3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan_Agung Nugroho
Masalah terpilih yang akan
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah diselesaikan 1 1. Minimnya jumlah buku bacaan 1. Perpustakaan tidak 1. Buku bacaan yang ada di 1. menarik yang ada di perpustakaan melakukan observasi perpustakaan tidak sesuai maupun dikelas. mengenai jenis buku bacaan dengan kebutuhan siswa, hal ini 2. Sarana dan prasarana di sekolah yang diminati oleh siswa dikarenakan perpustakaan tidak masih tergolong jauh dari kata layak maupun melakukan survey mengenai sehingga belum bisa dioptimalkan. 2. Siswa tidak difasilitasi orang buku yang diminati sehingga 3. Siswa tidak dibiasakan untuk tua dengan bacaan-bacaan ketersediaan buku tidak sesuai membaca baik di rumah maupun di yang ia butuhkan, serta dengan minat siswa yang sekolah, serta pengaruh penggunaan terjadinya pembiaran memnyebabkan siswa menjadi smartphone, dimana di era terhadap penggunaan gadget malas untuk membaca. 2. digitalisasi yang membuat siswa ketika dirumah hal ini 2. Orang tua kurang lebih tertarik dengan video-video dikarenakan kesibukan orang memperhatikan literasi anak berdurasi pendek. tua. karena kesibukan dan orang tua memiliki pemahaman bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab sekolah. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab literasi anak tidak terbentuk sejak dini dikarenakan kurangnya pantauan. 2 1. Siswa mengalami kejenuhan belajar dan siswa cenderung aktif ketika guru menyinggung tentang media sosial tertentu dan game online tertentu. 2. Kurangnya inovasi dalam pembelajaran. 3. Pengaruh karakteristik dan emosi anak yang beragam yang dipengaruhi oleh ketertarikan, minat dan bakat anak pada mapel tertentu. 3 1. Siswa enggan bertanya ketika guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya takut pertanyaannya kurang bermutu. 2. Kurangnya rasa percaya diri siswa dikelas. 3. Peserta didik terlihat malas-malasan ketika proses pembelajaran sedang dimulai. 4. Guru kurang memberikan inovasi pada proses pembelajaran. 4 1. Cara guru mengajar masih didominasi ceramah dan demonstrasi. 2. Guru kesulitan mengalokasikan waktu yang baik pada saat penggunaan model-model pembelajaran yang inovatif. 3. Pembelajaran yang digunakan guru masih begitu-begitu saja dan terkesan jauh dari inovasi dan kemajuan zaman. 5 1. Guru masih kesulitan dalam menyusun soal-soal berbasis HOTS. 2. Guru masih menggunakan metode pembelajaran ceramah dan demonstrasi. 3. Soal-soal yang diberikan kepada peserta didik belum berbasis HOTS 4. Materi soal yang diberikan guru kepada perserta didik masih LOTS 6 1. Guru kurang ahli dalam menggunakan berbagai media berbasis ICT. 2. Guru meminjam perangkat ajar dengan teknologi terkini ke sekolah lain. Seperti meminjam proyektor. 3. Guru masih cenderung menggunakan cara-cara tradisional dalam pembelajaran, seperti melakukan pengolahan nilai rapor siswa masih dilakukan secara manual. 4. Fasilitas sekolah masih kurang memadahi dan jauh dari kata modern.