LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi

No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Rendahnya kemampuan Kajian literatur: Berdasarkan Kajian
siswa dalam memahami literatur dan hasil
teks. Khususnya a. Menurut Shofiah (2018) wawancara
descriptive text pemilihan teks bacaan yang
disesuaikan dengan pembaca 1. Siswa memiliki
sangatlah diperlukan. masalah dengan
pemrosesan
Pemilihan teks bacaan yang
informasi
sesuai akan menentukan 2. penguasaan
proses pemahaman informasi kosa kata yang
dalam teks bacaan. terbatas,
Selanjutnya, Shofiah (2018) 3. penalaran verbal
Pertimbangan pemilihan teks yang lemah
bacaan dalam pengajaran dan 4. siswa bosan
karena metode
pembelajaran membaca. guru yg
Dalam Prosiding seminar monoton
nasional bahasa dan sastra
Indonesia (SENASBASA, 5. Siswa jarang
Vol.1, No. 1). membaca teks
b. 1.Menurut Khairunnisah berbahasa
(2018), rendahnya Inggris terutama
teks deskripsi
kemampuan siswa dalam
membaca teks Bahasa
Inggris dikarenakan metode
ataupun strategi yang
digunakan oleh guru masih
monoton dengan cara
menyuruh siswa membaca
teks satu persatu. Hal ini
membuat siswa merasa
bosan dan juga tidak
mengerti apa yang sudah
mereka baca

Hasil wawancara :

1.BQ.Hikmah Widiawati, S.Pd

M.Pd
Dosen bahasa inggris
Universitas Hamzanwadi
sekaligus pengajar praktek Guru
Penggerak.
Selasa,8 November 2022.
Beliau mengatkan bahwa
Rendahnya kemampuan siswa
dalam memahami teks.
 Khususnya descriptive text
adalah sbb:
1) Siswa jarang membaca
teks berbahasa Inggris
terutama teks deskripsi.
2) Siswa kurang latihan
memahami isi bacaan
khususnya teks bahasa
Inggris.
Siswa memiliki vocab yang
terbatas

2 Rendahnya minat siswa Kajian literatur: Berdasarkan kajian

dalam membaca literatur dan hasil
wawancara.

a. Witanto (2018:7) 1. belum

menyatakan bahwa ditanamkannya
penyebab rendahnya minat budaya membaca
baca adalah banyaknya baik di lingkungan
keluarga yang belum keluarga maupun
menanamkan tradisi wajib sekolah.
membaca, kurangnya model 2. Buku-buku yang
(dari kalangan guru) bagi tersedia di
siswa dalam hal membaca, perpustakaan
dan ketersediaan buku-buku kurang bervariasi
bacaan di perpustakaan yang dan menarik
kurang bervariasi. 3. sistem pendidikan
b. Menurut Manullang (2020), di indonesia tidak
faktor-faktor yang membuat anak
menyebabkan rendahnya harus membaca
minat baca siswa adalah: buku
a. Masih rendahnya 4. banyaknya hiburan
kemahiran membaca siswa di seperti game dan
sekolah, Tv
b. Sistem pembelajaran di
Indonesia belum membuat
anak harus membaca buku,
mencari
informasi/pengetahuan lebih
dari apa yang diajarkan.
c. Banyaknya jenis hiburan
(game) dan tayangan di TV
yang mengalihkan perhatian
anak-anak dari buku.
 Hasil wawancara :

1.Helmi, S.Pd, M.Pd

Ketua MGMP Bahasa Inggris

zona tengah Lombok timur.

Rabu,9November2022, beliau
mengatakan bahwa penyebab
rendahnya minat membaca
siswa:

1.Belum terbentuknya budaya

baca, baik di lingkungan
keluarga maupun sekolah.

2.Buku bacaan di perpustakaan

kurang menarik.
3 Rendahnya kemampuan Kajian literatur: Berdasarkan kajian
siswa menyelesaikan soal literatur dan hasil
literasi numerasi. wawancara

a. (Rosalina dan Suhardi, 2020) 1. siswa tidak pernah

Literasi dan numerasi adalah dilatih untuk
pengetahuan dan kecakapan mengerjakan soal-
untuk menggunakan soal literasi
numerasi
berbagai macam angka dan
2. pemilihan model
simbol yang terkait dengan dan media
matematika dasar untuk pembelajaran yang
memcahkann masalah nyata kurang sesuai.
dalam situasi kehidupan
sehari-hari yang berbeda
guna memberikan informasi
dalam format yang berbeda
baik itu grafik, tabel, maupun
bagan, kemudian
menggunakan interpretasi
hasil analisis untuk
pengambilan keputusan.
b. Sedangkan, Ambarwati,
(2021) menyatakan bahwa
rendahnya kemampuan
literasi numerasi siswa
disebabkan karena pemilihan
model dan media
pembelajaran yang kurang
sesuai (Ambarwati,
Pengaruh Problem Based
 Learning Berbantuan Media
Youtube Terhadap
Kemampuan Literasi
Numerasi Siswa,2021,
vol.3).

hasil wawancara:
1.Dr.H Ahmad Zainal M.Pd
Ketua MKKS Lombok Timur .
Rabu,10 November 2022
Beliau menyampaikan bahwa
penyebab rendahnya
kemampuan siswa
menyelesaikan soal literasi
numerasi adalah:
siswa tidak pernah dilatih untuk
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan soal literasi
numerasi.
4 Kurangnya penerapan Kajian literatur: Berdasarkan kajian
model pembelajaran literatur dan hasil
inovatif di kelas. a.Menurut I Made Wirta (2019) wawancara.
mengatakan bahwa 1. guru kurang
permasalahan kurangnya menggali
menggali keberagaman keberagaman
karakteristik siswa dan karakteristik siswa
mengembangkan pembelajaran
inovatif.yang mengakibatkan 2. guru kurang
sejumlah siswa kurang mampu memahami
mencapai standar kompetensi. langkah-langkah
sesuai sintak yang
b.Mislinawati & Nurmasyitah ada pada model
(2018) memaparkan bahwa hasil pembelajaran.
observasi menunjukkan terdapat
beberapa kegiatan yang belum 3. guru kurang faham
maksimal dilakukan oleh guru, dengan konsep dan
diantaranya: guru kurang pengaplikasian
memahami langkah-langkah dari model
sesuai sintak yang ada pada pembelajaran
model pembelajaran, guru inovatif
menuliskan model pada RPP
tetapi dalam langkah- langkah
pembelajaran tidak ada sintak
yang sesuai dengan model yang
dimaksud. Kemudian
Mislinawati & Nurmasyitah
(2018). Kendala Guru Dalam
Menerapkan Model-Model
Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 Pada SD Negeri
62 Banda Aceh (Jurnal Pesona
Dasar, Vol. 6, No. 2).
 Hasil wawancara :
1.Dr. H. Akhmad Zainal S.Pd
M.Pd.
kamis,10 november 2022,
beliau mengatakan bahwa
penyebab guru kurang
menerapkan model
pembelajaran inovatif di kelas
adalah:
guru kurang faham dengan
konsep dan pengaplikasian dari
model pembelajaran inovatif
tsb.
5 Kurangnya penerapan Kajian literatur: Berdasarkan kajian
materi yang berbasis literatur dan hasil
HOTS wawancara.

Menurut Tri Nuraini, Julianto 1. Belum terbiasa dalam

(2022) faktor penyebab menyelesaikan soal
pembelajaran belum berbasis berbasis HOTS.
HOTS adalah: 2. Masih memerlukan
1. Belum terbiasa dalam bantuan orang lain
menyelesaikan soal dalam menyelesaikan
berbasis HOTS. soal HOTS.
2. Masih memerlukan bantuan 3. Kesulitan dalam
orang lain dalam memahami kalimat
menyelesaikan soal HOTS. atau maksud dari soal.
3. Kesulitan dalam memahami 4. Kurang teliti dalam
kalimat atau maksud dari membaca dan
soal. memahami soal.
4. Kurang teliti dalam 5. kurangnya
membaca dan memahami keterampilan
soal. pedagogik guru
6. kurangnya
Menurut Kastrifani, Fauziana, pemahaman guru
Rahmiaty (2021) faktor tentang konsep
penyebab pembelajaran belum penilaian
berbasis HOTS adalah 7. kemampuan guru
1. Metode yang digunakan yang belum memadai
oleh guru dalam membuat soal
2. Redahnya tingkat ulangan Bahasa
konsentrasi dan Inggris berbasis
pengetahuan siswa dalam peniliaian berbasis
menyelesaikan soal HOTS HOTS,
3. Kurangya motivasi orang
tua
4. Kondisi ekonomi yang tidak
mendukung
2022 ABDI HUMANIORA:
Jurnal Pengabdian
Masyarakat Bidang
Humaniora
 penyebab permasalahan belum
adanya penggunaan soal HOTS
dapat dirumuskan dalam tiga
hal, yaitu:
1) kurangnya keterampilan
pedagogik guru tentang
evaluasi hasil belajar
2) kurangnya pemahaman
guru tentang konsep
penilaian berbasis
HOTS dan
3) kemampuan guru yang
belum memadai dalam
membuat soal ulangan
Bahasa Inggris berbasis
peniliaian berbasis
HOTS, sehingga
penilaian yang
dilakukan benar-benar
bisa mengukur
kemampuan siswa
tersebut.

hasil wawancara :
1.Dr.H.Akhmad Zainal, S.Pd
M.Pd
ketua MKKS Lombok Timur ,
kamis 10 November 2022,
beliau menyatakan bahwa faktor
penyebab guru kurang
menerapkan materi yang
berbasis HOTS adalah:
guru kurang memahami KD,
KKO sehingga kesulitan dalam
merancang dan melaksanakan
pembelajaran berbasis HOTS.
6 Kurangnya pemanfaatan Kajian literatur: Berdasarkan kajian
teknologi informasi dalam a. Sahelatua, dkk. (2017) literatur dan hasil
proses pembelajaran menyatakan bahwa guru wawancara, bisa
masih mengalami kendala disimpulkan bahwa:
dalam mengoperasikan IT 1. mengoperasikan IT.
sebagai media pembelajaran 1. Kurangnya
diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan guru
pengetahuan guru tentang IT, tentang IT dan cara
kurangnya fasilitas IT yang pengoperasiannya
tersedia di sekolah, arus
listrik di sekolah tidak 2. Keterbatasan
normal, internet tidak dapat teknologi IT di
menjangkau ke seluruh sekolah.
kelas, serta tidak adanya
kewajiban dari pihak sekolah
agar guru yang mengajar
harus menggunakan IT.
(Sahelatua, dkk Kendala
Guru Memanfaatkan Media
 IT Dalam Pembelajaran Di
Sdn 1 Pagar Air Aceh
Besar.2017 elementary
education research.vol.2.

Hasil wawancara :
1.BQ.Hikmah Widiawati, S.Pd
M.Pd
Dosen bahasa inggris
Universitas Hamzanwadi
sekaligus pengajar praktek Guru
Penggerak. Selasa,8 November
2022.
Beliau menjelaskan bahwa
Penyebab kurangnya
pemanfaatan teknologi
informasi dalam proses
pembelajaran adalah:
1) Pengetahuan guru masih
kurang dalam teknologi
informasi.
2) Ketersediaan IT di
sekolah masih terbatas.
7