Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Terpilih Yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Akan Masalah
Diselesaikan
1 Semangat belajar Metode mengajar Kajian Literatur:
siswa yang rendah guru yang monoton
dan kurang variatif
Sindy Deni Febnasari (2019) Metode Pembelajaran
Diskusi Kelompok Dengan Strategi “TPS” dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. TPS
merupakan model pembelajaran yang banyak
menggunakan komunikasi untuk
menyampaikan penjelasan materi yang diajarkan.
Menurut Lie (dalam Nataliasari, 2014), model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) adalah salah satu tipe model pembelajaran
kooperatif yang memberi kesempatan kepada
setiap peserta didik untuk menunjukkan partisipasi
kepada orang lain.

Suprijono (2013) metode pembelajaran yang sesuai


dengan kondisi siswa dan dapat memotivasi siswa
yang tidak aktif maupun yang kurang aktif dalam
proses pembelajaran yaitu melalui penerapan metode
pembelajaran Student Teams Achievement Division
(STAD). Metode pembelajaran Student Teams
Achievement Division merupakan pendekatan
Cooperative Learning yang dapat meningkatkan
aktivitas dan jinteraksi siswa, sehingga dapat saling
memotivasi dan membantu dalam proses penguasaan
materi pelajaran untuk mendapatkan hasil belajar
yang maksimal

Zulvan novion (2019) metode Pembelajaran


Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)
dapat meningkatkan semangat belajar siswa dimana
pembelajaran kooperatif Teams Games Turnament ini
mengutamakan kerjasama kelompok dan kompetisi.

Yudi Wijanarko (2017) metode pembelajaran


make a match merupakan salah satu model
pembelajaran inovatif yang dapat membantu guru
dalam menciptakan suasana proses pembelajaran
yang aktif dan menyenangkan. dalam
pembelajaran di sekolah dasar. Dengan adanya
berbagai macam variasi metode pembelajaran
inovatif seperti ini mampu menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan bagi siswa dan siswa
semangat untuk belajar lebih giat serta
mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Kesulitan siswa Penggunaan media Kajian Literatur:


2 dalam memahami pembelajaran yang
materi pelajaran
kurang varitif
3 Siswa belum Guru tidak Kajian Literatur:
mampu membiasakan siswa Julianto Julianto (2022) Adapun upaya yang dapat
mengerjakan soal- membantu peserta didik yang mengalami kesulitan
soal HOTS dengan untuk melatih dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs, yaitu
tepat mengerjakan soal 1. Membiasakan peserta didik
yang berbentuk HOTS menyelesaikan soal yang berbasis HOTs,
2. Memberikan peserta didik kesemptan
untuk mengerjakan soal berbasis HOTS
secara mandiri
3. Guru memberikan stimulus pada peserta
didik agar peserta didik dapat
menyelesaikan soal-soal yang mempunyai
karakter HOTs.

Menurut Arie Purwa Kusuma dan Syita faith Adna


(2021) upaya yang dapat dilakukan guru agar siswa
dapat menyelesaikan soal HOTS antara lain:
1. Guru memperhatikan pemahaman siswa terhadap
soal.
2. Siswa harus banyak dilatih dalam membaca.
3. Guru juga lebih berupaya dalam mengasah
kemampuan berpikir siswa terutama dalam
memahami soal dalam bentuk narasi
4. Guru seharusnya juga menanamkan konsep
perhitungan.
5. Guru harus membiasakan latihan soal-soal yang
memerlukan kemampuan
berpikir agar mampu menyelesaikan soal HOTS.
4 Guru masih belum Kemauan guru dalam Kajian Literatur:
mengoptimalkan mengimplementasikan
pemanfaatan teknologi informasi dan
teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam (Suprayitno, 2019:111). Upaya yang dapat
dan komunikasi pembelarjaran masih dilakukan guru untuk mengoptimalkan kompetensi
(TIK) dalam kurang
dalam penguasaan Teknologi Informasi dan
pembelajaran
Komunikasi (TIK) yaitu dengan memanfaatkan
komputer dan internet secata efektif dalam kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai