Kesimpulan :
Akan menggunakan media
Hasil wawancara :
E-lerning sebuah keharusan, di mungkinkan semua pesetra didik akan pembelajaran online :
terpacu. moodle.
Elerning contoh moodle, itu bisa di rancang agar proses pembelajaran
melibatkan semua siswa . karna dengan aksesm elalui email masing-masing
semua bisa tergerak. Proses upload, down load dan berbagai interaksi bisa
di lakukan oleh masing-masing siswa.
Hasil wawancara :
Siswa saat ini suka hal yang sifatnya baru dan trend , game, kuis.
Metode pembelajaran yang biasa kami gunakan yaitu aplikasi WORDWALL
Di aplikasi itu terdapat quis, tebak kata dan lain-lain dengan waktu yang di batasi
sekaligus mendapatkan ekplor prestasi. Banyak anak yang asyik dan tertantang.
4. Rektor ITM Nganjuk Bpk Wardi, M pd.
Hasil wawancara :
Menurut beliau, pemanfaatan IT E lerning sanagat memungkinkan dengan era
saat ini. Gambar, audio, video ebook.
Hasil wawancara :
1. Mengajar yang saat ini harus ada alternative dengan metode dengan
pemanfaatan TI.
2. Melaui youtobe, cannel guru atau dari internet,
3. Bisa melaui class room.
2.
Kemampuan Model Kajian literature : Analisa hasil dari
siswa dalam pembelaj literasi dan
menyelesaiakan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
permasalahan aran wawancara tentang
Hots Rendah LEARNING PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK PBL :
Kambey, W. M., Santa, K., & Togas, P. V. (2021). 1.Memungkinkan
setiap siwa
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah menemukan masalah
mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang sebenarnya.
problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Manado, 2.dimungkinkan dia
pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini menunjukkan aktif jika tidak aktif
bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil dia akan ketinggalan
belajar desain grafis. 3.Siswa
mengerjakan tugas
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/edutik/article/view/2258 dengan target waktu.
Kekurangan
kajian literature : 1.Siswa yang
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) kurang aktif semakin
BERBASIS ENTREPRENEURSHIP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X tertinggal, dan akan
SMA PADA MATERI JAMUR malas.
Annah, Nurul and Khairuna, Khairuna (2022) Terdapat pengaruh yang signifikan
model pembelajaran project based learning (PJBL) berbasis entrepreneurship
terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi Jamur.
http://repository.uinsu.ac.id/16201/1/Nurul%20Jannah_Artikel%20Jurnal.pdf
kajian literature :
Pengaruh Model Inquiry Terhadap HOTS Siswa SD.
Hayu Puspita dkk (2022) . Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif
dengan metode quasi experimental design dengan desain nonequivalent control
group design. Popilasi penelitian ini siswa kelas IV MIN se-kecamatan Sukorejo
yang terdiri dari 180 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
maka dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam model
pembelajaran inquiry terhadap HOTS siswa kelas IV MIN 2 Ponorogo.
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/view/2937/2289
kajian literature :
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING BERORIENTASI HIGH ORDER THINKING SKILLS Hasil analisa dari
TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI wawancara dan derbagai
BIAYA KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 1 CILAKU CIANJUR. S1 thesis, literature.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Model Pembelajaran
Mochamad Anggi Kusumah, - (2022) PJBL
(project based learning)
Karena salah satu
http://repository.radenintan.ac.id/16930/ caranya adalah dengan
menjadikan siswa
Wawancara : sebagai pusat kegiatan
1. Teman Sejawat / Guru (ibu Diah P, SPd.)
untuk menghasilkan
suatu produk di akhir
pembelajaran.
Kelebihan:
Bisa meningkatkan
ketekunan siswa
Hasil Wawancara : saat pembelajaran.
Kelebihan dari project based learning sebagai berikut:
Suasana belajar
a. Memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di
dalam pembelajaran. menjadi lebih
b. Menyediakan kesempatan pembelajaran berbagai menyenangkan
disiplin ilmu karena siswanya
aktif.
Keterampilan siswa
dalam mengelola
suatu proyek
semakin terasah.
Meningkatkan
keterampilan
2. Waka Kurikulum. Bpk Moh. Ridwan, S Com. komunikasi siswa.
Melatih sifat
kolaboratif di dalam
kelas.
Kelemahan:
Pemilihan topic unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, cukup
fasilitas yang sumber-sumber belajar yang diperlukank, bukanlah merupakan
pekerjaan yang mudah.
kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, baik secara vertical maupun
horizontal, belum melaksanakan metode ini
bahan pelajaran sering menjadi luar sehingga dapat mengaburkan pokok unit
yang dibahas