Anda di halaman 1dari 14

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : IPAN, ST
Nomor Peserta PPG 201800353689
LPTK PPG : Universitas Sebelas Maret

Masalah
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. terpilih yang Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
akan
diselesaikan
1 Masalah 1. Guru harus menerapkan Berdasarkan hasil
a. Guru model pembelajaran eksplorasi alternatif
a. Motivasi belajar
mengajar kepada peserta didik solusi, alternatif
peserta didik
tidak agar mampu
rendah solusi yang sesuai
memberikan memberikan pengalaman
belajar atau memungkinkan
motivasi untuk diterapkan
Kompetensi Dasar
kepada 2. Pemahaman guru untuk dikelas adalah
3.3 Menerapkan peserta didik peserta didik terhadap sebagai berikut :
teknik
terlebih model pembelajaran 1. Penerapan
pemrograman
dahulu harus aktif model inkuiri
mesin bubut CNC
Dengan
3. Guru dalam penggunaan
Pendekatan b. Cara Guru menerapkan model
model inkuiri akan
, Strategi mengajarnya menciptakan kegiatan pembelajaran
dan Metode kurang pembelajaran yang lebih inkuiri diharapkan
a. Pendekatan menantang menyenangkan untuk dapat membuat
Scientific dan peserta didik siswa dapat berpikir
menyenangk dalam mencari atau
b. Model an 4. Dalam pembelajaran
menemukan
Discovery perlu adanya ice
Learning breaking untuk informasi sendiri
c. Pembelajara menumbuhkan semangat karena siswa terlibat
c. Strategi dan n yang peserta didik dalam secara langsung
Metode dilakukan menerima pelajaran dalam proses
Diskusi, tanya dikelas pembelajaran
jawab, selalu Kajian Literatur artinya bahwa siswa
penugasan, monoton 1. Ni Wayan Juniati, dkk ( berperan aktif
praktik (
2017 ). Salah satu solusi dalam menemukan
menggunakan
untuk mengatasi informasi sehingga
simulator mesin
permasalahan tersebut,
CNC ) dapat meningkatkan
yaitu dengan menerapkan
model pembelajaran hasil belajar.
yang mampu 1. Kelebihan
memberikan pengalaman Kelebihan model
belajar yang melibatkan pembelajaran
proses mental dan fisik inkuiri antara lain :
melalui interaksi antara a. Menolong
siswa dengan guru, siswa
siswa agar
dengan siswa,
lingkungan, dan sumber menumbuhkan
belajar lainnya dalam dan memiliki
situasi yang keahlian
menyenangkan bagi melalui cara
siswa. Penggunaan
model
Inkuiri akan menciptakan psikologis.
Kompetensi Dasar kegiatan pembelajaran Siswa bisa
yang lebih membangkitkan
3.9. Menerapkan
menyenangkan dan
teknik semangat untuk
akhirnya berpengaruh
pemrograman kesekolah
pada pemahaman konsep
mesin frais CNC b. Siswa
yang ditemukan.
mendapatkan
Pendekatan,
2. Wahyu Bagja Sulfemil, wawasan
Strategi dan dkk.2019. Untuk melewati
Metode mengatasi permasalahan individu maka
a. Pendekatan diatas peneliti mencoba
bisa dimengerti
Scientific menerapkan model
pembelajaran yang serta bisa
b. Model mengarah dan berpusat memecahkan
Inkuiri pada peserta didik solusinya dan
Learning dengan memfasilitasi alat meningkatkan
bantu, media, dan daya
c. Strategi dan sumber belajar yang berpikirnya.
Metode memadai. Untuk itu
c. Bisa
Diskusi, tanya dilakukan model
jawab, Discovery membangun
penugasan, Learning atau semangat siswa
praktik ( pembelajaran penemuan untuk belajar
menggunakan semakin rajin
simulator mesin 3. Menurut (Sugiono, dan tekun
CNC ) 2018:105) ” model kembali
pembelajaran adalah
sebagai suatu desain
yang menggambarkan 2. Kekurangan
proses rincian dan Kekurangan model
penciptaan situasi pembelajaran
lingkungan yang inkuiri antara lain :
memungkinkan siswa a. Rumit dari
berinteraksi sehingga merencanakan
terjadi perubahan atau
perkembangan pada diri
b. Kurangnya siswa ”. Model pendidikan
kompetensi peserta a. Materi pembelajaran adalah disebabkan oleh
didik dalam pembelajara suatu pola atau langkah – terhambatnya
menjelaskan n yang langkah pembelajaran
melalui
pemrograman CNC membosank tertentu yang diterapkan
Bubut dan CNC dan dilaksanakan agar kebiasaan siswa
an dan dalam
Frais tujuan atau kompetensi
kurang dari hasil belajar yang pembelajaran.
media diharapkan akan cepat Siswa harus
dicapai dengan lebih bisa memiliki
b. Peserta didik efektif dan efisien kemampuan
tidak untuk semangat
menyukai Wawancara
belajar.
cara 1. Guru ( Anissa b. Susah
pengajaran Riadianti, S.Pd ) 12 mengendalikan
Guru September 2022
aktivitas serta
a. Guru harus
mengetahui tercapaian dari
c. Kurangnya siswa. Siswa
karakteristik
bimbingan pembelajaran apa harus bisa
dalam yang harus memiliki
pembelajara diterapkan didalam kemampuan
n dan kelas
untuk belajar
pembelajara b. Menerapkan model
pembelajaran secara aktif
n yang
problem based
kurang
learning yang cocok
menarik dengan kebutuhan
siswa
c. Guru belum c. Guru bisa 2. Penerapan
maksimal a. Guru kurang menggunakan problem based
dalam memiliki model problem learning
pemanfaatan kepercayaan solving
Dengan
model – model diri dan
pembelajaran 2. Kepala Sekolah ( Drs. menerapkan
keinginan model
inovatif Edward A. Hutasoit )
berdasarkan untuk 12 September 2022 pembelajaran
karakteristik mengimple a. Memberikan problem based
mentasikan motivasi kepada learning
pembelajara peserta didik untuk merupakan
n inovatif dapat
pendekatan
mengembangkan
diri lebih baik peserta didik
b. Waktu untuk yang
b. Metode yang
menyiapkan menggunakan
digunakan harus
pembelajara sesuai dengan yang sebagai konteks
n inovatif dibutuhkan oleh dan stimulus
membutuhka siswa tersebut dalam
n persiapan pembelajaran.
lebih banyak 3. Wakil Kepala Sekolah
( Novita Yulidar, S.Pd Langkah –
dan lama langkah
) 12 September 2022
c. Guru kurang pembelajaran
Pada dasarkan semua
memahami model pembelajaran itu problem based
bagaimana bagus namun dalam learning antara
penerapan penerapan model lain :
sintaks pembelajaran tersebut
a. Guru
model hendaknya guru
memperhatikan : menjelaskan
a. Menggunakan kompetensi
model pembelajaran yang ingin
inkuiri sesuai dicapai dan
dengan kebutuhan menyebutka
siswa n sarana atau
b. Memahami
alat
karakteristik pelajar
pendukung
yang
dibutuhkan
b. Guru
membantu
peserta didik
mendefinisik
an dan
mengorganis
asikan tugas
belajar yang
berhubungan
dengan
masalah
tersebut
(menetapkan
topik, tugas,
jadwal)
c. Guru
mendorong
peserta didik
untuk
mengumpulk
an informasi
yang sesuai,
eksperimen
untuk
mendapatka
n penjelasan
dan
pemecahan
masalah,
pengumpula
n data,
hipotesis,
pemecahan
masalah
d. Guru
membantu
peserta didik
dalam
merencanaka
n,
menyiapkan
karya yang
sesuai
seperti
laporan dan
mambantu
mereka
berbagi
tugas dengan
temannya
e. Guru
membantu
peserta didik
untuk
melakukan
refleksi atau
evaluasi
terhadap
eksperimen
mereka dan
proses –
proses yang
mereka
gunakan

1. Kelebihan
Kelebihan model
pembelajaran
problem based
learning antara lain
:
a. Menantang
kemampuan
peserta didik
serta
memberikan
kepuasan untuk
menemukan
pengetahuan
baru bagi
peserta didik
b. Meningkatkan
motivasi dan
aktivitas
pembelajaran
peserta didik
c. Membantu
peserta didik
dalam
mentransfer
pengetahuan
peserta didik
untuk masalah
dunia nyata
d. Memberikan
kesempatan
bagi peserta
didik untuk
mengaplikaskan
pengetahuan
yang mereka
miliki dalam
dunia nyata
e. Mengembangka
n kemampuan
peserta didik
untuk berpikir
kritis

2. Kelemahan
Kelemahan model
pembelajaran
problem based
learning antara lain
:
a. Peserta didik
tidak memiliki
niat atau tidak
mempunyai
kepercayaan
bahwa masalah
yang dipelajari
sulit untuk
dipecahkan
b. Peserta didik
beranggapaan
bahwa tanpa
pemahaman
mengenai
materi yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan
masalah harus
berusaha untuk
memecahkan
masalah yang
dipelajari

3. Penerapan
discovery
learning
Langkah –
langkah kerja
model
pembelajaran
discovery
learning antara
lain :
a. Pemberian
rangsangan
b. Identifikasi
masalah
c. Pengumpulan
data
d. Pengolahan
data
e. Pembuktian
f. Menarik
simpulan

1. Kelebihan
Kelebihan model
pembelajaran
discovery learning
antara lain :
a. Membantu
peserta didik
untuk
memperbaiki dn
meningkatkan
keterampilan
dan proses
kognitif
b. Pengetahuan
yang diperoleh
melalui metode
ini sangat
pribadi dan
ampuh karena
menguatkan
pengertian,
ingatan dan
transfer
c. Menimbulkan
rasa senang
pada peserta
didik, karena
tumbuhnya rasa
menyelidiki dn
berhasil
d. Metode ini
memungkinkan
peserta didik
berkembang
dengan cepat
dan sesuai
dengan
kecepatannya
sendiri
e. Menyebabkan
peserta didik
mengarahkan
kegiatan
belajarnya
sendiri dengan
meibatkan
akalnya dan
motivasi sendiri
f. peserta akan
mengerti
konsep dasar
dan ide – ide
yng lebih baik

2. Kelemahan
Kelemahan model
pembelajaran
discovery learning
antara lain :
a. Model ini tidak
efisien untuk
mengajar
jumlah peserta
didik yng
banyak
b. Harapan –
harapan yang
terkandung
dalam model ini
akan kacau jika
berhadapan
dengan peserta
didik dan guru
yang telah
terbiasa dengan
cara belajar
yang lama
c. Lebih cocok
untuk
mengembangka
n pemahaman
sedangkan
mengembangka
n aspek konsep,
keterampilan
dan emosi
secara
keseluruhan
kurang
mendapat
perhatian

4. Penerapan
problem solving
Dengan
menerapkan model
pembelajaran
problem solving
merupakan suatu
model yang
melibatkan peserta
didik aktif secara
optimal,
memungkinkan
peserta didik
melakukan
eksplorasi,
observasi
eksperimen,
investigasi,
pemecahan masalah
yang
mengintegrasikan
keterampilandan
konsep – konsep
dasar dari berbagai
konten area.
Langkah – langkah
dalam metode
problem solving
antara lain :
a. Menyiapkan
masalah yang
jelas untuk
dipecahkan
b. Menyajikan
masalah
c. Mengumpulkan
data
d. Merumuskan
hipotesis
e. Menguji
hipotesis
f. menyimpulkan

1. Kelebihan
Kelebihan model
pembelajaran
problem solving
antara lain :
a. Pemecahan
masalah
merupakan
teknik yang
cukup bagus
untuk
memahami isi
pelajaran
b. Pemecahan
masalah dapat
menantang
kemampuan
peserta didik
serta
memberikan
pengetahuan
baru bagi
peserta didik
c. Pemecahan
masalah dapat
meningkatkan
aktivitas peserta
didik
d. Pemecahan
masalah dapat
membantu
peserta didik
bagaimana
mentransfer
pengetahuan
peserta didik
untuk
memahami
masalah dalam
kehidupan
nyata

1. Penerapan konsep
pembelajaran HOTS
2 Masalah a. Peserta didik harus dipahami oleh Berdasarkan hasil
masih siswa eksplorasi alternatif
Pembelajaran yang kurang solusi,
dilakukan dikelas 2. RPP yang berorientasi Setelah menggali
mampu
masih belum HOTS HOTS : informasi tentang
dalam a. IPK dan tujuan pembelajaran
melaksanaka pembelajaran HOTS, Guru secara
Kompetensi Dasar n dan menggunakan KKO bertahap harus
memahami (C4-C6) melakukan
3.3 Menerapkan
pembelajara b. Integrasi HOTS ada pembelajaran HOTS
teknik
n HOTS pada langkah – disesuaikan dengan
pemrograman
langkah kemampuan siswa,
mesin bubut CNC
pembelajaran yaitu :
b. Pesera didik a. Pembelajaran
masih 3. Merancang dan HOTS dapat
Kompetensi Dasar melaksanaka melaksananakan membantu
3.9. Menerapkan n membuat soal harus siswa berpikir
teknik pembelajara level HOTS aktif untuk
pemrograman n berbasis memiliki
mesin frais CNC Kajian Literatur keterampilan
LOTS
4C ( Critical
1. Harus mengembangkan thinking,
c. Peserta didik HOTS dalam kegiatan Cretivity,
kurang pembelajaran termasuk Collaboration,
mempelajari Communication
dalam pengembangan
berbasis )
instrumen penilainnya, b. Menggunakan
HOTS secara tapi mereka mengalami stimulus berupa
mandiri dari kesulitan dalam teks, gambar,
berbagai merumuskan Indikator dialog, video,
sumber yang ada dalam HOTS atau tabel.
menjadi instrumen c. Soal HOTS bisa
diselesaikan
penilaian (Hanifah,
dengan cara dan
2019). strategi metode
soal pemecahan
2. Pengembangan lembar masalah (
kerja siswa berbasis problem solving
Inkuiri untuk )
meningkatkan HOTS ( d. Menggunakan
konteks baru
Kadarisma,G.,Sari,L.P.,
adalah konteks
dan Senjayawati, 2020 ) soal
keseluruhan,
3. Dalam studi ini dapat berupa
berorientasi pada soal materi atau
dengan karakteristik rumusan soal
kontekstual, penalaran,
argumentasi, dan
kreativitas yang serupa
dengan soal berbasis
HOTs. (Fanani, 2018 :
57-58).
Wawancara
1. Seluruh Siswa ( 12
September 2022 )
Lumayan sulit karena
membutuhkan pemikiran
yang panjang dan tidak
mengerti perintah soal.
Guru harus menjelaskan
soal HOTS itu apa.

2. Wakil Kepala Sekolah


(Novita Yulidar, S.Pd )
12 September 2022
a. Guru harus belajar
dan sharing terkait
pembelajaran HOTS
b. Guru harus
memberikan
gambaran materi
ataupun contoh soal
HOTS sehingga
mudah dipahami
siswa

Anda mungkin juga menyukai