Anda di halaman 1dari 12

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : MARDIANA,S.PdI


Asal Institusi : SMA Negeri 18 Merangin Jambi

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi


telah penyebab masalah
diidentifikasi

1 1. Siswa kurang dan Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dilakukan analisis
susah memahami Menurut Widiyanti, S.A pada penelitian dengan judul terhadap hasil kajian literatur
“Faktor-Faktor Penyebab Siswa Pasif Terhadap dan hasil wawancara, serta
materi yang akan Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas Xi Di Sman 1
dibahahas dalam dikonfirmasi melalui pakar,
Panji Situbondo” faktor-faktor penyebab siswa pasif dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia pada kompetensi pidato yaitu:
maka penyebab dari siswa
berdiskusi
Faktor internal meliputi kurang dan susah memahami
1) kondisi siswa dalam pelajaran, materi yang akan dibahas
2) kemampuan siswa dalam menerima pelajaran, dalam berdiskusi adalah:
3) kelelahan secara fisik pada saat pembelajaran dan 1. Bahan Ajar dibuat
kebosanan siswa dalam pembelajaran. semenarik
Faktor ekternal meliputi mungkin,sehingga anak
1) cara orang tua mendidik dan relasi antar anggota tertarik untuk memahami
keluarga yang terlalu otoriter kepada siswa dan materi yag akan di
mengikuti kemauan orang tua
diskusikan
2) keadaan ekonomi keluarga
2. Metode pembelajaran harus
Sumber : bervariasi sehingga anak
SA Widiyanti - repository.unmuhjember.ac.id termotivasi untuk
memahami materi diskusi
Hasil wawancara : 3. Peran guru juga sangat
berperan dalam
Pakar : Edy Shakroni,S.Pd ( Guru Bk) Jumat 27 membimbing siswa untuk
Oktober 2023 jam 10.30 Wib bisa lebiha aktif dalam
berdiskusi.
Beliau Mengatakan bahwa, Kenapa anak sulit 4. Guru harus menerapkan
memahami materi yang akan dibahas dalam berdiskusi : strategi dan model
pembelajaran yang menarik
1. Materi sulit dipahami anak sehingga siswa tertarik
2. Metode Pembelajaran dibuat semenarik mungkin untuk belajar.
3. Sebagian siswa kurang fokus pada saat berdiskusi
4. Peran guru sangat penting pada saat anak
berdiskusi,membimbing siswa dan memotivasi
semangat siswa untuk lebih aktif

Teman Sejawad : Ridha hawaditsi,S.Pd (Guru Bahsa


Indonesia) Kamis 27 oktober 2023 Jam 09.54,beliau
mengatakan bahwa, Kenapa anak sulit memahami
materi yang akan dibahas dalam berdiskusi :

1. Bahan Ajar dibuat semenarik mungkin,sehingga anak


tertarik untuk memahami materi yag akan di
diskusikan
2. Metode pembelajaran harus bervariasi sehingga anak
termotivasi untuk memahami materi diskusi
3. Peran guru juga sangat berperan dalam membimbing
siswa untuk bisa lebiha aktif dalam berdiskusi.

Siswa : Naza Naswa Fira Kelas XI IPA,Jumat 27


oktober 2023 Jam 14.00 melalui video call dari
whatsaap, Kenapa anak sulit memahami materi yang
akan dibahas dalam berdiskusi :

1. Materi yang terlalu sulit dipahami bagi siswa


2. Guru harus menerapkan strategi dan model
pembelajaran yang menarik sehingga siswa tertarik
untuk belajar.
3. Keadaan siswa yang tidak pokus pada
4. saat pembelajaran berlansung

2. Sulit memahami
gambar- gambar Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:
dalam materi
Analisis faktor kesulitan belajar siswa pada mata
pembelajaran
pelajaran biologi di kelas x ipa sma negeri 4 kisaran
yang tidak pernah
sebelumnya helentina1)*, Ahmad Shafwan, S. Pulungan2) , Arlina
dilihat oleh Sinaga3) 1,2 Program Studi Pendidikan Biologi,
peserta didik FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan Jl. Willem
Iskandar Psr. V Medan Estate, Medan, Indonesia, 2022
dalam kehidupan
SMA Negeri 4 Kisaran,
sehari-hari seperti Jalan Pondok Indah, 20256 *
organ-organ E-mail : helentinab@gmail.com
bagian dalam
tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami
kesulitan belajar pada setiap aspek.

Faktor internal: yang menjadi penyebab kesulitan


belajar siswa adalah faktor intelegensi, perhatian
siswa, motivasi, minat, kesehatan.

Sedangkan faktor eksternal: yang menyebabkan siswa


mengalami kesulitan belajar adalah alat pelajaran,
lingkungan sekolah, media, metode/strategi mengajar
guru, orangtua.

Hasil Wawancara :

Pakar : Drs.Padli (waka Kurikulum),Kamis 26 oktober


2023 jam 10.30,Melalui pesan whatsaap,Beliau
mengatakan bahwa kesulitan anak dalam memahami
gambar-gambar dalam materi pembelajaran :

1. gambar terlalu sulit dipahami siswa dan gambar


kurang menarik bagi siswa dan juga,mungkin gambar
ini bagi siswa asing belum pernah dilihat dalam
kehidupan sehari-hari
2. guru harus aktif dan inovatif dalam membuat bahan
ajar apalagi bahan ajar yang berbentuk gambar
Teman Sejawat : Ery Gunawan,S.Pd (Guru Bahasa
Indonesia ) Kamis 26 oktober 2023 jam 14.30 melalui
Pesan Whatsaap beliau mengatakan mengapa anak sulit
memahami gambar dalam pembelajaran :

1. Gambar kurang menarik,sehingga siswa kurang


tertarik untuk memahami gamba tersebut.
2. Seorang guru harus bisa membuat gambar sebagai
bahan ajar semenarik mungkin
3. Guru harus berinovatif dan bisa menggunakan IT
untuk membuat bahan ajar yang menarik dan juga
mencari gambar yang sebagus mungkin yang mudah
dupahami oleh siswa.

Siswa : Siti Nuraini (Kelas X B) kamis,26 Oktober


2023,melalui pesan whatsaap,kenapa sulit memahami
gambar pada materi pembelajaran :

1. Kadang gambar tersebut belum pernah dilihat dalam


kehidupan sehari-hari
2. Diharapkan kepada guru supaya membuat gambar
sedemikian rupa sehingga mudah kami pahami
3. Minimnya pengetahuan kami terkait pembelajaran
yang akan dibahas

2 Minat baca pada Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi Setelah dilakukan analisis
siswa masih maka terhadap eksplorasi penyebab
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca masalah berdasarkan kajian
rendah/kurang siswa masih rendah sehingga sulit memahami
literatur dan wawancara, dapat
pembelajaran sebagai berikut:
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi diketahui bahwa penyebab
maka minat membaca siswa masih
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca rendah sehingga sulit
siswa masih rendah sehingga sulit memahami memahami pembelajaran,
pembelajaran sebagai berikut: yaitu :
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi 1) Terbatasnya sarana dan
maka
prasarana membaca, seperti
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca
siswa masih rendah sehingga sulit memahami ketersediaan perpustakaan
pembelajaran sebagai berikut: dan buku-buku bacaan yang
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi bervariasi.
maka 2) Pihak sekolah belum
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca maksimal dalam
siswa masih rendah sehingga sulit memahami menerapkan budaya
pembelajaran sebagai berikut:
membaca buku.
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi
maka 3) Situasi pembelajaran yang
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca kurang memotivasi siswa
siswa masih rendah sehingga sulit memahami untuk mempelajari buku-
pembelajaran sebagai berikut: buku tertentu di luar buku-
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi buku paket.
maka 4) Kurangnya model (dari
eksplorasi penyebab masalah terkait minat membaca
kalangan guru) bagi siswa
siswa masih rendah sehingga sulit memahami
pembelajaran sebagai berikut: dalam hal membaca.
KAJIAN LITERATUR : 5) Siswa tidak membiasakan
membaca dan memahami
Menurut Triatma (Anjani, Dantes dan Artawan, 2019) tulisan, mereka lebih suka
minat baca dipengaruhi oleh faktor dalam diri siswa dan dengan tontonan/video yang
faktor luar diri siswa. Faktor dari dalam diri siswa bisa jadi banyak yang
meliputi perasaan, motivasi dan perhatian. Sedangkan berefek negatif terhadap
faktor yang mempengaruhi minat baca dari luar terdiri pola pikirnya.
dari peranan guru, lingkungan, keluarga dan fasilitas. 6) Waktu luang siswa lebih
Menurut Soeatminah (dalam Idris & Ramadani, 2015) banyak digunakan untuk
bahwa faktor penyebab rendahnya minat baca yaitu: bermain gadget untuk
bermedia sosial dari pada
1. faktor pembawaan atau bakat, faktor yang
membaca artikel atau
diturunkan oleh orang tua kepada anaknya,
mencari pengetahuan di
2. faktor jenis kelamin, sifat dan kodrati maka wanita
internet.
dan pria memiki minat dan selera yang berbeda,
3. faktor tingkat pendidikan, disebabkan karena
perbedaan kemampuan keadaan dan kebutuhan
4. faktor kesehatan, apabila seorang anak dalam
keadaan kurang sehat maka gairahnya untuk
membaca akan berkurang,
5. faktor keadaan jiwa, apabila seorang anak dalam
keadaan resah sedih maka gairahnya untuk
membaca akan hilang,
6. faktor kebiasaan, anak yang tidak memunyai minat
baca akan menggunakan waktu luangnya untuk
bermain,
7. faktor lingkungan keluarga, lingkungan keluarga
yang punya kebiasaan dan kegemaran membaca
akan memberikan pengaruh yang besar terhadap
minat baca anak dan
8. faktor lingkungan sekolah.

JURNAL ILMIAH

Witanto, J. (2018). Rendahnya Minat Baca. Jurnal


Perpustakaan Librarian, April.
https://www.researchgate.net/publication/324182095_R
enda hnya_Minat_Baca

Menurut Witanto (2018), penyebab rendahnya


kemampuan membaca siswa di sekolah, yaitu:

1. Terbatasnya sarana dan prasarana membaca, seperti


ketersediaan perpustakaan dan buku-buku bacaan
yang bervariasi.

2. Situasi pembelajaran yang kurang memotivasi siswa


untuk mempelajari buku-buku tertentu di luar buku-
buku paket.
3. Kurangnya model (dari kalangan guru) bagi siswa
dalam hal membaca.

JURNAL ILMIAH

Prasrihamni, M., Zulela, & Edwita. (2022).


Optimalisasi Penerapan Kegiata n Literasi Dalam
Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jur nal
Cakrawala Pendas, 8(1), 128–134.
https://doi.org/https://doi.or g/10.31949/jcp.v8i1.1922
Menurut Rahim dalam Prasrihamni, dkk (2022), faktor
penyebab rendahnya minat baca siswa, yaitu:

1. Siswa belum terbiasa untuk membaca Siswa


cenderung lebih senang menonton dari pada
membaca buku
2. Bacaan yang dimiliki siswa masih sangat terbatas
3. Waktu luang siswa lebih banyak digunakan
untukbermain
4. Gadget untuk bermedia sosial dari pada membaca
artikel atau mencari pengetahuan di internet.

HASIL WAWANCARA
PAKAR : Ikhwan Firdaus,S.Pd (Waka Kesiswaan)
Kamis,26 Oktober 2023 Jam 11.00, Melalui pesan
Whatsaap Beliau Menyatakan bahwa Mengapa Minat
baca pada siswa rendah;
pertama adalah lingkungan. Lingkungan merupakan
hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan
seseorang, dimana kepribadian dan pola fikir seseorang
akan terbentuk dari lingkungannya.

Kedua pihak sekolah belum maksimal dalam


menerapkan budaya membaca buku. Budaya membaca
harus menjadi kegiatan rutinitas di sekoah.

Ketiga penggunaan teknologi informasi elektronik yang


lebih canggih sehingga tidak lagi mengutamakan buku.

GURU/TEMAN SEJAWAT

Erni Yuswita,S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)


Melalui Chat Pada aplikasi Whatsaap,Kamis 26
Oktober 2023 jam 11.30.

Sebagian besar siswa zaman sekarang tidak


membiasakan membaca dan memahami tulisan, mereka
lebih suka dengan tontonan/video ,jadi banyak yang
berefek negatif terhadap pola pikirnya. Budaya
menonton inilah yang akhirnya membunuh karakter
anak untuk membaca dan memahami suatu tulisan.
Budaya suka menonton juga menyebabkan anak malas
berfikir dan berpendapat sesuai apa yang diketahuinya.
Bisa juga membuat anak kurang kreatif.

SISWA Kelas XI IPS


Septi Tri Lestari Melalui ,Jumat 27 Oktober 2023
jam 10.07

Disebabkan karena bahan bacaan yang ada


diperpustakaan sekolah minim jadi menyebabkan
enggan untuk membaca,dan juga pengaruh penggunaan
HP sehingga minat membaca menurun

3 siswa Mengalami Hasil kajian literatur : Setelah dilakukan analisis


Miskonsepsi dalam terhadap eksplorasi
Penerapan Soal Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi
penyebab masalah
HOTS maka eksplorasi penyebab masalah adalah terjadi
berdasarkan kajian literatur
Miskonsepsi dalam penerapan soal HOTS sehingga
siswa belum bisa diajak untuk berpikir tingkat dan wawancara, dapat
tinggi dalam pembelajaran sebagai berikut: diketahui bahwa penyebab
Terjadinya Moskonsepsi
JURNAL ILMIAH didalam pembahasan soal
Aviana, R., & Hidayah, F. (2015). Pengaruh Tingkat HOTS sehingga belum bisa
Konsentrasi Belajar Sis wa Terhadap Daya Pemahaman diajak untuk berpikir tingkat
Materi pada Pembelajaran Kimia di S MA Negeri 2 Batang.
tinggi dalam pembelajaran,
Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadi yah
Semarang, 3(1), 30–33. yaitu :
https://doi.org/https://doi.org/10.2671 4/jps.3.1.2015.30-33 1. Rendahnya konsentrasi
Menurut Aviana & Hidayah (2015), Salah satu dan fokus siswa di dalam
faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya daya kelas yang menyebabkan
pemahaman siswa adalah konsentrasi. Konsentrasi rendahnya pula daya
merupakan modal utama bagi siswa dalam pemahaman siswa akan
menerima materi ajar serta menjadi indikator materi HOTS.
suksesnya pelaksanaan pembelajaran. Salah satu 2. Siswa hanya mampu di
cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan C1 sampai C3.
konsentrasi siswa yaitu dengan mengembangkan
kemampuan berpikir kritis dalam belajar. Dengan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam
belajar diyakini akan membuat siswa aktif dalam
mengkonstruksikan pengetahuannya, sehingga
siswa menjadi fokus atau konsentrasi terhadap apa
yang dipelajarinya.

JURNAL ILMIAH

Priliyanti, A., Muderawan, I. W., & Maryam, S. (2021).


Analisis Kesulitan Be lajar Siswa dalam Mempelajari Kimia
Kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimi a Undiksha, 5(1), 11.
https://doi.org/10.23887/jjpk.v5i1.32402 Menurut Priliyanti,
dkk (2021), faktor internal penyebab kesulitan belajar
meliputi pemahaman terhadap materi Biologi,
kemampuan matematika rendah, dan kurangnya
motivasi belajar Biologi. Faktor eksternal penyebab
kesulitan belajar meliputi metode mengajar yang
diterapkan guru, pengaruh negatif teman sebaya,
keaadaan dan waktu pembelajaran yang kurang
kondusif.

HASIL WAWANCARA

PAKAR : Drs. Padli ( Waka Kurikulu) Kamis 26


Oktober 2023 Jam 10.30,Melalui Pesan Whatsaap

Guru kurang mampu dalam menerapkan


pembelajaran konstektual dalam KBM sehingga
siswa sulit menerima materi dasar yang akhirnya
sulit untuk berpikir tingkat tinggi.

Rekan Guru/Teman sejawad :


Ema Rispayani,S.Pd (Guru Matematiak) kamis,26
Oktober 2023 Jam 19.00 Melalui Pesan Whatsaap

Siswa hanya mampu di C1 sampai C3, begitu


diajak bernalar dan mengerjakan soal yang
memerlukan lebih dari dua langkah mereka sudah
kesulitan.

SISWA : Intan Nur Asiah Kelas XII IPS Jumat 27


Oktober 2023 jam 10.58
Minimnya pengetahuan siswa pada soal yang
berbentuk HOTS shingga terjadi kesalahan antara
soal yang dikatakan HOTS dengan Soal yang
dikatan LOTS
Guru belum pernah memberikan penjelasan
tentang yang dikatan soal HOTS dan Soal LOTS
LAMPIRAN :

WAWANCARA DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELAING (BK)


JUMaT,27 Oktober 2023 jam 10.30 Wib
WAWANCARA BERSAMA KEPALA SEKOLAH
USI RUMUSKARTA,s.Sos Jumat jam 10.18 Wib

WAWANCARA BERSAMA TEMAN SEJAWAD


RIKA PURNAMA SARI,S.Pd ( GURU BAHSA INGGRIS ) Jumat 27 Oktober 2023 Jam 10.13
WAWANCARA BERSAMA KEPALA PERPUSTAKAAN
KUSTINA ATIKA SARI,S.Pd Jumat 27 Oktober 2023 Jam 09.58

WAWANCARA BERSAMA SISWA


SEPTI TRI LESTARI SISWA KELAS XI IPS Jumat 27 Oktober 2023 jam.10.07
INTAN NUR ASIAH DAN M.ISROK KELAS XII IPS

WAWANCARA BERSAMA TEMAN SEJAWAD


RIDA HAWADITSI,S.Pd (GURU BAHASA INDONESIA) Jumat 27 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai