Anda di halaman 1dari 6

Ekonomi Kelas 12 | Karakteristik dan Bukti

Transaksi Perusahaan Jasa


Tedy Rizkha Heryansyah

Jun 28, 2018 • 5 min read

konsep pelajaran kelas xii SMA ekonomi xii

Seberapa sering kamu naik ojek daring, Squad? Di zaman yang serba digital saat
ini sih kayaknya nggak mungkin deh kalo kamu nggak pernah naik ojek daring.
Ojek merupakan salah satu bentuk jasa yang ditawarkan. Menariknya nih, ojek
sudah menjadi jasa dari sebuah perusahaan lho. Kamu juga harus tahu
nih karakteristik dan bukti transaksi dari perusahaan jasa. Seperti apa ya
karakterisitk dan bukti transaksinya?

Secara umum, jenis perusahaan menurut kegiatannya itu terbagi tiga,


ada perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan industri. Dalam
artikel kali ini kita fokus pada karakteristik dan bukti transaksi perusahaan
jasa.
Apa sih perusahaan jasa itu?

Nah coba cermati baik-baik deh kata Rogu di atas. Perusahaan jasa itu
perusahaan yang produknya bisa dinikmati masyarakat tapi nggak berwujud.
Hayoo….nggak berwujud itu bukan berarti gaib loh ya. Maksudnya, produk dari
perusahaan jasa itu memberikan layanan. Ya contohnya ojek daring tadi.
Produk yang ditawarkan itu nggak bisa kamu lihat pakai mata tapi bisa kamu
rasakan.

Ojek daring memberikan layanan menembus kemacetan yang bisa


menghambat aktivitas kamu. Bahkan, seiring perkembangan waktu, ojek juga
bisa buat ngirim paket, sampai nganterin makanan. Hebat kan?

Ada tiga nih Squad karakteristik perusahaan jasa pada


umumnya. Pertama ialah menjual produk yang tidak berwujud namun dapat
dirasakan manfaatnya. Sudah dibahas ya. Kedua, pencatatan dan pelaporan
keuangan lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan dagang dan
industri. Kita ambil contoh bengkel motor ya. Di bengkel catatan dan pelaporan
keuangannya sangat mudah. Tinggal hitung saja hari ini berapa motor yang
servis, berapa yang ganti oli, dan tinggal catat oli apa saja yang paling banyak
dicari konsumen. Mudah kan?
Ketiga, harga dari jasa yang ditawarkan biasanya tergantung pada kepuasan
konsumen. Biasanya sih begini, semakin laris manis suatu perusahaan jasa,
maka harga layanannya pun dinaikkan. Bisa dibilang ada harga ada rupa lah.

Secara garis besar, bukti transaksi perusahaan jasa terbagi menjadi dua
yakni bukti eksternaldan bukti internal. Bukti eksternal ialah bukti transaksi
antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Ya misalnya aja antara
perusahaan penyedia jasa dengan penggunanya. Kalau bukti eksternal
merupakan bukti digunakan untuk kegiatan transaksi di dalam lingkungan
perusahaan.

Sekarang kita bahas yuk macam-macam bukti transaksi tersebut.


Pertama, bukti eksternal ya Squad yang akan kita bahas.

a. Kwitansi

Kwitansi merupakan bukti bahwa perusahaan telah menerima atau membayar


sejumlah uang. Biasanya kuitansi dibuat rangkap. Lembar pertama diberikan
kepada pihak yang membayar sedangkan lembar ke dua dan seterusnya
digunakan sebagai arsip.

b. Faktur

Coba cek BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan yang kamu
atau orang tua kamu punya deh. Biasanya di bagian belakang BPKB ada faktur
yang disertakan. Faktur merupakan bukti transaksi penjualan atau pembelian
secara kredit (tidak tunai). Sama halnya dengan kuitansi, faktur juga biasanya
dibuat rangkap. Lembar pertama merupakan bukti bagi penjual yang disebut
dengan faktur penjualan. Sedangkan lembar kedua merupakan bukti bagi
pembeli yang disebut dengan faktur pembelian.

c. Nota kredit

Nota kredit itu bukti transaksi yang digunakan untuk mengurangi nominal
transaksi sebelumnya yang bersifat kredit. Nota kredit dikeluarkan oleh penjual
untuk mengurangi nominal transaksi dikarenakan barang yang dijual diterima
kembali sebagian.

Baca Juga: Tahap Pencatatan Akuntansi Pada Perusahaan Jasa


d. Nota debit

Nota debit hampir sama dengan nota kredit, namun yang mengeluarkannya
adalah pembeli. Jadi ketika pembeli melakukan komplain atas barang yang
telah dibeli secara kredit biasanya pembeli akan mengembalikan barang
tersebut lalu membuat bukti berupa nota debit agar penjual mengurangi
nominal transaksi sebelumnya.

Sekarang kita bahas tentang bukti transaksi internal ya Squad, ada tiga macam
bukti transaksi internal nih Squad. Memo, bukti kas masuk, dan bukti kas
keluar.

a. Memo

Memo itu semacam surat perintah dari atasan kepada bawahan untuk
melakukan aktivitas tertentu yang berkaitan dengan keuangan. Contohnya
begini, kamu jadi supervisor di sebuah perusahaan jasa. Nah, direktur
pemasaran kamu memerintahkan untuk membuat hasil laporan penjualan
bulan ini

b. Bukti kas masuk

Bukti kas masuk merupakan bukti yang dikeluarkan bagian


keuangan sebagai tanda telah terjadi aliran kas masuk ke perusahaan.

c. Bukti kas keluar

Kebalikan dari bukti kas masuk, yakni bukti yang dikeluarkan bagian
keuangan sebagai tanda telah terjadi aliran kas keluar dari perusahaan.
Itu tadi Squad sedikit penjelasan tentang karakteristik dan bukti transaksi
perusahaan jasa. Bagaimana? Masih ingin tahu lebih banyak lagi dengan materi
artikel ini? Gabung di ruangbelajaryuk. Ada banyak video belajar dengan animasi
yang keren. Dijamin belajar kamu jadi makin asyik dan tentunya
#BelajarJadiMudah

Anda mungkin juga menyukai