Anda di halaman 1dari 2

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Ricky Yesanto Parluhutan S, S.Pd


No UKG : 201800304177
LPTK : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
masalah masalah masalah
1 Minat belajar peserta didik
dalam matematika masih sangat
rendah

1. Guru cenderung Guru cenderung Pembelajaran matematika


menggunakan model menggunakan model yang diterapkan oleh guru
pembelajaran yang pembelajaran yang dikelas menggunakan model
konvensional. konvensional pembelajaran yang
2. Guru kurang memotivasi konvensional dimana guru
peserta didik untuk belajar sebagai pusat perhatian
matematika peserta didik sehingga
3. Kurangnya kemampuan menyebabkan peserta didik
dasar matematika peserta kurang antusias untuk
didik mengikuti pembelajaran
matematika dan tidak
membangkitkan minat
peserta didik untuk belajar
matematika.

2. Kemampuan peserta didik


dalam mengerjakan soal HOTS
masih sangat rendah
1. Kurangnya pengetahuan Guru sudah terbiasa Setelah dianalisis akar
dasar peserta didik sehingga memberikan soal penyebab masalah adalah
sulit untuk memahami soal berbasis LOTS guru sudah terbiasa
berbasis HOTS memberikan soal berbasis
2. Peserta didik hanya LOTS yang pada dasarnya
menghafal rumus, namun sangat mempengaruhi cara
belum terbiasa memahami pikir peserta didik dalam
konsep dari materi yang penyelesaian soal
disampaikan matematika. Hal ini
3. Guru kurang mendapatkan menyebabkan rendahnya
pelatihan mengenai kemampuan siswa dalam
pembuatan soal HOTS. menyelesaikan soal HOTS.
4. Guru sudah terbiasa Apabila guru sering
memberikan soal berbasis memberikan siswa soal yang
LOTS berbasis HOTS, maka siswa
5. Guru memiliki keterbatasan akan terlatih dan terbiasa
waktu guru dalam membuat dalam menyelesaikan
soal HOTS. soal berbasis HOTS tersebut.
3 Belum maksimalnya
pemanfaatan teknologi oleh
guru.
1. Mindset guru yang tidak mau Guru masih belum Setelah dianalisis akar
keluar dari zona nyaman, terbiasa dalam penyebab masalah adalah
guru cenderung enggan untuk membuat media guru masih belum
mempelajari hal-hal baru pembelajaran yang terbiasa dalam membuat
yang berkaitan dengan kreatif. media pembelajaran yang
peningkatan cara kreatif.
memberikan pembelajaran. Belum dibiasakannya
2. Keterbatasan sarana dan penggunaan teknologi oleh
prasarana di sekolah guru saat mengajar akan
3. Guru kurang memiliki waktu sangat mempengaruhi cara
untuk merencanakan belajar peserta didik.
pelajaran teknologi Penggunaan teknologi dapat
4. Guru kurang mendapatkan merangsang semangat dan
pelatihan mengenai antusias peserta didik untuk
pemanfaatan teknologi dalam mengikuti pembelajaran
pembelajaran didalam kelas.
5. Guru masih belum
terbiasa dalam membuat
media pembelajaran yang
kreatif.

4 Miskonsepsi peserta didik


terhadap materi pelajaran

1. Peserta didik kurang Kurangnya Setelah dilakukannya analisis


menguasai kemampuan dasar persiapkan guru terhadap akar penyebab
matematika dalam menggunakan masalah kurangnya
2. Kurangnya minat belajar metode belajar yang persiapkan guru dalam
dalam diri siswa untuk belajar baik dan menarik menggunakan metode belajar
matematika yang baik dan menarik akan
3. Kurangnya pemahaman menyebabkan terjadinya
siswa dalam miskonsepsi peserta didik
menginterpretasikan rumus- terhadap materi pelajaran
rumus untuk menyelesaikan yang diberikan.
soal-soal
4. Kurangnya persiapkan guru
dalam menggunakan metode
belajar yang baik dan
menarik

Anda mungkin juga menyukai