Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

LK. 2.2 MENENTUKAN SOLUSI

Oleh
Pertiwi Salama
Kelas 001 kelompok 3

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2022
LK. 2.2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. Hasil eksplorasi solusi pada masalah Peningkatan hasil Solusi untuk kesulitan siswa menulis Berdasarkan Kajian literatur,
kesulitan siswa menulis teks cerpen belajar menulis cerpen cerpen pada kelas IX menggunakan hasil wawancara dan diskusi,
adalah sebagai berikut. menggunakan model model pembelajaran Problem-Based adapun alternatif solusi yang
pembelajaran Problem- Learning (PBL) dengan diintegrasikan dapat diimplementasikan pada
Kajian Literatur Based Learning (PBL) melaui media audio visual masalah kesulitan siswa menulis
Menurut Dewi, S. M., & Sobari, dengan diintegrasikan didasarkan pada cerpen adalah menggunakan
T. (2018: 996) menyatakan bahwa melaui media audio  Pemecahan masalah sangat efektif model pembelajaran Project
Pembelajaran teks cerpen dengan visual pada siswa kelas digunakan untuk memahami isi Based Learning (PjBL) dengan
menggunakan metode Berbasis IX. pelajaran. menggunakan media gambar
Masalah dapat terlaksana dengan Pololoang (2014: 69-70)  Pemecahan masalah akan berseri. Alternatif solusi ini
baik. Dibuktikan dengan penilaian menguraikan langkah- mendobrak dan menantang dipilih didasarkan pada
lembar observasi guru yaitu 100% langkah yang kemampuan siswa serta kelebihan dan kekurang yang
guru melaksanakan pembelajaran dilakukan pada memberikan kepuasan untuk dimiliki sebagai berikut.
dengan baik dan penilaian aktivitas kegiatan inti pada menemukan pengetahuan baru A. Model Pembelajaran Project-
siswa 93,3% siswa mampu mengikuti model pembelajaran bagi siswa. Based Learning
pembelajaran dengan baik Problem-Based  Pemecahan masalah menjadikan
Abidin, Y. (2015) menyatakan Learning (PBL) yaitu aktivitas pembelajaran siswa lebih Kelebihan
bahwa model pembelajaran 1. Orientasi siswa meningkat.  Dapat meningkatkan motivasi
multiliterasi adalah model pada masalah  Pemecahan masalah dapat belajar peserta didik untuk
pembelajaran yang sejalan dengan 2. Mengorganisasikan membantu siswa mengetahui belajar.
tuntutan pembelajaran abad 21 yang siswa untuk bagaimana menstansfer  Lingkungan belajar
memuat 4 kompetensi. Model belajar pengetahuan mereka untuk pembelajaran berbasis proyek
pembelajaran multiliterasi gendre 3. Membantu memahami masalah dalam dapat meningkatkan
teks pada dasarnya adalah model penyelidikan kehidupan nyata. kemampuan memecahkan
pembelajaran yang dikembangkan individual maupun  Pemecahan masalah dapat masalah, membuat siswa
dari pendekatan pembelejaran kelompok membantu siswa untuk lebih aktif dan berhasil
berbasis gendre teks. Kemendikbud 4. Mengembangkan mengembangkan pengetahuan memecahkan problem-
(2014) dalam Abidin, Y. (2015: 126) dan menyajikan barunya dan bertanggung jawab problem yang bersifat
menyatakan bahwa pendekatan ini hasil karya dalam pembelajaran yang mereka kompleks.
bertujuan agar siswa mampu 5. Menganalisis dan lakukan.  Keterampilan siswa untuk
memproduksi dan menggunakan teks mengevaluasi mencari dan mendapatkan
informasi akan meningkat
sesuai dengan tujuan dan fungsi proses pemecahan  Siswa menjadi lebih peka  Memberikan kepada siswa
sosialnya. masala terhadap permasalahan yang pembelajaran dan praktik
Berdasarkan penelitian yang terjadi di lingkungan sekitarnya. dalam mengorganisasi
dilakukan oleh Nani, I., dkk (2014:  Dengan media audio visual proyek, dan membuat alokasi
249) menunjukkan bahwa proses dan menjadikan bahan pengajaran waktu dan sumber-sumber
hasil belajar pembelajaran menulis akan lebih jelas maknanya lain seperti perlengkapan
cerpen dengan penggunaan metode sehingga dapat lebih dipahami untuk menyelesaikan tugas
Project Based Learning siswa kelas oleh para siswa, dan
VIII SMP Negeri 18 Lau Kabupaten memungkinkan siswa menguasai Kekurangan
Maros mengalami peningkatan. tujuan pengajaran lebih baik.  Memerlukan banyak waktu
Berdasarkan penelitian yang  Dengan menggunakan media untuk menyelesaikan
dilakukan oleh Kusnida, F. & dkk audio visual, pembelajaran akan masalah
(2015) menyatakan bahwa lebih bervariasi, tidak semata-  Membutuhkan biaya yang
penggunaan media audio visual mata komunikasi verbal melalui cukup banyak
dalam menulis cerpen sangat efektif penuturan kata-kata oleh guru.  Peserta didik yang memiliki
digunakan dan dalam penelitian Sehingga siswa tidak bosan dan kelemahan dalam percobaan
tersebut menunjukan adanya guru tidak kehabisan tenaga dan pengumpulan informasi
peningkatan hasil belajar menulis apalagi bila guru mengajar untuk akan mengalami kesulitan
cerpen siswa sebesar 22,4%. setiap jam pelajaran.  Ada kemungkinan peserta
Berdasarkan penelitian yang  Media audio visual menjadikan didik yang kurang aktif dalam
dilakukan oleh Sarudi, W (2018: 10) siswa lebih banyak melakukan kerja kelompok
menyatakan bawha penggunaan kegiatan belajar, sebab tidak
media kartu gambar berseri hanya mendengarkan uraian B. Media gambar berseri
ini dapat meningkatkan proses kreatif guru, tapi juga aktifitas Kelebihan
siswa mengamati, melakukan,  Materi yang diajarkan lebih
dalam membuat cerpen dan juga hasil mendemonstrasikan, dan lain- terarah.
cerpen lain.  Peserta didik lebih cepat
yang lebih baik dibandingkan dengan  Dengan media audio visual menangkap materi ajar
tanpa pengajaran akan lebih menarik karena guru menunjukkan
penggunaan media kartu gambar perhatian siswa sehingga dapat gambar-gambar mengenai
berseri. menumbuhkan motivasi belajar. materi yang dipelajari
Media Kartu gambar berseri dapat
 Dapat meningkatkan daya
memotivasi dan meningkatkan daya
nalar atau daya pikir peserta
imajinasi siswa dalam membuat
didik karena peserta didik
cerpen yang
disuruh guru untuk
baik. Dengan media kartu gambar
menganalisis gambar yang
berseri,
ada.
siswa terbantu dalam menulis cerpen
dengan  Meningkatkan tanggung
baik dan menarik. jawab peserta didik, sebab
guru menanyakan alasan
Wawancara dengan Kepala Sekolah peserta didik mengurutkan
1. Memberikan pemahaman kepada gambar.
guru bahwa model pembelajaran  Pembelajaran lebih berkesan,
inovatif sangat bagus sebab peserta didik dapat
diimplementasikan dalam proses mengamati langsung gambar
pembelajaran yang telah dipersiapkan.
2. Kepala sekolah atau pengawas
melaksanakan supervisi terkait Kekurangan
implementasi pembelajaran agar  Sulit menemukan gambar-
guru termotivasi untuk gambar yang bagus dan
menggunakan model pembelajran berkualitas serta sesuai
inovatif dengan materi pelajaran.
3. Kepala sekolah atau pengawas  Sulit menemukan gambar-
memberikan arahan atau gambar yang sesuai dengan
bimbingan jika ada kendala daya nalar atau kompetensi
dalam pelaksanaan pembelajaran peserta didik yang dimiliki.
 Baik guru ataupun peserta
Wawancara dengan Pakar (Dosen) didik kurang terbiasa dalam
1. Guru harus banyak mengikuti menggunakan gambar
pelatihan/webinar dengan sebagai bahan utama dalam
maksimal membahas materi pelajaran.
2. Mempraktikan konsep atau
melakukan tindak lanjut
pemahaman konsep yang didapat
dalam pelatihan/webinar dalam
pembelajarannya dan latihan
mandiri

2. Hasil eksplorasi solusi pada masalah Peningkatan Solusi untuk pemanfaatan TIK dalam Berdasarkan Kajian literatur,
pemanfaatan TIK dalam pemanfaatan TIK pembelajaran pidato persuasif wawancara dan diskusi, adapun
pembelajaran pidato persuasif kurang dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran alternatif solusi yang dapat
maksimal adalah sebagai berikut. pidato persuasif ARIAS melalui multimedia interaktif diimplementasikan pada
Kajian Literatur menggunakan model pada siswa kelas IX didasarkan pada masalah pemanfaatan TIK dalam
Berdasarkan artikel yang ditulis pembelajaran ARIAS pembelajaran pidato persuasif
oleh Winda, Novia (2016: 90) melalui multimedia kurang maksimal adalah tetap
Beberapa alat yang dapat digolongkan interaktif pada siswa  Dengan model pembelajaran menggunakan model
sebagai teknologi informasi dan kelas IX. ARIAS siswa sama-sama aktif pembelajaran ARIAS dengan
komunikasi (TIK) yang dapat Menurut Muliana dalam kegiatan belajar mengajar. pemanfaatan media sosial seperti
dimanfaatkan oleh guru untuk (dalam Rahman, S. A.,  Siswa tertantang untuk lebih youtube. Alternatif solusi ini
menunjang pembelajaran antara lain: 2019: 118) memperbaiki diri. dipilih didasarkan pada
televisi, komputer, sound system, langkah-langkah  Siswa termotivasi untuk kelebihan dan kekurang yang
telepon, faximill, pager, push to talk, penerapan model berkompetisi yang sehat antar dimiliki sebagai berikut.
multimedia interaktif, midi, social Pembelajaran ARIAS siswa.
interface, internet. antara lain adalah  Membantu siswa dalam Kelebihan
Berdasarkan penelitian yang sebagai berikut: memahami materi pelajaran.  Tersedianya berbagai type
dilakukan oleh Hidayati, N. A. (2021) 1. Guru  Membangkitkan rasa percaya diri video yang beraneka ragam
menyatakan bahwa model membangkitkan pada siswa bahwa mereka yang dapat membantu
pembelajaran demonstrasi dan menjaga mampu. seorang Video Maker
berbantuan unggah tugas video di minat/perhatian  Penggunaan multimedia interaktif terinspirasi
youtube meningkat. siswa dengan menjadikan pendidik akan lebih  Termasuk website yang
Berdasarkan penelitian yang menjelaskan kreatif dan inofatif dalam mencari sangat mudah untuk
dilakukakn oleh Hasana, H. (2020: materi yang trobosan pembelajaran. diakses melalui komputer,
88-89) menunjukkan bahwa hasil berhubungan  Multimedia interaktif dapat laptop, maupun
belajar dengan menggunakan model dengan karangan menggabungkan teks smartphone.
pembelajaran ARIAS (Assurance, bebas gambar,audio, animasi dalam  Efektif karena
Relevance, Interest, Assesment, menggunakan satu kesatuan dan saling kemudahannya dan
Satisfaction) berada pada kategori bahasa yang jelas. mendukung untuk tercapainya memungkinkan peserta
efektif pada pembelajaran pidato. 2. Menyebutkan tujuan pembelajaran. didik dapat belajar
Dalam penelitian tersebut tema/ pokok kapanpun dan dimanapun
 Multimedia interaktif menambah
menjelaskan bahwa model pembahasan yang saat dibutuhkan
motifasi peserta didik selama
pembelajaran ARIAS terdiri dari lima ada hubungannya  Memperjelas sesuatu yang
proses pembelajaran
komponen, yakti assurance, dengan abstrak menjadi lebih
 Multimedia interaktif membantu
relevance, interest, assessment, dan kehidupan nyata realistis
pendidik dan peserta didik dalam
satifaction. Masing-masing komponen yang dimiliki siswa.  Mengembangkan imajinasi
menyampaikan dan juga
tersebut adalah sebagai berikut: (1) 3. Memberikan dan meningkatkan
menerima pesan yang lebih
assurance (percaya diri), yaitu kesempatan kreatifitas peserta didik
menghemat waktu dan energi
berhubungan dengan sikap percaya, kepada siswa
 Interaktif karena dapat
yakin akan hasil atau yang untuk
memfasilitasi untuk diskusi
berhubungan dengan harapan untuk menanyakan
dan tanya jawab
berhasil; (2) relevance, yaitu berkaitan materi yang belum
dengan kehidupan seseorang baik dipahami. Kekurangan
berupa pengalaman sekarang atau 4. Memberikan tugas
yang telah dimiliki maupun yang berupa
berhubungan dengan kebutuhan pengamatan di luar  Masih terdapatnya Video
karir sekarang atau yang akan kelas dan yang tidak pantas
datang; (3) interest, yaitu yang memberikan LKM dipertontonkan umum.
berhubungan dengan untuk  Masih adanya ujaran
minat/perhatian siswa; (4) mengerjakan tugas kebencian yang sering
assessment, yaitu yang berhubungan dari masing- terjadi di dalam kolom
dengan evaluasi; (5) satisfaction, yaitu masing kelompok. komentar .
yang berhubungan dengan rasa 5. Setelah selesai  Ketika proses pencarian
bangga, puas atas hasil yang dicapai. mengerjakan LKM, video bisa menghasilkan
beberapa siswa tampilan video yang terlalu
diminta untuk banyak
Wawancara dengan Kepala Sekolah membacakan hasil
Solusi yang dapat dilakukan untuk kerjanya.
mengatasi masalah guru belum 6. Memberi
mengoptimalkan pemanfaatan TIK penguatan kepada
dalam pembelajaran antara lain: siswa yang telah
1. Guru harus terus berupaya untuk menampilkan
meningkatkan keterampilannya keberhasilannya
dalam memanfaatkan TIK secara verbal dan
2. Sekolah perupaya mengadakan non verbal dengan
fasilitas yang menunjang proses mengucapkan kata
pembejaran bagus sambil
3. Pembelajaran teman sejawat tersenyum dan
4. Guru menggunakan media mengacungkan
berbasis TIK seperti komputer, jempol kepada
media sosial, power point siswa.
7. Membuat
Wawancara dengan Pakar (Kaur kesimpulan.
Kurikulum dan Asesor Program
Guru Penggerak)
Melaksanakan kegiatan peningkatan
keterampilan TIK bagi seluruh guru
seprti pelatihan-pelatihan atau
belajar mandiri. Guru bisa
menggunakan media power point
untuk menunjang pemanfaatan TIK
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai