No. Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif
solusi solusi
1 Berdasarkan kajian Berdasarkan hasil Penggunaan model Melalui Problem
literatur dan wawancara kajian literatur dan pembelajaran yang tepat Based Learning
yang dilakukan, wawancara / diskusi Problem Based Learning proses
alternatif solusi untuk bersama dosen dengan pendekatan saintifik pembelajaran
menyelesaikan masalah pembimbing, guru dan di dalamnya menjadi lebih
kurangnya kemampuan pamong dan teman menggunakan metode efektif dan efisien,
peserta didik untuk sejawat diperoleh pembelajaran demonstrasi semua peserta
menangkap solusi yang relevan disertai media pembelajaran didik juga dapat
informasi/materi yaitu “penggunaan memberikan dampak: berperan dan aktif
pembelajaran passing model pembelajaran 1. Pembelajaran menjadi sehingga
dada (chest pass) pada yang tepat Problem lebih menarik. pembelajaran tidak
permainan bola basket Based Learning (PBL) 2. Peserta didik dilibatkan membuat peserta
antara lain: dengan pendekatan dalam perencanaan dan didik bosan. Materi
1. Jangan abaikan saintifik dan pengelolaan kelas. yang diberikan juga
bahasa tubuh. didalamnya 3. Semangat (motivasi) akan membekas
2. Terapkan teknik menggunakan metode belajar peserta didik dan diingat peserta
mengajar yang pembelajaran meningkat. didik karena proses
bervariasi. demonstrasi berbasis 4. Suasana kelas yang rileks diskusi yang
3. Ikuti perkembangan TPACK.” dan menyenangkan. dilakukan.
jaman. 5. Peserta didik memiliki PBL juga
4. Menggunakan banyak kesempatan untuk mendorong
teknologi untuk mengekspresikan terealisasinya
menunjang pengalaman emosi yang pembelajaran abad
pembelajaran. menyenangkan. 21, yaitu:
5. Bergabung dengan 6. Hasil belajar peserta didik 1. Kecakapan
komunitas guru meningkat. berpikir kritis
6. Guru mengetahui 7. Peserta didik dapat dan pemecahan
karakteristik anak menggunakan berbagai masalah.
agar dapat sumber belajar. 2. Kecakapan.
menentukan model berkomunikasi.
pembelajaran yang
3. Kecakapan
tepat. Faktor pendukung:
kreatifitas dan
7. Menggunakan media 1. Menggunakan media
belajar yang tepat . pembelajaran inovasi.
memudahkan peserta 4. Kecakapan
didik memahami materi. kolaborasi.
2. Guru mampu menyusun
Model
model pembelajaran
pmbelajaran PBL
Problem Based Learning .
3. Sarana dan prasarana di merupakan
sekolah memungkinkan pembelajaran yang
untuk diterapkan model memberikan
pembelajaran tersebut. penguatan
Pendidikan
Kajian Literatur: karakter, yaitu:
1. Finkle dan Torp (dalam 1. Religius
Shoimin, 2017, hlm. 130) 2. Nasionalis
mengungkapkan
3. Mandiri
bahwa problem based
learning merupakan 4. Integritas
pengembangan kurikulum 5. Gotong royong.
dan sistem pengajaran
yang mengembangkan
secara stimultan strategi
pemecahan masalah,
dasar-dasar pengetahuan
dan keterampilan dengan
menempatkan para
peserta didik dalam peran
aktif sebagai pemecah
permasalahan sehari-hari
yang tidak terstruktur
dengan baik.
2. Sintaks problem based
learning :
1) Mengorientasi peserta
didik terhadap
masalah.
2) Mengorganisasi
peserta didik untuk
belajar.
3) Membimbing
penyelidikan
individual maupun
kelompok.
4) Mengembangkan
dan menyajikan hasil
karya.
5) Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
https://serupa.id/problem-
based-learning/
3. Pendekatan saintifik
adalah pembelajaran
yang dimulai dari
pengumpulan data
melalui pengamatan,
melakukan eksperimen,
menanyakan, mengolah
informasi atau data,
hingga
mengomunikasikannya
dalam proses penerapan
prinsip-prinsip
keilmuan
(Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014).
https://www.gramedia.com
/literasi/pendekatan-
saintifik/
Kajian Literatur:
6. Keinginan guru untuk
1.Finkle dan Torp (dalam
maju harus ditingkatkan
Shoimin, 2017, hlm. 130)
mengungkapkan
7. Guru harus melek
bahwa problem based
perkembangan zaman.
learning merupakan
pengembangan kurikulum
8. Guru berani mencoba
dan sistem pengajaran yang
dan diskusi, jangan
mengembangkan secara
takut bertanya kepada
stimultan strategi
peserta didik.
pemecahan masalah, dasar-
dasar pengetahuan dan
9. Kepala sekolah harus keterampilan dengan
berperan aktif menempatkan para peserta
didik dalam peran aktif
memantau sebagai pemecah
perkembangan guru. permasalahan sehari-hari
yang tidak terstruktur dengan
10. Aktif mengikuti baik.
pelatihan penggunaan 2.Sintaks problem based
teknologi pembelajaran. learning :
1).Mengorientasi peserta
didik terhadap masalah.
2).Mengorganisasi peserta
didik untuk belajar.
3).Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok.
4).Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
5).Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
https://serupa.id/problem-
based-learning/
3.Pendekatan saintifik adalah
pembelajaran yang dimulai
dari pengumpulan data
melalui pengamatan,
melakukan eksperimen,
menanyakan, mengolah
informasi atau data, hingga
mengomunikasikannya
dalam proses penerapan
prinsip-prinsip keilmuan
(Permendikbud Nomor 103
Tahun 2014).
https://www.gramedia.com
/literasi/pendekatan-
saintifik/