LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Minat belajar Hasil kajian Literatur Setelah dilakukan
peserta didik Menurut Lester D.Crow dan analisis terhadap hasil
rendah Alice Crow (1958) menyatakan kajian literatur dan
“Belajar adalah perolehan hasil wawancara dapat
kebiasaan, pengetahuan, dan diketahui bahwa minat
sikap termasuk cara baru untuk belajar siswa yang
melakukan sesuatu dan upaya- rendah dipengaruhi oleh
upaya seseorang dalam :
mengatasi kendala atau 1. Guru belum mampu
menyesuaikan situasi yang memotivasi siswa
baru” 2. Guru menggunakan
Dalam proses pembelajaran metode mengajar
seorang peserta didik harus ceramah sehingga
mempunyai minat dalam materi sulit
belajar. dipahami
Menurut (Prahmadita, 2014: 12) 3. Guru hanya
dalam meningkatkan minat menggunakan media
belajar terdapat beberapa faktor belajar berupa buku
yang mempengaruhinya, yaitu : paket
1) Faktor Internal yang terdiri 4. Guru menerapkan
dari model
a) Motivasi, Minat seseorang pembelajaran
akan semakin tinggi bila konvensional
disertai motivasi, baik 5. Guru belum
yang bersifat internal memaksimalkan
maupun eksternal, penggunaan alat
b) Cita – Cita, Setiap peraga/media.
manusia memiliki cita- 6. Guru belum
cita dalam hidupnya, mengenali
termaksuk para siswa, karakteristik peserta
c) Bakat, Di samping didik
intelegensi, bakat 7. Peserta didik belum
merupakan faktor yang memiliki cita cita
besar pengaruhnya yang pasti sehinnga
terhadap proses dan hasil terkesan belajar
belajar seseorang. dengan asal asalan
2) Faktor eksternal yang terdiri karena tidak ada
dari : target yang ingin
a) Guru, Menurut Singer dicapai
(1991) bahwa guru yang
berhasil membina
kesediaan belajar murid–
muridnya,
b) Keluarga, Orang Tua
adalah yang terdekat
 dalam keluarga, oleh
karena itu keluarga
sangat berpengaruh
dalam menentukan minat
seorang siswa
terhadappelajaran
c) Teman Pergaulan,
Melalui pergaulan, siswa
dapat terpengaruh arah
minatnya

Hasil wawancara
Minat belajar siswa yang rendah
hal ini disebabkan oleh :
1. Motivasi belajar siswa rendah
2. Materi yang diajarkan guru
sulit dipahami
3. Cara mengajar guru kurang
menarik
4. Guru tidak menggunakan
media belajar yang
bervariasi,
5. Guru belum memiliki
kemampuan pengelolaan
kelas dengan baik.
6. Peserta didik belum memiliki
cita cita yang pasti
2 Penguasaan Kajian literatur Setelah dilakukan
konsep dasar analisis terhadap hasil
matematika Menurut Hudoyo ( 2005 ), kajian literatur dapat
tentang perkalian Matematika adalah berkenaan diketahui bahwa
dan pembagian dengan ide-ide atau konsep- Penguasaan konsep
masih rendah konsep abstrak yang tersusun dasar matematika
secara hirarkis dan penalaran tentang perkalian dan
deduktif pembagian masih
rendah dipengaruhi oleh
Menurut Roseffendi ( 1997 ) ada :
beberapa fungsi penggunaan 1. Guru belum
alat peraga dalam pengajaran menerapkan
matematika, diantaranya metode
sebagai berikut: pembelajaran
a. Dengan adanya alat peraga, yang bervariasi
anak-anak akan lebih banyak 2. Guru masih
mengikuti pelajaran matematika menggunakan
dengan gembira, sehingga model
minatnya dalam mempelajari pembelajaran
matematika semakin besar. konvensional
Anak senang, terangsang, 3. Guru hanya
kemudian tertarik dan bersikap menggunakan
positif terhadap pembelajaran media papan
matematika. tulis untuk
b. Dengan disajikan konsep mengajar
abstrak matematika dalam 4. Guru
bentuk konkret, maka siswa mengharuskan
pada tingkat-tingkat yang lebih siswa
rendah akan lebih mudah menghafalkan
memahami dan mengerti. perkalian tanpa
c. Anak akan menyadari adanya memberikan
hubungan antara pembelajaran dasar
dengan benda-benda yang ada penanaman
di sekitarnya, atau antara ilmu konsep tentang
dengan alam sekitar dan perkalian
masyarakat. 5. Guru belum
d. Konsep-konsep abstrak yang mampu
tersajikan dalam bentuk mengaitkan
konkret, yaitu dalam bentuk materi pelajaran
model matematika dapat dengan situasi
dijadikan obyek penelitian dan dunia nyata yang
dapat pula dijadikan alat untuk dialami siswa
penelitian ide-ide baru dan
relasi-relasi baru.

Hasil wawancara
Penguasaan konsep dasar
matematika tentang perkalian
dan pembagian masih rendah
disebabkan karena :
1. Guru belum
menggunakan metode
yang tepat untuk
menjelaskan materi
operasi hitung
2. Guru belum
menggunakan model
pembelajaran yang
menyenangkan
3. Guru tidak menggunakan
alat peraga berupa benda
konkrit yang sesuai
4. Siswa mengalami
miskonsepsi materi
perkalian dan pembagian
5. Pembelajaran yang
dilakukan oleh guru tidak
kontekstual