No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah masalah Beberapa hal yang menjadi penyebab 1. Fokus guru masih pada ranah Berdasarkan hasil analisis dan masalah Motivasi Belajar Peserta Didik penyelesaian materi ajar diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah guru yang yang masih rendah: 2. Manajemen kelas yang belum masih berfokus pada penyelesaian 1. Manfaat materi ajar bagi siswa baik materi ajar. 2. Media pembelajaran yang kurang 3. Media pembelajaran yang Apabila guru tidak memfokuskan pada menarik bagi siswa kurang menarik materi ajar, proses pembelajran dapat 3. Kreatifitas guru dalam 4. Beban belajar siswa yang dikembangkan dan dikreasikan sehingga dapat meningkatkan merancang pembelajaran cukup berat dan padat motivasi belajar siswa dan 4. Materi sulit dipahami memudahkan pemahaman siswa akan 5. Suasana pembelajaran yang materi yang diajarkan. kurang aktif 6. Penyampaian materi monoton 1 7. Beban belajar siswa yang cukup berat dan padat 8. Siswa belum fokus dan belum adanya cita-cita yang jelas ke depan 9. Kurangnya jiwa kompetisi siswa 10. Guru kurang berpengaruh dalam menstimulus rasa ingin tahu, antusias, dan konsentrasi siswa 11. Heterogenitas siswa dengan berbagai latar belakang Beberapa hal yang menjadi penyebab 1. Minat membaca masih kurang Berdasarkan hasil analisis dan masalah Kemampuan literasi dan 2. Siswa lebih senang mendengar diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah guru numerasi peserta didik masih rendah: daripada membaca kurang terbiasa menstimulus dan 1. Siswa menganggap bahwa literasi 3. Guru kurang terbiasa menerapkan pembelajaran hanya sebatas membaca menstimulus pembelajaran bermuatan literasi dan numerasi. 2. Siswa kurang terbiasa membaca bermuatan literasi dan Sehingga, jika guru sudah materi sebelum proses KBM numerasi terbiasa memberikan stimulus 3. Siswa kurang memahami konteks literasi dan numerasi pada bacaan yang diberikan pembelajaran, maka 4. Beberapa siswa lebih senang permasalahan mulai dari minat mendengar daripada membaca membaca sampai kemampuan 5. Jenis bacaan siswa kebanyakan analisis hasil bacaan siswa adalah fiksi seperti novel diharapkan dapat meningkat. 2 6. Minat baca yang masih kurang 7. Siswa masih berpikir bahwa numerasi hanya menghitung saja 8. Numerasi adalah hal sulit bagi beberapa siswa 9. Guru kurang terbiasa menstimulus pembelajaran bermuatan literasi dan numerasi 10. Kemampuan literasi yang masih kurang 11. Media literasi yang kurang menarik bagi siswa Beberapa hal yang menjadi penyebab 1. Kemampuan guru dalam Berdasarkan hasil analisis dan masalah Kurangnya pengembangan menyusun perangkat diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah pembelajaran HOTS: pembelajaran HOTS masih Kemampuan guru dalam menyusun 1. Beberapa siswa lebih senang dan rendah perangkat pembelajaran HOTS masih terbiasa dengan pembelajaran 2. Guru belum terbiasa rendah. konvensional menerapkan pembelajaran Jika kemampuan guru dalam 2. Guru kurang dapat memetakan HOTS karena faktor alokasi menyusun perangkat gaya belajar siswa waktu yang dirasa kurang pembelajaran HOTS dapat 3. Kemampuan guru dalam 3. Siswa kurang adaptif dengan ditingkatkan, maka guru akan menyusun perangkat pembelajaran HOTS yang terbiasa dengan pembelajaran pembelajaran HOTS masih diterapkan HOTS walaupun alokasi waktu rendah KBM cenderung terbatas. Selain 4. Guru belum terbiasa menerapkan itu, siswa akan terbiasa dengan pembelajaran HOTS karena pembelajaran bermuatan HOTS. faktor alokasi waktu yang dirasa kurang 3 5. Pembelajaran masih berorientasi pada kemampuan tingkat LOTS, seperti pada tahap mengidentifikasi dan membedakan 6. Persiapan guru yang kurang baik dalam membuat perangkat pembelajaran 7. Guru masih beranggapan bahwa HOTS sekedar soal HOTS saja 8. Siswa tidak terbiasa dengan pembelajaran HOTS dan lebih senang pembelajaran konvensional 9. Siswa kurang adaptif dengan pembelajaran HOTS yang diterapkan Beberapa hal yang menjadi penyebab 1. Motivasi guru dalam Berdasarkan hasil analisis dan masalah Model Pembelajaran yang mengembangkan model diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah Motivasi belum dimaksimalkan dengan pembelajaran masih kurang guru dalam mengembangkan model semestinya: 2. Model pembelajaran yang pembelajaran masih kurang. 1. Motivasi guru dalam diterapkan guru masih Jika motivasi guru telah mengembangkan model monoton (bersifat meningkat dan mampu pembelajaran masih kurang konvensional) menerapkan variasi model 2. Model pembelajaran yang 3. Kondisi siswa yang lebih pembelajaran, diharapkan dapat diterapkan guru masih monoton terbiasa dengan model memaksimalkan model 3. Masih kurangnya variasi model pembelajaran klasik dari pada pembelajaran yang ada dan pembelajaran yang digunakan student center bahkan membuat inovasi guru dalam proses pembelajaran pembelajaran. 4. Kondisi siswa yang lebih terbiasa dengan model pembelajaran klasik dari pada student center 4 5. Penerapan model pembelajaran seperti PBL masih belum optimal dikarenakan sumber referensi yang terbatas, sehingga proses menunjang kemampuan berpikir kritis masih kurang 6. Penerapan model pembelajaran seperti model inkuiri kurang diimbangi dengan akses gawai untuk proses pencarian informasi, sehingga masih berpusat pada informasi yang disediakan/difasilitasi guru baik 7. Model pembelajaran yang variatif dianggap membingungkan bagi siswa