LK. 1.

4 Masalah terpilih yang akan diselesaikan

Nama : Julia Astuti, S.S.

Asal Instansi : SMP PGRI Pacet
LPTK : Universitas Asahan

Masalah terpilih yang akan

No.
diselesaikan
1. Masalah terpilih yang akan
diselesaikan yaitu peserta didik peserta didik dalam menulis cerita teks pidato
kesulitan dalam menulis teks
pidato persuasif sesuai dengan
strukturnya.
2. Masalah terpilih yang akan
diselesaikan yaitu peserta didik
kesulitan dalam menyampaikan
teks pidato persuasif.
Akar Penyebab masalah
Akar penyebab masalah dari kesulitannya
persuasif adalah sebagai berikut :
1. Guru tidak memberikan stimulus untuk
meningkatkan kreatifitas peserta didik pada
materi teks pidato persuasif sehingga peserta
didik kesulitan dalam menulis teks pidato
persuasif;
2. Guru juga belum mampu merangsang agar
ide/gagasan peserta didik dapat tersalurkan
dengan tepat;
3. Penggunaan metode dan model yang
digunakan guru kurang bervariasi.
Akar penyebab masalah dari kesulitannya
peserta didik dalam menyimpulkan teks
persuasi adalah :
1. Kemampuan kognitif peserta didik yang
sangat berbeda menyulitkan guru dalam
menentukan metode/model pembelajaran
yang akan digunakan dalam dalam
menyampaikan teks pidato persuasif;
2. Guru kurang kreatif dan inovatif dalam
merancang model pembelajaran tentang teks
persuasif;
3. Guru mengalami kesulitan dalam materi yang
diajarkan kepada peserta didik yang
disebabkan oleh refrensi guru terhadap
materi teks pidato persuasif sedikit.

3. Peserta didik sulit meraih nilai

Akar penyebab masalah dari kesulitannya
yang baik dalampeserta didik dalam meraih nilai yang baik
mengidentifikasi informasi teksdalam pembelajaran teks iklan adalah :
iklan yang dibaca. 1. Guru kurang menguasai bahan ajar dan
media pembelajaran pada materi teks iklan;
2. Guru belum mampu menggugah potensi
peserta didik dalam menemukan ide atau
gagasan;
4. Kemampuan peserta didik dalam 1. Guru tidak memiliki ide kreatif dalam
menelaah pola penyajian dan penjabaran materi sehingga peserta didik
kebahasaan teks iklan masih tidak memiliki ketertarikan akan materi ini;
kurang. 2. Guru belum optimal dalam menggunakan
model pembelajaran.