Nama : RUSNI

NIM : 22423299381

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
No terpilih yang Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
. akan masalah solusi solusi
diselesaikan
1 Motivasi belajar Media yang Kajian literatur: Analisis alternatif
siswa masih digunakan saat Nur Laila (2016) Model solusi dari
pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Group rendahnya motivasi
rendah Investigation yang dapat
kurang belajar siswa:
meningkatkan motivasi belajar siswa,
mengaktifkan siswa juga mampu menumbuhkan
 Guru dapat
di kelas. keberanian siswa mengajukan menggunakan
pertanyaan, menjawab pertanyaan, metode
menyampaikan pendapat, dan pembelajaran
memberikan tanggapan terhadap yang tepat dan
jawaban atau pendapat yang beragam agar
disampaikan siswa lain. siswa lebih
Fatrah Kaharu (2021) Problem semangat dalam
Based Learning (PBL) atau
belajar
pembelajaran berbasih masalah
adalah model pengajaran yang  Guru diharapkan
bercirikan adanya permasalahan lebih mahir dalam
nyata sebagai konteks untuk para dalam
peserta didik belajar berfikir kritis memanfaatkan
dan keterampilan memecahkan media
masalah serta memperoleh pembelajaran.
pengetahuan.  Guru dapat
menggunakan
Hasil wawancara kepala metode problem
sekolah dan guru: based learning
1. Untuk meningkatkan motivasi karena melatih
belajar siswa adalah pada metode
pembelajaran yang digunakan peserta didik untuk
guru di kelas. Guru dapat berfikir kritis dan
menggunakan model melatih keterampilan
pembelajaran Problem Based dalam memecahkan
Learning, discovery learning dan masalah.
model-lainnya untuk dapat
memotivasi belajar siswa agar
lebih aktif.
2. Guru harus ditunjang
dengan fasilitas yang ada di
dalam kelas salah satunya
sambungan listrik yang
tidak sampai ke ruang kelas.
3. Guru perlu menerapkan
pembelajaran yang berbasis
student centered
2 Kurangnya Peserta didik belum Kajian Literatur Analisis alternatif solusi
kemampuan terbiasa dengan Kholid Yusuf (2018) Metode dari kurangnya
peserta didik metode diskusi pembelajaran discovery kemampuan peserta
dalam
sehingga kurang Learning merupakan suatu metode didik dalam
mengemukakan
pendapat baik aktif dalam pengajaran mengemukakan
dalam kelompok mengemukakan yang menitikberatkan pada pendapat baik dalam
maupun tanya pendapat saat aktifitas peserta
jawab antara guru
kelompok maupun
presentase di depan didik dalam belajar. Dalam tanya jawab guru dan
dan peserta didik
kelas. peserta didik.
Kurangnya rasa Pembelajaran discovery
percaya diri peserta proses pembelajaran dengan
learning dapat mengubah
didik dalam metode ini, guru hanya kondisi belajar yang pasif
mengemukakan bertindak sebagai menjadi
pendapat. pembimbing dan fasilitator aktif dan kreatif serta
yang mengarahkan peserta mengubah
didik untuk pembelajaran
yang semula teacher
menemukan konsep, dalil,
centered ke student
prosedur, algoritma centered. Selain itu peserta
dan semacamnya.Tiga ciri didik dapat berpartisipasi
utama belajar aktif dalam mengemukakan
menemukan (Discovery Learning ) pendapat dan masukan
yaitu: (1) terkait materi yang diberikan
mengeksplorasi dan oleh guru.
memecahkan masalah 1. Memberikan
untuk menciptakan, motivasi kepada
menggabungkan dan peserta didik agar
menggeneralisasi lebih semangat
pengetahuan; (2) berpusat dalam belajar.
pada peserta didik; (3) 2. Memberikan
kegiatan untuk pelatihan kepada
menggabungkan pengetahuan siswa untuk
baru dan meningkatkan rasa
pengetahuan yang sudah ada. percaya diri.

Era Siska Amyani (2018). Salah

satu model
pembelajaran yang sesuai
dengan
kurikulum 2013 berupa
penerapan
pendekatan saintifik (scientific
approach)
adalah model pembelajaran

Discovery Learning.

Discovery
learning
menurut
 Discovery Learning adalah
metode
belajar yang mendorong
siswa untuk
mengajukan pertanyaan dan
menarik
kesimpulan dari prinsip-
prinsip umum
berdasarkan pengalaman.
Strategi
Discovery Learning adalah
memahami
konsep, arti dan hubungan
melalui proses
intuitif untuk akhirnya
sampai kepada
suatu kesimpulan

Learning
(DL)
Hasil wawancara kepada
siswa, guru:

1. Guru menerapkan metode dan

model pembelajaran yang
menarik misalnya Discovery
learning agar siswa lebih aktif
saat berdiskusi.
2. Memberikan motivasi
kepada peserta didik agar
lebih semangat dalam
belajar.
3. kebanyakan siswa kurang
percaya diri dan takut apabila
jawabannya salah sehingga
peserta didik memilih diam.

3 Peserta didik  Guru kurang Kajian literatur Analisis alternatif

kurang aktif menerapkan Nita Oktifa (2022) 5 Hal yang solusi dari kurang
dalam kegiatan pembelajaran Harus Guru Lakukan Supaya aktifnya peserta didik
pembelajaran inovatif di kelas pada saat
Siswa Aktif di Kelas (Artikel).
sehingga kurang pembelajaran adalah:
Untuk memancing siswa
menarik bagi 1. Kualitas guru
peserta didik. supaya aktif dan terlibat dalam dalam
 Peserta didik pembelajaran diperlukan pembelajaran
tidak percaya diri strategi-strategi, metode- harus
mengemukakan metode, dan cara-cara khusus ditingkatkan agar
pendapat. seperti di bawah ini: lebih terampil lagi
  Pembelajaran di 1. Perbanyak praktik, tidak dalam
dalam kelas tidak hanya teori. mengunakan
memberi metode-metode
2. Menggunakan model
kesempatan mengajar.
pembelajaran jigsaw
kepada siswa 2. Menggunakan
untuk lebih aktif 3. Diskusi kelompok model
pembelajarannya 4. Memberikan pertanyaan pembelajaran
karena yang HOTS jigsaw agar siswa
menggunakan lebih aktif lagi
metode ceramah. Hasil wawancara kepada pada saat diskusi
kelompok.
siswa, guru:
3. Perbanyak praktik
mengajar karena
1. Kualias guru harus
dengan melakukan
ditingkatkan lewat
praktik langsung,
pelatihan-pelatihan untuk siswa dituntut untuk
meningkatkan kualitas selalu aktif dalam
pendidikan bertanya, aktif dalam
2. Pilih metode pembelajaran menemukan
yang tepat. Karena metode berbagai macam
sumber atau
pembelajaran menjadi tolak
referensi supaya
ukur apakah siswa merasa praktik yang mereka
jenuh dalam kegiatan lakukan berhasil.
belajarnya atau bahkan
merasa antusias dengan
metode yang telah terapkan.
3. Guru jangan hanya
menjelaskan dan menyuruh
siswa mencatat.

4 Rendahnya hasil Pembelajaran belum Kajian Literatur Analisis alternatif

belajar siswa berpusat pada siswa Ahmaliyah (2022). Tingkatkan solusi dari
atau student center. Hasil Belajar IPS melalui rendahnya hasil
Pembelajaran Kooperatif Model belajar siswa adalah:
Kurangnya motivasi Problem Posing (Artikel) 1. untuk
dari siswa itu sendiri Problem Posing merupakan meningkatkan
untuk belajar lebih model pembelajaran yang hasil belajar
giat. berpusat pada siswa dan melatih peserta didik guru
siswa untuk belajar dengan dapat
menemukan konsep sendiri, menggunakan
sehingga peserta didik dapat metode
mengembangkan kecakapan pembelajaran
berpikir kritis dan kreatif. kooperatif dengan
Problem Posing juga dapat pendekatan
melatih peserta didik untuk problem posing
memecahkan masalah serta merupakan model
memungkinkan adanya pembelajaran yang
peningkatan hasil belajar. berpusat pada siswa
dan melatih siswa
Sumber Wawancara untuk belajar dengan
kepada : menemukan konsep
Siswa, guru & kepala sekolah sendiri, sehingga
tentang rendahnya hasil peserta didik dapat
belajar siswa: mengembangkan
kecakapan berpikir
1. Guru dapat menentukan faktor-
faktor yang menyebabkan kritis dan kreatif.
kesulitan belajar, misalnya karena Problem Posing juga
metode mengajar tidak sesuai, dapat melatih peserta
atau materi pelajaran yang didik untuk
bersifat hafalan/mengingat. memecahkan masalah
Adapun metode yang dapat serta memungkinkan
menjawab permasalahan dari adanya peningkatan
rendahnnya hasil belajar siswa hasil belajar.
guru dapat menggunakan metode
problem based learning.
2. mengelompokkan siswa
mana yang mengalami
kesulitan belajar yaitu
dengan cara mengobservasi
proses belajar siswa,
menetili nilai tugas maupun
ulangan serta kehadiran
siswa dikelas.
3. Guru dapat menuntun dan
mendampingi peserta didik
dalam setiap tugas yang
diberikan.