Anda di halaman 1dari 14

Nama : SITI FATIMAH, S.

Pd
Instansi : SMAN 1 WAWAY KARYA
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

 Masalah
dalam  Penyebab
 Kategorisasi Masalah  Alternatif Solusi  Kelebihan  Kekurangan  Mitigasi
Pembelajara Masalah
n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Materi Media Model Siswa

1. Rendahnya  Penggunaan    Sumber literasi. Kelebihan PBL Kekurangan PBL MODEL PBL
kemampuan model dan
berfikir media  Kemampuan berfikir 1. Menantang 1. Manakala Memfasilitasi
kritis pembelajaran kritis dapat kemampuan siswa siswa tidak peserta didik
peserta didik yang kurang dikembangkan dengan serta memberikan memiliki niat dalam
tepat menggunakan model kepuasan untuk atau tidak menghadapi
pembelajaran yang menemukan mempunyai /memcahkan
tepat.salah satu model pengetahuan baru kepercayaan masalah,.memb
pembelajaran yang bagi siswa. bahwa eri stimulus
tepat adalah 2. Meningkatkan masalah yang yang berkaitan
menggunakan model motivasi dan dipelajari sulit dengan materi
Problem Based aktivitas untuk sehingga siswa
Learning (PBL).Hal pembelajaran siswa. dipecahkan, mampu
ini sesuai dengan maka mereka memecahkan
3. Membantu siswa
penelitian yang akan merasa masalah serta
dalam mentransfer
dilakukan oleh enggan untuk mengidentifiksi
pengetahuan siswa
Muslim dkk (2015) untuk memahami mencobanya. masalh
 Media pembelajaran masalah dunia 2. Untuk tersebut.
interaktif nyata. sebagian
dikembangkan 4. siswa
sebagai penunjang beranggapan
Membantu siswa
untuk meningkatkan bahwa tanpa
untuk
kemampuan berfikir pemahaman
mengembangkan
kritis peserta mengenai POWER
pengetahuan
didik.media interaktif materi yang POINT
barunya dan
ini berbentuk file diperlukan
bertanggung jawab
presentasi dalam untuk Tampilan-
dalam
bentuk powerpoint. menyelesaika tampilan yang
pembelajaran yang
(jurnal cendekia: n masalah ada pada media
mereka lakukan.
mengapa power point
1. Model Pembelajaran 5. Mengembangkan mereka harus dapat dibuat
Berbasis Masalah kemampuan siswa berusaha dengan
(Problembased untuk berpikir untuk berbagai
Learning). kritis dan memecahkan variasi yang
mengembangkan masalah yang menarik,sehing
Model pembelajaran kemampuan sedang ga proses
berbasis masalah adalah mereka untuk dipelajari, pembelajaran
model pembelajaran menyesuaikan maka mereka lebih menarik.
dengan pendekatan dengan akan belajar
pembelajaran siswa pada pengetahuan baru. apa yang
masalah autentik 6. Memberikan mereka ingin
sehingga siswa dapat kesempatan bagi pelajari
menyusun siswa untuk (Sanjaya,
pengetahuannya sendiri, mengaplikasikan 2007).
menumbuh kembangkan pengetahuan yang
keterampilan yang lebih mereka miliki dalam
tinggi dan inquiry, dunia nyata.
memandirikan siswa dan 7. Mengembangkan
meningkatkan minat siswa untuk
kepercayaan diri sendiri secara terus
(Arends dalam abbas, menerus belajar
2000 : 13). Model ini sekalipun belajar
bercirikan penggunaan pada pendidikan
masalah kehidupan nyata formal telah
sebagai sesuatu yang berakhir.
harus dipelajari siswa 8. Memudahkan siswa
untuk melatih dan dalam menguasai
meningkatkan konsep-konsep yang
keterampilan berfikir dipelajari guna
kritis dan pemecahan memecahkan
masalah serta masalah dunia
mendapatkan nyata(Sanjaya,
pengetahuan konsep – 2007).
konsep penting, di mana
tugas guru harus Kelemahan
memfokuskan diri untuk Kelebihan power point power point
membantu siswa 1. Resiko
mencapai keterampilan 1. Dapat digunakan masalah yang
mengarahkan diri. hamper dimana tinggi
Pembelajaran berbasis saja 2. Keterbatasan
masalah, penggunaannya 2. Dapat digunakan platform
di dalam tingkat berfikir hamper dimana 3. Tidak cocok
yang lebih tinggi, dalam saja untuk semua
situasi berorientasi pada 3. Ekspor dalam jenis
masalah, termasuk berbagai format. presentasi
bagaimana belajar. 4. Tampilan
aminasI yang
Tujuan belajar dengan kurang
menggunakan problem menarik
based learning terkait
dengan penguasaan materi
pengetahuan,
keterampilan
menyelesaikan masalah,
belajar multidisiplin dan
keterampilan hidup.
Pembelajaran dengan
model problem based
learning memungkinkan
siswa untuk terlibat dalam
mempelajari hal-hal,
antara lain:

1. Permasalahan dunia
nyata
2. Keterampilan berpikir
tingkat tinggi
3. Keterampilan
menyelesaikan masalah
4. .Belajar antardisiplin
ilmu
5. Belajar mandiri
6. Belajar menggali
informasi
7. .Belajar bekerjasama
8. Belajar keterampilan
berkomuni
Media pembelajaran
merupakan salah satu
komponen pembelajaran
yang sangat penting untuk
dikembangkan dalam
pembelajaran. Kurangnya
pengembanga media
pembelajaran inovatif di
sekolah dapat
berpengaruh terhadap
pembelajaran dan
kemampuan berfikir
peserta didik. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengembangkan media
POVIDTIF (Power Point
Video Interaktif) untuk
meningkatan kemampuan
berfikir kritis pada
pembelajaran

Microsoft PowerPoint
adalah perangkat
lunak presentasi yang
dikembangkan oleh
Microsoft. Fungsi
utama Microsoft
PowerPoint adalah
untuk membuat
presentasi multimedia
yang menarik dengan
menggunakan
slide,teks,gambar,
grafik, video, dan
suara. Berikut adalah
beberapa fungsi utama
Microsoft PowerPoint:

Dari hasil literasi solusi


yg sesuai adalah
1.Model pembelajaran
Problem Based Learning
(PBL)

2.media interaktif
POWER POINT
2. Peserta  Guru kurang    Sumber literasi Kelebihan PBL Kelemahan MODEL PBL
didik memahami (penulisan kutupan) PBL
masih proses 1. Teknik yang cukup Memfasilitasi
kurang peneraapan bagus untuk lebih 1. Manakala peserta didik
aktif penggunaan memahami isi siswa tidakdalam
dalam Model Penggunaan model pelajaran. memiliki minatmenghadapi
pembelaja pembelajaran pembelajaran yang 2. Dapat menantang atau tidak/memcahkan
ran . yang Inovatif. tepat merupakan salah kemampuan siswa. memiliki masalah,.memb
satu penentu
3. Dapat kepercayaan eri stimulus
keberhasilan dalam yang berkaitan
meningkatkan bahwa masalah
kegiatan pembelajaran dengan materi
aktivitas yang dipelajarisehingga siswa
yang dilakukan oleh
guru. Dengan pembelajaran siswa. dapat mampu
demikian, guru dapat 4. Dapat membantu dipecahkan, memecahkan
memilih jenis-jenis siswa bagaimana maka merekamasalah serta
model pembelajaran mentrasfer akan engganmengidentifiksi
yang sesuai demi pengetahuan mereka untuk masalh
tercapainya tujuan untuk memahami mencoba. tersebut.
pembelajaran yang masalah dalam2. Keberhasilan
diharapkan. kehidupan nyata. strategi
pembelajaran, Menurut 5. Dapat membantu pembelajaran
Komalasari (2010: 58- siswa untuk melalui
88) jenis-jenis model pemecahan
mengembangkan
pembelajaran yang
masalah
dapat digunakan dalam pengetahuan
antara lain: barunya dan membutuhkan
belajarnya cukup waktu
1. Model bertanggung jawab untuk
Pembelajaran dalam pembelajaran persiapan.
Berbasis Masalah yang mereka Untuk
(Problem-based lakukan, disamping mengatasi
itu juga dapat kelemahan
Learning). mendorong untuk tersebut maka
melakukan evaluasi guru sebaiknyaMODEL PJBL
Model pembelajaran sendiri baik membuat
berbasis masalah terhadap hasil persiapan yangKarena dalam
adalah model maupun proses matang pembelajaran
pembelajaran dengan PJBL
belajarnya. sebelum
pendekatan memerlukan
6. Bisa menerapkannya
pembelajaran siswa banyak waktu
pada masalah autentik memperlihatkan . Guru jugadalam dalam
sehingga siswa dapat kepada siswa bahwa sebaiknya proses
menyusun mata pelajaran, pada menjelaskan penyelesaian
pengetahuannya dasarnya merupakan secara detailproject maka
sendiri, menumbuh cara berpikir dan agar siswadilakukan
kembangkan sesuatu yang harus memahami arternatif
keterampilan yang dimengerti oleh permasalahan dengan cara
lebih tinggi dan siswa, bukan hanya yang akanmembentuk
inquiry, memandirikan sekedar belajar dari dipecahkan. kelompok dan
siswa dan guru atau dari buku- Selain itu, gurumengerjakan
meningkatkan buku saja. juga harusproject atau
kepercayaan diri praktik
7. Dianggap lebih mampu
sendiri (Arends dalam dirumah,
menyenangkan dan membangun Sebagai
abbas, 2000 : 13).
Model ini bercirikan disukai siswa. kepercayaan pembuktian
penggunaan masalah 8. Dapat diri siswabawasanya
kehidupan nyata mengembangkan untuk berhasilkelompok
sebagai sesuatu yang kemampuan siswa. (Sutirman, mengerjakn
harus dipelajari siswa 9. Dapat memberikan 2013). setiap
untuk melatih dan kesempatan siswa3. kelompok
meningkatkan dalam diminta untuk
keterampilan berfikir mengaplikasikan mebuat video
kritis dan pemecahan pengetahuan yang proses
masalah serta mereka miliki pembuatan
mendapatkan dalam dunia nyata. projecnya.kem
pengetahuan konsep – 10. Dapat udian
konsep penting, di mengembangkan Kekurangan dipresentasikan
mana tugas guru harus minat siswa PJBL: dikelas oleh
memfokuskan diri masing-masing
untuk terus
untuk membantu siswa 1. Pembelajaran kelompok.
menerus belajar
mencapai keterampilan berbasis
mengarahkan diri. sekalipun belajar
proyek (PjBL)
Pembelajaran berbasis pada pendidikan memerlukan
masalah, formal telah banyak waktu
penggunaannya di berakhir. yang harus
dalam tingkat berfikir disediakan
yang lebih tinggi, Kelebihan untuk
dalam situasi MenurutMoursd menyelesaika
berorientasi pada (dalam Sutirman n
masalah, termasuk 2013:5) keuntungan permasalahan
bagaimana belajar. Pembelajaran Berbasis yang
Proyek adalah sebagai kompleks.
Tujuan belajar dengan berikut:
menggunakan problem 2. Banyak orang
based learning terkait 1. Meningkatka tua siswa yang
dengan penguasaan motivasi. merasa
materi pengetahuan, 2. Laporan-laporan dirugikan,
keterampilan tertulis tentang karena
menyelesaikan masalah, proyek itu banyak menambah
belajar multidisiplin dan yang mengatakan biaya untuk
keterampilan hidup. bahwa siswa suka memasuki
Pembelajaran dengan tekun sampai sistem baru.
model problem based kelewat batas
learning memungkinkan waktu, berusaha
siswa untuk terlibat keras dalam 3. Banyak
dalam mempelajari hal- mencapai proyek. pengajar
hal, antara lain: Guru juga merasa
melaporkan nyaman
1. Permasalahan dunia pengembangan dengan kelas
nyata dalam kehadiran tradisional,
2. Keterampilan dan berkurangnya dimana
berpikir tingkat tinggi keterlambatan. pengajar
3. Keterampilan Siswa melaporkan memegang
menyelesaikan bahwa belajar peran utama
masalah dalam proyek lebih di kelas. Ini
4. .Belajar antardisiplin menyenangkandarip merupakan
ilmu ada komponen suatu transisi
5. Belajar mandiri kurikulum yang yang sulit,
6. Belajar menggali lain. terutama bagi
informasi 3. Meningkatkan pengajar yang
7. .Belajar bekerjasama kemampuan kurang atau
8. Belajar keterampilan pemecahan masalah tidak
berkomunikasi 4. Penelitian pada menguasai
pengembangan teknologi.
Pembelajaran ini keterampilan
memiliki beberapa kognitif tingkat 4. Banyaknya
karakteristik yaitu: tinggi siswa peralatan yang
menekankan harus
1. Belajar dimulai perlunya bagi siswa disediakan
dengan satu masalah untuk terlibat di
2. Memastikan bahwa dalam tugas-tugas
masalah tersebut pemecahan masalah
berhubungan dengan dan perlunya untuk
dunia nyata peserta pembelajaran
didik khusus pada
3. Mengorganisasikan bagaimana
pelajaran seputar menemukan dan
masalah memecahkan
4. Memberikan masalah. Banyak
tanggung jawab yang sumber yang
besar kepada siswa mendiskripsikan
dalam membentuk lingkungan belajar
dan menjalankan berbasis proyek
secara langsung membuat siswa
proses belajar mereka menjadi lebih aktif
sendiri dan berhasil
5. Menggunakan memecahkan
kelompok kecil proyek-proyekyang
Menuntut siswa kompleks.
untuk 5. Meningkatkan
mendemonstrasikan kecakapan
yang telah mereka kolaboratif.pentingn
pelajari dalam bentuk ya kerja kelompok
produk` dalam proyek
memerlukan siswa
mengembangkan
dan mempraktikkan
keterampilan .
Kelompok kerja
kooperatif, evaluasi
siswa, pertukaran
informasi online
adalah aspek-aspek
kolaboratif dari
2.PROJECK BASED sebuah proyek.
LEARNING (BJBL) Teori-teori kognitif
yang baru dan
Pada PjBL, peserta konstruktivistik
didik terlibat secara menegaskan bahwa
aktif dalam belajar adalah
memecahkan masalah fenomena sosial,
yang ditugaskan oleh dan bahwa siswa
guru dalam bentuk suatu akan belajar lebih di
proyek. Peserta didik dalam lingkungan
aktif mengelola kolaboratif.
pembelajarannya 7. Meningkatkan
dengan bekerja secara keterampilan
nyata yang mengelola sumber.
menghasilkan produk Bagian dari menjadi
riil. PjBL dapat siswa yang
mereduksi kompetisi di independen adalah
dalam kelas dan bertanggung jawab
mengarahkan peserta untuk
didik lebih kolaboratif menyelesaikan
daripada bekerja tugas yang
sendiri-sendiri. kompleks.
Pembelajaran berbasis Pembelajaran
proyek memiliki potensi berbais proyek
yang besar untuk (PjBL) yang
memberi pengalaman diimplementasikan
belajar yang lebih secara baik
menarik dan bermakna memberikan kepada
bagi siswa, Gaer dalam siswa pembelajaran
Wena (2011:145) dan praktik dalam
mengorganisasi
Manfaat Pembelajaran proyek, dan
Project Based Learning membuat alokasi
Didalam Implementasi waktu dan sumber-
Kurikulum 2013 yang sumber lain seperti
dikeluarkan oleh perlengkapan untuk
Kemdikbud dijelaskan menyelesaikan
bahwa manfaat tugas.
pembelajaran berbasis
proyek (PjBL)
diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Memperoleh
pengetahuan dan
keterampilan baru
dalam pembelajaran

2. Meningkatkan
kemampuan peserta
didik dalam
pemecahan masalah.

3. Membuat peserta
didik lebih aktif
dalam memecahkan
masalah yang
kompleks dengan
hasil produk nyata
berupa barang atau
jasa.

4. Mengembangkan
dan meningkatkan
keterampilan peserta
didik

Dari hasil
literasi ,solusi yang di
gunakan adalah

1. PBL (problem
Based Learning)
2. PJBL(Projeck
Based Learning)

Anda mungkin juga menyukai