Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Pedagogik: Untuk masalah pedagogik yang
literasi, dan Pertama, Kurangnya minat belajar saya alami di sekolah pada saat
numerasi. siswa terhadap pembelajaran Bahasa mengajar yang pertama adalah
Inggris kurangnya minta belajar
beberapa siswa dalam menerima
pembelajaran Bahasa
Inggris, hal itu terlihat dari
kebiasaan mereka tidak
membawa buku tulis dan juga
buku paket Bahasa Inggris.

Kedua, Motivasi belajar para


Kedua, kurangnya motivasi siswa siswa kurang. Ini terlihat pada
dalam menyimak, memperhatikan saat mereka mengerjakan tugas
dan ataupun pada saat saya
mengerjakan pada menerangkan materi Bahasa
pembelajaran Bahasa Inggris Inggris, antusias anak-anak tidak
ada.

Untuk masalah literasi yang saya


alami di sekolah adalahkurangnya
Literasi: perbendaharaankata (vocabulary)
kurangnya perbendaharaan kata Bahasa Inggris siswa, khususnya
(vocabulary) Bahasa Inggris siswa, siswa kelas tinggi yaitu kelas 4, 5
khususnya siswa kelas tinggi yaitu & 6. Mereka kesulitan ketika di
kelas 4, 5 & 6. suguhkan jenis soal “Reading”,
banyak dari para siswa tersebut
tidak mengerti arti dari kata-kata
di dalam teks, hal ini berdampak
pada kemampuan mereka untuk
mengerjakan soal.

Untuk masalah numerasi yang


saya alami di sekolah yaitu
kemampuan berhitung siswa
Numerasi : dalam Bahasa Inggris yang
Kurangnya kemampuan kurang, hampir semua
berhitung siswa dalam pembelajaran siswa khususnya kelas tinggi di
Bahasa Inggris. sekolah saya tidak
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
bisa mengucapkan angka- angka
dalam Bahasa Inggris. Mereka
tidak bisa membedakan angka
belasan dengan puluhan.
Contohnya seperti angka 30
(twenty) mereka menyebutnya
dengan ”Thirteen”. Begitu juga
dengan angka 50 (fifty), mereka
menyebutnya
”fiveteen”.

2 kesulitan belajar 1.Siswa sulit mehamai teks atau 1.Untuk masalah kesulitan belajar
siswa termasuk paragraf yang panjang karena yang saya alami di sekolah adalah
siswa terbatasnya vocabulary siswa. Siswa sulit mehamai teks atau
berkebutuhan paragraf yang panjang karena
khusus dan 2.Belum dikelompokkannya siswa ke terbatasnya vocabulary siswa,
masalah dalam minat dan gaya sehingga guru harus
pembelajaran belajar. PEMETAAN KEBUTUHAN menterjemahkan setiap kata
(berdiferensiasi) di BELAJAR BERDASARKAN PROFIL yang ada pada teks maupun soal.
kelas berdasarkan BELAJAR MURID Hampir setiap pembelajaran mau
pengalaman itu listening, speaking, reading &
mahasiswa saat 3.Peserta didik yang berkebutuhan writing.
menjadi guru. khusus yang kesulitan untuk menagkap
dan memahami materi secara Pada pembelajaran
menyeluruh Listening, para siswa sulit
membedakan bunyi setiap kata
yang saya ucapkan, apabila
mereka disuruh mengulang,
mereka akan melakukan
kesalahan yang sama. Padahal
kegiatan Drilling sudah dilakukan
sebelumnya. Contoh ketika saya
mengucapkan kata ”fan” (kipas
angin) dan siswa mendengarkan,
setelah mendengarkan saya
suruh untuk mengulangi yang
mereka dengar, mereka selalu
bilang “pan”.
2. Pada waktu memulai
pembelajaran, siswa diminta
menjawab beberapa pertanyaan,
setelah itu siswa dikelompokkan ke
dalam visual learners, auditory
learners, dan kinesthetic learners.

Pertama, peserta didik visual yaitu


peserta didik yang belajarnya akan
mudah dan baik jika melalui
visual/penglihatan.

Peserta didik kelompok ini


memiliki kesulitan jika
pembelajaran dilakukan melalui
presentasi verbal tanpa disertai
gambar-gambar atau simbol
visual.
Kedua, Peserta didik auditori,
yaitu mereka yang mempelajari
sesuatu akan mudah dan sukses
melalui pendengaran. Peserta
didik dengan gaya belajar
kinestetik, adalah peserta didik
yang melakukan aktivitas
belajarnya secara fisik dengan
cara bergerak,
menyentuh/meraba, dan
melakukan.

3. Peserta didik yang


berkebutuhan khusus sudah
mempunyai guru khusus yang
mengerti kondisinya, tetapi
belum mempunyai target jelas
untuk siswa bimbingannya dan
kurang berkomunikasi dengan
guru mapelnya.

3 membangun Kurangnya perhatian orang tua


relasi/hubungan tentang tugas-tugas yang diberikan
dengan siswa dan guru di rumah
orang tua siswa.
kurangnya komunikasi antara siswa
dengan guru dan antara guru dengan
orangtua
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
A untuk kurangnya perhatian orang
tua ini dapat terlihat saat anak
mengerjakan tugas di rumah ,anak
anak mengerjakannya dengan asal-
asalan bahkan terkadang masih
banyak yang salah tidak sesuai
dengan instruksi guru.
2. untuk kurangnya komunikasi
dengan siswa dan ortu ini mungkin
dosebabkan oleh kesibukan orang
tua masing-masing, walaupun
kebanyakan adalah IRT dan ayah
yang bekerja namun banyak anak
membuat para ibu lebih fokus
menjaga anak. Dan adanya pikiran
bahwa sudah sepatutnya anak cuma
belajar dengan guru saja di sekolah
tidak perlu lagi orangtua di rumah.

4 pemahaman/ 1. Kurang menerapkan model 1. Guru masih menggunakan


pemanfaatan pembelajaran bervariatif metode klasik dalam
model-model mengajar .
pembelajaran
inovatif
berdasarkan
karakteristik materi
dan siswa.

2.Guru belum mampu memilih


model pembelajaran inovatif yang
cocok
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
2.Guru belum menerapkan langkah-
langkah pembelajaran inovatif
denga benar

5 Materi terkait Literasi dan numerasi Kurangnya Untuk masalah literasi yang saya
Literasi numerasi, penguasaan hadapi pada liteerasi dan
Advanced material, kosakata para siswa numerasi karena penguasaan
miskonsepsi, HOTS. kosakata
(vocabulary) siswa yang kurang,
apabila anak-anak disuruh
mengucapkan angka dari 1-100,
banyak anak- anak yang
kesulitan, ada yang tidak ingat,
bahkan tidak tahu. Seperti
menggucapkan angka 30 (Thirty),
para siswa mengucapkan
“Thirteen”.

Advanced Material:
Untuk masalah yang saya
Advanced material: temukan di sekolah saya, anak-
Kesulitan siswa untuk mengucapkan anak kurang bisa memahami
atau menuliskan huruf maupun materi yang level atau kosakata
angka dan memahami materi yang Bahasa Inggrisnya belum pernah
sederhana. mereka dengar atau lihat, setiap
kata harus di artikan atau “direct
translation”. Begitupun
kemampuan berhitung mereka,
mereka kurang bisa berhitung
dari
angka 1 – 100. Seringkali
penyebutannya salah.
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
Sehingga untuk bisa
meningkatkan level materi atau
bahan ajar, sangat saya lakukan,
karena harus selalu
menyederhanakan materi.

Untuk masalah yang saya alami


terkait pembelajaran yang
bersifat HOTS, sangat sulit
diterapkan kepada siswa, karena
kemampuan kognitif siswa
HOTS: khususnya penguasaan
Susahnya membangkitkan perbendaharaan kata siswa yang
kemampuan analisis siswa terhadap sangat kurang, mengakibatkan
pembelajaran, karena minimnya pembelajaran Bahasa
pengetahuan siswa tentang Inggris yang menggunakan HOTS,
kosakata. tidak dapat berjalan.

6 pemanfaatan kurangnya peralatan atau media Untuk masalah yang saya alami
teknologi/inovasi pembelajaran sepertiLCD proyektor tentang pemanfaatan teknologi di
dalam menggunakannya. sekolah saya yaitu kurangnya
pembelajaran. peralatan atau media
Jaringan Wifi juga menjadi kendala di pembelajaran seperti LCD
sekolah saya, karena hanya ada satu proyektor, jumlah LCD yang
jaringan Wifi yang tersedia. kurang, di sekolah saya jumlah
kelasnya adalah 12 kelas
sedangkan ketersedian LCD hanya
4 buah. Sehingga kami harus
bergantian menggunakannya.
Ketika menggunakan pun sedikit
membuang waktu karena LCD
kami tidak terpasang langsung di
dalam kelas, melainkan harus
membawa dari ruang guru ke
kelas, sehingga akan memakan
banyak waktu untuk
mengoperasikannya, hal ini
membuat durasi waktu untuk
belajar semakinberkurang.
Jaringan Wifi juga menjadi
kendala di sekolah saya, karena
hanya ada satu
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
jaringan Wifi yang tersedia.
Letaknya pun hanya ada di
kantor. Apabila saya mengajar ke
kelas yang jauh dari ruangan
kantor, hal tersebut akan
menyulitkan saya untuk
tersambung ke wifi tersebut.
Karenajaraknya terlalu jauh.

Anda mungkin juga menyukai