3 Hasil eksplorasi kajian literatur, Akar penyebab masalah Berdasarkan hasil analisisatau
hasil wawancara tentang penyebab kurangnya komunikasi antara (Root Cause Analysis) dan
Kurangnya komunikasi antara guru guru dan siswa dalam prose diskusi ditentukan bahwa akar
dan siswa dalam proses pembelajaran perihal hasil penyebab masalah kurangnya
pembelajaran yaitu: belajar siswa yaitu: Model komunikasi antara guru dan
1. Model pembelajaran pembelajaran yang digunakan siswa dalam proses
kurang menarik kurang menarik perhatian siswa pembelajaran sehingga
2. Siswa pasif berdampak pada hasil belajar
3. Kurangnya media siswa adalah model
4. Suasana kelas pembelajaran yang digunakan
5. Motivasi guru kurang menarik dan
6. Hubungan antara siswa memotivasi siswa
yang satu dengan yang
lain kurang begitu terjali n Untuk mewujudkan
dengan baik komunikasi yang lancar
7. Kurangnya dukungan perigal hasil belajar siswa dan
orang tua perkembangan
belajarnya.Guru perlu
melakukan modifikasi pada
model pembelajaran yang
digunakan agar siswa lebih
mudah memahami sehingga
terjadi komunikasi dua arah
antar guru dan siswa atau
respon dari siswa terhadap
materi yang disampikan guru
kepada siswa
4 Hasil eksplorasi kajian literatur dan Akar penyebab masalah guru Berdasarkan hasil analisis
hasil wawancara tentang penyebab belum mengoptimalkan atau (Root Cause Analysis)
Kemampuan dalam pengembangan penerapan model-model dan diskusi ditentukan bahwa
model-model pembelajaran yang pembelajaran inovatif akar penyebab masalah
inovatif dalam pembelajaran belum dikarenakan Kurangnya Kurangnya pemahaman guru
optimal yaitu : pemahaman guru tentang tentang model-model
1. Kurangnya pengetahuan model-model pembelajaran pembelajaran yang inovatif.
guru-guru terkait model- yang inovatif
model pembelajaran Tepat atau tidaknya pemilihan
2. Masih menggunakan dan penerapan model, metode,
model pembelajaran atau strategi pembelajaran
konvensional dipengaruhi oleh paham atau
3. Materi pembelajaran tidaknya guru tentang jenis-
cenderung mengarah jenis model pembelajaran
kepada kognitif bukan serta sintaks model
afektif atau psikomotorik pembelajaran tersebut. Model
pembelajaran yang akan
4. Guru jarang mengikuti
diterapkan harus disesuaikan
kegiatan pelatihan
dengan kebutuhan yang ada di
5. Pembelajaran inovatif kelas serta keseuaian materi
memerlukan waktu yang ajar.
banyak.
6. Keadan siswa yang sama Untuk mewujudkan
sekali sulit untuk pembelajaran yang tepat
menerima hal-hal baru dalam upaya meningkatkan
hasil belajar siswa guru perlu
memperbanyak refrensi dan
mempelajari jenis jenis model
pembelajaran yang inovatif
5 Hasil eksplorasi kajian literatur dan Akar penyebab masalah Berdasarkan hasil analisis
hasil wawancara tentang penyebab penyebab siswa belum mampu atau (Root Cause Analysis)
siswa belum mampu menyelesaikan soal-soal HOTS dan diskusi ditentukan bahwa
menyelesaikan soal-soal HOTS: yaitu Model yang digunakan akar penyebab masalah Akar
1. Siswa belum terbiasa guru belum tepat dengan HOTS penyebab masalah penyebab
menyelesaikan soal HOTS siswa belum mampu
2. Pembelajaran masih menyelesaikan soal-soal
LOTS HOTS yaitu Model yang
3. Siswa terbiasa digunakan guru belum tepat
mengerjakan soal LOTS dengan pembelajaran HOTS
4. Keadaan siswa
5. Lingkungan sekitar Sehingga yang harus
6. Model pembelajaran yang dilakukan guru agar supaya
kurang tepat siswa mampu menyelesaikan
soal-soal HOTS dengan tepat
dan sesuai perlu adanya
penggunaan model
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan masalah siswa
di dalam kelas.
6 Hasil eksplorasi kajian literatur dan Akar penyebab masalah adalah Berdasarkan hasil analisis
hasil wawancara tentang penyebab Pemanfaatan Teknologi atau ( Root Cause analysis)
Pemanfaatan Teknologi Informasi Informasi (TIK) dalam dan diskusi ditentukan bahwa
(TIK) dalam pembelajaran masih pembelajaran masih belum akar penyebab masalah adalah
belum optimal yaitu : optimal yaitu: belum Pemanfaatan Teknologi
1. Belum tersedianya sarana tersedianya sarana dan prasana Informasi (TIK) dalam
dan prasarana untuk untuk mendukung penggunaan pembelajaran masih belum
mendukung penggunaan TIK dalam proses optimal yaitu: belum
TIK dalam proses pembelajaran. tersedianya sarana dan
pembelajaran prasana untuk mendukung
2. Jaringan dan listrik yang penggunaan teknologi
belum tersedia informasi, dan komunikasi
( TIK) terutama komputer
dalam proses pembelajaran.