LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar Analisis akar

No. penyebab masalah penyebab penyebab masalah
masalah
1. 1. Peserta didik kurang Pembelajaran bola kecil Guru kurang kreatif dalam
aktif bergerak dalam tidak efektif memodifikasi media dan
melaksanakan kegiatan Kurangnya kompetensi guru juga kurang kreatif dalam
permainan bola kecil dalam pemanfaatan model merangsang siswa lewat
2. Peserta didik tidak pembelajaran model pembelajaran yang
memahami teknik dasar sesuai dengan hasil
bola kasti. eksplorasi penyebab
3. Guru kurang masalah.
memberikan motivasi
kepada siswa

2 1. Sumber belajar terbatas Kurangnya sumber materi Kurangnya sumber materi

2. Tingkat kesulitan materi yang digunakan guru yang digunakan guru
Push-up, sit-up, serta dalam pembelajaran dan dalam pembelajaran dan
roling tingkat kesulitan materi
tingkat kesulitan materi merupakan akar penyebab
3. Kompetensi awal siswa masalah siswa yang
4. Kompetensi guru kesulitan dalam
pembelajaran , jika guru
bisa memberikan sumber
belajar dari buku internet
dan youtube sehingga
kesulitan push-up , sit-up
serta roling dalam materi
bisa teratasi
3 1. Pemahaman guru Guru masih Berdasarkan dari akar
tentang pembelajaran melaksanankan penyebab masalah
hots masih kurang , pembelajaran berbasis tersebut,dapat di
sehingga guru sulit LOTS analisis,penting nya
menerapkannya untuk meningkatkan
2. Kurangnya pelatihan kopetensi dan
bagi guru terkait pengetahuan dari guru
penerapan tersebut untuk
pembelajaran HOTS menerapkan materi
dan guru merasa HOTS ini,dengan cara
nyaman dengan berdiskusi di kelompok
pembelajaran LOTS kerja guru atau MGMP
dan sering nya mengikuti
pelatihan-pelatihan yang
di adakan khusus nya
pelatihan tentang
kurikulum dari institusi
pendidikan.
4 1. Orang tua sibuk bekerja Kurangnya komunikasi
2. Guru jarang melibatkan antara guru dan orang tua
orang tua siswa dalam terkait pembelajaran
pembelajaran penjas
3. Orang tua belum
maksimal ikut
membimbing siswa
anaknya didalam rumah
4. Orang tua siswa tidak
tahu perkembangan putra
putrinya disekolah
5. Kurang pemahaman orang
tua mengenai arti
pentingnya dari penjas
5. 1. Jam mengajar yang padat
dan tuntutan tugas di luar
pembelajaran untuk
menyelesaikan administrasi
guru membuat guru kurang
motivasi mempelajari model
pembelajaran inovatif
2. Terbatasnya pemahaman
guru dalam menerapkan
model pembelajaran inovatif
yang sesuai karakteristik
materi
3. Guru membutuhkan
pendampingan dalam
pengembangan model model
pembelajaran inovatif.
Kurangnya komunikasi
antara guru dan orang tua
terkait pembelajaran
menjadi penyebab
lemahnya hubungan guru
dan orang tua siswa.
Walaupun orang tua
jarang diundang tetapi
tidak hadir, ketika guru
berkomunikasi dengan
tetap menyampaikan
informasi perkembangan
belajar siswa kepada
orang tua maka dan
orang tua akan semakin
membaik .
Guru kurang memiliki Guru kurang memiliki
kepercayaan diri dan kepercayaan diri dan
keinginan untuk keinginan untuk
menginplementasikan menginplementasikan
pembelajaran yang pembelajaran inovatif
inovatif merupakan faktor utama
guru belum maksimal
menginplementasikan
model-model
pembelajaran inovatif
walaupun dengan waktu
yang terbatas untuk bisa
meningkatkan
kepercayaan diri harus
banyak membaca dan
mencoba .
6 1. Masih monoton Guru kurang mencoba Guru kurang mencoba
menjadikan buku menggunakan berbagai menggunakan berbagai
sebagai sumber teknologi dalam teknologi dalam
2. Guru belum bisa pembelajaran pembelajaran
menggunakan power menyebabkan guru
poin kurang maximal
3. Guru belum menggunakan teknologi ,
menggunakan aplikasi guru harus berani
TIK pendukung mencoba walaupun guru
pembelajaran PJOK punya fasilitas, maka
diyakini guru kurang
maksimal memanfaatkan
teknologi pembelajaran
PJOK