Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurma’ani Hidayat

Kelas :B
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Asal Sekolah : SMP Negeri 3 Rangsang Pesisir

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Minat belajar siswa Kajian literatur: Setelah dianalisis faktor
masih rendah terutama Akmal zimraan (2019) menyatakan penyebab rendahnya minat
dalam belajar bahasa bahwa minat belajar siswa masih belajar siswa yaitu:
Inggris rendah terutama dalam belajar 1. Pengucapan bahasa
bahasa inggris karena: inggris yang selalunya
berbeda dengan cara
1. Terlalu banyak kosakata. penulisannya membuat
Didalam bahasa inggris, banyak siswa kesulitan dalam
kata yang memiliki arti sama membaca dan berdialog
tetapi kata-katanya berbeda. dalam bahasa inggris
Misalnya kata good, best, nice 2. Lingkungan yang tidak
dan sebagainya. Sehingga mendukung
terkadang siswa kesulitan
dalam menentukan kata mana
yang sebenarnya tepat
digunakan.
2. Lingkungan yang tidak
mendukung. Di daerah kita
bahasa inggris itu masih begitu
asing. Jadi apabila ada yang
menggunakan bahasa inggris
biasanya akan diolok-olok,
ditertawakan atau dianggap
sok pintar.
3. Kurang menguasai vocabulary

Wawancara teman sejawat:


Hasil wawancara tentang
rendahnya minat siswa dalam
belajar bahasa Inggris
dikarenakan :
1. Kurang dukungan dari
lingkungan sekitar.
2. Siswa merasa kurang percaya
diri
3. Siswa Kurang menguasai
vocabulary
4. Guru kurang menggunakan
media dalam belajar

Wawancara dengan pakar:


1. Guru masih menggunakan cara
yang monoton dalam mengajar
2. Siswa lebih banyak tidak fokus
dalam belajar
2 Kebanyakan siswa Kajian literature Setelah dianalisis faktor
kurang berminat dalam Wahyuni (2010) menyatakan penyebab siswa kurang
membaca bahwa rendahnya minat baca berminat dalam membaca
masyarakat termasuk siswa-siswi yaitu:
kita disebabkan 1. Siswa lebih berminat
1. Minimnya jumlah perpustakaan dengan media lain
yang memadai yang lebih mudah
2. Rendahnya daya beli buku dalam mencari
masyarakat berkaitan dengan informasi seperti HP
rendahnya tingkat ekonomi dan dan TV
rendahnya kesadaran pentingnya 2. Lingkungan sekitar
buku kurang mendukung
3. Lingkungan keluarga dan sekitar siswa untuk rajin
yang kurang mendukung membaca
kebiasaan membaca. Kesibukan
orang tua dalam berbagai
kegiatan berdampak pada
minimnya waktu luang bahkan
hampir tidak ada waktu untuk
melakukan kegiatan membaca

Wawancara dengan teman


sejawat:
Hasil wawancara tentang
kurangnya minat siswa dalam
membaca yaitu karena:
1. Siswa lebih berminat dengan
media lain seperti Hp, TV
dibanding membaca buku
2. Pengaruh media sosial
3. Guru dan orang tua kurang
mendorong siswa untuk rajin
membaca

Wawancara dengan pakar:


1. Pengaruh game
2. Mudahnya mencari informasi
misalnya melalui google. Siswa
dapat mencari informasi yang
mereka inginkan tanpa harus
membaca buku.

3 Siswa kesulitan belajar Kajian literatur: Setelah dianalisis faktor


bahasa inggris karena Alfi Muhammad (2022) penyebab siswa kurang
tidak menguasai menyatakan bahwa penyebab siswa menguasai kosakata
kosakata tidak menguasai kosakata karena: bahasa inggris yaitu:
1. Kurangnya rasa percaya diri 1. Lemahnya kemampuan
2. Keterbatasan waktu belajar siswa dalam menghafal
3. Tidak kunjung hafal kosakata bahasa
vocabularry inggris
4. Kesulitan dalam pelafalan 2. Siswa kesulitan dalam
5. Takut belajar grammar melafalkan kata dalam
6. Sulit menerjemah bahasa inggris
7. Tidak memiliki teman untuk
berlatih

Wawancara dengan teman


sejawat:
Hasil wawancara tentang siswa
kesulitan belajar bahasa inggris
karena tidak menguasai kosakata
karena:
1. Lemahnya kemampuan siswa
dalam membaca bacaan teks
bahasa inggris
2. Siswa kesulitan dalam
melafalkan kata dalam bahasa
inggris
3. IQ siswa yang rendah hingga
sulit dalam menghafal kosakata
4. Sebagian siswa tidak memiliki
kamus bahasa Inggris
5. Guru tidak mewajibkan siswa
menghafal kosakata
6. Siswa malas menghafal
kosakata

Wawancara dengan pakar:


1. Kemampuan siswa masih
rendah dalam membaca dalam
belajar bahasa inggris
2. Belum digunakan media
pembelajaran kosakata bahasa
inggris yang menarik bagi
siswa
4 Masih banyak siswa Kajian literatur : Setelah di analisis faktor
yang harus membagi Baharudin (2007) menyatakan penyebab banyak siswa
waktu belajarnya untuk bahwa penyebab siswa harus yang harus membagi
membantu orang tua membagi waktu belajar untuk waktu belajar untuk
bekerja mencari nafkah membantu mencari nafkah membantu orang tua
biasanya karena keadaan mencari nafkah yaitu:
ekonominya orantuanya rendah 1. Kondisi ekonomi
biasanya mendapatkan tekanan keluarga yang
untuk memenuhi semua kebutuhan dibawah garis
dan fasilitas anaknya yang semakin kemiskinan
sehari semakin berat untuk dapat 2. Kurangnya kesadaran
terpenuhi . dari orang tua tentang
pentingnya pendidikan
Wawancara : 3. Siswa yang tidak
Hasil wawancara tentang siswa memiliki orang tua
yang harus membagi waktu belajar atau tidak memiliki
untuk mencari nafkah. orang tua lengkap
Penyebabnya adalah: terkadang terpaksa
1. Kondisi ekonomi keluarga yang bekerja untuk bisa
dibawah garis kemiskinan makan
2. Kurangnya kesadaran dari orang
tua tentang pentingnya
pendidikan
3. Kesadaran yang tinggi dari
siswa yang merasa berkewajiban
membantu orang tua mereka
4. Siswa yang tidak memiliki orang
tua atau tidak memiliki orang tua
lengkap terkadang terpaksa
bekerja untuk bisa makan.
5. Kurangnya perhatian pemerintah
terhadap siswa yang kurang
mampu

Wawancara dengan pakar:


1. Membantu memenuhi
kebutuhan hidup keluarga yang
kurang mampu
2. Untuk memperoleh pengalaman
kerja
5 Siswa belum maksimal Kajian literatur: Setelah dianalisis
dalam menerima Sani (2014) menyatakan bahwa penyebab siswa belum
model pembelajaran siswa belum bisa maksimal dalam maksimal dalam menerima
inovatif menerima model pembelajaran pembelajaran inovatif
inovatif karena disebabkan oleh:
1. Siswa belum terbiasa mencari 1. Siswa belum terbiasa
informasi sendiri terkait mencari informasi
pembelajaran yang dipelajari sendiri terkait
disekolah pembelajaran yang
2. Siswa belum bisa bekerja dipelajari disekolah
efektif dalam kelompok dan 2. Siswa belum percaya
membangun jaringan diri menonjolkan
3. Siswa kurang memiliki potensi yang ada pada
kreatifitas dirinya

Wawancara dengan teman


sejawat:
Hasil wawancara terkait siswa
belum maksimalnya siswa dalam
menerima pembelajaran inovatif,
penyebabnya adalah:
1.Siswa masih selalu malu dan
tidak percaya diri untuk aktif
bertanya, mempertanyakan dan
mengemukakan pendapatnya.

Wawancara dengan pakar:


1. Siswa belum percaya diri
menonjolkan potensi yang ada
pada dirinya
2. Hubungan antar guru dan siswa
tidak harmonis.

7 Metode pembelajaran Kajian literatur: Setelah dianalisis faktor


dikelas belum berbasis Tsarina maharani (2018) penyebab pembelajaran
HOTS menyatakan bahwa pembelajaran belum berbasis HOTS
dikelas belum berbasis HOTS yaitu:
karena:
1. Dikeluhkan terlalu sulit oleh 1. Guru belum menguasai
siswa tentang pembelajaran
2. Minimnya pelatihan untuk guru berbasis HOTS.
mengenai soal-soal HOTS

Wawancara:
Hasil wawancara tentang
pembelajaran dikelas yang belum
berbasis HOTS, penyebabnya
adalah:
1. Kemampuan siswa yang rendah
sulit untuk menjawab soal-soal
HOTS

Wawancara dengan pakar:


Hasmariyanti,S.Pd, M.Pd
1. Tingkat pemahaman siswa
masih rendah untuk memahami
materi yang berbasis HOTS

8. Siswa belum maksimal Kajian literatur: Setelah dianalisis faktor


dalam memanfaatkan Jaka warsihna (2013) menyatakan penyebab belum
teknologi/TIK dalam bahwa siswa belum maksimal maksimalnya siswa dalam
melakukan dalam memanfaatkan memanfaatkan
pembelajaran teknologi/TIK dalam teknologi/TIK dalam
pembelajaran : pembelajaran yaitu:
1.Siswa belum memiliki 1. Siswa belum memiliki
keterampilan dasar keterampilan dasar
mengoperasikan perangkat TIK mengoperasikan
2.Kondisi sekolah 3T membuat perangkat TIK
sekolah sulit menerapkan 2. Kondisi sarana dan
pembelajaran menggunakan prasarana yang kurang
TIK mendukung untuk
3.Keberadaan perangkat TIK pembelajaran
yang masih minim menggunakan TIK

Wawancara dengan teman


sejawat:
Hasil wawancara terkait belum
maksimalnya siswa dalam
memanfaatkan teknologi/TIK
dalam melakukan pembelajaran,
penyebabnya yaitu:
1. Kondisi sarana dan prasarana
kurang mendukung untuk
pembelajaran menggunakan
TIK
2. Guru kurang menguasai
pembelajaran menggunakan
TIK

Wawancara dengan pakar:


1. Pemanfaatan TIK yang belum
tepat, tidak fokus untuk
pembelajaran.
2. Penguasaan siswa yang kurang
dalam menggunakan alat-alat
TIK itu biasa terjadi di daerah
3T
3. Guru-guru senior gaptek dalam
penggunaan TIK dalam
mengajar

Anda mungkin juga menyukai