TUGAS LK 2.

2
PENENTUAN ALTERNATIF SOLUSI
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI I

(SMP NEGERI 2 LAHEWA TIMUR)

Disusun Oleh
(EMON KURNIA ZEGA, S.Pd)
(229031495348)

BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
LK. 2.2 Menentukan Solusi
Identifikasi Masalah
Akar Permasalahan
No. Eksplorasi Alternatif Solusi
1. Kajian Literatur:
1. Andi Nurilmah, dkk (2022)
menyimpulkan bahwa
penggunaan media audio
visual dengan model
Problem Based Learning
dapat memfokuskan siswa
dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan masalah
pada kehidupan sehari-hari
dan membantu siswa
untuk dapat berpikir
kritis dalam memecahkan
masalah serta menemukan
ide-ide kreatif yang menjadi
solusi pada setiap masalah,
baik penemuan jawaban
secara individu maupun
dalam bentuk diskusi
kelompok. Berdasarkan dari
beberapa data diatas dapat
disimpulkan bahwa
MASALAH 1
Rendahnya Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Usaha Dan Pesawat
Sederhana
Model, Metode Serta Media Yang Diterapkan Guru Kurang Tepat
Solusi Yang
Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif Berdasarkan Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif
masalah dari kajian literatur dan analisis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA
wawancara, maka diperoleh hasil alternatif solusi Melalui Model Pembelajaran Problem
alternatif solusi yaitu : maka Based Learning Dengan Menerapkan
disimpulkan Metode Diskusi Dan Tanya Jawab Serta
 Model Pembelajaran Problem Based
bahwa solusi Media Audio Visual.
Learning (PBL)
Alasan penggunaan model pembelajaran yang paling
relevan dan Alasan penentuan altenatif solusi
based learning adalah peserta didik adalah:
dituntut untuk berpikir kritis dan efektif untuk
diterapkan 1. Model PBL dapat meningkatkan
meningkatkan kemampuan kognitif hasil belajar peserta didik terlebih
peserta didik adalah model
dalam aspek kognitif karena peserta
a. Kelebihan PBL: pembelajaran
didik diajak untuk berpikir secara
1. Menantang kemampuan peserta didik problem based kritis mencari solusi terhadap suatu
serta memberikan kepuasan untuk learning (PBL) permasalahan yang diberikan.
menemukan pengetahuan baru bagi dengan metode 2. Metode diskusi dan tanya jawab
peserta didik. diskusi dan mampu melibatkan peserta didik
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas tanya jawab untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran peserta didik. serta pembelajaran dan mampu
3. Membantu peserta didik dalam berbantuan menuangkan ide-ide dan
mentransfer pengetahuan peserta gagasannya secara bebas.
media audio
didik untuk memahami masalah 3. Media audio visual mampu menarik
dunia nyata.
visual
perhatian peserta didik untuk
 penggunaan media audio
visual dengan model
pembelajaran Problem Based
Learning dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada Kelas
III UPT SPF SDI Buttatianang
II Makassar.
https://ojs.unm.ac.id/pjp/
article/view/28810/15315
2. I Kadek Kurniawan, dkk
(2020) menyimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang
signifikan model PBL
berbantuan mediaaudio
visual terhadap pemahaman
konsep IPAsiswa kelas V SD.
Implikasi penggunaan model
PBLberbantuan mediaaudio
visual, yaitu siswa menjadi
aktifdalam mengikuti
pembelajaran. Pembelajaran
PBL yang mengacu pada
permasalahanmembuat siswa
menjadi terlatih dalam
memahami sebuah konsep.
https://
ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/JEU/article/
view/28959/16479
3. Akhmad Mukhlisin, dkk
(2022) menyimpulkan bahwa
penerapan model
pembelajaran Project Based
4. Membantu peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggungjawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan peserta
didik untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki
dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat peserta didik
untuk secara terus menerus belajar
sekalipun belajar pada pendidikan
formal telah berakhir.
8. Memudahkan peserta didik dalam
menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan masalah
dunia nyata.
b.Kelemahan PBL
Disamping kelebihan diatas, PBL juga
memiliki kelemahan, diantaranya :
1. Manakala peserta didik tidak memiliki
niat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka mereka akan merasa enggan
untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian peserta didik
beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai materi yang
diperlukan untuk menyelesaikan
memahami materi pembelajaran
abstrak yang dapat membangkitkan
antusiasme peserta didik untuk
ingin lebih tau tentang materi yang
diajarakan oleh guru
Kajian Literatur:
1. Andi Nurilmah, dkk (2022)
menyimpulkan bahwa penggunaan
media audio visual dengan
model Problem Based Learning
dapat memfokuskan siswa dalam
pembelajaran yang berkaitan
dengan masalah pada kehidupan
sehari-hari dan membantu siswa
untuk dapat berpikir kritis
dalam memecahkan masalah
serta menemukan ide-ide kreatif
yang menjadi solusi pada setiap
masalah, baik penemuan jawaban
secara individu maupun dalam
bentuk diskusi kelompok.
Berdasarkan dari beberapa data
diatas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media audio visual
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
pada Kelas III UPT SPF SDI
Buttatianang II Makassar.
https://ojs.unm.ac.id/pjp/article/
view/28810/15315
2. Kholida Ismatulloh & Eni
Kurniawati Baroroh (2022)
 Learningdapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada
muatan pelajaran IPA pada
materi membuat magnet,
keaktifan siswa meningkat
berdasarkan data observasi
yang diperoleh dari
observer. Kemudian hasil
belajar siswa yang menjadi
fokus utama dalam penelitian
ini juga mengalami
peningkatan tiap siklusnya.
Rata-rata hasilbelajar
siswapada pra siklus hanya
mencapai 62,94. Setelah
diterapkan model
pembelajaran Project Based
Learning pada siklus I rata-
rata nilai hasil belajar siswa
meningkat menjadi 71,76 dan
pada siklus II meningkat
menjadi 85,29
https://ojs.unm.ac.id/TPJ/
article/view/26975/13954
4. Kholida Ismatulloh & Eni
Kurniawati Baroroh (2022)
menyimpulkan bahwa ada
pengaruh metode
pembelajaran diskusi
kelompok terhadap hasil
belajar siswa pada mata
pelajaran kimia asam basa di
kelasa XI IPA SMAN 1
masalah mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka
mereka akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari.
 Project Based Learning
a. Kelebihan Project Based Learning
Menurut Daryanto dan Rahardjo
(2012, hlm. 162) model pembelajaran
project based learning mempunyai
kelebihan sebagai berikut.
1. Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
untuk melakukan pekerjaan penting,
dan mereka perlu untuk dihargai.
2. Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
3. Membuat peserta didik menjadi lebih
aktif dan berhasil memecahkan
problem-problem kompleks.
4. Meningkatkan daya kolaborasi.
5. Mendorong peserta didik untuk
mengembangkan dan mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
6. Meningkatkan keterampilan peserta
didik dalam mengelola sumber.
7. Memberikan pengalaman kepada
peserta didik pembelajaran dan
praktik dalam mengorganisasi proyek,
dan membuat alokasi waktu dan
sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan
menyimpulkan bahwa ada
pengaruh metode pembelajaran
diskusi kelompok terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran
kimia asam basa di kelasa XI IPA
SMAN 1 Pringgasela
https://ejournal.baleliterasi.org/
index.php/lambda/article/view/
183/92
3. Dwi Handayani (2022)
menyimpulkan bahwa penggunaan
metode tanya jawab kritis pada
materi listrik dinamis dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar IPA, sehingga dapat
meningkatkan hasilbelajar siswa
https://e-journal.iain-
palangkaraya.ac.id/index.php/
mipa/article/view/3985/pdf
4. Andi Nurilmah, dkk (2022)
menyimpulkan bahwa penggunaan
media audio visual dengan
model Problem Based Learning
dapat memfokuskan siswa dalam
pembelajaran yang berkaitan
dengan masalah pada kehidupan
sehari-hari dan membantu siswa
untuk dapat berpikir kritis
dalam memecahkan masalah
serta menemukan ide-ide kreatif
yang menjadi solusi pada setiap
masalah, baik penemuan jawaban
secara individu maupun dalam
 Pringgasela
https://
ejournal.baleliterasi.org/
index.php/lambda/article/
view/183/92
5. Dwi Handayani (2022)
menyimpulkan bahwa
penggunaan metode tanya
jawab kritis pada materi
listrik dinamis dapat
meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar IPA, sehingga
dapat meningkatkan
hasilbelajar siswa
https://e-journal.iain-
palangkaraya.ac.id/
index.php/mipa/article/
view/3985/pdf
6. Eka Mey Pratiwi (2022)
menyimpulkan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan
terhadap motivasi belajar
dan tes hasil belajar
peserta didik terhadap
materi IPA dengan penerapan
metode praktikum.
https://
snhrp.unipasby.ac.id/
prosiding/index.php/snhrp/
article/view/402/346
7. Alfina Damayanti &
Maryanti Setyaningsih
tugas.
8. Menyediakan pengalaman belajar
yang melibatkan peserta didik secara
kompleks dan dirancang untuk
berkembang sesuai dengan dunia
nyata.
9. Membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan, sehingga peserta
didik maupun pendidik menikmati
proses pembelajaran.
b. Kelemahan Project Based Learning
Menurut Widiasworo (2016, hlm. 189)
project based learning memiliki
kelemahan sebagai berikut.
1. Pembelajaran berbasis proyek
memerlukan banyak waktu yang
harus disediakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang
kompleks
2. Banyak orang tua peserta didik yang
merasa dirugikan karena menambah
biaya untuk memasuki sistem baru.
3. Banyak instruktur merasa nyaman
dengan kelas tradisional, di mana
instruktur memegang peran utama di
kelas. Ini merupakan tradisi yang
sulit, terutama bagi instruktur yang
kurang atau tidak menguasai
teknologi.
4. Banyaknya peralatan yang harus
disediakan. Oleh karena itu,
disarankan untuk menggunakan
team teaching dalam pembelajaran.
5. Peserta didik memiliki kelemahan
bentuk diskusi kelompok.
Berdasarkan dari beberapa data
diatas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media audio visual
dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
pada Kelas III UPT SPF SDI
Buttatianang II Makassar.
https://ojs.unm.ac.id/pjp/article/
view/28810/15315
Hasil Wawancara
Kepala Sekolah (BEZISOKHI
WARUWU, S.Pd)
1. Model Pembelajaran PBL sudah tepat
bila diterapkan dalam meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada aspek
kognitif karena penerapan model ini
peserta didik dilatih untuk berpikir kritis
dalam memecahkan sebuah masalah
2. Metode sebaiknya yang melibatkan
aktif peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran dimana peserta didik
bebas untuk menuangkan pikiran seperti
metode tanya jawab dan diskusi
3. Media pembelajaran powerpoint dapat
dikolaborasikan dengan model PBL ini
dengan menampilkan gambar
permasalahan di lingkungan sekitar
kemudian peserta didik diminta untuk
mengeksplor akar penyebabnya
 (2022) menyimpulkan bahwa
bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran
Discovery Learning berbantu
media audio visual terhadap
hasil belajar IPA siswa kelas II
SDN Jatirahayu V.
https://www.edukatif.org/
index.php/edukatif/article/
view/3282/pdf
8. Nuraeni Yulistiawati, dkk
(2022) menyimpulkan bahwa
dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery
Learning dapat
meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V UPTD SDN 1
Bangkaloa Kecamatan
Widasari Kabupaten
Indramayu dalam mata
pelajaran IPA
https://ejournal.unma.ac.id/
index.php/educatio/article/
view/2081/1502
9. Naerofah & Endang Sri Budi
Herawati (2022)
menyimpulkan bahwa model
Inkuiri Terbimbing
berpengaruh terhadap hasil
belajar IPA materi
penggolongan hewan
berdasarkan jenis
dalam percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami kesulitan.
6. Ada kemungkinan peserta didik yang
kurang aktif dalam kerja kelompok.
7. Apabila topik yang diberikan pada
masing-masing kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta didik tidak
memahami topik secara keseluruhan.
 Model Discovery Learning
a. Kelebihan
1. Membantu siswa untuk memperbaiki
dan meningkatkan
keterampilanketerampilan dan
proses-proses kognitif.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui
metode ini sangat pribadi dan ampuh
karena menguatkan pengertian,
ingatan dan transfer.
3. Menimbulkan rasa senang pada
siswa, karena tumbuhnya rasa
menyelidiki dan berhasil.
4. Metode ini memungkinkan siswa
berkembang dengan cepat dan sesuai
dengan kecepatannya sendiri.
5. Menyebabkan siswa mengarahkan
kegiatan belajarnya sendiri dengan
melibatkan akalnya dan motivasi
sendiri.
6. Metode ini dapat membantu siswa
memperkuat konsep dirinya, karena
memperoleh kepercayaan bekerja
sama dengan yang lainnya.
7. Berpusat pada siswa dan guru
berperan sama-sama aktif
Guru (MELTRIDA INNES
SIALLAGAN, S.Pd)
1. Model pembelajaran Problem Based
Learning adalah model yang bagus
untuk diterapkan dalam meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada aspek
kognitif karena pada tahapan
pembelajaran ini peserta didik dilatih
untuk meyelesaikan masalah serta
peserta didik dituntut untuk
menuangkan ide-ide dan gagasannya
terkait solusi dari permasalahan yang
diberikan.
2. Media pembelajaran yang efektif yang
digunakan adalah media audio visual
karena peserta didik dibantu untuk
memahami materi-materi pembelajaran
yang bersifat abstrak
Pengawas Sekolah (FATIZIDUHU, S.Pd.,M.Pd)
Model pembelajaran PBL adalah model
yang erat kaitannya dengan pemecahan
masalah dan model ini sangat tepat
dilakukan pada masalah rendahnya hasil
belajar kognitif peserta didik. Penerapan
model ini dapat dipadukan dengan
penggunaan metode yang melibatkan aktif
peserta didik seperti diskusi dan media
powerpoint yang mampu menarik minat
belajar peserta didik
Pakar (MANATI ZEGA, M.Th)
Untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
 makanannya di Kelas V SD
Negeri Karanganom II
Kecamatan Lemahwungkuk
Kota Cirebon.
https://
journal.unucirebon.ac.id/
index.php/jpfs/article/view/
229/149
10. Andi Nurilmah, dkk (2022)
menyimpulkan bahwa
penggunaan media audio
visual dengan model
Problem Based Learning
dapat memfokuskan siswa
dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan masalah
pada kehidupan sehari-hari
dan membantu siswa
untuk dapat berpikir
kritis dalam memecahkan
masalah serta menemukan
ide-ide kreatif yang menjadi
solusi pada setiap masalah,
baik penemuan jawaban
secara individu maupun
dalam bentuk diskusi
kelompok. Berdasarkan dari
beberapa data diatas dapat
disimpulkan bahwa
penggunaan media audio
visual dengan model
pembelajaran Problem Based
Learning dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada Kelas
mengeluarkan gagasangagasan.
Bahkan gurupun dapat bertindak
sebagai siswa, dan sebagai peneliti di
dalam situasi diskusi.
8. Membantu siswa menghilangkan
skeptisme (keragu-raguan) karena
mengarah pada kebenaran yang final
dan tertentu atau pasti.
9. Siswa akan mengerti konsep dasar
dan ide-ide yang lebih baik.
10.Membantu dan mengembangkan
ingatan dan transfer pada situasi
proses belajar yang baru
b. Kelemahan
1. Model ini menimbulkan asumsi
bahwa ada kesiapan pikiran untuk
belajar bagi
2. siswa yang mempunyai hambatan
akademik akan mengalami kesulitan
abstrak
3. atau berpikir, mengungkapkan
hubungan antara konsep-konsep
yang tertulis atau
4. lisan, sehingga pada gilirannya akan
menimbulkan frustasi.
5. Model ini tidak efisien untuk
mengajar jumlah siswa yang banyak,
karena
6. membutuhkan waktu yang lama
untuk membantu mereka
menemukan teori atau
7. pemecahan masalah lainnya.
8. Harapan-harapan yang terkandung
dalam model ini akan kacau jika
peserta didik pada mata pelajaran IPA harus
menggunakan media pembelajaran inovatif
seperti model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL).
Kelebihan PBL:
1. Menantang kemampuan peserta
didik serta memberikan kepuasan
untuk menemukan pengetahuan
baru bagi peserta didik.
2. Meningkatkan motivasi dan
aktivitas pembelajaran peserta
didik.
3. Membantu peserta didik dalam
mentransfer pengetahuan peserta
didik untuk memahami masalah
dunia nyata.
4. Membantu peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggungjawab
dalam pembelajaran yang mereka
lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis
dan mengembangkan kemampuan
mereka untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang
mereka miliki dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat peserta
didik untuk secara terus menerus
belajar sekalipun belajar pada
 III UPT SPF SDI Buttatianang
II Makassar.
https://ojs.unm.ac.id/pjp/
article/view/28810/15315
11. I Kadek Kurniawan, dkk
(2020) menyimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang
signifikan model PBL
berbantuan mediaaudio
visual terhadap pemahaman
konsep IPAsiswa kelas V SD.
Implikasi penggunaan model
PBLberbantuan mediaaudio
visual, yaitu siswa menjadi
aktifdalam mengikuti
pembelajaran. Pembelajaran
PBL yang mengacu pada
permasalahanmembuat siswa
menjadi terlatih dalam
memahami sebuah konsep.
https://
ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/JEU/article/
view/28959/16479
12. Akhmad Mukhlisin, dkk
(2022) menyimpulkan bahwa
penerapan model
pembelajaran Project Based
Learningdapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada
muatan pelajaran IPA pada
materi membuat magnet,
keaktifan siswa meningkat
berhadapan
9. dengan siswa dan guru yang telah
terbiasa dengan cara-cara belajar
yang lama.
10.Lebih cocok untuk mengembangkan
pemahaman, sedangkan
mengembangkan
11.aspek konsep, keterampilan dan
emosi secara keseluruhan kurang
mendapat
12. perhatian.
 Model Inkuiri Terbimbing
a. Kelebihan
Hamruni (dalam Damayanti, 2014)
menyatakan bahwa keunggulan dari
model pembelajaran inkuiri yaitu :
1. Menekankan pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotori
dengan seimbang
2. Memberi kesempatan siswa untuk
belajar sesuai dengan faya belajar
siswa tersebut
3. Membantu siswa dalam proses
perubahan tingkah laku melalui
pengalaman belajarnya.
4. Memenuhi kebutuhan siswa yang
memiliki kemampuan di atas rata-
rata, sehingga berkesempatan belajar
tanpa terhalang oleh siswa dengan
kemampuan yang rendah
b. Kelemahan
1. Perlu adanya kesiapan mental.
2. Kelas dengan jumlah siswa yang
banyak, ada kemungkinan tidak
pendidikan formal telah berakhir.
8. Memudahkan peserta didik dalam
menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan
masalah dunia nyata.
Kelebihan Metode Diskusi
Menurut Buchari Alma (2012: 56)
kelebihan metode diskusi meliputi:
1. suasana kelas menjadi lebih hidup,
karena siswa mengarahkan
pikirannya kepada masalah yang
sedang didiskusikan;
2. memberi pemahaman pada siswa
bahwa masalah dapat dipecahkan
dengan berbagai jalan;
3. membiasakan siswa untuk
mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan
pendapatnya;
4. menaikkan prestasi kepribadian
individu seperti toleransi,
demokratis, kritis, berpikir
sistematis, sabar dan sebagainya;
5. diskusi mudah dipahami siswa
karena mengikuti proses berpikir
sebelum sampai kepada kesimpulan
Kelebihan Metode Tanya Jawab
1. Pertanyaan dapat menarik dan
memusatkan perhatian siswa,
sekalipun ketika itu siswa sedang
ribut, yang mengantuk kembali
tegar dan hilang kantuknya.
2. Merangsang siswa untuk melatih
 berdasarkan data observasi
yang diperoleh dari
observer. Kemudian hasil
belajar siswa yang menjadi
fokus utama dalam penelitian
ini juga mengalami
peningkatan tiap siklusnya.
Rata-rata hasilbelajar
siswapada pra siklus hanya
mencapai 62,94. Setelah
diterapkan model
pembelajaran Project Based
Learning pada siklus I rata-
rata nilai hasil belajar siswa
meningkat menjadi 71,76 dan
pada siklus II meningkat
menjadi 85,29
https://ojs.unm.ac.id/TPJ/
article/view/26975/13954
13. Kholida Ismatulloh & Eni
Kurniawati Baroroh (2022)
menyimpulkan bahwa ada
pengaruh metode
pembelajaran diskusi
kelompok terhadap hasil
belajar siswa pada mata
pelajaran kimia asam basa di
kelasa XI IPA SMAN 1
Pringgasela
https://
ejournal.baleliterasi.org/
index.php/lambda/article/
view/183/92
berhasil.
3. Siswa terbiasa belajar dengan model
konvensional, sulit memberikan
dorongan
4. dengan model inquiry.
5. Lebih mengutamakan pengertian,
sikap dan keterampilan sehingga
memberi kesan idealis.
6. Pengeluaran dana terlalu banyak
untuk melakukan penemuan
tersebut.
 Metode Diskusi
a. Kelebihan
Menurut Buchari Alma (2012: 56)
kelebihan metode diskusi meliputi:
1. suasana kelas menjadi lebih hidup,
karena siswa mengarahkan
pikirannya kepada masalah yang
sedang didiskusikan;
2. memberi pemahaman pada siswa
bahwa masalah dapat dipecahkan
dengan berbagai jalan;
3. membiasakan siswa untuk
mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan
pendapatnya;
4. menaikkan prestasi kepribadian
individu seperti toleransi, demokratis,
kritis, berpikir sistematis, sabar dan
sebagainya;
5. diskusi mudah dipahami siswa
karena mengikuti proses berpikir
sebelum sampai kepada kesimpulan.
b. kelemahan
dan mengembangkan daya pikir,
termasuk daya ingatan.
3. Mengembangkan keberanian dan
keterampilan siswa dalam
menjawab dan mengemukakan
pendapat.
Kelebihan-Kelebihan Media Audio
Visual
1. Mengatasi keterbatasan jarak dan
waktu.
2. Pesan yang disampaikan cepat dan
mudah diingat.
3. Sangat kuat mempengaruhi emosi
seseorang.
4. Memperjelas hal-hal yang abstrak
dan memberikan gambaran yang
realistis.
5. Dapat menghemat waktu.
6. Menumbuhkan minat dan motivasi.
7. Memberikan kesan yang mendalam
yang dapat mempengaruhi sikap
siswa.
8. Mengembangkan imajinasi peserta
didik.
9. Dapat memikat perhatian
sepenuhnya penonton.
10. Dapat membawa dunia nyata ke
rumah dan ke kelas-kelas.
Alasan diterapkan:
Jika model PBL diterapkan maka akan
berdampak pada:
1. Meningkatkan kemampuan
14. Dwi Handayani (2022)
menyimpulkan bahwa
penggunaan metode tanya
jawab kritis pada materi
listrik dinamis dapat
meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar IPA, sehingga
dapat meningkatkan
hasilbelajar siswa
https://e-journal.iain-
palangkaraya.ac.id/
index.php/mipa/article/
view/3985/pdf
15. Eka Mey Pratiwi (2022)
menyimpulkan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan
terhadap motivasi belajar
dan tes hasil belajar
peserta didik terhadap
materi IPA dengan penerapan
metode praktikum.
https://
snhrp.unipasby.ac.id/
prosiding/index.php/snhrp/
article/view/402/346
16. Alfina Damayanti &
Maryanti Setyaningsih
(2022) menyimpulkan bahwa
bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran
Discovery Learning berbantu
media audio visual terhadap
hasil belajar IPA siswa kelas II
1. Pembicaraan terkadang menyimpang,
sehingga memerlukan waktu yang
panjang;
2. Tidak bisa dipakai pada kelompok
yang besar;
3. Peserta mendapat informasi yang
terbatas;
4. Kemungkinan besar diskusi hanya
dikuasai oleh orang-orang yang suka
berbicara atau ingin menonjolkan diri
 Metode Tanya Jawab
a. Kelebihan
1. Pertanyaan dapat menarik dan
memusatkan perhatian siswa,
sekalipun ketika itu siswa sedang
ribut, yang mengantuk kembali tegar
dan hilang kantuknya.
2. Merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir, termasuk
daya ingatan.
3. Mengembangkan keberanian dan
keterampilan siswa dalam menjawab
dan mengemukakan pendapat.
b. Kelemahan
1. Siswa merasa takut, apalagi bila guru
kurang dapat mendorong siswa
untuk berani, dengan menciptakan
suasana yang tidak tegang, melainkan
akrab.
2. Tidak mudah membuat pertanyaan
yang sesuai dengan tingkat berpikir
dan mudah dipahami siswa.
3. Waktu sering banyak terbuang,
terutama apabila siswa Tidak dapat
pemecahan masalah peserta didik
2. Meningkatnya hasil belajar siswa
3. Siswa mampu berpikir kritis
terhadap permasalahan-
permasalahan yang ia hadapi dalam
kehidupannya nyatanya
Jika metode diskusi dan tanya jawab
diterapkan maka akan berdampak
pada:
1. Siswa akan terlatih untuk
menyampaikan ide dan gagasannya
2. Siswa akan lebih aktif
Jika media audio visual diterapkan
maka akan berdampak pada:
1. Meningkatnya pemahaman siswa
pada materi pelajaran yang bersifat
abstrak
2. Meningkatnya minat belajar siswa
pada mata pelajaran IPA
Jika tidak diterapkan maka:
1. Hasil belajar siswa tidak akan
mengalami peningkatan
2. Siswa akan sulit mengikuti dan
memahami materi pada
pembelajaran IPA
3. Kurangnya kemampuan siswa
terkait pemecahan masalah
 SDN Jatirahayu V. menjawab pertanyaan sampai dua
https://www.edukatif.org/ atau tiga orang.
index.php/edukatif/article/ 4. Dalam jumlah siswa yang banyak ,
view/3282/pdf tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada
17. Nuraeni Yulistiawati, dkk setiap siswa.
(2022) menyimpulkan bahwa  Metode Praktikum
dengan menerapkan model a. Kelebihan :
pembelajaran Discovery 1. Melibatkan secara aktif fisik, pikiran,
Learning dapat dan emosi peserta didik sehingga
meningkatkan hasil belajar mempertinggi hasil belajar.
siswa kelas V UPTD SDN 1 2. Meningkatkan kadar ketrampilan
Bangkaloa Kecamatan peserta
Widasari Kabupaten 3. Membangkitkan motivasi dan rasa
Indramayu dalam mata percaya diri
pelajaran IPA 4. Biasanya praktek itu dapat
https://ejournal.unma.ac.id/ menghasilkan benda yang bermanfaat
index.php/educatio/article/ b. Kekurangan :
view/2081/1502 1. Seringkali memerlukan fasilitas yang
banyak
18. Naerofah & Endang Sri Budi 2. Memerlukan banyak waktu untuk
Herawati (2022) kelas yang besar, pengawasan kurang
menyimpulkan bahwa model efektif kalau instruktornya terbatas.
Inkuiri Terbimbing  Media Audio Visual
berpengaruh terhadap hasil a. Kelebihan-kelebihan media audio
belajar IPA materi visual adalah:
penggolongan hewan 1. Mengatasi keterbatasan jarak dan
berdasarkan jenis waktu.
makanannya di Kelas V SD 2. Pesan yang disampaikan cepat dan
Negeri Karanganom II mudah diingat.
Kecamatan Lemahwungkuk 3. Sangat kuat mempengaruhi emosi
Kota Cirebon. seseorang.
https:// 4. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan
journal.unucirebon.ac.id/ memberikan gambaran yang realistis.
 index.php/jpfs/article/view/ 5. Dapat menghemat waktu.
229/149 6. Menumbuhkan minat dan motivasi.
7. Memberikan kesan yang mendalam
Hasil Wawancara: yang dapat mempengaruhi sikap
siswa.
Kepala Sekolah (BEZISOKHI 8. Mengembangkan imajinasi peserta
WARUWU, S.Pd) didik.
1. Guru perlu menerapkan 9. Dapat memikat perhatian
model pembelajaran alternatif sepenuhnya penonton.
yang melibatkan peserta didik 10. Dapat membawa dunia nyata ke
berpikir secara aktif di rumah dan ke kelas-kelas.
dalamnya misalnya model b. Kelemahan-kelemahan media audio
pembeljaran PBL visual adalah:
2. Guru perlu menggunakan 1. Sifat komunikasinya hanya satu arah.
media audio visual dalam 2. Biaya produksinya mahal.
pembelajaran yang dapat 3. Pengoprasiannya harus dilakukan
merangsang kemauan siswa oleh orang yang khusus.
untuk ingin lebih dalam 4. Menekankan pentingnya materi
terkait materi yang diajarakan daripada proses pengembangan
materi
Guru (MELTRIDA INNES
SIALLAGAN, S.Pd)
1. Guru perlu menerapkan
model pembelajaran problem
based learning (PBL)
2. Guru harus menyesuaikan
model, metode
pembebelajaran yang
diterapkan dengan
karakteristik materi ajar
3. Guru perlu menggunakan
media pembelajaran audio-
visual untuk menjelaskan
materi abstrak
Pengawas Sekolah
(FATIZIDUHU ZEGA,
S.Pd.,M.Pd)
1. Dapat menerapkan model-
model pembelajaran serta
media pembelajaran yang
inovatif seperti PBL, PJBL,
discovery, Inkuiri
2. Guru harus mau
meningkatkan kompetensi
diri dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan seperti
webinar
3. Guru harus senantiasa
belajar menggupgrade skill
dan kemampuan
mengajarnya

Pakar (MANATI ZEGA, M.Th)

1. Guru harus menggunakan
metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran
secara aktif seperti diskusi
dan praktikum

MASALAH 2

Identifikasi Masalah
Akar Penyebab Masalah
No. Eksplorasi Alternatif Solusi
2. Kajian Literasi:
1. Fajariah Masyah Indah
Sinurat (2022) menyimpulkan
bahwa penggunaan LKPD
dapat meningkatkan prestasi
belajar peserta didik tentang
materi bilangan berpangkat,
bentuk akar dan
logaritmapeserta didikkelas X
TPA SMK N 1 Cikarang Selatan
https://ojs.mahadewa.ac.id/
index.php/ijed/article/view/
1660/1295
2. Restu Fristadi (2018)
menyimpulkan bahwa
kemampuan komunikasi
matematis siswa yang
menggunakan LKPD berbasis
Inquiry Terbimbing lebih tinggi
daripada kemampuan
komunikasi matematis siswa
yang tidak menggunakan
LKPD berbasis Inquiry
Terbimbing. Simpulan
penelitian ini bahwa LKPD
berbasis inquiry terbimbing
efektif untuk meningkatkan
Kurangnya Pengetahuan Awal Peserta Didik Terkait Operasi Hitung Perkalian Dan Pembagian
Pada Materi Suhu Dan Kalor
Tidak tersedianya LKPD dan soal-soal yang bervariasi
Analisis Alternatif Solusi
 Media LKPD (Lembar Kerja Peserta
Didik)
Kelebihan LKPD menurut Azhar Arsyad
2009:38 adalah:
1. Peserta didik dapat belajar dan maju
sesuai dengan kecepatan masing-
masing.
2. Di samping dapat mengulang materi
dalam media cetakan, peserta didik
akan mengikuti urutan pemikiran
secara logis.
3. Perpaduan teks dan gambar dalam
halaman cetak sudah merupakan hal
yang biasa, hal ini dapat menambah
daya tarik serta dapat memperlancar
pemahaman informasi yang disajikan
dalam dua format, verbal dan visual.
4. Peserta didik akan berpartisipasi
dengan aktif karena harus memberi
respon terhadap peryataan dan
latihan yang disusun.
Kelemahan LKPD menurut Azhar
Arsyad 2009:39 yaitu:
1. Tidak dapat menampilkan gerak
dalam halaman media cetakan.
Solusi Yang
Analisis Penetuan Solusi
Relevan
Berdasarkan Meningkatkan Pengetahuan Awal
analisis Peserta Didik Terkait Operasi Hitung
alternatif solusi Perkalian Dan Pembagian
maka
Alasan penentuan solusi:
disimpulkan
bahwa solusi
LKPD dianggap solutif sebagai wadah
yang paling untuk mengasah dan melatih peserta
relevan dan didik dalam pengoperasian perkalian
efektif untuk dan pembagian untuk mengatasi
diterapkan kemampuan awal matematisnya yang
adalah rendah.
penggunaan
Kajian literasi
media LKPD
dengan soal- Fajariah Masyah Indah Sinurat
soal yang (2022) menyimpulkan bahwa
bervariasi penggunaan LKPD dapat
meningkatkan prestasi belajar
peserta didik tentang materi bilangan
berpangkat, bentuk akar dan
logaritmapeserta didikkelas X TPA
SMK N 1 Cikarang Selatan
https://ojs.mahadewa.ac.id/
index.php/ijed/article/view/
1660/1295
Kelebihan LKPD menurut Azhar
Arsyad 2009:38 adalah:
 kemampuan komunikasi
matematis siswa.
https://core.ac.uk/
download/pdf/295479844.pdf
3. Kiki Kurniawan LKPD (2019)
berbasis PBL efektif
meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis dan
self confidence peserta didik.
https://core.ac.uk/
download/pdf/295479901.pdf
4. Nourma Pramestie Wulandari
(2020) menyimpulkan bahwa
LKS layak untuk digunakan
dalam pembelajaran
matematika pada materi
bilangan
https://
journal.lppmunindra.ac.id/
index.php/SAP/article/view/
6284
5. Nuralam Nuralam (2019)
menyimpulkan bahwa strategi
peer lesson dengan media
kartu dapat meningkatkan
aktivitas guru dan siswa serta
hasil belajar operasi aljabar.
https://
journal.iainlangsa.ac.id/
index.php/qalasadi/article/
view/1160
Hasil Wawancara
2. Biaya pencetakan akan mahal jika
menampilkan ilustrasi, gambar atau
foto yang berwarna-warni.
3. Pembagian unit-unit pelajaran dalam
media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak
terlalu panjang dan peserta didik
menjadi bosan.
 Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)
Alasan penggunaan model pembelajaran
based learning adalah peserta didik
dituntut untuk berpikir kritis dan
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis
a. Kelebihan PBL:
1. Menantang kemampuan peserta didik
serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi
peserta didik.
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran peserta didik.
3. Membantu peserta didik dalam
mentransfer pengetahuan peserta
didik untuk memahami masalah
dunia nyata.
4. Membantu peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggungjawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan peserta
didik untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyesuaikan dengan
1. Peserta didik dapat belajar dan
maju sesuai dengan kecepatan
masing-masing.
2. Di samping dapat mengulang
materi dalam media cetakan,
peserta didik akan mengikuti
urutan pemikiran secara logis.
3. Perpaduan teks dan gambar dalam
halaman cetak sudah merupakan
hal yang biasa, hal ini dapat
menambah daya tarik serta dapat
memperlancar pemahaman
informasi yang disajikan dalam dua
format, verbal dan visual.
4. Peserta didik akan berpartisipasi
dengan aktif karena harus memberi
respon terhadap peryataan dan
latihan yang disusun.
Hasil wawancara
Kepala Sekolah (BEZISOKHI
WARUWU, S.Pd)
1. Pemberian LKPD sangat tepat
dilakuakan untuk mengatasi
kemampuan awal peserta didik
yang rendah terkait operasi
perkalian dan pembagian
Guru (MELTRIDA INNES SIALLAGAN,
S.Pd)
1. Pemberian tugas LKPD juga efektif
bila diterapkan dalam mengatasi
kemampuan awal peserta didik
Kepala Sekolah (BEZISOKHI
WARUWU, S.Pd)
1. Pemberian LKPD agar siswa
dapat berlatih dengan variasi
soal yang berbeda
2. Melakukan kolaborasi kepada
guru bidang studi matematis
terkait masalah ini
Guru (MELTRIDA INNES
SIALLAGAN, S.Pd)
1. Pemberian tugas agar siswa
dapt berlatih soal-soal
hitungan di rumah
2. Melibatkan siswa yang
pandai berhitung untuk
mengajari kawnnya
3. Melakukan kolaborasi kepada
guru bidang studi matematis
terkait masalah ini
Pengawas Sekolah
(FATIZIDUHU ZEGA,
S.Pd.,M.Pd)
1. Pemberian soal matematis
yang bervariatif
2. Soal-soal yang diberikan
hendaknya berkaitan dengan
kehidupan konkrit peserta
didik
3. Siswa lebih seing diajak
berlatih mengerjakan soal
matematis
4. Siswa harus diberikan PR
agar dapat juga berlatih di
pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki
dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat peserta didik
untuk secara terus menerus belajar
sekalipun belajar pada pendidikan
formal telah berakhir.
8. Memudahkan peserta didik dalam
menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan masalah
dunia nyata.
b.Kelemahan PBL
Disamping kelebihan diatas, PBL juga
memiliki kelemahan, diantaranya :
1. Manakala peserta didik tidak memiliki
niat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka mereka akan merasa enggan
untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian peserta didik
beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai materi yang
diperlukan untuk menyelesaikan
masalah mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka
mereka akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari.
 Model Inkuiri Terbimbing
a. Kelebihan
Hamruni (dalam Damayanti, 2014)
yang rendah terkait operasi
perkalian dan pembagian agar siswa
dapt berlatih soal-soal hitungan
yang tidak hanay di sekolah tapi
juga di rumah
Pengawas Sekolah (FATIZIDUHU
ZEGA, S.Pd.,M.Pd)
1. Pemberian LKPD dengan soal-soal
matematis yang bervariatif dapat
mengatasi kemampuan awal siswa
yang rendah terkait operasi
perkalian dan pembagian
Pakar (MANATI ZEGA, M.Th)
1. Pemberian LKPD dengan soal yang
bervariatif memungkinkan Siswa
lebih sering berlatih dalam
mengerjakan operasi hitung
sehingga penguasaan konsep
matematis dapat dengan mudah
dikuasai oleh peserta didik
Alasan diterapkan:
Agar siswa mahir matematika operasi
hitung perkalian dan pembagian
sehingga tidak menjadi kendala dalam
menyampaikan mata pelajaran yang
lain terutama mapel IPA yang memiliki
hitung-hitungan
Jika tidak diterapkan maka:
Akan terkendala dalam menyampaikan

rumah
Pakar (MANATI ZEGA, M.Th)
1. Pemanfaatn model
pembelajaran yang berbasis
permainan
2. Pemberian LKPD
3. Siswa harus lebih sering
dilatih dengan soal
matematis yang variatif
menyatakan bahwa keunggulan dari materi IPA khususnya materi yang
model pembelajaran inkuiri yaitu : memiliki operasi hitung
1. Menekankan pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotori
dengan seimbang
2. Memberi kesempatan siswa untuk
belajar sesuai dengan faya belajar
siswa tersebut
3. Membantu siswa dalam proses
perubahan tingkah laku melalui
pengalaman belajarnya.
4. Memenuhi kebutuhan siswa yang
memiliki kemampuan di atas rata-
rata, sehingga berkesempatan belajar
tanpa terhalang oleh siswa dengan
kemampuan yang rendah
b. Kelemahan
1. Perlu adanya kesiapan mental.
2. Kelas dengan jumlah siswa yang
banyak, ada kemungkinan tidak
berhasil.
3. Siswa terbiasa belajar dengan model
konvensional, sulit memberikan
dorongan
4. dengan model inquiry.
5. Lebih mengutamakan pengertian,
sikap dan keterampilan sehingga
memberi kesan idealis.
6. Pengeluaran dana terlalu banyak
untuk melakukan penemuan
tersebut.