LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih Akar Analisis
No
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi alternatif
.
diselesaik masalah solusi
an
1 Kurangnya 1. Materi yang Siswa Melalui Metode Belajar Sambil 1. Video
minat siswa terlalu sulit Bermain [Teacher's Efforts In Building 2. Cooperative
dalam Student Interaction Using A Game Based jigsaw
pembelajaran 2. Kelas yang Learning Method] (rosarian Ananda Wini 3. Games
greeting and kurang aktif 2020)
parting (Monoton) 1. Guru Sebagai Seniman. Kelas adalah
panggung belajar yang dapat berbicara melalui
isyarat serta tindakan yang terjadi di dalamnya
sehingga guru dapat mendengarkan dan
memanfaatkan panggung belajar tersebut
menjadi seni (Damis, 2016).
2. Metode Belajar Sambil Bermain. Sebelum
usia seorang anak dikatakan matang dan layak
untuk bersekolah, anak melakukan aktivitas
belajarnya di rumah atau lingkungan sekitar.
Senada dengan pandangan Satrianawati (2018)
bahwa sumber belajar pertama dan yang alami
yaitu lingkungan dan alam.
3. Interaksi Sosial Siswa . Proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar
disebut dengan pembelajaran (Suardi, 2018).
4. Atmosfer Kelas. Pendidikan adalah usaha
terencana oleh seorang guru untuk mewujudkan
suasana belajar yang menyenangkan dan proses
pembelajaran yang melibatkan siswa secara
aktif agar mengembangkan potensi serta
keterampilan dirinya yang dapat berguna bagi
masyarakat (Wibawanta & Purba, 2017).
https://pdfs.semanticscholar.org/35f7/7b7561d
705584880be3 a2413c9e81720430c.pdf

2. Siswa 1.Rendahnya PENINGKATAN KETERAMPILAN 1. Role play

kesulitan kosakata Berbicara Menggunakan Metode Bercerita 2. Video
telling about siswa Siswa Kelas V Sekolah Dasar ( Azmi sri 3. Song
their family 2019) 4. Family tree
members 2.Sulit dalam Keterampilan berbahasa hanya dapat diraih
pelafalan dengan melakukan kegiatan berbahasa terus-
speaking/readi menerus. Siswa perlu dibawa ke pengalaman
ng melakukan kegiatan berbahasa dalam konteks
yang sesungguhnya (1997).

Metode Bermain Peran Dalam

Meningkatkan Kemampuan Berbicara
Bahasa Inggris Mahasiswa Stikes Perintis
Padang (Mustika Nova 2020)
Menurut Harmer (2007) role-playing dapat
bermanfaat untuk memacu kelancaran lisan dan
melatih kemampuan pembelajar dalam
kecakapan-kecakapan khusus, terutama dalam
pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan
khusus atau English for Specific Purposes.
 https://edukatif.org/index.php/ed
ukatif/index

3. Siswa 1. Minimnya Pengaruh Model Pembelajaran Talking 1.Cooperative

Kesulitan pengetahuan Stick berbantuan Media Question Box learning (talking
dalam talking siswa tentang Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas V (Ayuni stick)
about kinds of macam dkk, 2017) 2. Flash card
Jobs macam jobs Suprijono (2009) yang menyatakan bahwa 3. Video
2.kurang model pembelajaran talking stick mendorong 4. word wall
berlatih peserta didik untuk berani mengemukakan
3.kurangnya pendapatnya. Selain itu, Lisdayanti (2014)
kosakata juga menyatakan bahwa model pembelajaran
siswa talking stick merupakan pembelajaran yang
inovatif dan kooperatif dimana menggunakan
sebuah tongkat sebagai alat bantu
pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif
dalam proses pembelajaran dimana siswa lebih
berani mengungkapkan pendapatnya sendiri.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/a
rticle/view/12503/7823

Penerapan Model Pembelajaran Talking

Stick Berbantuan Media Flash Card Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbicara
(Sugiantiningsih Ida Ayu 2019)
Menurut Suprijono (dalam Jasmi, 2014)
menyatakan bahwa, kelebihan model talking
stick yaitu menguji kesiapan siswa, melatih
siswa membaca dan memahami materi dengan
cepat, memacu siswa agar lebih giat belajar, dan
siswa berani mengemukakan pendapat”.

4. Siswa sulit 1.Stategi Penerapan Metode Curah Gagasan 1. Brainstorming

membedakan pembelajaran (Brainstorming) Untuk Meningkatkan 2.Cooperative
jenis pekerjaan yang masih Kemampuan Mengemukakan Pendapat jigsaw
yang monoton dan Siswa (Amin Diyah 2019) 3. Mind mapping
menghasilkan guru belum Menurut Roestiyah (2008:73) metode 4. Video/picture
barang dan menggunakan brainstorming yaitu teknik mengajar
jasa. media yang yang dilakukan guru dengan cara
tepat untuk melontarkan suatu masalah ke kelas
siswa oleh guru, kemudian siswa menjawab,
menyatakan pendapat, atau memberi
2.Kurangnya komentar sehingga memungkinkan masalah
rasa percaya tersebut berkembang menjadi
diri siswa masalah baru.
dalam https://doi.org/10.21009/JPS.052.01
pembelajaran
3.siswa belum
memahami
pekerjaan
yang
menghasilkan
barang dan
jasa