No. Akar penyebab masalah masalah masalah 1 Siswa mengalami kesulitan Tidak ada ketertarikan Berdasarkan hasil diskusi memahami materi IPS dan terhadap materi dalam dan analisis, bahwa akar rendahnya aktivitas dalam proses pelajaran IPS karena penyebab masalah adalah pembelajaran : dianggap terlalu banyak tidak ada ketertarikan siswa 1. Siswa kurang berminat pada hafalan dan bacaan. terhadap pelajaran IPS. pelajaran yang terlalu banyak Rendahnya ketertarikan bacaan. siswa terhadap pelajaran 2. Konten pembelajaran yang IPS mempengaruhi minat kurang menarik siswa dalam belajar dan 3. Modul ajar kurang menarik kurangnya aktivitas untuk dibaca oleh siswa. pembelajaran yang aktif, 4. Penggunaan gaya bahasa dan banyaknya hafalan atau dalam buku kurang menarik. bacaan dalam pelajaran IPS 5. Pembawaan guru dalam sehingga membuat menyajikan materi. ketertarikan akan pelajaran 6. Menganggap kurang IPS rendah. pentingnya pelajaran IPS.
2 Metode pembelajaran yang Penggunaan metode Berdasarkan hasil diskusi
kurang variatif dan belum ceramah yang dominan dan analisis, bahwa akar mendorong antusiasme siswa dalam proses pembelajaran. penyebab masalah dari dalam pembelajaran: metode pembelajaran yang 1. Metode pembelajaran yang kurang variatif dan belum monoton mengandalkan mendorong antusiasme metode ceramah. siswa dalam pembelajaran 2. Masih terpusat pada guru adalah penggunaan metode dalam proses pembelajaran. ceramah yang dominan 3. Guru belum memahami dalam proses pembelajaran. karakteristik anak Meskipun sudah 4. Siswa kurang paham ketika menggunakan model- digunakan metode model pembelajaran yang pembelajaran yang lain. inovatif tetapi pada pelaksanaannya guru cenderung kurang memahami metode yang harus digunakan, dan pada akhirnya kembali menggunakan metode ceramah yang dominan dalam pembelajaran. 3 Siswa lebih dominan mencari Pengambilan informasi Berdasarkan hasil diskusi melalui internet bukan dari buku secara instan dari internet dan analisis dari pencarian bacaan sehingga timbul daripada buku teks informasi melalui internet miskonsepsi dalam sumber pelajaran sehingga yang dominan dan kurang informasi dan literasi buku teks menimbulkan miskonsepsi mengambil informasi dari yang rendah: buku teks adalah 1. Siswa lebih sering mencari di kurangnya minat literasi internet siswa yang rendah terhadap 2. Buku bacaan dianggap buku teks, siswa lebih suka terlalu menyulitkan dalam mencari jalan pintas mencari informasi. dengan langsung mencari 3. Siswa mempunyai pemaham informasi yang cepat awal terhadap suatu konsep. melalui internet, dan 4. Istilah-istilah yang kurang seringnya mengalami dimengerti sehingga miskonsepsi ketika ada menimbulkan miskonsepsi. ketidaksesuaian antara 5. Kemampuan siswa juga informasi dari internet dan mempengaruhi terjadinya buku teks. miskonsepsi dalam pemahaman. 4 Mayoritas guru belum 1. Pemahaman terhadap IT Berdasarkan hasil diskusi memaksimalkan pemanfaatan IT atau TIK yang rendah. dan analisis terhadap dalam pembelajaran yang 2. Pembuatan yang cukup pemanfaatan IT atau TIK menarik dan variatif: lama dalam adalah Pemahaman 1. Pemahaman guru yang sudah pengerjaannya terhadap aplikasi atau usia lanjut kurang paham program dalam terhadap penggunaan IT pembelajaran yang berbasis 2. Pembelajaran berbasis IT IT atau TIK yang masih dianggap merepotkan dalam rendah dan dibutuhkan persiapannya pelatihan, dan kembali 3. Kurangnya waktu dalam dilihat dari faktor persiapan pembelajaran banyaknya guru dalam usia berbasis IT atau TIK. direntan antara 50 sampai 4. Materi yang menyulitkan masa pensiun sudah tidak guru dalam pengintegrasian ingin menggunakan dengan pemanfaatan IT. aplikasi atau program 5. Kurang pelatihan dalam pembelajaran berbasis IT. pemanfaatan IT Serta proses pembuatan materi berbasis IT ini cukup lama dalam pengerjaannya. Ditambah pelatihan yang kurang sehingga pemahaman terhadap IT kurang memadai. 5 6 7