Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

Nama : apt. Fitri Fauziyah Hayati, S.Farm.,MM


NPM : 4311022045

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab


No. Analisis akar penyebab masalah
penyebab masalah masalah
1 Beberapa peserta didik Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
memiliki pemahaman yang melaksanakan ditentukan bahwa akar penyebab masalah
yaitu guru tidak melakukan asesmen
rendah. asesmen dignostik.
Disebabkan Oleh : diagnostik.
1. Kemampuan Numerasi Dengan melaksanakan asesmen diagnostik
rendah (Kurang dari 50% terlebih dahulu, guru dapat mengetahui
peserta didik telah seberapa besar kemampuan dasar siswa
mencapai kompetensi dan kondisi awal siswa yang berbeda-
minimum untuk numerasi) beda. Dengan begitu, guru bisa
menciptakan suasana belajar yang tepat dan
2. Daya serap tiap anak memberikan penyikapan yang berbeda
berbeda sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
3. Kemampuan awal
peserta didik berbeda.

2 Beberapa peserta didik memiliki Minat belajar Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
motivasi yang rendah. beberapa siswa ditentukan bahwa akar penyebab masalah
Disebabkan Oleh : yaitu guru belum menerapkan pembelajaran
rendah
1. Kurangnya Ketekunan yang inovatif.
dalam belajar,
2. Lebih senang bekerja
mandiri,
3. Kurangnya Minat dan
ketajaman perhatian
dalam belajar,
4. Kurangnya semangat
berprestasi dalam
belajar,
5. Kurangnya ulet dalam
menghadapi kesulitan.
6. Ketidaksiapan dalam
proses pembelajaran
daring
7. Siswa terlalu lama
pembelajaran daring
menyebabkan siswa
malas dan jenuh
8. Siswa lebih suka
kegiatan diluar
sekolah
3 Guru belum maksimal Guru belum maksimal Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
dalam penerapan model- dalam penerapan ditentukan bahwa akar penyebab masalah
model pembelajaran model-model adalah :
inovatif.
pembelajaran inovatif a. Kurangnya Diklat pelatihan
dikarenakan berkala untuk meningkatkan
Disebabkan Oleh : kurangnya Diklat
1. Kurangnya contoh- berkala untuk
kemampuan guru.
contoh pembelajaran meningkatkan b. Kurangnya pengetahuan guru
inovatif kemampuan guru. terhadap teknologi dan inovasi
2. Lemahnya pemahaman pembelajaran.
guru terhadap konsep c. Guru yang gagap teknologi
model pembelajaran karena tidak mengikuti
inovatif perkembangan inovasi
pembelajaran.
4 Sebagian peserta didik Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
membiasakan ditentukan bahwa akar penyebab masalah
belum mampu dalam adalah Guru belum membiasakan anak
anak berfikir
menganalisa / berfikir tingkat tinggi.
tingkat tinggi. Pada pembelajaran guru harus
mengerjakan soal HOTS .
dengan benar. membiasakan peserta didik
melakukan analisis, misalnya
Disebabkan Oleh :
dengan pemilihan model
1. Siswa yang tidak
Pembelajaran Problem Based
memahami materi learning (PBL) atau Project Based
2. Siswa yang tidak mengerti Learning (PJBL). Dengan metode
perintah soal. pembelajaran tersebut, bisa melatih
3. Kurangnya latihan soal, peserta didik untuk berfikir
4. Guru kurang menemukan solusi memecahkan
memberikan arahan masalah.
jelas dan media Setelah peserta didik terbiasa berfikir dan
menganalisa, maka akan lebih mudah
kurang menarik
untuk penerapan soal model HOTS.
5 Pemahaman guru tentang Kurangnya Berdasarkan hasil diskusi dan analisis,
pemanfaatan / penggunaan kemampuan guru ditentukan bahwa akar penyebab masalah
adalah kurangnya kemampuan dan
teknologi informasi dalam dalam penerapan kemauan guru dalam menerapkan
proses pembelajaran masih pembelajaran pembelajaran berbasis TIK.
minim. berbasis TIK Guru harus lebih meluangkan waktu untuk
Disebabkan Oleh : belajar pembelajaran berbasis TIK. Dari sisi
1. Kurangnya pengetahuan sekolah, Sekolah juga bisa menerapkan
guru dalam memahami sistem agar guru terbiasa untuk
teknologi menggunakan e-learning, dengan begitu
2. Guru hanya bisa gurunya sedikitnya mengenal itu
mengembangkan media digitalisasi.
seperti powerpoint yang
hanya berisikan tulisan
serta gambar saja.
3. Kurangnya waktu
guru untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai