Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Heru Piyanto


NIM : 223145716808
NO. UKG : 2015002275730
Asal Instansi : SMKN 1 Gemarang Kab. Madiun
LPTK : Universitas Negeri Malang

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab


No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
diidentifikasi masalah
1 Rendahnya motivasi Berdasarkan hasil literasi dan Guru kurang berinovasi dalam menggunakan Berdasarkan hasil analisis di tentukan bahwa
wawancara (teman sejawat, media pembelajaran akar penyebab masalah adalah guru kurang
belajar siswa pada berinovasi dalam menggunakan media
mapel administrasi pakar), faktor penyebab pembelajaran.
motivasi belajar siswa: Dengan menggunakan media pembelajaran
pajak KD.3.3 dan
1. Pemahaman siswa yang inovatif, hal ini akan menarik perhatian
KD.4.3 terhadap materi masih siswa dan siswa lebih termotivasi untuk
kurang mengikuti pembelajaran administrasi pajak.
2. Metode mengajar guru
yang kurang bervariasi
3. Model pembelajaran yang
kurang melibatkan
partisipasi aktif siswa dan
cenderung monoton (lebih
ke drill)
4. Media pembelajaran yang
digunakan kurang
menarik
5. Sarana pembelajaran yang
kurang mendukung
6. Waktu pembelajaran yang
kurang efektif
2 Kemampuan siswa Berdasarkan hasil literasi dan Kemampuan siswa dalam memahami materi Berdasarkan hasil akar penyebab
dalam memahami wawancara (teman sejawat, (daya serap) berbeda-beda. masalah, maka analisis akar penyebab
materi (daya serap) pakar), faktor penyebab masalahnya, yaitu
motivasi belajar siswa:
berbeda-beda pada Saat pembelajaran berlangsung guru
pada KD 3.3 dan KD 1. Keseimbangan ketiga gaya cenderung menyetarakan kemampuan
belajar siswa dan ini berdampak pada hasil belajar
4.3 siswa yang rendah. Guru harus memahami
2. Kemampuan penguasaan bahwa kemampuan setiap siswa berbeda dan
dasar, mengingat dan perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu
memahami untuk mengetahui kemampuan awal siswa
3. Perbedaan karakter siswa melalui teknik assesmen diagnostik. Guru
4. Metode guru dengan gaya juga perlu meningkatkan daya serap siswa
dengan menerapkan strategi pembelajaran
belajar siswa belum berdiferensiasi yang mengakomodir
sesuai. kebutuhan belajar siswa.
3. Buku referensi yang
tersedia terbatas.
3 Kurangnya Berdasarkan hasil literasi dan Kurangnya komunikasi siswa di kelas Berdasarkan hasil analisis di tentukan bahwa
wawancara (teman sejawat, dengan guru. akar penyebab masalah adalah Kurangnya
komunikasi antara komunikasi siswa di kelas dengan guru.
guru dan siswa pakar), faktor penyebab motivasi
Hal ini bisa berpengaruh pada minat
belajar siswa:
siswa terhadap mata pelajaran yang
1. Siswa kurang terbuka dengan
dijalani siswa dengan guru.
guru bila ada masalah
2. Orang tua siswa terlalu sibuk
dengan pekerjaannya, sehingga
jarang datang undangan di
sekolah.
3. Rendahnya komunikasi guru
dengan siswa

4 Kurangnya guru dalam Berdasarkan hasil literasi dan Guru belum bisa menentukan model Berdasarkan hasil analisis di tentukan bahwa
mengikuti pelatihan wawancara (teman sejawat, pembelajaran inovatif yang tepat sesuai akar penyebab masalah adalah Guru belum
bisa menentukan model pembelajaran
model pembelajaran pakar), faktor penyebab motivasi dengan karakteristik siswa. inovatif yang tepat sesuai dengan
inovatif. belajar siswa: karakteristik siswa.
1. Guru belum bisa menentukan
model pembelajaran inovatif Kendala yang dialami sebagian besar
yang tepat sesuai dengan guru saat menerapkan pembelajaran
karakteristeik. inovatif/teknologi adalah minimnya
2. Guru hanya mengandalkan pengetahuan dan skill guru. Guru
satu model pembelajaran harus meluangkan waktunya untuk
pada semua jenjang kelas, mempelajari dan mempersiapkan
sehingga terkesan monoton. pembelajaran inovatif/teknologi yang
3. Guru kurang mendapatkan sesuai dengan kebutuhan siswa. Jikan
pelatihan mengenai guru mampu menerapkan model
pemanfaatan model-model pembelajaran berbasis
pembelajaran inovatif inovatif/teknologi akan berdampak
berdasarkan karakteristik positif pada siswa juga.
5 Kurangnya guru Setelah dianalisis, penyebab Siswa kesulitan menjawab soal-soal yang Berdasarkan hasil analisis di tentukan bahwa
memasukkan masalah sebagai berikut: berbasis HOTS akar penyebab masalah adalah Siswa
kesulitan menjawab soal-soal yang
pembahasan soal 1. Siswa belum kontinyu di berbasis HOTS
berbasis HOTS pada stimulus untuk berpikir kritis dan ini berdampak pada kemampuan siswa
KD.3.3 dan KD 4.3 2. Siswa mengalami kesulitan kesulitan mengerjakan soal berbasis HOTS.
menjawab soal HOTS adalah Guru harus menguasai pembuatan soal dan
karena terbiasa dengan penyelesaiannnya yang berbasis HOTS dan
ini perlu dilakukan dengan kontinyu dan
model soal LOTS. konsisten mengikuti pelatihan dan
3. Kemampuan guru belum membiasakan soal berbasis HOTS, yang
merata dalam pembuatan membutuhkan berpikir tingkat tinggi dan
soal berbasis HOTS kritis.
4. Musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) perlu
ditingkatkan kegiatan terkait
penyusunan soal berbasis
HOTS
6 Kurangnya guru Setelah dianalisis masalah, Guru belum bisa menggunakan pembelajaran Berdasarkan hasil analisis di tentukan bahwa
memanfaatkan TIK diperoleh kesimpulan sebagai inovatif yang tepat sesuai dengan karakteristik akar penyebab masalah adalah Guru belum
bisa menggunakan pembelajaran inovatif
dalam pembelajaran berikut: siswa. yang tepat sesuai dengan karakteristik
mapel administrasi 1. Guru belum berinisiatif untuk siswa.
pajak pada KD.3.3 melakukan dorongan dan Penggunaan TIK memang harus
dan KD 4.3 tuntutan untuk memanfaatkan disesuaikan dengan karakteristik
TIK dalam pembelajaran, siswa dan mata pelajaran yang ada.
sehingga lebih memilih Penggunaan TIK ke dalam model
pembelajaran dengan pembelajaran berbasis
konvensional. inovatif/teknologi, ini menjadi
2. Guru belum banyak mengikuti kendala yang dialami sebagian besar
diklat terkait pemanfaatan guru saat menggunakan ke dalam
TIK dalam pembelajaran, pembelajarannya, hal ini dikarenakan
sehingga kemampuan kurangnya selalu mengupdate
terbatas. pengetahuan dan skill guru. Guru
3. Terbatasnya sarana untuk harus meluangkan waktunya untuk
memanfaatkan TIK dalam mempelajari dan mempersiapkan
pembelajaran. pembelajaran inovatif/teknologi yang
4. Pemanfaatan TIK hanya sesuai dengan kebutuhan siswa. Jika
sebatas pada olah nilai dan guru mampu menggunakan model
pembuatan raport pembelajaran berbasis
inovatif/teknologi akan berdampak
positif pada siswa juga.

Anda mungkin juga menyukai