LK. 1.

3 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

Nama Guru: CORNELIA BOKOL. S.Pd

Asal Institusi: SDM MAMBORO-SUMBA TENGAH-NTT

No Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah Terpilih yang akan
. Masalah diselesesaikan
1 Minat Belajar Peserta Didik yang  Pembelajaran dikelas masih Berdasarkan diskusi dan Bagaimana cara
rendah: monoton analisis bahwa akar penyebab meningkatkan minat peserta
 Kurang dukungan dari orang  Guru belum merancang masalah adalah Guru belum didik dalam membaca:
tua, guru atau lingkungan pembelajaran yang aktif dan sepenuhnya menggunakan 1. Merancang RPP
sekitar. menyenangkan model-model pembelajaran yang menggunakan model-
 Peserta didik bosan dengan  Guru belum sepenuhnya Inovatif, penggunaan model- model pembelajaran
metode yang diajarkan oleh menggunakan model model pembelajaran yang yang Inovatif,
guru di sekolah dan media pembelajaran yang Inovatif inovatif sangat berkontribusi penggunaan model-
yang terbatas disekolah akan motivasi dan minat belajar model pembelajaran,
sehingga anak merasa apa peserta didik, penggunaan metode pembelajaran,
yang diajarkan oleh guru model-model pembelajaran yang strategi dan media
kurang menarik inovatif oleh Guru diwujudkan yang inovatif sangat
 Pengaruh dari lingkungan melalui perencanaan berkontribusi akan
anak yang lebih banyak pembelajaran yang tepat dan motivasi dan minat
bermain daripada belajar pelaksanaan pembelajaran yang belajar peserta didik
Peserta didik masih kurang memiliki  Pembelajaran dikelas masih sesuai dengan rencana 2. Dengan menambah
minat dalam pelajaran matematika belum melibatkan keaktifan pembelajaran, dan guru perlu koleksi buku- buku
terutama pada materi penjumlahan menyusun rencana yang menarik bagi
dan pengurangan peserta didik
 Peserta didik tidak diberikan pembelajaran dengan menyusun peserta didik sehingga
1. Ternyata disekolah peserta
didik beranggapan belajar bimbingan secara khusus untuk RPP. dapat menarik
matematika adalah pelajaran meningkatkan kemampuan dasar perhatian peserta didik
yang sangat sulit matematika terutama pada dalam membaca
2. Tidak belajar atau mengulang penjumlahan dan pengurangan 3. Guru dapat memberi
lagi belajar dirumah hanya motivasi kepada
belajar pada saat disekolah peserta didik
3. Tidak adanya media saat

1
No Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah Terpilih yang akan
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. Masalah diselesesaikan
mengajar sehingga membuat pentingnya membaca
peserta didik sulit memahami untuk bekal
materi yang diajarkan guru pengetahuan
Adapun beberapa faktor yang  Kurangnya akses terutama untuk 4. Pihak sekolah juga
mempengaruhi minat membaca daerah yang terpencil koleksi dapat membuat
adalah: buku yang juga kurang dan tidak program literasi
 Penyajian materi menarik bagi anak membaca disekolah
pembelajaran yang monoton  Faktor dari diri peserta didik yang
(hanya menggunakan memang kurang minat untuk
metode ceramah) membaca.
 Mata pelajaran tertentu  Pentingnya pengaruh dari guru
dianggap sulit dan tidak sebagai motivasi serta pengertian
menyenangkan bahwa pentingnya membaca
 Banyak mata pelajaran yang
harus dipelajari Peserta
didik menjadi beban.
2 Karakteristik kesulitan membaca 1. Peserta didik kurang berlatih Berdasarkan hasil diskusi dan
permulaan peserta didik yaitu: secara mandiri saat dirumah analisis yang telah dilakukan
kesulitan mengidentifikasi huruf dan 2. Faktor dari orang tua yang tidak bahwa akar penyebab
merangkai susunan huruf, membalik memperhatikan perkembangan
masalahnya adalah Guru belum
huruf, mengubah kata, belajar anak
menghilangkan huruf dalam 3. Guru lebih aktif lagi mengajak menerapkan model, metode, dan
susunan kata, mengeja terbata - peserta didik untuk lebih rajin strategi pembelajaran.
bata, mengucapkan kata salah, belajar membaca terutama didalam Guru seharusnya menerapkan
kurang memperhatikan tanda baca kelas dengan berlatih membaca model pembelajaran yang lebih
tidak memahami isi bacaan, dan nyaring didepan kelas bervariasi dan inovatif sesuai
sulit konsentrasi. dengan materi pembelajaran.

1. Masih belum maksimal belajar

dirumah seperti belajar mandiri
2. Hanya mengharapkan bimbingan
dari guru untuk bisa belajar
membaca

2
No Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah Terpilih yang akan
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. Masalah diselesesaikan
3. Bimbingan dari orang tua kurang
karena sibuk bekerja
4. Guru belum menggunakan media
yang menarik bagi peserta didik.
3 Relasi dengan orang tua yang masih 1. Terbatasnya partisipasi dari Menjalin komunikasi antara
terbatas karena orang tua disekolah orang tua dan guru. Dengan
1. Kurangnya komunikasi orang tua 2. Menyerahkan seluruh tanggung menjalin komunikasi yang baik
dengan guru disekolah terkait jawab pendidikan peserta didik maka dapat menghapus
perkembangan belajar anak kepada guru anggapan cara berfikir orang
2. Jarang melibatkan orang tua 3. Orang tua acuh dalam aktifitas tua yang menganggap bahwa
didalam pembelajaran dikelas belajar anak di rumah perkembangan pendidikan
3. Orang tua juga kurang seorang anak adalah tanggung
memperhatikan tugas/pr yang jawab guru saja, orang tua
diberikan oleh guru menjadi dilibatkan dalam
4. Orang tua juga tidak pernah kegiatan pembelajaran dengan
menanyakan perkembangan mengontrol pembelajaran anak
belajar anak dengan pihak dirumah.
sekolah Jika peserta didik memiliki
5. Pentingnya bimbingan dan disiplin dalam kegiatan atau
perhatian orang tua dalam proses belajar, maka peserta
perkembangan belajar anak didik akan mendapatkan hasil
yang optimal. Begitu sebaliknya,
jika peserta didik tidak disiplin
dalam kegiatan atau proses
belajar di sekolah maupun di
rumah, maka hasil yang akan
dicapai tidak maksimal.

4 1. Masih rendahnya kreatifitas guru
dalam membuat model
pembelajaran inovatif.
2. Sedikitnya waktu luang guru
untuk membuat model
1. Kurang ketrampilan guru dalam
menggunakan pembelajaran yang
inovatif
2. Kurangnya kemampuan guru
dalam menyiapkan media yang
Berdasarkan hasil diskusi dan
analisis yang telah dilakukan
bahwa akar penyebab
masalahnya adalah Guru belum

3
No
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. Masalah
pembelajaran inovatif.
3. Guru belum paham model-model
pembelajaran yang cocok
diterapkan untuk peserta didik
4. Guru belum terlalu paham
menggunakan model-model
pembelajaran yang inovatif
5. Sedikit waktu luang guru dalam
menyiapkan media pembelajaran
6. Guru belum maksimal
menggunakan metode
pembelajaran karena belum
paham metode apa yang cocok
digunakan untuk peserta didik
5 1. Guru belum membuat soal daya
nalar tingkat tinggi untuk peserta
didik
2. Masih rendahnya ketrampilan
peserta didik dalam memahami
soal berbasis HOTS
3. Pembelajaran dan asesmen yang
dilakukan belum pada
ketrampilan berpikir tingkat tinggi
HOTS
4. Belum adanya pengetahuan guru
tentang pembelajaran bebasis
HOTS
5. Tidak adanya pelatihan untuk
menambah pengetahuan guru
tentang apa itu HOTS
6. Akibatnya guru tidak bisa
menerapkan disekolah dalam
Akar Penyebab Masalah
menarik untuk anak
1. Pengetahuan guru tentang
bagaimana cara menerapkan
assesmen berbasis HOTS masih
minim
2. Kurang nya pelatihan terkait
assesmen berbasis HOTS yang
diikuti guru
4
Analisis Akar Penyebab Masalah Terpilih yang akan
diselesesaikan
menerapkan model, metode, dan
strategi pembelajaran.
Guru seharusnya menerapkan
model pembelajaran yang lebih
bervariasi dan inovatif sesuai
dengan materi pembelajaran
serta memilih strategi
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan materi pembelajarannya.
Berdasarkan hasil diskusi dan
analisis yang telah dilakukan
bahwa akar penyebab
masalahnya adalah kemampuan
guru dalam mengemas
pembelajaran karena belum ada
pembekalan tentang konsep
berpikir kritis,
Kemampuan guru dalam
mengemas pembelajaran
berbasis keterampilan berpikir
tingkat tinggi (berpikir kritis dan
berpikir kreatif) untuk
mengemas pembelajarannya
akan mampu memahami secara
utuh makna HOTS sebenarnya.
No Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah Terpilih yang akan
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. Masalah diselesesaikan
proses belajar peserta didik
6 Pemanfaatan TIK 1. Guru masih cenderung Guru belum memanfaatkan
a. Guru belum menggnakan metode media pembelajaran berbasis
menguasai memanfaatkan ceramah Teknologi Informasi dan belum
perkembangan TIK 2. Guru belum memanfaatkan menguasai perkembangan TIK
b. Guru masih cenderung perkembangan TIK dengan dalam pembelajaran
menggunakan cara cara maksimal
tradisonal dalam 3. Kurangnya pengetahuan
pembelajaran atau guru tentang TIK
pembealajaran berpusat 4. Guru takut mencoba
pada guru.
c. Kurang maksimal
kemampuan guru dalam
pemanfaatan teknologi
dengan fasilitas yang tersedia
berupa Wi-Fi
d. Guru kurang aktif dalam
mengakses sumber untuk
pembuatan media belajar
yang maksimal bagi peserta
didik.