PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2022 LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SMKS MANBAUL ULUM
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ) Penulis Basyirin, S.Kom. Tanggal 03 Desember 2022 Situasi: Latar belakang dari praktik pembelajaran ini yaitu : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa 1. Masih kurangnya motivasi belajar peserta didik sehingga praktik ini penting untuk menyebabkan proses pembelajaran di dalam kelas dibagikan, apa yang menjadi cenderung pasif peran dan tanggung jawab anda 2. Masih kurangnya keterampilan guru dalam mengkaitkan dalam praktik ini. materi dengan keadaan yang sering ditemukan di lingkungan kita 3. Metode ceramah yang masih dominan guru gunakan di dalam kelas sehingga peserta didik tidak terlibat aktif di dalam proses pembelajaran 4. Kurangnya pengetahuan guru dalam perencanaan maupun dalam pembelajaran 5. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami peserta didik yang berbasis TPACK 6. Kurangnya guru dalam memberikan variasi pembelajaran berupa pembelajaran gamifikasi.
Berdasarkan hasil analisis beberapa penyebab, ditentukan
bahwa akar penyebab masalah adalah pembelajaran yang dirancang dan diterapkan guru masih kurang beragam, guru belum menggunakan media pembelajaran dan metode yang digunakan masih dominan ceramah. Dalam kegiatan pembelajaran guru belum memasukan pembelajaran gamifikasi dan ice breaking sebagai variasi pembelajaran. Dengan demikian, seorang guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan kegiatan kolaboratif secara aktif. Peserta didik akan belajar secara aktif apabila rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru mengharuskan peserta didik untuk melakukan kegiatan dalam belajar.
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik ini penting untuk dibagikan karena beberapa alasan mendasar, diantaranya: 1. Memberikan motivasi kepada Pendidik dan peserta didik 2. Sebagai bahan referensi bagi para Pendidik di SMKS MANBAUL ULUM 3. Sebagai bahan referensi bagi pendidik yang mengalami masalah yang sama dengan penulis 4. Agar dapat meningkatkan profesionalisme guru sebagai Pendidik di instansi masing-masing
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini :
Peran dan tanggungjawab saya sebagai pendidik adalah mencari cara agar pembelajaran di dalam kelas mampu mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik serta terbiasa untuk mampu berpikir analisis terhadap permasalahan kontekstual. Oleh sebab itu sebagai pendidik saya harus menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sehingga dalam langkah-langkah pembelajaran harus sesuai dengan sintak-sintak yang ada pada PBL. Tantangan : A. Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tantangan untuk mencapai yaitu meningkatkan motivasi peserta didik dalam tujuan tersebut? Siapa saja yang menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan terlibat, pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ) 1. Lemahnya daya nalar peserta didik sebagai akibat belum diterapkannya pembelajaran HOTS 2. Kurangnya waktu atau terbatasnya waktu penggunaan media pembelajaran sehingga untuk mendapatkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif tidak tercapai 3. Motivasi dalam belajar peserta didik menurun
B. Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru
adalah : 1. Memulainya pembelajaran dengan penerapan pembelajaran HOTS untuk meningkatkan daya nalar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran yaitu meningkatnya daya nalar peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya mapel Teknologi Layanan Jaringan (TLJ) akan tercapai 2. Pemilihan media pembelajaran yang tepat, kreatif dan inovatif serta menarik akan membuat pembelajaran menyenangkan dan tidak membuat peserta didik merasa bosan, memaksimalkan dan meningkatkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran oleh guru di kelas, serta terbatasnya waktu penggunaan media pembelajaran saat praktik pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ) 3. Guru harus bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi ajar .
C. Dilihat ketiga tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa
tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah meningkatkan motivasi belajar. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah pihak internal dan eksternal : 1. Guru, memegang peranan yang penting dalam terlaksananya keberhasilan pembelajaran bersama peserta didik dengan pemilihan pendekatan, metode dan model pembelajaran yang tepat sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan 2. Peserta didik, dengan perbedaan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi ajar memungkinkan peserta didik mendapatkan hasil pembelajaran yang berbeda 3. Sekolah, peranannya sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pembelajaran peserta didik dengan pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik 4. Orang tua, peranannya sangat menentukan keberhasilan peserta didik terutama kondisi pembelajaran di rumah yang membutuhkan kerjasama dan pengawasan di rumah Aksi : Langkah –langkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai Langkah-langkah apa yang tantangan yang dihadapi antara lain : dilakukan untuk menghadapi 1. Penerapan pembelajaran HOT’S tantangan tersebut/ strategi apa a) Perbedaan karakteristik, kemampuan berpikir, yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang pandangan dan tingkat ketertarikan serta tingkat terlibat / Apa saja sumber daya kecerdasan peserta didik yang berbeda-beda atau materi yang diperlukan menjadikan guru harus pintar menyiasati untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran di kelas dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan tetap memperhatikan perkembangan daya nalar di setiap individu peserta didik b) Memperluas pemahaman tentang kegiatan pembelajaran HOTS, kemudian melakukan penilaian untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan pemberian soal- soal yang mengacu pada pembelajarn HOTS dan membuat perangkat pembelajaran dengan model dan metode pembelajaran yang mendukung.
2. Pemilihan media pembelajaran
a) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik peserta didik, selain itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga pengoperasian. b) Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi yang akan dibuat medianya, kemudin guru merancang desain menu-menu apa saja yang perlu ada di media pembelajaran setelah rancangan/desain baru guru mulai membuat media pembelajaran. c) Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan alat seperti komputer/laptop dan jaringan internet.
3. Meningkatkan motivasi peserta didik
a) Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi pesert didik adalah dengan meranang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Disini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada peserta didik. b) Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik, guru menentukan kegiatankegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang kegiatan-kegiatan itu berpusat pada peserta didik dan membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini
antara lain kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat peserta didik lebih aktif dan menyenangkan dalam pembelajaran. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa Bagaimana dampak dari aksi hasilnya efektif dan efisien serta dapat dilihat dari : dari Langkah-langkah yang 1. Pembelajaran HOTS dapat dilakukan dengan dengan dilakukan? Apakah hasilnya memperhatikan perbedaan karakteristik, kemampuan efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon berpikir, pandangan dan tingkat ketertarikan serta tingkat orang lain terkait dengan strategi kecerdasan peserta didik yang berbeda-beda yang dilakukan, Apa yang 2. Penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif menjadi faktor keberhasilan atau ini sangat membantu pemahaman peserta didik di buktikan ketidakberhasilan dari strategi dengan hasil evaluasi pembelajaran peserta didik di atas yang dilakukan? Apa KKM pembelajaran dari keseluruhan 3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif dan efisien proses tersebut untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran. 4. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan berpikir kritis peserta didik terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran.
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini
adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah di pahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan
penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Pembelajaran yang bisa didapat dari proses dan kegiatan yang
sudah dilakukan guru adalah : 1. Meningkatkan kompetensi diri guru dengan banyak melakukan pendidikan dan latihan 2. Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai tujuan pembelajaran yang harapkan.