Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi o solusi solusi 1 “Miskonsepsi dapat Menggunakan Strategi atau Kajian Literatur: Penggunaan Strategi mempengaruhi siswa Metode Pembelajaran Pembelajaran Classroom dalam memahami Classroom Language Penggunaan classroom Language di kelas instruksi yang diberikan.” sebagai metode language sebagai upaya untuk menjadi pilihan solusi pembelajaran di kelas, membuat pembelajaran bahasa Inggris untuk menyelesaikan Berdasarkan Eksplorasi dengan teknik Total lebih berkualitas masalah Miskonsepsi alternatif solusi dari kajian Physical Response. dan menarik. (ADIWIDYA, Volume II dalam instruksi bahasa literatur, wawancara guru, Nomor 2 – November 2018) Inggris, adalah karena: kepala sekolah dan pakar, Materi: Dengan demikian classroom language 1. Sebagai upaya untuk maka diperoleh hasil merupakan pengajaran bahasa Inggris membuat alternatif solusi sebagai Command and Prohibition dengan menggunakan bahasa Inggris. pembelajaran bahasa berikut: (Kelas 7) Untuk dapat menggunakan ini, guru Inggris lebih 1. Menggunakan Strategi secara bertahap memberikan kata, berkualitas dan atau Metode frasa, kalimat dan ekspresi yang menarik Pembelajaran biasanya digunakan dalam proses 2. Melalui Strategi Classroom Language belajar mengajar di kelas. (Brown, 2001, Classroom Language, sebagai metode hal 165). guru secara bertahap pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan Classroom memberikan kata, 2. Melakukan Language, secara tidadk langsung frasa, kalimat dan pembelajaran yang mengajak siswa untuk menanggapi ekspresi yang berpusat pada siswa. guru (Fitria, 2020; Meşe & Sevilen, biasanya digunakan 3. Menggunakan bahasa 2021; Sujarwo et al., 2020) dalam proses belajar yang sederhana. Dengan menggunakan Clasroom mengajar di kelas. 4. Menyampaikan Language, guru dapat membimbing 3. Dengan instruksi dengan siswa selama proses pembelajaran. menggunakan menggunakan Body (Cekaite, 2017; Moghadam et al., 2021; Strategi Calssroom Language. York, 2011) Language, guru dapat memotivasi dan membimbing siswa untuk lebih bisa berinteraksi. N Eksplorasi alternatif Analisis alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi o solusi solusi 2 “Siswa belum bisa Menerapkan Metode Kajian Literatur: Penerapan Metode mengucapkan kata dalam Natural Approach dalam Natural Approach dalam bahasa Inggris dengan proses pembelajaran Natural Approach merupakan metode proses pembelajaran, benar.” yang sangat menarik untuk dipakai dapat menjadi pilihan dengan teknik “Role Play” dalam pembelajaran Bahasa Inggris, untuk menyelesaikan Berdasarkan karena sifatnya lebih menekankan masalah kemampuan Eksplorasi alternatif bentuk komunikasi daripada tata berbicara pada siswa, Materi: Asking and Giving solusi dari kajian bahasa (grammar). (Tarrel and adalah karena: Information literatur, wawancara Krashen; Achmat Ali, Jurnal) 1. Metode Natural guru, kepala sekolah dan Penerapan Metode Natural Approach Approach sangat pakar, maka diperoleh dalam pembelajaran dengan menarik untuk hasil alternatif solusi menempatkan siswa dalam situasi digunakan. sebagai berikut: dan kondisi yang natural (alami) 2. Melalui Metode 1. Menerapkan Metode untuk berkomunikasi. Siswa Natural Approach, Natural Approach dikondisikan melihat atau mendengar siswa dapat dalam proses bagaimana bahasa itu diucapkan, langsung pembelajaran. secara langsung mempraktekan dan mempraktekan dan 2. Melatih kemampuan meniru bahasa tersebut untuk meniru bahasa siswa dalam berkomunikasi dengan orang lain. untuk pengucapan Bahasa (Andewi Mazlin Harahap, 2012) berkomunikasi. Inggris dengan teknik Model pembelajaran Natural Approach 3. Dengan metode “Repeat after me”. merupakan upaya guru dalam Natural Approach, 3. Memperbiasakan siswa membelajarkan peserta didik dalam guru dapat dengan pengucapan belajar bahasa asing. membelajarkan kata dalam bahasa Model pembelajaran siswa dengan bahasa Inggris. Natural Approach ini menggunakan asing. 4. Melakukan refleksi pendekatan alamiah, sehingga siswa 4. Metode Natural singkat dengan siswa. tidak merasa sedang dalam keadaan Approach, belajar sehingga tidak terpaksa dalam menggunakan melaksanakan pendekatan ilmiah proses pembelajaran. (NURFATIMAH sehingga siswa tidak SYAM HALIK, 2015, Skripsi,13) merasa tertekan.