Nama Mahasiswa: AGUSIA NILIANA Asal Institusi: SDN 119 KAUR Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas
Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait: o Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah o Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi. o Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan. 2. Analisis dan Pertimbangan: o Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah. o Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut. o Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari. 3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab: o Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru. o Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci. o Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
N Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah terpilih
o penyebab masalah penyebab penyebab yang akan masalah masalah (data diselesaikan pendukung)
1 Motivasi belajar siswa Guru tidak Pembelajaran yang Motivasi belajar
rendah: menggunaka terlalu monoton siswa rendah. 1. Guru tidak n media saat tidak menggunakan menggunakan mengajar media pembelajaran Guru belum media saat mengajar merupakan akar maksimal 2. Kurangnya minat penyebab penyebab mengimplementasik belajar dalam diri rendahnya motivasi an model-model siswa serta belajar siswa. Cara pembelajaran kurangnya motivasi mengajar guru yang inovatif dari orang tua tidak kreatif 3. Pengaruh menggunakan lingkungan seperti media dan hanya keadaan keluarga, menggunakan keadaan sekolah, metode ceramah lingkungan saja menyebabkan masyarakat, dan siswa kurang lingkungan alam. termotivasi dalam belajar. Jika guru mengajar lebih kreatif menggunakan media pembelajaran maka akan lebih menyenangkan bagi siswa sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. 2 Guru belum Lemahnya Lemahnya maksimal pemahaman pemahaman guru mengimplementasika guru terhadap n model-model terhadap karakteristik pembelajaran karakteristik rancangan inovatif: rancangan pembelajaran 1. Lemahnya pembelajara inovatif merupakan pemahaman guru n inovatif akar penyebab guru terhadap belum maksimal karakteristik mengimplementasik rancangan an model-model 2. Pengetahuan awal pembelajaran guru terhadap inovatif. Guru model seharusnya bisa pembelajaran meluangkan waktu inovatif masih untuk belajar minim memahami 3. Guru belum karakteristik memahami sintak rancangan model-model pembelajaran pembelajaran inovatif dan inovatif menerapkannya dalam RPP sehingga pembelajaran inovatif bisa diimplementasikan dengan baik. 3 Guru belum Guru kurang Guru kurang maksimal mencoba mencoba berbagai memanfaatkan berbagai ilmu teknologi/TIK penggunaan Ilmu ilmu dalam pembelajaran Teknologi/TIK dalam teknologi/TI menyebabkan guru proses pembelajaran: K dalam belum maksimal 1. Guru kurang pembelajara memanfaatkan mencoba berbagai n penggunaan ilmu ilmu teknologi/TIK teknologi/TIK dalam dalam proses pembelajaran pembelajaran. 2. Kurang memiliki Walaupun guru wawasan dalam memiliki sarana mengimplementasi penunjang TIK jika kan ilmu tidak ada teknologi/TIK keberanian dalam mencoba maka pembelajaran tidak akan pernah 3. Persepsi guru yang bisa memanfaatkan menganggap TIK penggunaan ilmu tidak memiliki teknologi/TIK manfaat. dalam proses pembelajaran 4 Hubungan Orang tua Penyebab masalah komunikasi sibuk ini akan ikut antarguru dan orang bekerja berkontribusi dalam tua peserta didik sehingga mempengaruhi terkait pembelajaran tidak dapat factor penyebab masih kurang hadir ke lain. 1. Orang tua siswa sekolah Orang tua peserta sulit dihubungi didik belum bisa 2. Orang tua siswa membagi waktu tidak begitu peduli antara pekerjaan dengan anaknya di dan mendampingi sekolah anak dalam 3. Sekolah dan guru belajar.hal inilah jarang yang menyebabkan mengundang orang pihak sekolah tua siswa kesulitan menghadirkan orang tua siswa untuk membahas tahapan perkembangan peserta didik. Orang tua peserta didik seharusnya dapat mengatur waktunya agar dapat berkomunikasi serta berdiskusi mengenai proses perkembangan anaknya sehingga relasi antara sekolah dan orang tua siswa terjalin dngan baik. 5 Pembelajaran di kelas Guru masih Dalam proses masih belum berbasis melaksanak pembelajaran, guru HOTS (High Order an belum optimal Thingking Skill) pembelajara dalam memberikan 1. Peserta didik n berbasis soal HOTS. Oleh belum terbiasa LOTS dan karena itu, guru mengerjakan soal MOTS perlu mengikuti HOTS pelatihan dan 2. Guru masih workshop untuk melaksanakan pengembangan diri pembelajaran dan menambah berbasis LOTS dan kreativitas guru MOTS agar dapat 3. Guru kurang menerapkan model memahami pembelajaran taksonomi Bloom inovatif sehingga mampu membuat peserta didik bernalar kritis. Selain itu, guru juga perlu memberikan Latihan-latihan soal kepada peserta didik agar terbiasa memahami materi berbasis HOTS yang disampaikan.