Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: AGUSIA NILIANA
Asal Institusi: SDN 119 KAUR
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah
selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling
mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan
petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab
masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas


Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:
o Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
o Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda
identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
o Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam
menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
o Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan
selama eksplorasi penyebab masalah.
o Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan
evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk
situasi tersebut.
o Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak
signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang
dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
o Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas
keseharian guru.
o Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara
rinci.
o Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan
akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk
diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan
gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk
menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi

N Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah terpilih


o penyebab masalah penyebab penyebab yang akan
masalah masalah (data diselesaikan
pendukung)

1 Motivasi belajar siswa Guru tidak Pembelajaran yang Motivasi belajar


rendah: menggunaka terlalu monoton siswa rendah.
1. Guru tidak n media saat tidak menggunakan
menggunakan mengajar media pembelajaran Guru belum
media saat mengajar merupakan akar maksimal
2. Kurangnya minat penyebab penyebab mengimplementasik
belajar dalam diri rendahnya motivasi an model-model
siswa serta belajar siswa. Cara pembelajaran
kurangnya motivasi mengajar guru yang inovatif
dari orang tua tidak kreatif
3. Pengaruh menggunakan
lingkungan seperti media dan hanya
keadaan keluarga, menggunakan
keadaan sekolah, metode ceramah
lingkungan saja menyebabkan
masyarakat, dan siswa kurang
lingkungan alam. termotivasi dalam
belajar. Jika guru
mengajar lebih
kreatif
menggunakan
media pembelajaran
maka akan lebih
menyenangkan bagi
siswa sehingga
siswa lebih
termotivasi untuk
belajar.
2 Guru belum Lemahnya Lemahnya
maksimal pemahaman pemahaman guru
mengimplementasika guru terhadap
n model-model terhadap karakteristik
pembelajaran karakteristik rancangan
inovatif: rancangan pembelajaran
1. Lemahnya pembelajara inovatif merupakan
pemahaman guru n inovatif akar penyebab guru
terhadap belum maksimal
karakteristik mengimplementasik
rancangan an model-model
2. Pengetahuan awal pembelajaran
guru terhadap inovatif. Guru
model seharusnya bisa
pembelajaran meluangkan waktu
inovatif masih untuk belajar
minim memahami
3. Guru belum karakteristik
memahami sintak rancangan
model-model pembelajaran
pembelajaran inovatif dan
inovatif menerapkannya
dalam RPP
sehingga
pembelajaran
inovatif bisa
diimplementasikan
dengan baik.
3 Guru belum Guru kurang Guru kurang
maksimal mencoba mencoba berbagai
memanfaatkan berbagai ilmu teknologi/TIK
penggunaan Ilmu ilmu dalam pembelajaran
Teknologi/TIK dalam teknologi/TI menyebabkan guru
proses pembelajaran: K dalam belum maksimal
1. Guru kurang pembelajara memanfaatkan
mencoba berbagai n penggunaan ilmu
ilmu teknologi/TIK teknologi/TIK
dalam dalam proses
pembelajaran pembelajaran.
2. Kurang memiliki Walaupun guru
wawasan dalam memiliki sarana
mengimplementasi penunjang TIK jika
kan ilmu tidak ada
teknologi/TIK keberanian
dalam mencoba maka
pembelajaran tidak akan pernah
3. Persepsi guru yang bisa memanfaatkan
menganggap TIK penggunaan ilmu
tidak memiliki teknologi/TIK
manfaat. dalam proses
pembelajaran
4 Hubungan Orang tua Penyebab masalah
komunikasi sibuk ini akan ikut
antarguru dan orang bekerja berkontribusi dalam
tua peserta didik sehingga mempengaruhi
terkait pembelajaran tidak dapat factor penyebab
masih kurang hadir ke lain.
1. Orang tua siswa sekolah Orang tua peserta
sulit dihubungi didik belum bisa
2. Orang tua siswa membagi waktu
tidak begitu peduli antara pekerjaan
dengan anaknya di dan mendampingi
sekolah anak dalam
3. Sekolah dan guru belajar.hal inilah
jarang yang menyebabkan
mengundang orang pihak sekolah
tua siswa kesulitan
menghadirkan
orang tua siswa
untuk membahas
tahapan
perkembangan
peserta didik.
Orang tua peserta
didik seharusnya
dapat mengatur
waktunya agar
dapat
berkomunikasi serta
berdiskusi
mengenai proses
perkembangan
anaknya sehingga
relasi antara
sekolah dan orang
tua siswa terjalin
dngan baik.
5 Pembelajaran di kelas Guru masih Dalam proses
masih belum berbasis melaksanak pembelajaran, guru
HOTS (High Order an belum optimal
Thingking Skill) pembelajara dalam memberikan
1. Peserta didik n berbasis soal HOTS. Oleh
belum terbiasa LOTS dan karena itu, guru
mengerjakan soal MOTS perlu mengikuti
HOTS pelatihan dan
2. Guru masih workshop untuk
melaksanakan pengembangan diri
pembelajaran dan menambah
berbasis LOTS dan kreativitas guru
MOTS agar dapat
3. Guru kurang menerapkan model
memahami pembelajaran
taksonomi Bloom inovatif sehingga
mampu membuat
peserta didik
bernalar kritis.
Selain itu, guru juga
perlu memberikan
Latihan-latihan soal
kepada peserta
didik agar terbiasa
memahami materi
berbasis HOTS
yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai