Seberapa sering kamu naik ojek daring, Squad? Di zaman yang serba digital saat
ini sih kayaknya nggak mungkin deh kalo kamu nggak pernah naik ojek daring.
Ojek merupakan salah satu bentuk jasa yang ditawarkan. Menariknya nih, ojek
sudah menjadi jasa dari sebuah perusahaan lho. Kamu juga harus tahu
nih karakteristik dan bukti transaksi dari perusahaan jasa. Seperti apa ya
karakterisitk dan bukti transaksinya?
Nah coba cermati baik-baik deh kata Rogu di atas. Perusahaan jasa itu
perusahaan yang produknya bisa dinikmati masyarakat tapi nggak berwujud.
Hayoo….nggak berwujud itu bukan berarti gaib loh ya. Maksudnya, produk dari
perusahaan jasa itu memberikan layanan. Ya contohnya ojek daring tadi.
Produk yang ditawarkan itu nggak bisa kamu lihat pakai mata tapi bisa kamu
rasakan.
Secara garis besar, bukti transaksi perusahaan jasa terbagi menjadi dua
yakni bukti eksternaldan bukti internal. Bukti eksternal ialah bukti transaksi
antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Ya misalnya aja antara
perusahaan penyedia jasa dengan penggunanya. Kalau bukti eksternal
merupakan bukti digunakan untuk kegiatan transaksi di dalam lingkungan
perusahaan.
a. Kwitansi
b. Faktur
Coba cek BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan yang kamu
atau orang tua kamu punya deh. Biasanya di bagian belakang BPKB ada faktur
yang disertakan. Faktur merupakan bukti transaksi penjualan atau pembelian
secara kredit (tidak tunai). Sama halnya dengan kuitansi, faktur juga biasanya
dibuat rangkap. Lembar pertama merupakan bukti bagi penjual yang disebut
dengan faktur penjualan. Sedangkan lembar kedua merupakan bukti bagi
pembeli yang disebut dengan faktur pembelian.
c. Nota kredit
Nota kredit itu bukti transaksi yang digunakan untuk mengurangi nominal
transaksi sebelumnya yang bersifat kredit. Nota kredit dikeluarkan oleh penjual
untuk mengurangi nominal transaksi dikarenakan barang yang dijual diterima
kembali sebagian.
Nota debit hampir sama dengan nota kredit, namun yang mengeluarkannya
adalah pembeli. Jadi ketika pembeli melakukan komplain atas barang yang
telah dibeli secara kredit biasanya pembeli akan mengembalikan barang
tersebut lalu membuat bukti berupa nota debit agar penjual mengurangi
nominal transaksi sebelumnya.
Sekarang kita bahas tentang bukti transaksi internal ya Squad, ada tiga macam
bukti transaksi internal nih Squad. Memo, bukti kas masuk, dan bukti kas
keluar.
a. Memo
Memo itu semacam surat perintah dari atasan kepada bawahan untuk
melakukan aktivitas tertentu yang berkaitan dengan keuangan. Contohnya
begini, kamu jadi supervisor di sebuah perusahaan jasa. Nah, direktur
pemasaran kamu memerintahkan untuk membuat hasil laporan penjualan
bulan ini
Kebalikan dari bukti kas masuk, yakni bukti yang dikeluarkan bagian
keuangan sebagai tanda telah terjadi aliran kas keluar dari perusahaan.
Itu tadi Squad sedikit penjelasan tentang karakteristik dan bukti transaksi
perusahaan jasa. Bagaimana? Masih ingin tahu lebih banyak lagi dengan materi
artikel ini? Gabung di ruangbelajaryuk. Ada banyak video belajar dengan animasi
yang keren. Dijamin belajar kamu jadi makin asyik dan tentunya
#BelajarJadiMudah