Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Peserta didik Kajian Literatur: Berdasarkan hasil
masih memiliki Belajar merupakan proses penting bagi wawancara teman sejawat
motivasi belajar perubahan perilaku manusia dan dengan kepala sekolah,
yang rendah. mencakup segala sesuatu analisis eksplorasi
yang dipikirkan dan dikejakan. penyebab masalah yang
kami temukan terdiri atas
Menurut Marleni dalam Tanjung dkk beberapa faktor. Adapun
(2021:89) mengatakan “Belajar faktor-faktor yang
merupakan suatu proses yang menyebabkan minat belajar
dialami setiap individu yang peserta didik yang rendah :
menghasilkan perubahan,
pemahaman, 1. Faktor ekonomi peserta
keterampilan dan sikap”. didik yang rendah.
2. Faktor keluarga/Orang
Selanjutnya, menurut Skinner dalam latar pendidikan orang
Dimyati tua peserta didik.
dan Mudjiono (2010:9) mengatakan 3. Faktor lingkungan
“Belajar adalah perilaku”. Pada saat tempat tinggal peserta
orang belajar, maka responnya didik.
menjadi lebih baik. Berdasarkan
4. Faktor lingkungan
beberapa pendapat diatas penulis
sekolah yang kurang
menyimpulkan belajar adalah proses
penting bagi perubahan perilaku memadai (sarana dan
manusia dan mencakup segala prasarana sekolah)
sesuatu yang dipikirkan dan
dikerjakan. Dalam belajar, siswa
mengalami sendiri proses dari tidak
tahu menjadi tahu. Motivasi belajar
merupakan syarat mutlak untuk
belajar dan memegang peranan
penting dalam
memberikan gairah atau semangat
dalam belajar.
Kepala Sekolah:
Nama : Irham Saleh Siregar, M.A.
Instansi : SMPN 1 Angkola Barat
Link rekaman video wawancara
dengan Kepala Sekolah SMPN 1
Angkola Barat:
https://drive.google.com/file/d/1E
EBQxQNUqI-gYDXs1w2lvuP-
Y40eHuXa/view?usp=sharing
Jawaban:
1. Motivasi belajar peserta didik
masih kurang.
2. Faktor internal, yaitu faktor
yang berasal dari diri siswa itu
sendiri, dan faktor eksternal
yaitu faktor yang berasal dari
orang tua dan lingkungan.
3. Salah satu upaya memotivasi
siswa adalah dengan memotivasi
secara langsung, yaitu dengan
mengundang narasumber yang
bisa mendorong semangat
peserta didik untuk lebih
semangat belajar.
4. Hal yang paling mempengaruhi
motivasi belajar peserta didik
adalah adanya dorongan yang
kuat dari pihak keluarga
terutama orang tua.
Rekan Sejawat:
Nama : Mahlan Sipangpang, S. Pd.
Instansi : SMPN 3 SATU ATAP
Nainggolan
Apakah yang menjadi faktor
penghambat kurangnya minat
belajar peserta didik dalam
pembelajaran?
Rekan Sejawat:
Jawaban:
1. a. Cita-cita atau aspirasi siswa
b. Kondisi jasmani dan rohani
siswa
c. Kondisi lingkungan siswa
d. Unsur-unsur dinamis belajar
dan pembelajaran siswa
e. Upaya guru membelajarkan
siswa
2. a. Memperjelas tujuan yang
akan dicapai
b. Membangkitkan motivasi
siswa
c. Ciptakan suasana yang
menyenangkan dalam
pembelajaran
d. Menggunakan variasi metode
penyajian yang menarik
e. Berilah pujian yang wajar
setiap keberhasilan siswa
f. Berikan penilaian
Jawaban:
Pembelajaran di luar kelas, yang bisa
sambil bermain, dan sambil
berdiskusi.
Jawaban:
1. Siswa merasa kelelahan
2. Siswa mudah mengantuk
3. Media belajar yang digunakan
guru kurang menarik
4. Guru terlalu sering belajar di
dalam kelas padahal siswa
terkadang ingin belajar di luar
kelas.
Jawaban:
Pernah. Guru memberikan motivasi
tentang pentingnya belajar, kaitannya
dengan masa depan dan kehidupan
sehari-hari.
Pertanyaan:
Jawaban:
b.Perkembangan teknologi
c. Copy paste
e. Kurangnya motivasi
Rekan Sejawat
Jawaban:
Buku fiksi, seperti Novel, Cerpen, dan
Cerita bergambar.
Jawaban:
1. Buku yang ada di sekolah
kebanyakan buku nonfiksi.
2. Siswa lebih suka ke ruang
laboratorium untuk mencari
informasi tentang materi
pembelajaran karena akses
internet yang memadai.
3. Siswa cenderung mudah bosan
ketika melihat tulisan yang
panjang
(http://etheses.uin-
malang.ac.id/796/6/10410178%20Ba
b%202.pdf)
Kepala Sekolah
Nama : Hendri Simanjuntak, S. Pd,
M.Si.
Instansi : SMPN 2 Silaen
Selamat siang Pak! izin Pak mau
mewawancarai Bapak untuk
memenuhi tugas kuliah PPG LK 1.2.
Rekan Sejawat
Nama : Aris Mahmudi, S.Pd. Gr.
Jawaban:
c. Sering diremehkan
d. Sering dilarang
c. Berikan apresiasi
d. Berikan kepercayaan
Jawaban:
1. Malu ketika diminta tampil
2. Sering diejek teman
3. Takut merasa salah
4. Belum terbiasa
Jawaban:
kalau saya diminta maju tampil
didepan umum/kelas, saya coba untuk
menahan diri agar tidak terpengaruh
ejekan dari teman-teman dan bertanya
pada guru tentang apa yang harus
dilakukan
4 1. Siswa menganggap
Rendahnya Minat Dalman, 2017:254 mengemukakan bahwa menulis
Siswa dalam bahwa Menulis merupakan suatu adalah hal yang
Menulis Teks aktivitas komunikasi bahasa yang
membosankan
Prosedur
menggunakan bahasa sebagai 2. Siswa sulit
mediumnya. Tulisan itu terdiri dari mengungkapkan ide
rangkaian huruf yang bermakna 3. Siswa tidak pernah
dengan segala kelengkapan lambang berlatih menulis.
tulisan. Menulis juga merupakan Kegiatan menulis
suatu proses berfikir. Menulis dan hanya dilakukan
berfikir saling melengkapi. disekolah dalam
proses pembelajaran
Menurut Aunurrahman, (2017:198) dan saat ada PR.
Faktor-faktor yang mempengaruhi 4. Guru kurang
keterampilan menulis diantaranya: memberikan reward
5. Dalam proses
Faktor Internal
pembelajaran,
1. Kesehatan
model/media yang
2. Minat
digunakan oleh guru
3. Bakat
kurang tepat.
4. Motivasi
Kurangnya literasi
sehingga minim dalam
Faktor Eksternal
pembendaharaan
1. Keluarga
kosakata. Hal ini yang
2. Lingkungan Sekitar
meneybabkan siswa sulit
3. Sekolah
dalam menulis.
Hasil Wawancara
A. PAKAR
Dosen Bahasa Indonesia di IKIP
PGRI Pontianak
Ibu Vina Nur Indah Sari, M.Pd
a. rendahnya tingkat
penguasaan kosakata;
b. kurangnya penguasaan
penggunaan keterampilan
mikrobahasa seperti
penggunaan tanda bahasa dan
penyusunan kalimat;
c. kesulitan menemukan cara
menulis yang sesuai dengan
kemampuan diri siswa;
d. keterbatasan media yang
digunakan dalam
pembelajaran menulis.
Hasil Wawancara
MGMP Bahasa Indonesia di SMP
Negeri 1 Huristak
Ibu Tity Wahyuni Daulay
Hasil Wawancara
Siswa SMPN 3 Kapuas Tengah
Pandi Kelas IX
1.
Sis
wa
kur
ang
me
mah
ami
isi
teks
2.
Sulit menemukan ide/gagasan
pokok teks
3. Kurang memahami cara
menganalisis teks.
6 Lingkungan
sekolah yang Lingkungan berasal dari kata lingkung Setelah dilakukan analisis
kurang yang berarti ”sekeliling, sekitar, terhadap kajian literatur
mendukung selingkung, seluruh suatu lingkaran, dan wawancara serta
proses daerah dan sebagainya”. dikonfirmasi melalui
pembelajaran observasi/ pengamatan
Lingkungan sekolah, Menurut Imam dapat diketahui bahwa
Supardi menyatakan “lingkungan penyebab masalah
adalah jumlah semua benda hidup Kurangnya Memahami
dan mati serta seluruh kondisi yang Karakteristik peserta didik
ada di dalam ruang yang kita tempati”. seperti kemampuan, minat,
gaya belajar, dan
Menurut pengertian lain “adalah perkembangan kognitif
mencakup segala material dan adalah :
stimulus di dalam dan di luar individu
baik yang bersifat fisiologis, psikologis, 1. Guru tidak melakukan
maupun sosio kultural”. asesmen di awal
pembelajaran baik
Jadi, lingkungan adalah “segala asesmen kognitif dan
sesuatu yang berada dialam sekitar non-kognitif.
yang memiliki makna atau pengaruh 2. Guru tidak
terhadap karakter atau sifat seseorang memanfaatkan
secara langsung ataupun tidak pemahamannya
langsung. terhadap karakter
peserta didik untuk
Menurut pendapat yang lain bahwa melakukan pendekatan
lingkungan sekolah adalah kesatuan pembelajaran yang
ruang dalam lingkup pendidikan sesuai.
formal yang memberi pengaruh 3. Guru belum
pembentukan sikap dan menyesuaikan
pengembangan potensi siswa. pembelajaran dengan
gaya belajar peserta
Hasil Wawancara didik.
A. PAKAR
Dosen Bahasa Indonesia di IKIP
PGRI Pontianak
Ibu Vina Nur Indah Sari, M.Pd
Milamsyah, S.Pd
Teman sejawat:
Wawancara Pakar
Hasil wawancara:
Hajera, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia
Wawancara :
Guru rekan sejawat, guru bahasa
Indonesia Ibu Indra Nasrul,S.Pd
⮚ Mengapa minat belajar siswa
dalam membaca khususnya
materi ulasan sangat kurang?
HASIL WAWANCARA
⮚ Takut dibully teman
sekelasnya,takut salah dalam
berekspresi,tidak percaya diri
pada kemampuan yang ada
pada dirinya,terlalu memikirkan
pendapat orang lain tentang
dirinya.
⮚ Diberikan motivasi,diberi
apresiasi/penghargaan ketika
beani tampil di depan,dilatih
contonya membacakan teks di
depan kelas
12 Belum optimalnya Kajian Literatur: Setelah dilakukan
Pemanfaatan Teknologi pembelajaran semula dilihat eksplorasi kajian literatur
teknologi sebagai sebagai teknologi peralatan, yang dan wawancara dengan
media berkaitan dengan penggunaan narasumber dapat
pembelajaran. peralatan, media, dan sarana untuk disimpulkan bahwa
mencapai tujuan pendidikan dengan pemanfaatan teknologi
memanfaatkan alat bantu audio- yang belum optimal oleh
visual. Tujuan utama teknologi guru dalam pembelajaran
pembelajaran adalah untuk adalah:
memecahkan masalah belajar atau ● kurangnya pemanfaatan
memfasilitasi kegiatan pembelajaran. media pembelajaran
Teknologi pembelajaran sebagai khususnya media
perangkat lunak (sofware technology)
modern kepada kepala
yang berbentuk cara-cara yang
sistematis dalam memecahkan sekolah dan pengelolah
masalah pembelajaran semakin fasilitas sekolah
canggih dan mendapat tempat secara
luas dalam dunia pendidikan. Aplikasi ● Melakukan pelatihan
praktis teknologi pembelajaran dalam terkait penggunaan
pemecahan masalah belajar
mempunyai bentuk kongkret dengan teknologi bagi pendidik
adanya sumber belajar yang dan peningkatan
memfasilitasi peserta didik untuk managemen dalam
belajar. Kata teknologi (technology) pemanfaatan media
berasal dari bahasa pembelajaran
Yunani techne yang berarti seni,
kerajinan, atau keterampilan
dan logia yang berarti kata, studi, atau ● Kurang komunikasi
tubuh ilmu pengetahuan. Secara rencana pemanfaatan
etimologi, teknologi merupakan media pembelajaran
pengetahuan tentang membuat kepada peserta didik
sesuatu. Technology is the application
of knowledge for a practical
● Kurang
purpose. Maksudnya, teknologi adalah
aplikasi pengetahuan untuk suatu dimanfaatkannya
tujuan praktis. fasilitas LAB komputer
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang telah tersedia.
(KBBI)
Pengertian teknologi menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah
suatu metode ilmiah yang digunakan
untuk mencapai tujuan praktis, dan
merupakan salah satu ilmu
pengetahuan terapan.
Menurut Gary J. Anglin Pengertian
teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu
perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara
bersistem serta mensistem untuk
memecahkan masalah manusia.
Menurut Jacques Ellil Pengertian
teknologi ialah keseluruhan metode
yang dengan secara rasional mengarah
serta memiliki ciri efisiensi dalam tiap-
tiap kegiatan manusia.
Sumber: https://mediaindonesia.com/
teknologi/505359/pengertian-
teknologi-menurut-ahli-berikut-
manfaatnya121-134.
Wawancara :
Ibu Impun Nukita Sari, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia
⮚ Apakah dalam proses pembelajaran
pemanfaatan teknologi sudah di
terapkan di sekolah SMP N 2
Nunukan Ibu?
⮚ Apakah dalam penerapan guru-
guru tidak kesulitan dalam
menggunakan teknologi sebagai
media pembelajaran?
⮚ Upaya apa yang bisa di lakukan
oleh sekolah, agar kedepannya guru
bisa memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran secara
maksimal?
HASIL WAWANCARA
1. Untuk sarana dan prasarana di
sekolah sepertinya sudah
sangat mendukung, mungkin
karena kurang mampu
mengoprasikan alat teknologi
sehingga ada beberapa guru
yang masih belum
memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran
2. Tentu kesulitan, karena tidak
memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran.
3. Sekolah dapat memfasilitasi
guru dalam pelatihan
menggunakan teknologi dan
guru harus aktif mengikuti
pelatihan agar kedepannya
semua guru dapat
memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran