Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI AKHIR (KOMPREHENSIF) DAN

RENCANA TINDAK LANJUT


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)

Disusun Oleh :

BASYIRIN
No. Peserta 201699577062

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMKS MANBAUL ULUM


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII pada
mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ)
Penulis Basyirin, S.Kom.
Tanggal 03 Desember 2022
Situasi: Latar belakang dari praktik pembelajaran ini yaitu :
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa 1. Masih kurangnya motivasi belajar peserta didik sehingga
praktik ini penting untuk menyebabkan proses pembelajaran di dalam kelas
dibagikan, apa yang menjadi cenderung pasif
peran dan tanggung jawab anda 2. Masih kurangnya keterampilan guru dalam mengkaitkan
dalam praktik ini. materi dengan keadaan yang sering ditemukan di
lingkungan kita
3. Metode ceramah yang masih dominan guru gunakan di
dalam kelas sehingga peserta didik tidak terlibat aktif di
dalam proses pembelajaran
4. Kurangnya pengetahuan guru dalam perencanaan
maupun dalam pembelajaran
5. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang
menarik dan mudah dipahami peserta didik yang
berbasis TPACK
6. Kurangnya guru dalam memberikan variasi
pembelajaran berupa pembelajaran gamifikasi.

Berdasarkan hasil analisis beberapa penyebab, ditentukan


bahwa akar penyebab masalah adalah pembelajaran yang
dirancang dan diterapkan guru masih kurang beragam, guru
belum menggunakan media pembelajaran dan metode yang
digunakan masih dominan ceramah. Dalam kegiatan
pembelajaran guru belum memasukan pembelajaran
gamifikasi dan ice breaking sebagai variasi pembelajaran.
Dengan demikian, seorang guru perlu merancang kegiatan
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk
melakukan kegiatan kolaboratif secara aktif. Peserta didik
akan belajar secara aktif apabila rancangan pembelajaran
yang disusun oleh guru mengharuskan peserta didik untuk
melakukan kegiatan dalam belajar.

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:


Praktik ini penting untuk dibagikan karena beberapa alasan
mendasar, diantaranya:
1. Memberikan motivasi kepada Pendidik dan peserta didik
2. Sebagai bahan referensi bagi para Pendidik di SMKS
MANBAUL ULUM
3. Sebagai bahan referensi bagi pendidik yang mengalami
masalah yang sama dengan penulis
4. Agar dapat meningkatkan profesionalisme guru sebagai
Pendidik di instansi masing-masing

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini :


Peran dan tanggungjawab saya sebagai pendidik adalah
mencari cara agar pembelajaran di dalam kelas mampu
mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar peserta didik serta terbiasa untuk mampu berpikir
analisis terhadap permasalahan kontekstual. Oleh sebab itu
sebagai pendidik saya harus menerapkan model pembelajaran
berbasis masalah, yaitu model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). Sehingga dalam langkah-langkah
pembelajaran harus sesuai dengan sintak-sintak yang ada pada
PBL.
Tantangan : A. Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur
Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
tantangan untuk mencapai yaitu meningkatkan motivasi peserta didik dalam
tujuan tersebut? Siapa saja yang
menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan
terlibat,
pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ)
1. Lemahnya daya nalar peserta didik sebagai akibat
belum diterapkannya pembelajaran HOTS
2. Kurangnya waktu atau terbatasnya waktu penggunaan
media pembelajaran sehingga untuk mendapatkan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif tidak tercapai
3. Motivasi dalam belajar peserta didik menurun

B. Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru


adalah :
1. Memulainya pembelajaran dengan penerapan
pembelajaran HOTS untuk meningkatkan daya nalar
peserta didik sehingga tujuan pembelajaran yaitu
meningkatnya daya nalar peserta didik dalam bidang
ilmu pengetahuan, khususnya mapel Teknologi
Layanan Jaringan (TLJ) akan tercapai
2. Pemilihan media pembelajaran yang tepat, kreatif dan
inovatif serta menarik akan membuat pembelajaran
menyenangkan dan tidak membuat peserta didik
merasa bosan, memaksimalkan dan meningkatkan
keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
oleh guru di kelas, serta terbatasnya waktu
penggunaan media pembelajaran saat praktik
pembelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ)
3. Guru harus bisa meningkatkan motivasi belajar
peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi ajar .

C. Dilihat ketiga tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa


tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi
kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi
pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta
didik adalah meningkatkan motivasi belajar. Yang terlibat
dalam kegiatan ini adalah pihak internal dan eksternal :
1. Guru, memegang peranan yang penting dalam
terlaksananya keberhasilan pembelajaran bersama
peserta didik dengan pemilihan pendekatan, metode
dan model pembelajaran yang tepat sehingga
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan
2. Peserta didik, dengan perbedaan karakteristik peserta
didik dan karakteristik materi ajar memungkinkan
peserta didik mendapatkan hasil pembelajaran yang
berbeda
3. Sekolah, peranannya sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan pembelajaran peserta didik dengan
pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran yang
dibutuhkan peserta didik
4. Orang tua, peranannya sangat menentukan
keberhasilan peserta didik terutama kondisi
pembelajaran di rumah yang membutuhkan kerjasama
dan pengawasan di rumah
Aksi : Langkah –langkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai
Langkah-langkah apa yang tantangan yang dihadapi antara lain :
dilakukan untuk menghadapi 1. Penerapan pembelajaran HOT’S
tantangan tersebut/ strategi apa
a) Perbedaan karakteristik, kemampuan berpikir,
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang pandangan dan tingkat ketertarikan serta tingkat
terlibat / Apa saja sumber daya kecerdasan peserta didik yang berbeda-beda
atau materi yang diperlukan menjadikan guru harus pintar menyiasati
untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran di kelas dengan menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dengan tetap
memperhatikan perkembangan daya nalar di setiap
individu peserta didik
b) Memperluas pemahaman tentang kegiatan
pembelajaran HOTS, kemudian melakukan penilaian
untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan
berpikir kritis peserta didik dengan pemberian soal-
soal yang mengacu pada pembelajarn HOTS dan
membuat perangkat pembelajaran dengan model dan
metode pembelajaran yang mendukung.

2. Pemilihan media pembelajaran


a) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media
pembelajaran adalah dengan memilih media
pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan
materi pelajaran juga sesuai karakteristik peserta
didik, selain itu guru juga bisa memilih media
pembelajaran yang dikuasainya baik dalam
pembuatan dan juga pengoperasian.
b) Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari
materi yang akan dibuat medianya, kemudin guru
merancang desain menu-menu apa saja yang perlu ada
di media pembelajaran setelah rancangan/desain baru
guru mulai membuat media pembelajaran.
c) Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media
pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam
menggunakan alat seperti komputer/laptop dan
jaringan internet.

3. Meningkatkan motivasi peserta didik


a) Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan
motivasi pesert didik adalah dengan meranang
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Disini
guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang
berpusat pada peserta didik.
b) Proses pengembangan RPP yang berpusat pada
peserta didik, guru menentukan kegiatankegiatan apa
saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang
kegiatan-kegiatan itu berpusat pada peserta didik dan
membuat peserta didik lebih aktif dalam proses
pembelajaran.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini


antara lain kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga
kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat
peserta didik lebih aktif dan menyenangkan dalam
pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa
Bagaimana dampak dari aksi hasilnya efektif dan efisien serta dapat dilihat dari :
dari Langkah-langkah yang 1. Pembelajaran HOTS dapat dilakukan dengan dengan
dilakukan? Apakah hasilnya
memperhatikan perbedaan karakteristik, kemampuan
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon berpikir, pandangan dan tingkat ketertarikan serta tingkat
orang lain terkait dengan strategi kecerdasan peserta didik yang berbeda-beda
yang dilakukan, Apa yang 2. Penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif
menjadi faktor keberhasilan atau ini sangat membantu pemahaman peserta didik di buktikan
ketidakberhasilan dari strategi dengan hasil evaluasi pembelajaran peserta didik di atas
yang dilakukan? Apa KKM
pembelajaran dari keseluruhan
3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif dan efisien
proses tersebut
untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari
kegiatan peserta didik saat pembelajaran.
4. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan
berpikir kritis peserta didik terlihat dari tanggapan dan
jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran.

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini


adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan dan media
pembelajarannya menarik juga mudah di pahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan


penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode,
model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan
pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang bisa didapat dari proses dan kegiatan yang


sudah dilakukan guru adalah :
1. Meningkatkan kompetensi diri guru dengan banyak
melakukan pendidikan dan latihan
2. Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode,
model dan media pembelajaran untuk membuat proses
belajar mengajar sesuai tujuan pembelajaran yang
harapkan.

Anda mungkin juga menyukai