Analisis penentuan . Alternatif solusi relevan solusi 1 Berdasarkan kajian literatur, Berdasarkan literatur Penentuan solusi penggunaan media Berdasarkan analisa yang wawancara dan diskusi dengan rekan dan wawancara solusi pembelajaran animasi berbasis website saya lakukan, alternatif mahasiswa yang dilakukan, alternatif yang paling relevan didasarkan pada alasan sebagai berikut: solusi lain apabila solusi solusi untuk menyelesaikan masalah dengan masalah, akar 1. Cocok dengan karakteristik terpilih belum optimal siswa kesulitan dalam memahami penyebab masalah, siswa usia Sekolah Dasar karena dalam menyelesaikan konsep yang abstrak dalam mata karakteristik siswa permasalahan adalah pelajaran IPA materi proses dan materi karakternya berbentuk kartun. penggunaan media pencernaan makanan pada pembelajaran adalah 2. Sesuai dengan materi dan pembelajaran lainnya manusia dengan akar masalah guru penggunaan media identifikasi masalah karena berbetuk video animasi belum menggunakan media animasi berbasis memungkinkan membuat yang bisa di download pembelajaran dan alat peraga yang website. visualisasi proses pencernaan siswa dan di akses secara tepat adalah: mandiri tanpa koneksi makanan pada manusia sehingga 1. Menggunakan media video internet. memudahkan siswa dalam pembelajaran memahami konsep yang abstrak. 2. Menggunakan media 3. Bisa diakses secara mandiri oleh animasi digital siswa kapan dan dimana saja 3. Menggunakan media dengan jaringan internet. gambar 4. Guru telah memiliki kompetensi 4. Menggunakan media untuk membuat dan pembelajaran video dari menggunakan media YouTube pembelajaran berbasis website. 5. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah (Astuti Rahayu, SPd.SD) sarana untuk penggunaan media pembelajaran ini tersedia di sekolah. 6. Berdasarkan kajian literatur dari hasil penelitian Febbi Angraini (2015) menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dari penggunaan media animasi digital terhadap pemahaman konsep IPA yang abstrak 2 Berdasarkan kajian literatur, Berdasarkan literatur Penentuan solusi penggunaan model Berdasarkan analisa yang wawancara dan diskusi dengan rekan dan wawancara pembelajaran PBL didasarkan pada saya lakukan, alternatif mahasiswa yang dilakukan, alternatif solusi yang relevan alasan sebagai berikut: solusi lain apabila solusi solusi untuk menyelesaikan masalah dengan masalah, akar 1. Sesuai dengan masalah yang terpilih belum optimal rendahnya keterampilan berpikir penyebab masalah diidentifikasi karena keunggulan dalam menyelesaikan kritis siswa pada mata pelajaran dan materi permasalahan adalah Bahasa Indonesia materi pembelajaran adalah model pembelajaran PBL dapat tetap menggunakan mengklasifikasi informasi pada penggunaan model mengembangkan keterampilan model pembelajaran PBL teks menggunakan kata tanya pembelajaran PBL. berpikir kritis. dengan ditambah dengan akar masalah model 2. Model pembelajaran PBL lebih tepat penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh dan lebih sesuai dengan materi video pembelajaran guru belum berbasis HOTS adalah: mengklasifikasi informasi pada teks berbasis masalah 1. Menggunakan model menggunakan kata tanya yang menjadi (memberikan pembelajaran PBL. masalah. permasalahan di awal 3. Sesuai dengan akar masalah video). 2. Menggunakan model pembelajaran PjBL. karena seperti yang dituangkan 3. Menggunakan model dalam Permendikbud No. 22 pembelajaran Discovery Tahun 2016 bahwa Model Learning. pembelajaran PBL adalah salah 4. Menggunakan model satu model pembelajaran yang pembelajaran berbasis membentuk perilaku saintifik, HOTS. sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan. 4. Model pembelajaran PBL sesuai dengan juknis PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 tentang penyusunan rencana aksi. 5. Berdasarkan kajian literatur dari hasil penelitian Kafiga Hardiani Utama, dkk (2020) menyimpulkan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada muatan pembelajaran IPA di sekolah dasar. 6 Berdasarkan hasil wawancara dengan Rekan guru kelas 3 (Agus Wahyudianto, SPd.SD) sesuai digunakan pada pembelajaran di Sekolah Dasar.