Anda di halaman 1dari 9

LK.2.1.

Ekplorasi Alternatif Solusi

Nama :Fatkur Rohman


NIM : 229010495068
Program :PPG Dalam Jabatan katagori 1 angkatan 2 Tahun 2022

Masalah Ekplorasi alternative solusi Analisa alternative


NO Akar
terpilih solusi
penyebab
yang akan
masalah
diselesaika
n
1 Kajian literatur : Dari kajian literature dan
Pemanfaatan media wawancara bisa di
IT rendah
pembelaj Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Dan Informasi Dalam analisa
aran Proses Pembelajaran PPKn.
Kelebinan pembelajaran
Ayu Fitriana (2021) E-lerning :
Ilustrasi yang digambarkan sesuai dengan fakta, konsep dan secara tepat  Dapat diakses
dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Beberapa bahan ajar dengan mudah.
yang tergolong dalam pemanfaatan teknologi informasi antara lain:  Biaya lebih
bahan ajar video, bahan ajar interaktif dan bahan ajar e- terjangkau.
learning. Penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi ini  Waktu belajar
bertujuan untuk mempermudah materi tersampaikan kepada peserta fleksibel.
didik. Selain itu bahan ajar berbasis teknologi informasi membuat proses  Wawasan yang
pembelajaran menjadi lebih efektik dan efesien. Metode penelitian ini luas.
dilakukan dengan menggunakan Library research. Kekurangan E lerning :
 Keterbatasan
https://prosiding.iahntp.ac.id/index.php/seminar- akses internet.
nasional/article/view/86  Berkurangnya
interaksi dengan
kajian literature : pengajar.
Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Virtual RealityBe
untuk Guru-Guru IPA Kota Tanjungpinang Kelebihan kekurangan
media pembelajaran Virtual Reality sebagai alternative media pembelajaran Multi media :
berbasis IT, dan (2) melatih guru-guru IPA SMP Kota Tanjungpinang untuk
mampu memanfaatkan media pembelajaran berbasis Virtual Reality. 1.Sistem
Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan yang dilakukan selama 3 pembelajaran lebih
tahap, tahap pertama pelatihan terkait pengenalan macam-macam media inovatif dan
pembelajaran yang digunakan sesuai dengan perkembangan Revolusi interaktif.
Industri 4.0 salah satu media yang digunakan adalah media pembelajaran 2.Mampu
berbasis Virtual Reality. menimbulkan rasa
senang selama
proses belajar
https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/JSSTCS/article/view/1385/7 mengajar
04 berlangsung
sehingga akan
Kajian Literatur : menambah motivasi
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS siswa.
MULTIMEDIA (Studi Kasus : SMK TI SWASTA BUDI AGUNG MEDAN) 3.Mampu
Andrian Syahputra, Rizki Maulida (2019 ) menggabungkan
teks, gambar, audio,
musik, animasi
Penelitian ini bertujuan untuk merancang media ajar yang dapat dipergunakan oleh
guru-guru tingkat SMK. Metode awal yang digunakan adalah riset perancangan
gambar dan video
media pembelajaran fisika yang meliputi dari aspek kesesuaian dengan kurikulum, dalam satu kesatuan
bahasa yang digunakan pada media pembelajaran maupun tampilan visual yang yang saling
menarik, hal ini melibatkan berbagai pihak untuk pengumpulan data digunakan mendukung
metode pemberian angket kepada guru bidang studi dan kepada siswa untuk
menilai kelayakan dari media pembelajaran berbasis multimedia, dan hasil belajar
sehingga tercapai
siswa saat menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia. tujuan
pembelajaran.
http://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/139 Kekurangan
Wawancara : Multimedia :
1. Teman Sejawat / Guru (ibu Diah P, SPd.) 1.Pembelajaran
dengan teknologi
multimedia
mengharuskan
dioperasikan melaui
komputer sebagai
perangkat keras
hardware.
Hasil wawancara : anak sekarang minat baca relative rendah, sukanya 2.Peralatan untuk
melihat gamabr , video /anaimasi. memanfaatkannya
relatif mahal.
3.Perlu kemampuan
2. Waka Kurikulum. Bpk Moh. Ridwan, S Com.
pengoperasian,
untuk itu diperlukan
petunjuk dalam
pemanfaatannya.

Kesimpulan :
Akan menggunakan media
Hasil wawancara :
E-lerning sebuah keharusan, di mungkinkan semua pesetra didik akan pembelajaran online :
terpacu. moodle.
Elerning contoh moodle, itu bisa di rancang agar proses pembelajaran
melibatkan semua siswa . karna dengan aksesm elalui email masing-masing
semua bisa tergerak. Proses upload, down load dan berbagai interaksi bisa
di lakukan oleh masing-masing siswa.

3. Guru Produktif Bpk Masrukin, S.Com.

Hasil wawancara :
Siswa saat ini suka hal yang sifatnya baru dan trend , game, kuis.
Metode pembelajaran yang biasa kami gunakan yaitu aplikasi WORDWALL
Di aplikasi itu terdapat quis, tebak kata dan lain-lain dengan waktu yang di batasi
sekaligus mendapatkan ekplor prestasi. Banyak anak yang asyik dan tertantang.
4. Rektor ITM Nganjuk Bpk Wardi, M pd.

Hasil wawancara :
Menurut beliau, pemanfaatan IT E lerning sanagat memungkinkan dengan era
saat ini. Gambar, audio, video ebook.

5. Pakar ( Dosen Pendidikan Teknologi Informasi ) Ibu Nicki ,M.Pd

Hasil wawancara :
1. Mengajar yang saat ini harus ada alternative dengan metode dengan
pemanfaatan TI.
2. Melaui youtobe, cannel guru atau dari internet,
3. Bisa melaui class room.
2.
Kemampuan Model Kajian literature : Analisa hasil dari
siswa dalam pembelaj literasi dan
menyelesaiakan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
permasalahan aran wawancara tentang
Hots Rendah LEARNING PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK PBL :
Kambey, W. M., Santa, K., & Togas, P. V. (2021). 1.Memungkinkan
setiap siwa
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah menemukan masalah
mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang sebenarnya.
problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Manado, 2.dimungkinkan dia
pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini menunjukkan aktif jika tidak aktif
bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil dia akan ketinggalan
belajar desain grafis. 3.Siswa
mengerjakan tugas
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/edutik/article/view/2258 dengan target waktu.

Kekurangan
kajian literature : 1.Siswa yang
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) kurang aktif semakin
BERBASIS ENTREPRENEURSHIP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X tertinggal, dan akan
SMA PADA MATERI JAMUR malas.

Annah, Nurul and Khairuna, Khairuna (2022) Terdapat pengaruh yang signifikan
model pembelajaran project based learning (PJBL) berbasis entrepreneurship
terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi Jamur.

http://repository.uinsu.ac.id/16201/1/Nurul%20Jannah_Artikel%20Jurnal.pdf

kajian literature :
Pengaruh Model Inquiry Terhadap HOTS Siswa SD.
Hayu Puspita dkk (2022) . Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif
dengan metode quasi experimental design dengan desain nonequivalent control
group design. Popilasi penelitian ini siswa kelas IV MIN se-kecamatan Sukorejo
yang terdiri dari 180 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
maka dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam model
pembelajaran inquiry terhadap HOTS siswa kelas IV MIN 2 Ponorogo.
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/view/2937/2289

kajian literature :
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING BERORIENTASI HIGH ORDER THINKING SKILLS Hasil analisa dari
TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI wawancara dan derbagai
BIAYA KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 1 CILAKU CIANJUR. S1 thesis, literature.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Model Pembelajaran
Mochamad Anggi Kusumah, - (2022) PJBL
(project based learning)
Karena salah satu
http://repository.radenintan.ac.id/16930/ caranya adalah dengan
menjadikan siswa
Wawancara : sebagai pusat kegiatan
1. Teman Sejawat / Guru (ibu Diah P, SPd.)
untuk menghasilkan
suatu produk di akhir
pembelajaran.

Kelebihan:

 Bisa meningkatkan
ketekunan siswa
Hasil Wawancara : saat pembelajaran.
Kelebihan dari project based learning sebagai berikut:
 Suasana belajar
a. Memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di
dalam pembelajaran. menjadi lebih
b. Menyediakan kesempatan pembelajaran berbagai menyenangkan
disiplin ilmu karena siswanya
aktif.
 Keterampilan siswa
dalam mengelola
suatu proyek
semakin terasah.
 Meningkatkan
keterampilan
2. Waka Kurikulum. Bpk Moh. Ridwan, S Com. komunikasi siswa.
 Melatih sifat
kolaboratif di dalam
kelas.

Kelemahan:

Hasil wawancara : kelebihan ,kekurangan PjBL  Membutuhkan


 Membantu keterkaitan hidup di luar sekolah peralatan yang
 Menyediakan peluang unik karena pendidik membangun hubungan lebih kompleks,
dengan peserta didik sebagai fasilitator. sehingga
Kekurangannya : dibutuhkan tim
1. Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. teaching.
2. Membutuhkan biaya yang cukup banyak Banyak pendidikan
 Waktu yang
yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana
pendidik memegang peran utama di kelas
dibutuhkan lebih
3. Banyaknya peralatan yang harus dibeli lama, sehingga guru
harus bisa
mengondisikan agar
 Guru Produktif Bpk Masrukin, S.Com. kelas tetap
kondusif.
 Perbedaan topik
yang diberikan oleh
guru bisa
menimbulkan
ketidakpahaman
siswa tentang
keseluruhan topik.
Kelebihan :
1.Menyediakan peluang unik karena pendidik membangun hubungan
dengan peserta didik sebagai fasilitator Proyek akan terhambat jika
2.Menyediakan kesempatan untuk membangun hubungan dengan siswanya pasif dan kesulitan
komunitas yang besar dalam mengumpulkan data.
3.Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-
problem yang ada
Rektor ITM Nganjuk Bpk Wardi, M pd.

Hasil –hasil wawancara :


Kelebihan/Keunggulan/Keuntungan Belajar dengan Model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning)
 Meningkatkan motivasi. Laporan-laporan tertulis tentang proyek itu banyak
yang mengatakan bahwa siswa suka tekun sampai kelewat batas waktu,
berusaha keras dalam mencapai proyek. Guru juga melaporkan
pengembangan dalam kehadiran dan berkurangnya keterlambatan. Siswa
melaporkan bahwa belajar dalam proyek lebih fun daripada komponen
kurikulum yang lain.
 Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian pada
pengembangan keterampilan kognitif tingkat tinggi siswa menekankan
perlunya bagi siswa untuk terlibat di dalam tugas-tugas pemecahan masalah
dan perlunya untuk pembelajaran khusus pada bagaimana menemukan dan
memecahkan masalah. Banyak sumber yang mendiskripsikan lingkungan
belajar berbasis proyek membuat siswa menjadi lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem yang kompleks.
Wawancara Dengan pakar ( dosen ITM NGanjuk )
Ibu niki Dwi kurnia

Hasil Wawancara : selain kelebihan ada pula kekurangan, antara lain

 Pemilihan topic unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, cukup
fasilitas yang sumber-sumber belajar yang diperlukank, bukanlah merupakan
pekerjaan yang mudah.
 kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, baik secara vertical maupun
horizontal, belum melaksanakan metode ini
 bahan pelajaran sering menjadi luar sehingga dapat mengaburkan pokok unit
yang dibahas

Anda mungkin juga menyukai