LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Kemampuan siswa Minat membaca yang Kajian Literatur mengenai Problem Based Analisis alternatif solusi yaitu kemampuan
yang rendah dalam rendah dalam pelajaran Learning : siswa yang rendah dalam memahami
memahami materi IPS IPS sehingga Menurut Tomi Tridaya Putra (2012).Model materi IPS yang belum optimal dengan
yang belum optimal pemahaman siswa Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu menggunakan Problem Based Learning
rendah model pembelajaran yang difokuskan pada (PBL) dengan menggunakan Cooperative
pengalaman pembelajaran yang diatur meliputi Script dimana guru membagi siswa untuk
penyelidikan dan pemecahan masalah khususnya berpasangan dan guru membagikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari- wacana yang telah disusun berdasarkan
hari. Model pembelajaran berbasis masalah materi yang telah didiskusikan terlebih
merupakan suatu model pembelajaran yang dahulu mengenai suatu permasalahan yang
melatih siswa untuk menggunakan kemampuan sudah disajikan, kemudian gur dan siswa
pemecahan masalah. menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang menjadi
Menurut Alifah Anggun Pratiwi (2014) Peran guru pendengar, setelah bertukar pesan, peserta
dalam model Problem Based Learning (PBL) didik diarahkan untuk merumuskan
adalah memberikan permasalahan kepada siswa, kesimpulan. Ini bermanfaat dalam
memberikan pertanyaan dan memfasilitasi siswa meningkatkan pemahaman dan
dalam kegiatan pembelajaran. menumbuhkan minat baca peserta didik.
Kelebihan (Strength):
Menurut Aprilita Sianturi (2018) Fokus Dengan alternatif dengan menggunakan
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ada Model Problem Based Learning
pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak kelebihannya yaitu:
hanya mempelajari konsep-konsep yang 1. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
berhubungan dengan masalah tetapi juga metode pembelajaran siswa dalam memahami
ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut pembelajaran IPS.
2. Membantu siswa dalam mentransfer
Kajian Literatur: pengetahuan siswa untuk memahami
1. Surgangga (2017) Rendahnya minat membaca masalah dunia nyata.
tentu sangat berdampak pada rendahnya 3. Meningkatkan pemahaman keterkaitan
kemampuan literasi membaca antara masalah dunia nyata dengan
 2. Slameto (2010) Faktor yang memengaruhi
prestasi belajar dapat digolongkankedalam dua
golongan yaitu faktor internal yang bersumber
pada diri siswa dan faktor eksternal yang
bersumber dari luar diri siswa.
Hasil Wawancara solusi PBL
Drs. H. Solehudin AH,M.Pd (Pakar) 2022
Problem Based Learning merupakan pendekatan
pembelajaran siswa pada masalah autentik. Metode
ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir
kritis, mengembangkan kemandirian belajar, dan
meningkatkan kepercayaan diri siswa.
teori yang disajikan dalam buku
pelajaran khususnya IPS.
4. Menumbuhkan pembelajaran yang
mandiri dalam pemecahan masalah.
Kekurangan (Weakness):
1. Manakala siswa tidak memiliki niat
atau tidak mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang dipelajari sulit
untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari

2 Miskonsepsi dalam Pengambilan informasi Kajian Literatur mengenai Problem Based Analisis alternatif solusi yaitu Miskonsepsi
pengambilan sumber secara instan dari Learning : dalam pengambilan sumber informasi dan
informasi dan Literasi internet daripada buku Menurut Tomi Tridaya Putra (2012).Model Literasi yang rendah dengan menggunakan
yang rendah teks pelajaran sehingga Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu Problem Based Learning (PBL) dengan
menimbulkan model pembelajaran yang difokuskan pada metode group investigation pembelajarn
miskonsepsi pengalaman pembelajaran yang diatur meliputi dijalankan secara student centered atau
penyelidikan dan pemecahan masalah khususnya berpusat pada siswa. Secara aktif, peserta
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari- didik mencari materi pembelajaran yang
hari. Model pembelajaran berbasis masalah sedang dipelajari baik buku pelajaran
merupakan suatu model pembelajaran yang maupun internet. Group investigation
melatih siswa untuk menggunakan kemampuan melatih keterampilan peserta didik dalam
pemecahan masalah. dinamika kelompok belajar dan
meningkatkan dan kemampuan
Menurut Alifah Anggun Pratiwi (2014) Peran guru komunikasi serta menganalisis konsep
dalam model Problem Based Learning (PBL) yang benar dalam pencarian sumber
adalah memberikan permasalahan kepada siswa,
memberikan pertanyaan dan memfasilitasi siswa
dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Aprilita Sianturi (2018) Fokus
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ada
pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak
hanya mempelajari konsep-konsep yang
berhubungan dengan masalah tetapi juga metode
ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut
Kajian Literatur
1. Latifah, Wakhyudin, & Cahyadi, (2020).
kesalahan hubungan yang tidak benar antara
konsep-konsep, gagasan atau pandangan
yang salah.
2. Suparno (2013) Miskonsepsi sebagai suatu
pandangan yang niat dan
mendefinisikankannya sebagai suatu gagasan
yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah
yang sekarang diterima.
Hasil Wawancara solusi PBL
Drs. H. Solehudin AH,M.Pd (Pakar) 2022
Problem Based Learning merupakan pendekatan
pembelajaran siswa pada masalah autentik. Metode
ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir
kritis, mengembangkan kemandirian belajar, dan
meningkatkan kepercayaan diri siswa.
informasi dan diakhir guru dan peserta
didik menyimpulkan hasil investigasi
tentang suatu permasalahan dalam
pemahaman yang baik dan benar.
Kelebihan (Strength):
Dengan alternatif dengan menggunakan
Model Problem Based Learning
kelebihannya yaitu:
1. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa dalam memahami
pembelajaran IPS.
2. Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk memahami
masalah dunia nyata.
3. Meningkatkan pemahaman keterkaitan
antara masalah dunia nyata dengan
teori yang disajikan dalam buku
pelajaran khususnya IPS.
4. Menumbuhkan pembelajaran yang
mandiri dalam pemecahan masalah.
Kekurangan (Weakness):
1. Manakala siswa tidak memiliki niat
atau tidak mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang dipelajari sulit
untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari.