LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar

No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Berdasarkan Maka analisis penyebab Analisis akar
permasalahan tentang: maslahnya adalah penyebab
Rendahnya motivasi sebagagai berikut: masalahnya adalah
siswa dalam belajar sebagai berikut:
bahasa inggris, maka
dapat dipaparkan hasil
eksplorasi penyebab
masalah sebagai
berikut:
Mrs. Nai Nurbaeti,M.Pd. - Guru belum -
Guru belum
Faktor siswa: maksimal dalam memahami
1. Mindset siswa memberikan karakteristik
yang dorongan atau siswa sehingga
menganggap motivasi dalam terkadang cara
bahasa inggris belajar bahasa pendekatan
sulit dipelajari inggris yang dilakukan
2. Penguasaan kosa - Pembelajaran guru kurang
kata siswa yang bahasa inggris yang tepat
terbatas monoton - Guru
3. Siswa kurang - Guru belum memberikan
percaya diri menggunakan pembelajaran
4. Dominasi bahasa media pembelajaran bahasa inggris
ibu yang menarik dengan monoton
(Rahmat, heri.2018.) - Guru belum dan belum
Faktor guru: maksimal dalam menggunakan
1. gaya mengajar guru memfasilitasi siswa media
yang masih kurang baik untuk menambah pembelajaran
sehingga kurang penguasaan yang menarik
menarik minat siswa vocabulary sehingga siswa
untuk belajar bahasa belum enjoy
inggris belajar bahasa
2. guru belum inggris
menggunakan media - Metode
belajar yang tepat pembelajaran
3. yang dilakukan
Dst oleh guru
kurang menarik
dan juga guru
tidak
mengajarkan
kosakata secara
konstektual
dengan
visualisasi
makna dari kosa
kata yang
diajarkan.
2 Berdasarkan Akar penyebab - Guru belum
permasalahan tentang masalahnya adalah: dapat
Kesulitan siswa dalam - motivasi atau menciptakan
berbicara bahasa keinginan belajar pembelajaran
inggris khususnya siswa yang rendah yang attaractive
dalam materi - Siswa mengalami atau menarik
agreement and ketakutan atau sehingga minat
disagreement. maka kecemasan ketika siswa dalam
dapat dipaparkan hasil berbicara juga belajar bahasa
eksplorasi penyebab kurangnya percaya inggris kurang
masalahnya sebagai diri siswa - Guru belum
berikut: - Terbatasnya maksimal
(Pusparini.2019) found penguasaan kosa memfasilitasi
that both linguistics kata siswa dan siswa dalam
and non-linguistics dominasi bahasa penguasaan kosa
aspects influenced ibu siswa itu kata dan
students’ speaking sendiri ungkapan-
performance. The - Guru belum ungkapan
linguistics aspect menggunakan bahasa inggris
includes vocabulary, model pembelajaran - Guru belum
pronunciation, and yang efektif maksimal dalam
Grammar while the memfasilitasi
non-linguistic aspect siswa untuk
covers confidence, praktek dalam
anxiety, and topical kehidupan
knowledge. sehari-hari

(Amoah, Seth and

Yeboah, Joyce.2021)
reported that anxiety
and unwillingness
during the English
speaking process are
considered two of the
biggest obstacles for
EFL learners.

(Al hosni, Samira.2014)

Stated that there are
many factors that cause
difficulty in speaking,
and they are as follows:
- Inhibition to say
- Nothing to say.
- Low or uneven
participant
- Mother-tongue use.

(ventik and
Frida.2017) Faktor-
faktor lain yang
membuat siswa
kesulitan untuk
berbicara Bahasa
Inggris yaitu kurangnya
 percaya diri dan
lingkungan yang tidak
mendukung.

(Tika, Herni.2021) In
students’ linguistic
problem there were
three difficulties in
speaking English that
faced by students. They
were lack of
pronunciation, lack of
vocabulary, and lack of
grammar. In students’
personality problem
there were two
difficulties faced by the
students in speaking
English. They were lack
of confidence, shyness
and nervous.

Wawancara:
Siswa belum enjoy
dalam belajar bahasa
inggris, Kosa kata siswa
yang terbatas,
Kurangnya speaking
practice, tidak adanya
pembiasaan speaking
secara terus menerus,
Dominasi bahasa ibu
(Mrs. Nay Nurbaeti,
M.Pd. waka kurikulum
SMP Prakarya)
3 Berdasarkan - Kurangnya Analisis akar
permasalahan tentang penguasaan penyebab
Rendahnya vocabulary masalahnya yaitu:
kemampuan siswa siswa - Guru tidak
dalam memahami text - Topik bacaan memberikan
report maka dapat yang tidak encrichment
dipaparkan hasil sesuai vocabularies
eksplorasi penyebab dengan terkait topik
masalah sebagai background bacaan sehingga
berikut: knowledge siswa kesulitan
(Rahmi, Y and siswa dalam
Ratmanida. 2014) - Guru belum memahami kosa
The factors from the menggunaka kata yang baru
students’ sides: n strategi atau unfamiliar.
1. The students’ pembelajaran - Guru kurang
lack of yang tepat mengeksplor
background - Guru belum topik bacaan
 knowledge such dapat yang relate
as related idea memfasilitasi dengan latar
2. Linguistic seluruh siswa belakang
elements untuk aktif pengetahuan
3. The structure of dalam siswa sehingga
the text pembelajaran kebanyakan
4. Lack of students’ . hanya
vocabulary, the menggunakan
students, topic bacaan
generally, could atau teks yang
not comprehend ada di buku
the text because siswa saja.
of many difficult - Guru kurang
words. mengeksplor
The problems came model atau
from the English metode
teacher pembelajaran
1. Teacher generally yang inovatif dan
did not have a kreatif sehingga
good enough hanya beberapa
strategy in siswa saja yang
teaching reading aktif dalam
2. The english pembelajaran
teacher just tersebut.
asked several - Guru kurang
students just to memfasilitasi
read aloud and dalam
the others memberikan
listened to them kesempatan
without membaca yang
introducing any seluas-luasnya
other effective kepada siswa.
and efficient
reading strategies
4 Berdasarkan - Pembelajaran - Guru tidak
permaslahan tentang atau materi melakukan
Students have low yang pembukaan
focus when learning disajikan pembelajaran
English, maka hasil kurang yang menarik
eksplorasi masalahnya menarik - Management
adalah sebagai berikut: - Kurangnya kelas yang
(Muhtadi, Ali. (2019). Modul 3 : management dilakukan guru
Pembelajaran Inovatif) kelas masih rendah
Teacher doesn’t attract the - Materi yang seperti posisi
students’ attention; Teacher
disajikan duduk siswa
doesn’t give visual overview of
the lesson; Teacher doesn’t
tidak di yang tidak
relate the lesson to the students’ kaitkan berubah dan
real-life. dengan terjadinya
kehidupan pembelajaran
(Das, St Wardah Hanafi, dkk. nyata siswa satu arah
2016.) most students showed - Penyajian materi
low interest in participating in yang kurang
the learning activities. For menarik dan
example, there were students
who talked to friends, slept in tidak konstual
class, accessed facebook and sehingga
played games through mobile menyulitkan
phones.
siswa dalam
Interview (DR. H. Mamat
Rahmadi, M.Pd., pengawas
memahami
pembina kabupaten majalengka) pembelajaran.
1. Teacher does not use
attractive learning activity
and sometimes teacher do
not know the students
condition when teaching
the material.
2. Lack of classromm
management from the
teacher
3. misconception, and being
exhausted.
4. Teacher does not give clear
explanation, does not
facilitate media in class,
does not understand
students’ characteristics.