Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SITI FATIMAH, S.

Pd
ASAL INSTITUSI : SMAN 1 WAWAY KARYA
TUGAS : LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Analisis akar penyebab masalah (data Masalah terpilih yang akan


N0 Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah
pendukung) diselesaikan

1  Siswa masih kurang  Berdasakan hasil analisis ditentukan bahwa 1. BerdasarkanHasil


Setelah dilakukan analisis lebih lanjut berkonsentrasi dalam akar penyebab utama masalah tersebut analisis,ditentukan bahwa akar
penyebab Siswa masih kesulitan dalam menyimak dan adalah penyebab masalah yang terpilih yg
memberikan tanggapan atau pendapat memahmi penjelasan akan diselesaikan adalah
berupa (kritik, saran, sanggahan, guru,karena media “Siswa kurang berkonsentrasi dalam
pujian, persetujuan, maupun pembelajran guru menyimak dan memahami penjejelasan “Guru masih menggunakan media
penolakan) dari ceramah yang kurang menarik. guru,karena media pembelajaran kurang pembelajaran yang kurang
bervariatif.”
diperdengarkan adalah menarik.”

1.Siswa kurang percaya diri untuk  Dalam keterampilan mendengarkan,


menyampaikan ` 2. Berdasarkan hasil analisis,ditentukan
cenderung kebanyakan siswa kurang
pendapat. bahwa akar penyebab masalah yang
berkonsentrasi dengan baik dalam
2. Siswa jarang melakukan diskusi. menyimak dan mendengarkan penjelasan terpilih yang akan diselesaikan
3. Siswa kurang dari guru, Salah satunya disebabkan oleh adalah
berkonsentrasi dalam media pembelajaran yang diberikan guru
menyimak atau kurang menarik perhatian siswa. Sehingga “Guru kurang memahami proses
membaca teks. saat diminta memberikan pendapat atau penerapan penggunaan model
4. Siswa tidak berpikir tanggapan mengenai materi yang pembelajaran.”
kritis terhadap suatu masalah.
disampaikan /didengarnya mereka masih
5. Siswa tidak menguasai materi.
kesulitan.
6. Siswa belum mampu
berkomunikasi menggunakan bahasa  Selain faktor konsentrasi, siswa juga
masih kurang dalam menyampaikan
Indonesia yang baik dan benar.
pendapatnya secara lisan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Cenderung siswa dalam menyampaikan
pendapat secara lisan, kalimat yang
disampaikan kurang terstruktur dengan
baik.

,Literasi ,journal Pendukung :

1. Hamiyah, Nur dan Mohammad


Jauhar. (2014). Strategi Belajar
Mengajar Dikelas. Jakarta: Prestasi
Pustakarya.

2. Hamzah, M. Ali dan


Muhlisrarini. (2016). Perencanaan
dan Strategi Pembelajaran
Matematika. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Analisis akar penyebab masalah (data


N0 Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah
pendukung)

2 Setelah dilakukan analisis  Guru masih menggunakan  Berdasarkan Hasil analisis,ditentukan


lebih lanjut penyebab minat belajar media pembelajaran yang bahwa akar penyebab masalah nya adalah
peserta didik masih rendah dalam kurang bervariatif.
materi adalah: “Guru masih menggunakan media
1. Guru masih menggunakan model dan pembelajaran yang kurang bervariatif.”
media pembelajaran yang monoton
2. Kurangnya perhatian dari  Penggunaan model dan media
lingkuang(dirumah ataupun disekolah) pembelajaran yang kurang bervariatif akan
3. Peserta didik berada dalam menyebabkan siswa menjadi bosan dan
tekanan(masalah keluarga) kurang tertarik pada materi yang
disampaikan. Sehingga materi yang
disampaikan akan sulit diterima dengan
baik oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus
menggunakan model dan media
pembelajaran yang bervariatif sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
 Kondisi rendahnya minat belajar peserta
didik jg disebabkan oleh factor internal dan
eksternal .Dalam menumbuhkan motivasi
ini dimulai dari keluarga yang mendukung
dan mendampingi proses belajar anak
dirumah.Selanjutnya,disekolah guru
membuat rasa nyaman melalui model dan
media yang menyenangkan sehingga
peserta didik semangat untuk belajar.

Literasi, Journal Pendukung :

1. wi, Muliani, R; Arusman. 2022.


Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Minat Belajar Peserta Didik.
Jurnal Riset dan Pebgabdian
Masyarakat Vol. 2 No. 2. Banda
Aceh: UIN Ar-Raniry
faktor-faktor yang mempengaruhi
minat belajar menjadi dua, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan
pengaruh dari dalam diri siswa itu
sendiri, contohnya rasa ingin tahu
siswa, bakat, kemampuan, serta
motivasi diri. Sedangkan faktor
eksternal merupakan pengaruh dari
luar, contohnya motivasi dari
keluarga, kreativitas guru dalam
mengajar, sarana dan prasarana
pendukung dalam proses belajar

Analisis akar penyebab masalah (data


N0 Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah
pendukung)

3 Setelah dianalisis lebih lanjut  Media bacaan Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa
penyebab siswa masih yang digunakan guru akar penyebab utama masalah tersebut adalah
kurang dalam memahami isi bacaan: kurang menarik dan
bervariatif “Media bacaan guru kurang menarik dan
1. Siswa hanya sekadar membaca bervariatif.”
saja.
2. Siswa masih kurang dalam Kegiatan literasi berkaitan erat dengan
penguasaan kosa kata. kemampuan siswa dalam memahami isi
3. Siswa kurang tertarik dalam bacaan. Saat siswa kurang dalam berliterasi
kegiatan membaca teks. maka kosakata yang didapatkan siswa akan
4. Suasana kelas yang tidak berkurang atau terbatas. Mereka akan kesulitan
kondusif sehingga siswa sulit saat menemui kosakata baru yang belum
berkonsentrasi. diketahuinya. Sehingga apabila melakukan
5. Siswa belum menguasai kegiatan kegiatan membaca teks mereka akan kesulitan
membaca efektif. dalam memahami isi bacaan tersebut.
6. Kurangnya sarana literasi di Dalam penggunaan media teks bacaan,
sekolah guru juga harus memberikan teks yang menarik
7. Rendahnya motivasi siswa untuk bagi siswa, tidak selalu berisi teks saja, bisa
berliterasi
8. Tidak adanya tindak lanjut diselingi dengan gambar-gambar atau dibuat
kegitan literasi di sekolah semenarik mungkin, sehingga siswa merasa
tertarik untuk membacanya

Literasi,Journal Pendukung :
1. Tafonao, T. (2018).
PERANAN MEDIA
PEMBELAJARAN DALAM
MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR MAHASISWA. Jurnal
Komunikasi
Pendidikan.
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i
2.113

Analisis akar penyebab masalah (data


N0 Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah
pendukung)

4 Setelah dilakukan analis penyebab  JARINGAN Berdasarkan hasil analisis ,ditentukan


masalah peserta didik belum terbiasa INTERNET bahwa akar penyebab masalah tersebut adalah
menggunakan teknologi dan kurangnya
alat atau teknologi yang memadai
disekolah misalnya jaringan internet “JARINGAN INTERNET”
adalah
1. Peserta didik terkendala dijaringan Interconneted Network merupakan jaringan
internet komunukasi global yang menghubungkan satu
2. Pemanfaatan teknologi belum
computer ke computer lain diseluruh
diwajibkan dalam semua
dunia.Lebih jelasnya internet memungkinkan
pembelajaran
untuk terjadinya komunikasi dan pertukaran
informasi denan berbagai pihak kapan pun dan
dimanapun.
Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah
siswa ataupun guru belum diwajibkan
menggunakan teknologi dan salah satu
penyebabnya adalah susahnya jaringan internet

Literasi,Journal Pendukung :
Sri, H. (2020). Efektivitas Pembelajaran
Daring di Masa Pandemi Covid-19.
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/b
erita/efektivitas-pembelajarandaring-di-
masa-pandemi-covid-19
Menurut Heru Purnomo dalam pikiran
rakyat media network pembelajaran
jarak jauh dengan penerapan metode
pemberian tugas secara daring bagi para
pendidik melalui WhatsApp grup
dipandang efektif dalam kondisi darurat
karena adanya covid-19 seperti sekarang
ini

Analisis akar penyebab masalah (data


N0 Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah
pendukung)

5 Setelah dilakukan analisis lebih lanjut Guru kurang memahami Berdasarkan hasil analisis,ditentukan
penyebab peserta didik masih kurang proses penerapan bahwa akar penyebab masalah adalah
aktif dalam pembelajaran ,dan peserta penggunaan model
didik kurang memahami tentang
berbagai model pembelajaran inivatif .
pembelajaran yang inovatif “Guru kurang memahami proses penerapan
adalah penggunaan model pembelajaran.”
1. Belum ada test awal tentang profil
belajar Penyebab masalah ini akan ikut berkontribusiuntuk
2. Guru belum mengetahui cara yang mempengaruhi factor penyebab lainnya.
tepat dan paling disukai peserta
didik untuk belajar.
Guru harus memiliki keinginan untuk
mempelajari model-model pembelajaran
melalui pelatihan dan kolaborasi dengan guru
yang dianggap sudah menerapkan
pembelajaran yang inovatif,sehingga melalui
pelatihan diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan diri seorang pendidik dan melalui
kolaborasi dengan rekan guru juga akan
meningkatkan keaktivitas karena saling berbagi
ide intuk menciptakan model pembelajaran
yang asyik dan seru.
Model Pembelajaran yang
digunakan oleh guru dalam pembelajaran
menjadi salah satu faktor penyebab munculnya
berbagai masalah dalam pembelajaran
termasuk masalah yang berkaitan sistem
pengajaran klasik (ceramah) yakni
cenderung monoton.

Literasi, Journal Pendukung :

1. Krisna Anggraeni, & Devi


Afriyuni Yonanda. (2018).
Efektivitas Bahan Ajar
Berbasis Kearifan Lokal
Dalam Model Pembelajaran
Teknik Jigsaw erhadap
Keterampilan Menulis
Deskripsi. Visipena Journal,
9(2), 385–395.

Dalam penelitian ini terdapat


berbagai jenis pembelajaran
dengan model yang menarik
berdasarkan pembelajaran abad
21 saat ini. Model pembelajaran
tersebut adalah: 1. Pengajaran
Sinergis, 2. Pencarian Informasi,
3. Pembelajaran Puzzle, 4.
Pengurutan Kartu, 5. Setiap orang
adalah guru di sini. Metode
penelitian kualitatif digunakan
dalam penelitian ini. Kemudian
dalam pengumpulan data
menggunakan metode studi
pustaka, wawancara dan
observasi, serta pengujian
keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi. Kemudian,
hasil pembahasan ini terdiri dari
konsep model pembelajaran yang
terdiri dari 1) pemahaman
masing-masing model
pembelajaran, 2) penerapan
model pembelajaran, 3) kelebihan
dan kekurangan model
pembelajaran.
Kata Kunci : Pembelajaran
Abad 21, Model
Pembelajaran, Solusi
Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai