Anda di halaman 1dari 8

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: SETIYO KURNIADI
Asal Institusi: SMP NEGERI 3 DELANGGU

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah Yang
Analisis Eksplorasi
No Telah Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Penyebab Masalah
Identifikasi

1 Rendahnya 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan


kemampuan analisis terhadap
Khafidhoh, Novia Nurul Hikmah
siswa dalam Abdullah kajian literatur dan
membaca teks Junior High School Students’ Difficulties hasil wawancara juga
pada in Reading English Texts. Ahmad setelah dilakukan
pembelajaran Dahlan Journal of English Studies (VOL observasi/pengamatan
Membaca 9, No. 2, 78-90) 2022. , maka dapat diketahui
(Reading) https://www.researchgate.net/publicati penyebab rendahnya
on/367623221_Junior_High_School_Stu
kemampuan siswa
dents%27_Difficulties_in_Reading_Englis
h_Texts dalam membaca teks
pada pembelajaran
The results of this study indicate that Membaca (Reading)
the students’ difficulties in reading adalah sebagai
English text includes: berikut:
1. The lack of motivation from the 1. Bahasa dan kosa-
teacher to improve the students’
kata. Beberapa
reading skills and the lack of the
students' vocabulary and siswa merasa
pronunciation. kesulitan ketika
2. The strategies the students used to membaca kalimat
overcome their difficulties were taking yang panjang pada
notes of some important points in the teks, apalagi jika
text and the newly acquired
mereka menemukan
vocabulary, translating them using
google translate, and practicing them kata-kata baru dan
with friends tidak mengetahui
artinya
Rheza Kusumawardani, Riyadi 2. Banyak metode
Santosa, Dewi Roschsantiningsih
pembelajaran yang
Problem Encountered in Teaching
Reading for Junior High School tidak meningkatkan
Students: English Department Graduate kemampuan
Program Sebelas Maret University. 2018 membaca siswa yang
https://jurnalnasional.ump.ac.id/index. sesuai dengan topik
php/aplinesia/article/download/12062 pelajaran atau genre
/4338 3. Siswa masih belajar
membaca dengan
Harmer (2014, p. 203). There are four
problems in reading: menggunakan media
1. Language and vocabulary. Some cetak sehingga
students feel difficult when reading kurang maksimal
long sentences in a text, moreover if untuk menambah
they find some new words and they do pengetahuan dalam
not know the meaning. This problem proses belajarnya
will lead them to miss the point of the 4. Ekspektasi negatif.
text. Siswa dengan
motivasi rendah
2. Topic and genre. Not all of activity can biasanya menyerah
prove students ability, many receptive dan frustasi ketika
skill activities is not really improve mereka melihat teks
students skill because the activities panjang, mereka
are not appropriate with the lesson akan merasa akan
topic or the genre. Moreover, it is not sulit untuk
familiar for students. memahaminya
3. Comprehension tasks. Sometimes the
teacher should check students’ ability Adapun solusi untuk
in comprehending the text to know permasalahan tersebut
whether the text is difficult or too adalah:
easy. 1. Guru perlu strategi
4. Negative expectation. Students with untuk menambah
low motivation usually give up and get kosakata baru
frustration when they see the text, kepada siswa
they will feel it will be difficult to sebelum menjelajahi
understand and it is impossible for teks. Penting juga
them to understand it. untuk membangun
kebiasaan mereka
2. Hasil Wawancara Rekan Sejawat: untuk membaca
Rekan: Nugrah Septiani, S.Pd dengan memberikan
Dari hasil wawancara didapatkan berbagai jenis teks
bahwa rendahnya kemampuan siswa
2. Guru memilih
dalam membaca sebagai berikut:
1) Guru dalam menerapkan strategi materi teks yang
kurang tepat untuk merangsang tepat, apakah sesuai
siswa agar aktif dan terlibat dalam atau tidak dalam
kegiatan pembelajaran membaca. memenuhi
2) Kurang antusiasnya siswa dalam kebutuhan siswa
mengikuti proses belajar-mengajar 3. Guru menggunakan
khususnya membaca cepat (fast
media atau bahan
reading)
ajar yang inovatif
3. Hasil Wawancara Pakar: dan menarik seperti
Pakar: Sumber Widodo, S.Pd (Ketua powerpoint dengan
MGMP Bahasa Inggris Kawedanan slide-slide yang
Delanggu) dipaparkan disertai
Dari hasil wawancara didapatkan visualisasi dalam
bahwa rendahnya kemampuan siswa
bentuk gambar
dalam membaca sebagai berikut:
1) Minimnya sumber bacaan yang ataupun video agar
relevan, jam pelajaran yang kurang dapat
berimbang terhadap padatnya materi mempermudah
mata pelajaran siswa belajar
2) Penggunaan media pada pelajaran membaca
bahasa Inggris selama ini masih
4. Guru memotivasi
sangat konvensional (seperti papan
siswanya dengan
tulis, LCD, dan teks) jadi penyebab
memberikan
yang paling menonjol adalah
penjelasan tentang
keterbatasan media pembelajaran
keuntungan dalam
yang menarik dan relevan
menguasai
keterampilan
membaca, misalnya
siswa akan mampu
menemukan
informasi secara
detail
2 Minimnya 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan
kemampuan analisis terhadap
Hilma Amalia, Fuad Abdullah, Asri
siswa dalam Siti Fatimah kajian literatur dan
menulis dengan hasil wawancara juga
Teaching Writing to Junior High School
menggunakan Students: A Focus on Challenges and setelah dilakukan
Bahasa Inggris Solutions. Siliwangi University 2020 observasi/pengamatan
yang baik dan https://www.jlls.org/index.php/jlls/a , maka dapat diketahui
benar pada rticle/view/2079/724 minimnya kemampuan
pembelajaran siswa dalam menulis
Menulis There were seven challenges encountered dengan menggunakan
(Writing) by teachers when teaching English Bahasa Inggris yang
writing, namely: baik dan benar pada
1. Student’s poor English grammatical
pembelajaran Menulis
competence
2. Student’s incapability of developing (Writing) adalah
ideas for English writing sebagai berikut:
3. Student’s inadequate English 1. Siswa kurang
vocabulary knowledge mendapatkan dalam
4. Students’ demotivation to learn hal penguasaan
English writing materi tulisan, tata
5. Insufficient time management to
bahasa, dan
teach English writing
6. limited sources of English writing struktur kalimat
materials 2. Kurangnya media
7. Limited facilities to teach English pembelajaran yang
writing sesuai dan menarik
bagi siswa dalam
2. Hasil Wawancara Rekan Sejawat: pembelajaran
Rekan: Nugrah Septiani, S.Pd
menulis
Dari hasil wawancara didapatkan
bahwa penyebab minimnya 3. Guru dalam
kemampuan siswa dalam menulis melaksanakan
adalah: pembelajaran
1) Kurangnya penguasaan kosakata menulis belum
2) Ketidaktahuan tentang struktur menggunakan
bahasa
metode atau teknik
3) Minimnya kemampuan siswa dalam
merangkai kata menjadi sebuah teks yang interaktif dan
yang benar inovatif khususnya
yang menyangkut
3. Hasil Wawancara Pakar: writing skill tersebut
Pakar: Sumber Widodo, S.Pd (Ketua
MGMP Bahasa Inggris Kawedanan Adapun solusi untuk
Delanggu)
permasalahan tersebut
Dari hasil wawancara didapatkan
bahwa penyebab minimnya adalah:
kemampuan siswa dalam menulis 1. Guru dapat
adalah: mencoba
1) Kurang bervariasinya metode yang menginstruksikan
digunakan oleh guru kepada siswa untuk
2) Kurangnya media pembelajaran yang menambah
sesuai dan menarik bagi siswa
pengetahuan
3) Kurangnya kompetensi guru dalam
melaksanakan pembelajaran tentang materi
interaktif – inovatif khususnya yang tulisan, tata bahasa,
menyangkut writing skill dan struktur
4) Rendahnya motivasi siswa dalam kalimat yang lebih
mengikuti pembelajaran yang kurang luas.
menarik menurut mereka
2. Guru harus
menambah referensi
sumber bahan
menulis dan
mencoba media
pembelajaran yang
menarik dan sesuai
dengan minat siswa
3. Guru harus berani
mencoba
menggunakan
metode atau teknik
yang interaktif dan
inovatif untuk
meningkatkan
writing skill siswa

3 Siswa 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan


mengalami analisis terhadap
Uci Nursanty Haloho, Feri Antoni
kesulitan Sinaga, Maria Paulina Angle kajian literatur dan
belajar pada Rajagukguk, Nadia Julyanti, hasil wawancara juga
kemampuan Nainggolan, Selviana Napitupulu setelah dilakukan
mendengarkan Listening Problems For Junior High observasi/pengamata,
(listening) School. Universitas HKBP Nommensen maka dapat diketahui
Pematangsiantar 2022 penyebab siswa
https://multisciencejournal.com/index.p
kesulitan belajar pada
hp/ijm/article/view/233/181
kemampuan
The researcher found that the most mendengarkan
common problem faced by students are: (listening) adalah
1) The lack of concentration sebagai berikut:
2) Native the speaker's speaking speed 1. Siswa kurang
3) Foreign words berlatih
4) The lack of effort to understand each
mendengarkan dari
word.
media audio
Sisri Ovalin, Aryuliva Adnan 2. Siswa kurang
Teaching Listening To Junior High berusaha untuk
School Students . State University of
memahami setiap
Padang 2018
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/je kata karena materi
lt/article/view/8888/7216 atau topik yang
tidak disenangi
When learning English, most students 3. Strategi yang
have difficulties in listening. Based on digunakan guru
the previous research, the causing are: monoton, dan
1) The teacher often skips to teach
kecepatan dalam
listening so the students are not used
to listen, berbicara tidak
2) Strategy used by the teacher is disesuaikan dengan
monotonous kemampuan siswa
3) The speed of the speakers
4) The students are lack of vocabulary Adapun solusi untuk
permasalahan tersebut
2. Hasil Wawancara Rekan Sejawat: adalah:
Rekan: Nugrah Septiani, S.Pd
1. Siswa sering
Dari hasil wawancara didapatkan
bahwa penyebab siswa kesulitan berlatih belajar
belajar pada kemampuan mendengarkan dari
mendengarkan (listening) adalah: audio conversation
1) Siswa tidak terlalu konsenstrasi atau rekaman
dengan apa yang didengar karena
percakapan
topik atau materinya kurang
menarik bagi mereka 2. Siswa belajar
2) Siswa dalam hal penguasaan konsentrasi pada
kosakata (vocabulary) masih sangat apa yang didengar,
terbatas dan menuliskan
hal-hal yang
3. Hasil Wawancara Pakar: penting ketika
Pakar: Sumber Widodo, S.Pd (Ketua
mendengarkan
MGMP Bahasa Inggris Kawedanan
Delanggu) materi yang
Dari hasil wawancara didapatkan diucapkan oleh
bahwa penyebab siswa kesulitan penutur
belajar pada kemampuan 3. Guru
mendengarkan (listening) adalah: menggunakan
1) Materi terlalu cepat untuk strategi dan media
didengarkan sehingga lupa dengan
pembelajaran
apa yang telah mereka dengar
2) Tidak mengenal arti kata dalam interaktif untuk
bahasa inggris yang diucapkan atau mendukung
didengarkan karena adanya pembelajaran siswa
keterbatasan English vocabulary pada kemampuan
yang mereka miliki mendengarkan
3) Tidak menggunakan media audio
(Listening)
yang memadai untuk materi yang
didengarkan

4 Rendahnya 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan


kemampuan analisis terhadap
Irma
siswa dalam Challenges Encountered by EFL kajian literatur dan
pada Teachers in Teaching Productive and hasil wawancara juga
pembelajaran Receptive Skills at SMP 2 Mattirobulu setelah dilakukan
berbicara Pinrang. Pascasarjana Institut Agama observasi/pengamata,
(speaking) Islam Negeri Parepare. 2020 maka dapat diketahui
https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php penyebab rendahnya
/aliftah/article/download/1859/830
kemampuan siswa
The study captured the English dalam berbicara
teachers’ point of view in facing (speaking) dengan
teaching speaking in the classroom A ejaan (speeling) yang
number of challenges emerged, partly benar pada teks
coming from students, partly from
bacaan adalah sebagai
teachers, and partly from the school’s
facility. The problems faced in teaching berikut:
speaking are: 1. Minimnya
1) Students are challenged by their lack penguasaan materi
of vocabulary mastery, low atau topik,
concentration, lack of discipline, kosakata,
boredom, and speaking problem.
konsentrasi rendah,
2) Teachers’ challenges are shortage of
teachers’ limited mastery of teaching kurang disiplin,
methods and lack of professional bosan, dan
development. berbicara masalah
3) Facilities issues including inadequate 2. Terbatasnya
resources and facilities, and time penguasaan guru
constraint terhadap materi
metode pengajaran
Alan Jaelani, Olivia Widad Zabidi dan kurangnya
Junior High School Students’ pengembangan
Difficulties of English Language professional diri
Learning in the Speaking and Listening
3. Masalah fasilitas
Section. Universitas Ibnu khaldun.
2020 termasuk sumber
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.p daya dan fasilitas
hp/elt/article/view/38287/16461 yang tidak
memadai, dan
This study conducted data analysis by keterbatasan waktu
analyzing the importance of English in
students' views, the difficulties
Adapun solusi untuk
encountered in learning English, and
also the teacher's teaching strategies permasalahan
desired by students. The main tersebut adalah:
problems that faced by students are: 1. Guru memilih topik
1) Low of motivation belajar yaitu
2) Lack of vocabulary berbicara didepan
kelas berupa teks
As a result, the students will afraid to
dialog, untuk
speak. The teachers have to find some
strategies or media to solve those melatih ejaan
problems. (speeling) dan
grammar mereka
2. Hasil Wawancara Rekan Sejawat: 2. Guru menambah
Rekan: Nugrah Septiani, S.Pd praktek berbicara
Dari hasil wawancara didapatkan
dalam pembelajaran
bahwa Permasalahan utama yang
dihadapi siswa kesulitan belajar dengan topik
berbicara (speaking) adalah: sederhana agar
1) Rendahnya motivasi dan kurangnya siswa lebih percaya
kosa kata. Akibatnya siswa menjadi diri dan melatih
takut untuk berbicara. mental mereka
2) Guru belum menemukan strategi 3. Guru
atau media untuk mengatasi
memanfaatkan
permasalahan tersebut
media atau sarana
3. Hasil Wawancara Pakar: belajar yang
Pakar: Sumber Widodo, S.Pd (Ketua menunjang
MGMP Bahasa Inggris Kawedanan kemampuan
Delanggu) berbicara seperti
Dari hasil wawancara didapatkan lagu yang siswa
bahwa penyebab siswa kesulitan
sukai
belajar berbicara (speaking) adalah:
1) Siswa tidak percaya diri berbicara di
depan kelas. Mungkin karena
mereka malu, ragu-ragu, takut
melakukan kesalahan atau
mengutarakan gagasannya
2) Faktor motivasi, metode
pembelajaran, media pembelajaran,
dan interaksi antara siswa

5 Kesulitan siswa 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan


dalam analisis terhadap
Diah Ayu Komalasari
menguasai An Analysis Of Student Difficulties In kajian literatur dan
kosakata Mastering Vocabularyin Eight Grade At hasil wawancara juga
(vocabulary) Smpn 06 Kotabumiin The Academic setelah dilakukan
Year OF 2021 / 2022. Universitas observasi/pengamata,
Muhammadiyah Kotabumi. 2022 maka dapat diketahui
https://juma.umko.ac.id/index.php/gri penyebab kesulitan
ya-cendikia/article/view/366/84 siswa menguasai
Vocabulary is an important part of kosakata (vocabulary)
foreign language learning that must be dan sulit
mastered well by students because menterjemahkan arti
vocabulary is an important factor (meaning) pada teks
that supports students' ability to bacaan sebagai
communicate. Students who experience berikut:
little vocabulary mastery will have
1. Siswa kesulitan
difficulty understanding English
lessons. The results of this study are dalam membedakan
the difficulties that students face in kosakata yang
mastering vocabulary such as: mempunyai ejaan
1) Students are not able to pronounce dan pengucapan
vocabulary correctly and precisely yang sama
2) Students have difficulty in 2. Siswa mengalami
distinguishing vocabulary that has kesulitan dan
the same spelling and pronunciation kurang memahami
3) Students have difficulty and do not tata bahasa. dan
understand grammar and students siswa tidak mampu
are unable to understand the context memahami konteks
of English. bahasa Inggris
4) The difficulty most often experienced 3. Siswa kurang
by students is the lack of memahami konteks
understanding of the context in kalimat Bahasa
English sentences in all aspects, Inggris dalam segala
both in pronunciation, spelling, and aspek, baik dalam
grammar pengucapan, ejaan,
tata bahasa, dan
Rince Manafe
tata bahasa
Problems In Mastering English
Vocabulary Faced By Seventh Grade
Students of SMPN 1 Atap Fatumetan, Adapun solusi untuk
NTT. 2018 permasalahan
https://ecampus- tersebut adalah:
fip.umj.ac.id/h/umj/jlmpjLBAqVeE2oF 1. Guru
kXzHuhw.pdf
menyesuaikan
The problems faced by the students in dengan topik
mastering vocabulary were: kesukaan siswa
agar mereka
1) The assumption of the students tertarik. Misanya
about English in which they thought idola atau hobi
English is difficult favorit mereka
2) The way to pronounce English words 2. Guru mungkin bisa
3) The way to pronounce English words menggunakan
4) Lack of the mastery of English media audio dan
alphabets in spelling the words diputarkan lagu
5) Grammatical form such as affixation karena lebih yang
6) The confusion of using the words in efektif dan
the appropriate context menyenagkan
7) Lack of teacher motivation dalam belajar
8) Lack of teaching method or variation kosakata baru dan
and the last learning facilities were memperbaiki cara
limited pengucapan
2. Hasil Wawancara Rekan Sejawat: 3. Guru tidak hanya
Rekan: Nugrah Septiani, S.Pd berfokus pada teori
Dari hasil wawancara didapatkan saja dalam
bahwa faktor penyebab kesulitan siswa
pembelajaran,
dalam penguasaan kosakata adalah:
1) Kemalasan tentu akan lebih
2) Kurang motivasi menyenangkan jika
3) Kurangnya kosa kata dengan
4) Kurangnya pengucapan siswa memperbanyak
5) Kurangnya rasa percaya diri siswa praktik. Misalnya
ketika belajar bahasa Inggris ditetapkan satu
pertemuan dalam
3. Hasil Wawancara Pakar:
Pakar: Sumber Widodo, S.Pd (Ketua seminggu
MGMP Bahasa Inggris Kawedanan sebagai English
Delanggu) Class Day
Dari hasil wawancara didapatkan
bahwa faktor penyebab kesulitan siswa
dalam penguasaan kosakata adalah:
1) Kurangnya kebiasaan siswa dalam
belajar mempraktikkan Bahsa
Inggris jadi penguasaan kosakata
mereka tidak tambah
2) Kurangnya motivasi siswa dalam
belajar menguasai kosakata
(vocabulary)
3) Teknik atau metode yang digunakan
oleh guru dalam mengajar

Anda mungkin juga menyukai