Anda di halaman 1dari 3

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif Solusi yang Analisis alternatif


No. Analisis penentuan solusi
solusi relevan solusi
1 1.Guru dapat 1. Guru dapat Hasil Kajian Literatur Analisi alternatif
menggunakan media menggunakan solusi untuk
pembelajaran dari media 1. Guru dapat menggunakan media masalah Sebagian
benda benda yang pembelajaran dari pembelajaran dari benda benda besar siswa sulit
ada disekitar siswa benda benda yang yang ada disekitar siswa seperti memahami materi
seperti (kertas ada disekitar (kertas origami, jarum pentul, tema 2 sub tema 3
origami, jarum siswa seperti gabus, dan sedotan plastik) energi alternatif pada
pentul, gabus, dan (kertas origami, untuk membuat proyek berupa KD 3.5
sedotan plastik) jarum pentul, kincir angin Mengidentifikasi
untuk membuat gabus, dan Menurut Munir (2017:2) Media berbagai sumber
proyek berupa kincir sedotan plastik) pembelajaran adalah segala sesuatu energi, perubahan
angin untuk membuat yang dapat digunakan untuk bentuk energi, dan
2. Guru perlu proyek berupa merangsang pikiran, perhatian dan sumber energi
menerapkan metode kincir angin kemauan siswa. Penggunaan media alternatif di kelas
pembelajaran yang 2. Guru dapat pembelajaran berupa benda-benda IV SDN 76/II
sesuai dengan menggunakan di sekitar siswa diharapkan dapat TENAM adalah :
karakteristik siswa model membuat suasana belajar lebih “guru dapat
3. Guru dapat pembelajaran menyenangkan sehingga dapat menggunakan
menggunakan model PBL dalam meningkatkan aktivitas dan hasil model PJBL,
pembelajaran pembelajaran kd belajar siswa menggunakan
Project Base 3.5 Menjelaskan media
Learning dalam KD manfaat energi Kelebihan : Menurut Wati pembelajaran dari
3.5 Mengidentifikasi matahari dalam (2016:45) media pembelajaran benda benda yang
berbagai sumber kehidupan sehari berupa benda-benda di sekitar ada disekitar untuk
energi, perubahan hari memiliki sifat konkret, murah dan pembuatan proyek,
bentuk energi, dan mudah didapatkan, menciptakan dan menggunakan
sumber energi adanya interaksi antara siswa lkpd, diharapkan
alternatif dengan lingkungan sekitar dengan solusi
4. Guru mengajak siswa tersebut dapat
untuk bisa berdiskusi Kekurangan : Menurut Amir meningkatkan
dan bekerjasama (2019: 21) Dapat menghambat laju pemahaman siswa
dengan temannya pembelajaran karena memerlukan mengenai materi
5. Guru dapat waktu yang lama dalam proses yangn
menggunakan LKPD pengerjaan proyek disampaikan”
untuk mengaktifkan
siswa dalam proses 2. Guru dapat menggunakan model
pembelajaran pembelajaran Project Base
Learning dalam KD 3.5
Mengidentifikasi berbagai
sumber energi, perubahan
bentuk energi, dan sumber
energi alternatif

Menurut Rati (2017:63)


Pembelajaran Berbasis Proyek
(project-based learning) adalah
suatu model yang menekankan
siswa untuk dapat belajar secara
mandiri dengan memecahkan
masalah yang dihadapi serta siswa
juga dapat menghasilkan suatu
proyek atau karya nyata.

Menurut Purnama (2021:52)


Langkah-langkah model PJBL
yaitu (1) menentukan pertanyaan
dasar; (2) membuat desain proyek;
(3) menyusun penjadwalan; (4)
memonitor kemajuan proyek; (5)
penilaian hasil; (6) evaluasi
pengalaman

Kelabihan : Menurut Susanti


(2008:2) adapun kelebihan dari
PjBL diantaranya sebagai berikut
meningkatkan motivasi,
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah, meningkatkan
kolaborasi, meningkatkan
keterampilan mengelola sumber.

Kekurangan : Menurut Susanti


(2008:3) kelemahan dari model
PJBL yaitu 1) peserta didik yang
memiliki kelemahan dalam
percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami
kesulitan, dan 2) adanya
kemungkinan peserta didik yang
kurang aktif dalam kerja kelompok.
2. 1. Guru dapat 1. Guru dapat Hasil Kajian Literatur Analisi alternatif
menggunakan model menggunakan 1.Guru dapat menggunakan model solusi untuk
pembelajaran PBL model pembelajaran PBL pada mata masalah Rendahnya
pada mata pelajaran pembelajaran pelajaran Matematika KD 3.1 minat belajar siswa
Matematika KD 3.1 PBL pada mata Menjelaskan pecahan senilai di pada mata pelajaran
Menjelaskan pelajaran kelas IV Matematika KD 3.1
pecahan senilai di Matematika KD Menjelaskan
kelas IV 3.1 Menjelaskan Menurut Hasanah (2022:500) pecahan senilai di
2. Guru dapat pecahan senilai model PBL merupakan model kelas IV SDN 76/II
menggunakan media di kelas IV pembelajaran yang dapat TENAM adalah:
visual dan audio 2. Guru dapat menunjang proses pembelajaran “guru perlu
visual dalam menggunakan dengan menggali tingkat menggunakan
pembelajaran media visual pemahaman siswa dalam model
3. Guru dapat dan audio visual memecahkan sebuah masalah. pembelajaran PJBL
menciptakan situasi dalam dan menggunakan
yang menyenangkan pembelajaran media visual dan
di dalam kelas Menurut Anita (2021:13) Langkah- audio visual untuk
4. guru harus bisa langkah model PBL yaitu 1. meningkatkan
menguasai kelas dan Orientasi siswa pada masalah, 2. minat belajar siswa
memahami media Mengorganisasi siswa, 3. dalam materi
serta model yang Membimbing penyelidikan, 4. pecahan”
digunakan Mengembangkan, menyajikan
hasil, 5. Menganalisis masalah
Kelebihan : Menurut Haryanto
(2015:3) kelebihan model PBL
yaitu Peserta didik akan terbiasa
menghadapi masalah dan merasa
tertantang untuk menyelesaikan
masalah, tidak hanya terkait
dengan pembelajaran dalam kelas,
tetapi juga dalam kehidupan sehari-
hari.

Kekurangan : Menurut Azizah


(2020:13) Memerlukan waktu yang
cukup lama untuk persiapan model
PBL demi mencapai kesuksesan
model tersebut

2. Guru dapat menggunakan


media visual dan audio visual
dalam pembelajaran

Menurut Maya (2019:95) Media


visual dapat berupa gambar, model,
benda, atau alat-alat lain yang
memberikan siswa pengalaman
visual yang nyata. Dalam
penggunaannya media visual
bertujuan untuk memperjelas
pemahaman materi yang bersifat
abstraks kepada siswa

Media audio visual dapat dimaknai


sebagai alat yang bisa
menampilkan gambar dan
memunculkan suara. Beberapa
Contoh yang termasuk media ini
adalah film bersuara, televisi dan
video (Prasetya, 2016:18)

Kelebihan : Menurut Hasan


(2016:26) Kelebihan media audio
visual adalah pemakaiannya tidak
membosankan, hasilnya lebih
mudah untuk dipahami, dan
informasi yang diterima lebih jelas
dan cepat dimengerti.

Kekurangan: menurut mira


(2021:8) Sifat komunikasinya
hanya satu arah

Anda mungkin juga menyukai