek, sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan atau mencari informasi dengan wawancara di koperasi atau kantin sekolah untuk menemukan masalah konstektual yang berkaitan dengan Sistem persamaan Linear Tiga Variabel yang kemudian akan diselesaikan dengan prosedur dan metode yang telah ditentukan bersama kelompok masing-masing. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi kelompok berupa video prosedur penyelesaian Sistem persamaan linear tiga variabel.
Fase 4: Memonitor kemajuan penyelesaian proyek
Pada kegiatan ini guru memonitor dan memastikan penyelesaian tugas proyek masing-masing kelompok sehingga semua kelompok siap untuk mempresentasikan hasil proyek kelompok masing-masing.
Fase 5: Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian
proyek Setiap kelompok mengumpulkan hasil laporan proyek berupa video prosedur penyelesaian SPLTV dan mempresentasikan dengan menampilkan videonya, sedangkan kelompok lain memperhatikan dan kemudian memberikan tanggapan. Setiap kelompok mendapat umpan balik dan penguatan dari guru.
Fase 6: Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik merefleksi semua kegiatan proyek yang telah dilaksanakan, berkenaan dengan kesulitan yang ditemui serta pengalaman baru yang diperoleh dari kegiatan proyek tersebut
Melaksanakan evaluasi secara online melalui ubk-keren.net
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang
dampak dilakukan: Bagaimana dampak 1. Motivasi belajar dan antusias peserta didik dalam dari aksi dari Langkah- dalam pembelajaran meningkat terlihat dari langkah yang pengumoulan tugas yang tepat waktu. dilakukan? Apakah 2. Keaktifan peserta didik dalam berdiskusi hasilnya efektif? Atau meningkat. Terlihat saat semua anggota kelompok tidak efektif? meyelesaikan tugas sesuai dengan pembagian Mengapa? Bagaimana tugas. Dan pada saat ada kelompok yang presentasi respon orang lain kelompok lain memperhatikan dan memberi terkait dengan strategi tanggapan apabila ada sesuatu yang kurang tepat. yang dilakukan, Apa 3. Kemampuan peserta didik dalam memahami dan yang menjadi faktor mengidentifikasi permasalahan kontekstual pada keberhasilan atau materi sistem persamaan linear tiga variabel ketidakberhasilan dari semakin baik. strategi yang 4. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan dilakukan? Apa permasalahan pada materi sistem persamaan linear pembelajaran dari tiga variabel menjadi lebih baik dan lebih teliti, keseluruhan proses sehingga hasil belajar peserta didik menjadi lebih tersebut baik. 5. Peserta didik mampu menyusun sebuah model matematika dalam bentuk permasalahan kontekstual, serta memodifikasi permasalahan tersebut. Selain itu peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kontekstual tersebut dengan berbagai cara. 6. Peserta didik semakin terbiasa menggunakan gadget sebagai media/alat bantu dalam proses pembelajaran dan penilaian 7. Guru dapat mengomptimalkan pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran 8. Guru memperoleh pengalaman dan pemahaman model pembelajaran inovatif. Keefektifan hasil dari langkah-angkah yang dilakukan : 1. Berdasarkan hasil rencana evaluasi berupa evaluasi individu (tes tertulis) 77,8 % di atas KKM, penilaian kelompok (penilaian proyek) 90% hasil proyek memenuhi semua aspek penilaian karena ada 1 kelompok yang hasil proyeknya kurang memenuhi aspek penilaian, dari sini dapat disimpulkan proses dan hasil belajar peserta didik meningkat
2. Kemampuan menyelesaikan soal cerita pada materi
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel mengalami peningkatan dilihat dari hasil penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan juga sebagian besar berada pada predikat baik. 3. Keaktifan belajar juga meningkat dilihat dari sikap aktif dan hasil pada penilaian keterampilan dimana peserta didik aktif dalam dalam kegiatan diskusi kelompok dan semakin percaya diri untuk mengemukakan hasil diskusi mereka dengan mempresentasikan hasil diskusi. 4. Berdasarkan hasil refleksi di akhir pembelajaran respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias karena pembelajaran menjadi menyenangkan. Peserta didik merasakan pengalaman baru dalam belajar. Mereka senang belajar dalam kelompok dan diskusi bersama guru serta teman sekelas lainnya. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan : 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Respon dari rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga dapat menjadi acuan untuk melaksanakan pembelajaran yang telah penulis laksanakan. 3. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang dan semangat. Sehingga strategi yang digunakan memberikan dampak positif terhadap belajar peserta didik.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Dukungan dari pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut serta memberikan tenaga dan pikiran dalam persiapan maupun terlaksananya pembelajaran. 2. Kesiapan dan kesungguhan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 3. Persiapan pembelajaran yang dilakukan dengan maksimal. 4. Kemampuan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan media berbasis teknologi. 5. Kemampuan guru dalam mendesain, memilih model, metode dan media pembelajaran berdasarkan karakteristik materi maupun peserta didik
Faktor keberhasilan pembelajaran juga ditunjukkan
oleh: 1. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak berpusat pada guru dan melibatkan keaktifan peserta didik. 2. Peserta didik aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 3. Peserta didik bersama kelompoknya mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan mempresentasikan hasil diskusi LKPD. 4. Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian di rata-rata baik dan meningkatnya jumlah peserta didik yang mencapai KKM
Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang
telah penulis laksanakan, pembelajaran yang dapat diambil adalah : 1. Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik di sekolah. 2. Menganalisis dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi. 3. Membuat perencanaan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dengan baik dan matang. 4. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dirancang. 5. Guru harus inovatif dalam menentukan strategi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan sesuai harapan. 6. Guru harus mendesain pembelajaran agar tidak monoton dan menarik bagi peserta didik, diharapkan guru dapat mencoba dan menerapkan berbagai model, metode, dan media pembelajaran inovatif lainnya dalam proses pembelajaran sehingga guru harus mengembangkan diri dan pengetahuannya melalui berbagai kegiatan pengembangan profesi guru. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran AKSI 2 Lokasi SMKN 2 TUREN Lingkup Pendidikan SMK Tujuan yang ingin PPL ke-2 dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI dalam Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi transformasi geometri sub materi refleksi (pencerminan) Penulis Yayuk Utami, S.Pd Tanggal 9 Januari 2023 Situasi: Peralihan dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) ke Kondisi yang menjadi pembelajaran tatap muka (PTM) mengakibatkan latar belakang masalah, motivasi belajar peserta didik menurun sehingga mengapa praktik ini berdampak juga terhadap hasil belajar peserta didik penting untuk dalam pembelajaran terutama matematika. Apalagi, dibagikan, apa yang selama pembelajaran full daring, sebagian besar menjadi peran dan peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran tanggung jawab anda karena beberapa alasan seperti sulitnya jaringan, dalam praktik ini. kendala kuota internet, kendala alat komunikasi, tidak mengetahui informasi, dll.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
kurangnya motivasi belajar matematika peserta didik adalah: 1. Masih kurangnya pemanfaatan media dan model pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif. 2. Pembelajaran berpusat kepada guru 3. guru belum dapat memaksimalkan penyajian materi dan pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik 4. Proses pembelajaran yang kurang efektif mengakibatkan rendahnya pemahaman peserta didik saat pembelajaran yang pada akhirnya mengakibatkan kurangnya motivasi belajar peserta didik yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
ditemukan berbagai macam eksplorasi penyebab masalah maka penulis menentukan solusi yang relevan untuk dilaksanakan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode dan media pembelajaran yang inovatif. Diharapkan dengan model pembelajaran yang inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik lebih nyaman dalam belajar
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena : 1. Menurut saya banyak juga guru yang mengalami hal yang sama sehingga diharapkan praktik ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru lain 2. Dapat memotivasi saya untuk mendesain pembelajaran inovatif. 3. Dapat menjadi referensi/acuan dan insprasi bagi pendidik lain untuk mengatasi permasalahan yang sama dalam pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik :
1. Menentukan identifikasi masalah yang ada di sekolah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab masalah, masalah yang terpilih yang akan diselesaikan, eksplorasi alternatif solusi, dan menentukan solusi yang tepat untuk dikkembangkan dalam pembuatan rencana aksi. 2. Membuat perangkat modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD serta instrumen penilaian dan rencana evaluasi. 3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang dibuat. 4. Mendokumentasikan pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran yang diedit berdurasi 15 menit. 5. Sebagai guru dan fasilitator yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang inovatif, menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran terhadap proses dan keberhasilan peserta didik dapat tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi tersebut adalah sebagai berikut : tantangan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan mencapai tujuan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan tersebut? Siapa saja karakteristik peserta didik yang terlibat, 2. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik 3. Guru harus mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna 4. Peserta didik selama ini terbiasa menjadi pembelajar yang pasif dimana mereka hanya mendengar dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Ketika dihadapkan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik mengharuskan mereka sendiri yang berperan aktif dalam kegiatan belajar sehingga memerlukan waktu yang relatif cukup lama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. 5. Peserta didik beranggapan matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan sehingga mereka cenderung tidak termotivasi belajar matematika. 6. Ada beberapa peserta didik yang sering mengobrol, bergurau dan mengganggu temannya saat pembelajaran berlangsung, meski sudah ditegur beberapa kali oleh guru. 7. Banyak peralatan dan fasilitas yang perlu dipersiapkan oleh guru untuk menunjang pembelajaran 8. Beberapa peserta didik masih belum aktif dalam berdiskusi kelompok
Dilihat dari tantangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru, dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah bagaimana seorang guru meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan metode dan model pembelajaran maupun pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Pihak yang terlibat dalam praktik ini, yaitu :
1. Kepala sekolah sebagai pendukung pelaksanaan pembelajaran, dan pemberian izin fasilitas sarana dan prasarana yang akan digunakan guru dalam pembelajaran, juga sebagai supervisor terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. 2. Rekan Guru sebagai observer. 3. Dosen dan Guru pamong sebagai pengawas dan pembimbing. 4. Peserta didik sebagai subjek sasaran pada pembelajaran yang dilaksanakan. 5. Guru sebagai perancang dan pelaksana praktik
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa tantangan tersebut adalah: yang dilakukan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran menghadapi tantangan a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihian tersebut/ strategi apa model pembelajaran adalah dengan memahami yang digunakan/ karakteristik peserta didik dan karakteristik bagaimana prosesnya, materi. Dalam hal ini guru memilih model siapa saja yang terlibat pembelajaran Problem Based Learning (PBL) / Apa saja sumber daya b. Proses pemilihan model pembelajaran adalah atau materi yang diawali dengan mempelajari modelmodel diperlukan untuk pembelajaran apa saja yang ada kemudian melaksanakan strategi memahami karakteristik peserta didik dengan ini melihat kemampuan dasar dan memahami karakteristik dari materi yang akan diajarkan. c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini adalah pemahaman guru terkait model pembelajaran Problem Based Learning dan juga pemahaman guru akan materi. 2. Pemilihan media pembelajaran a. Strategi yang dilakukan dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dalam hal ini, guru menggunakan media pembelajaran power point dan ubk-keren.net untuk melaksanakan penilaian pengetahuan. b. Proses pembuatan media pembalajaran ini diawali dengan mempelajari materi yang akan diajaran kemudian membuat PPT dan menyusun soal yang berkaitan dengan pembelajaran untuk selanjutnya diinput ke ubk- keren.net sebagai alat evaluasi. c. Sumber daya yang diperlukan dalam pembuatan media pembelajaran ini adalah pengetahuan dan kreatifitas guru dalam membuat PPT dan quiz di ubk-keren.net juga jaringan internet. 3. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif a. Strategi yang dilakukan dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi yag akan diajarakan. Dalam hal ini guru memilih metode pembelajaran diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan. b. Proses pemilihan metode pembelajaran ini diawali dengan memahami apa saja metode pembelajaran yang ada dan kemudian disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik. c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan pemahaman kompetensi guru akan metode- metode pembelajaran dan juga pemahaman guru terkait materi yang akan diajarkan. 4. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik a. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik juga menggunakan media yang dapat menarik perhatian peserta didik. Dalam hal ini guru mengembangkan modul ajar dan LKPD yang berpusat kepada peserta didik dan media yang menarik. b. Proses pengembangan modul ajar yang berpusat kepada peserta didik yaitu guru menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pembelajaran yang membuat peserta didik lebih aktif. c. Sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan modul ajar dan LKPD ini adalah pemahaman guru dalam merancang modul ajar sehingga pembelajaran dapat lebih menyenangkan. 5. Adapun sintak model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Fase 1: mengorientasikan peserta didik pada masalah Peserta didik diberikan gambar yang berkaitan dengan permasalahan refleksi yang ditayangkan pada PPT dan peserta didik diminta untuk menganalisis sifat-sifat refleksi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan pengamatan objek pada bidang koordinat
Fase 2: mengorganisasikan kerja peserta didik
Peserta didik diarahkan untuk bergabung dengan kelompok masing-masing untuk mempelajari dan memahami LKPD yang dibagikan oleh guru.
Fase 3: melakukan penyelidikan atau penelusuran
untuk menjawab permasalahan Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data / informasi dari berbagai sumber lain untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah. Peserta didik bersama kelompok berdiskusi untuk menentukan alternatif penyelesaian masalah tentang sifat-sifat refleksi dan menentukan matriks yang bersesuaian dengan refleksi.
Fase 4: Menyusun hasil karya dan
mempresentasikannya Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah yang sudah dikerjakan pada LKPD atau dalam bentuk power point untuk dikumpulkan dan dipresentasikan. Fase 5 : melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah Lewat presentasi laporan penyelesaian masalah, guru membimbing peserta didik untuk merefleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan :
dampak 1. Motivasi belajar dan keaktifan peserta didik dalam Bagaimana dampak berdiskusi meningkat, terlihat dari berkurangnya dari aksi dari Langkah- anak-anak yang mengantuk atau berbicara sendiri langkah yang pada saat pembelajaran. dilakukan? Apakah 2. Kemampuan menyampaikan pendapat peserta didik hasilnya efektif? Atau baik dalam proses berdiskusi maupun dalam tidak efektif? menyampaikann hasil diskusi di depan kelas Mengapa? Bagaimana menjadi lebih baik dan lebih berani, kelihatan pada respon orang lain saat diskusi dan presentasi suasana kelas lebih terkait dengan strategi hidup. yang dilakukan, Apa 3. Meningkatnya motivasi belajar peserta didik dalam yang menjadi faktor proses pembelajaran matematika terlihat ketika keberhasilan atau tugas pada LKPD diselesaikan tepat waktu dan ketidakberhasilan dari hasil yang baik (90% pekerjaan peserta didik sesuai strategi yang dengan instrumen penilaian), namun masih ada dilakukan? Apa penulisan yang salah dan kurang tepat, dan pembelajaran dari gambar kurang jelas. keseluruhan proses 4. Meningkatnya kemampuan menyelesaikan soal tersebut evaluasi mandiri dimana sekitar 81% nilai peserta didik sudah memenuhi KKM. 5. Guru dapat mengomptimalkan pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran. dengan strategi yang dilakukan 6. Peserta didik berpartisipasi lebih aktif dan semakin percaya diri dalam proses pembelajaran. 7. Guru memperoleh pengalaman dan pemahaman model pembelajaran inovatif.
Keefektifan hasil dari langkah-angkah yang dilakukan :
1. Berdasarkan hasil rencana evaluasi berupa evaluasi individu (tes tertulis) 77,8 % di atas KKM, penilaian kelompok (penilaian proyek) 90% hasil proyek memenuhi semua aspek penilaian karena ada 1 kelompok yang hasil proyeknya kurang memenuhi aspek penilaian, dari sini dapat disimpulkan motivasi dan hasil belajar peserta didik meningkat sehingga lamgkah-langkah yang dilaksanakan dapat dikatakan efektif. 2. Keaktifan belajar juga meningkat dilihat dari sikap aktif dan hasil pada penilaian keterampilan dimana peserta didik aktif dalam dalam kegiatan diskusi kelompok dan semakin percaya diri untuk mengemukakan hasil diskusi mereka dengan mempresentasikan hasil diskusi. 3. Berdasarkan hasil refleksi di akhir pembelajaran respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias karena pembelajaran menjadi menyenangkan. Peserta didik merasakan pengalaman baru dalam belajar. Mereka senang belajar dalam kelompok dan diskusi bersama guru serta teman sekelas lainnya.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan : 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Respon dari rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga dapat menjadi acuan untuk melaksanakan pembelajaran yang telah penulis laksanakan. 3. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang dan semangat. Sehingga strategi yang digunakan memberikan dampak positif terhadap belajar peserta didik.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Dukungan dari pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut serta memberikan tenaga dan pikiran dalam persiapan maupun terlaksananya pembelajaran. 2. Kesiapan dan kesungguhan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 3. Persiapan pembelajaran yang dilakukan dengan maksimal. 4. Kemampuan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan media berbasis teknologi. 5. Kemampuan guru dalam mendesain, memilih model, metode dan media pembelajaran berdasarkan karakteristik materi maupun peserta didik
Faktor keberhasilan pembelajaran juga ditunjukkan
oleh: 1. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak berpusat pada guru dan melibatkan keaktifan peserta didik. 2. Peserta didik aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 3. Peserta didik bersama kelompoknya mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan mempresentasikan hasil diskusi LKPD. 4. Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian di rata-rata baik dan meningkatnya jumlah peserta didik yang mencapai KKM
Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang
telah penulis laksanakan, pembelajaran yang dapat diambil adalah : 1. Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik di sekolah. 2. Menganalisis dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi. 3. Membuat perencanaan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dengan baik dan matang. 4. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dirancang. 5. Guru harus inovatif dalam menentukan strategi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan sesuai harapan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional