LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar

No. penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Identifikasi masalah: Metode pembelajaran Metode pembelajaran
Rendah motifasi belajar yang digunakan guru yang digunakan guru
siswa kelas 3 kurang menarik yang kurang menarik
1. Kurangnya percaya diri merupakan faktor
dari dalam diri siswa penyebab rendahnya
2. Kurangnya dukungan motivasi belajar siswa
dan perhatian dari kelas 3. Terlihat dari
orang tua cara mengajar guru
3. Media pembelajaran yang cenderung
yang kurang menarik membosankan, lebih
4. Metode pembelajaran banyak ceramah dan
yang digunakan guru kurangnya media
kurang menarik. pembelajaran yang
5. Siswa tidak semangat dan menarik menyebabkan
cepat merasa bosan dalam siswa kurang
belajar. termotifasi dalam
belajar.

2 Identifikasi masalah: Kurangnya pendampingan Analisis dari akar

Masih ada 2 orang siswa membaca dari orang tua dan penyebab masalah dari
kelas 3 yang mengalami guru disekolah siswa masih kesulitan
kesulitan membaca. dalam membaca yaitu
1. Kurangnya perhatian baik Kurangnya pendampingan
guru maupun orang tua membaca dari orang tua
dalam membimbing atau dan guru disekolah
melatih anak membaca menjadi penyebab siswa
2. Siswa masih kesulitan belum bisa membaca
dalam mengeja huruf dengan lancar.
3. Siswa masih kesulitan Pendampingan yang
membedakan huruf intensif dari orang tua dan
4. Siswa masih kesulitan guru disekolah dapat
dalam mengeja huruf. memotivasi siswa belajar
5. rendahnya semangat membaca dan seiring
siswa untuk belajar dengan waktu, diyakini
anak akan dapat membaca
dengan lancar.
3 Identifikasi masalah: Penanaman konsep Faktor penyebab siswa
Siswa kelas 3 kesulitan yang diberikan guru kesulitan dalam operasi
dalam operasi hitung terlalu cepat hitung perkalian yaitu
perkalian penanaman konsep
1. Siswa belum yang diberikan guru
memahami konsep terlalu cepat. Guru
perkalian menganggap semua
2. Siswa menggunakan siswa sama, padahal
metode hafalan dalam masing-masing siswa
memiliki karakteristik
mempelajari konsep
yang berbeda.
operasi hitung perkalian
3. Kurangnya motivasi dan
minat belajar perkalian.
4. Kurangnya perhatian
orang tua saat belajar
perkalian
5. Siswa kurang mampu
dalam menyelesaikan
soal cerita perkalian.
6. penanaman konsep
yang diberikan guru
terlalu cepat
4 Identifikasi masalah: Guru kurang Guru kurang
Guru belum memahami model- memahami model-
mengoptimalkan model model pembelajaran yang model pembelajaran
pembelajaran yang inovatif yang inovatif
inovatif sesuai dengan merupakan faktor
karakteristik materi penyebab guru belum
1. Guru kurang memahami mengoptimalkan
model- model model pembelajaran
pembelajaran yang yang inovatif sesuai
inovatif. dengan karakteristik
2. Guru kurang kreatif materi. Kurangnya
dalam memanfaatkan usaha guru dalam
sumber daya mengembangkan
dilingkungan sekolah kemampuannya,
sebagai sumber belajar sehingga guru kurang
3. Guru jarang mengikuti persiapan dalam
diklat-diklat pembelajaran.
pengembangan
kompetensi diri.
4. Guru kurang persiapan
dalam pembelajaran
5. Kurangnya usaha
guru untuk
mengembangkan
kemampuannya
5 Identifikasi masalah: Guru jarang Faktor utama siswa
Siswa mengalami menerapkan soal mengalami kesulitan
kesulitan dalam bertipe HOTS dalam mengerjakan
mengerjakan dan dan memahami soal
memahami saol bertipe bertipe HOTS adalah
HOTS karena guru jarang
1. Guru jarang menerapkan soal- soal
menerapkan soal bertipe HOTS. Guru
bertipe HOTS yang memiliki
dalam pembelajaran anggapan bahwa
2. Guru yang memiliki siswa tidak bisa
anggapan bahwa siswa mengerjakan soal
tidak bisa mengerjakan bertipe HOTS.
soal yang bertipe HOTS
3. Siswa belum terbiasa
dalam menyelesaikan
soal berbasis HOTS
4. Kurangnya kemampuan
siswa dalam numerasi
termasuk kemampuan
berhitung dasar
sehingga siswa tidak
dapat menjawab soal
yang bertipe HOTS.

6 Identifikasi masalah: guru tidak memiliki Analisis akar penyebeb

Guru Kurang memanfaatkan motivasi untuk masalahnya yaitu guru
teknologi inovasi dalam mempelajari teknologi tidak memiliki motivasi
pembelajaran. yang berkembang. untuk mempelajari
1. Guru tidak mahir teknologi yang
dalam penggunaan berkembang terlihat
teknologi dari guru kurang
mencoba
2. Terbatasnya fasilitas
menggunakan
disekolah perangkat
3. Kurangnya fasilitas pembelajaran berbasis
yang dimiliki siswa TIK, yang menyebabkan
4. Guru kurang mampu TIK dalam
mengembangkan pembelajaran jarang
perangkat diterapkan.
pembelajaran
berbasis TIK
5. guru tidak memiliki
motivasi untuk
mempelajari
teknologi yang
berkembang.
6. Menganggap diri
sudah tua sehingga
tidak mau untuk
belajar