Anda di halaman 1dari 30

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi,

Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi


Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

BEST PRACTICE
Diajukan Guna Memenuhi Uji Kompetensi Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG)

Disusun Oleh:
Nama : Hera Dessy Paranindita
UKG : 201698499459
Prodi : PendidikanProfesi Guru

Bidang Studi : Bahasa Inggris

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman
Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 1 Banjarmangu


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai 1. Dengan menonton video dan mengamati teks

prosedur, peserta didik dapat menganalisis fungsi

sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks

prosedur lisan dan tulis.

2. Dengan diberikan kalimat acak dan puzzle, peserta

didik dapat menyusun teks prosedur tulis dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan secara benar.

3. Setelah menyusun kalimat acak dan puzzle, peserta

didik dapat menyajikan teks prosedur tulis dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan secara benar di depan kelas.

4. Dengan presentasi dan demonstrasi, peserta didik

dapat meningkatkan kemampuan berbicara.

Penulis Hera Dessy Paranindita


Tanggal
13 November 2023 = PPL Aksi 2 (procedure text)
Situasi: Mengapa praktik ini perlu dibagikan?

Kondisi yang menjadi latar Mengingat masalah ini bukan hanya masalah sedikit guru
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk bahasa Inggris, guru berinisiatif untuk berbagi pengalaman
dibagikan, apa yang
menjadi peran dan dan solusi untuk kondisi ini. Melalui pelaksanaan praktik
tanggung jawab anda dalam
praktik ini. pembelajaran yang telah guru laksanakan di SMP Negeri 1

Banjarmangu, guru berharap tidak hanya guru saja namun

guru-guru bahasa Inggris yang lainnya juga ikut termotivasi

dan mendapatkan solusi untuk menciptakan suasana

pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan lebih menarik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam

praktik ini? Pada kegiatan pelaksanaan praktik pembelajaran

yang telah guru laksanakan di SMP Negeri 1 Banjarmangu,

guru memiliki peran sebagai:

1. Motivator

Hal utama yang dilakukan pada saat masuk kelas untuk

melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar adalah

memotivasi peserta didik terlebih dahulu agar mereka

tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

2. Fasilitator

Untuk mencapai hasil yang sesuai dengan perencanaan,

guru memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan

pengalaman belajar yang menyenangkan dan bervariasi.

Seperti menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan materi,

menayangkan video

pembelajaran dan menyediakan lembar kerja peserta didik

(LKPD).

3. Tutor
Dalam rangka proses pencapaian hasil belajar yang

optimal, guru juga membimbing peserta didik untuk belajar

secara berkelompok, membimbing selama diskusi untuk

menemukan solusi, membimbing untuk mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas, dan merespon tanggapan peserta

kelompok lain.
Tantangan: Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka
tujuan tersebut? Siapa
saja yang terlibat, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Alat untuk menunjang penggunaan media

pembelajaran berbasis TPACK (infocus) masih

terbatas sehingga harus bergantian dengan guru lain

saat ingin menggunakannya.

2. Ada masalah dengan jaringan/signal ketika guru

menggunakan Vidio Tutorial dari Youtube pada saat

pembelajaran berlangsung.

3. Peserta didik belum aktif bertanya terhadap materi

yang belum jelas.

4. Peserta didik belum sepenuhnya memahami

classroom instruction dalam bahasa Inggris.

5. Peserta didik masih memiliki kemampuan terbatas

akan kosakata Bahasa Inggris.

6. Peserta didik masih memiliki kemampuan tata bahasa

Bahasa inggris (grammar) yang terbatas.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan

tindakan sebagai berikut:

1. Ketika ingin menggunakan infocus lebih baik

membuat janji/list antrian pada saat sehari sebelum

pelaksanaan pembelajaran dimulai.

2. Sebelum pembelajaran berlangsung alangkah baiknya

untuk mengecek terlebih dahulu semua media yang

akan digunakan.

3. Memotivasi siswa untuk aktif bertanya ketika proses

pembelajaran dan melibatkannya dalam kegiatan


pembelajaran.

4. Guru harus menggunakan media yang menarik dan

inovatif saat proses KBM berlangsung.

5. Guru harus menggunakan metode atau media

pembelajaran yang sesuai dengan minat peserta didik.

6. Guru menggunakan kosakata yang lebih sederhana

dan mengaitkan classroom instruction dalam kegiatan

sehari– hari

Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Banjarmangu

sebagai kelas yang digunakan untuk pembuatan video aksi

pembelajaran selama PPL.

2. Ajeng Listiyani, S.Pd dan Nanda Yulanda, S.Pd sebagai

cameraman yang selalu merekam dan mengambil gambar

yang sangat bagus di setiap video pembelajaran. Dan juga

selalu membantu untuk menyiapkan semua device seperti

LCD, Projector, dll.

3. Wali kelas VII A , Sofia Ainun Nisa, S.Pd yang telah

mengizinkan dan membantu guru mengkondisikan kelasnya

untuk dapat melaksanakan PPL.

4. Teman sejawat, Ibu Wahyuningsih, S.Pd. guru bahasa

Inggris senior sekaligus Guru Penggerak yang telah

memberikan saran dan masukan selama kegiatan PPL.

5. Kepala sekolah, Bapak Fajar Mujisantosa, S.Pd yang telah

mengizinkan dan memfasilitasi guru dalam pelaksanaan

kegiatan PPL.

6. Guru pamong, Ibu Suwinarni,S.Pd., M.M..


yang telah banyak memfasilitasi dan

membimbing kami selama proses PPL ini.

7. Dosen pembimbing, Bapak Bambang Widi

Pratolo, Ph.D. yang telah banyak memberikan

ilmu, pengetahuan, dan informasi baru selama

kegiatan PPL. Sehingga, guru mendapatkan

banyak hal baru.

Tantangan itu yang menyebabkan pendidik

harus membuat solusi dengan berbagai cara

seperti menerapkan media yang sesuai dengan

gaya belajar peserta didik serta model

pembelajaran yang mendukung.


Aksi:
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang
tantangan tersebut adalah: Melakukan identifikasi masalah,
dilakukan untuk
menghadapi tantangan merumuskan akar permasalahan, wawancara dengan kepala
tersebut/ strategi apa yang
sekolah, teman sejawat melakukan kajian literatur,
digunakan/ bagaimana
merumuskan solusi, membuat perangkat pembelajaran dan
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber mengagendakan waktu pelaksanaan aksi. Strategi yang
daya atau materi yang
digunakan
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini A. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Student centered approaches

2. Model : Project Based Learning dan jigsaw puzzle

3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi,

demonstrasi

4. Media dan Alat : PPT, Video Youtube, Wheel of

names,LCD, Proyektor, Speaker

5. Penilaian yang dilakukan :

 Penilaian Pengetahuan (berupa tes tulis)

 Penilaian sikap (sikap selama pembelajaran )

 Penilaian ketrampilan (presentasi dan demonstrasi)

Langkah-langkah pembelajaran

PENDAHULUAN

1. Guru menyampaikan salam pembuka dan mengajak


berdoa untuk memulai pembelajaransesuai profil
pancasila yang diterapkan yaitu beriman,
bertaqwakepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak
mulia
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Guru menyampaikan garis besarcakupan materi dan
rubrik penilaian yang akan dipelajari
6. Ice breaking
7. Mood meter
8. Guru menanyakan pertanyaan pemantik tentang
gambar seseorang yang membuat kopi
 What do you see in the picture?

https://drive.google.com/file/d/1fR2vk7Bo2zu6xtt2

W3dkYi0vXpZQUr3v/view?usp=sharing

 What is he doing?

KEGIATAN INTI

Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah

1. Peserta didik dan Guru mendiskusikan tentang

procedure text melalui PPT yang ditayangkan guru.

https://docs.google.com/presentation/d/

1p2egx6oGeeuVHjcU3e7IpA07cipdaM2g/edit?

usp=sharing&ouid=113657032419205119596&rtpof=

true&sd=true

2. Guru memutarkan video kepada peserta didik terkait

dengan materi procedure text

https://youtu.be/nw7Cj-J78NI?si=2qptxBC5qkP-lYc9

3. Peserta didik megamati video yang ditunjukkan oleh

guru

4. Peserta didik diminta menyebutkan judul dari video

yang ditonton.

5. Guru meminta peserta didik bekerja berpasangan

6. Masing-masing pasangan menemukan berbagai


informasi tentang procedure text terkait dengan resep

makanan/ minuman pendek dan sederhana yang dalam

video

7. Peserta didik dan guru mendiskusikan tentang

jawaban pertanyaan tentang procedure text divideo.

8. Peserta didik maju ke depan untuk mengisi LKPD

yang ditampilkan guru melalui LCD

Tahap 2: Mengorganisasi peserta didik

1. Guru membentuk kelas menjadi 6 kelompok dan


menunjuk salah satu peserta didik untuk menjadi wakil
kelompok
2. Guru membagikan puzzle kepada wakil kelompok
berupa potongan gambar, jumbled sentences, dan daftar
pertanyaan (LKPD) terkait materi procedure text.
3. Guru memberi instruksi kepada wakil setiap kelompok
dalam menyelesaikan tugas.

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu atau


kelompok
.
1. Wakil kelompok menjelaskan cara menyelesaikan
tugas kepada kelompoknya
2. Masing-masing kelompok menyusun puzzle
makanan/minuman.
3. Masing-masing kelompok menjodohkan puzzle yang
tersusun dengan jumbled sentences yang telah
diberikan.
4. Guru mengecek hasil pekerjaan setiap kelompok
dengan meminta wakil kelompok membacakan hasil
pekerjaannya.
5. Masing-masing kelompok menjawab pertanyaan
tentang procedure text di LKPD yang dibagikan guru

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1 Peserta didik mencatat dan mengolah data hasil

penyelidikan dalam kelompok

2 Berdasarkan puzzle yang dibagikan guru ,Peserta

didik mampu menyusun puzzle menjadi gambar yang

benar dan menyusun jumbled sentences menjadi

urutan procedure text yang tepat dan menjawab

pertanyaan tersebut pada LKPD yang sudah

dibagikan guru dan menyajikan dalam bentuk laporan

tertulis

3 Peserta didik mempresentasikan dan

mendemonstrasikan hasil pengolahan data dan

penyelidikan secara berkelompok di depan kelas

sementara kelompok lain mengerjakan tabel penilaian

tentang presentasi kelompok lain.

Tahap 5: Menganalisa dan Mengevaluasi

1 Peserta didik dibimbing guru menganalisis masalah

tentang presentasi masing-masing kelompok.

2 Peserta didik dan guru mengevaluasi presentasi

masing-masing kelompok melalui diskusi kelas

3 Guru melakukan evaluasi hasil kerja peserta didik

tentang gambar dan susunan procedur text yang telah

dipelajari peserta didik.

Penutup

1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview


pembelajaran dan membuat kesimpulan pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi


pembelajaran

3. Guru menginformasikan kegiatan yang akan


dilaksanakan pada pertemuan berikutnya tentang
Home sweet home
4. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.
Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi.
 Sumber daya yang diperlukan yaitu.
Kompetensi Guru
 Sarana dan Prasarana ( Laptop, LCD,
speaker, jaringan)
 Media pembelajaran (bahan ajar, LKPD,
lembar evaluasi, video pembelajaran,
power point, media konkret dan gambar.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang

dilakukan?
Bagaimana dampak dari aksi dari
Dampak
Langkah-langkah yang
Dampak setelah dilaksanakan praktik pembelajaran
dilakukan? Apakah hasilnya
memahami dan mendemonstrasikan teks procedure dengan
efektif? Atau tidak efektif?
element writing – speaking dan model pembelajaran PBL
Mengapa? Bagaimana respon
pada hari Senin 13 November 2023 adalah sebagai berikut:
orang lain terkait dengan strategi

yang dilakukan, Apa yang  Setelah melakukan analisis terhadap hasil


pembelajaran pada penilaian pengetahuan diketahui
menjadi faktor keberhasilan atau
bahwa dari 32 peserta didik terdapat 2 peserta didik
ketidakberhasilan dari strategi yang tidak KKM atau 6,3% peserta didik tidak
mencapai KKM dan 30 peserta didik telah mencapai
yang dilakukan? Apa
KKM atau 93,7% peserta didik yang sudah mampu
pembelajaran dari keseluruhan
mencapai KKM dengan nilai rata-rata 80 .Nilai
proses tersebut tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 60 .
Data pada tabel dibawah ini menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan pada
siklus 2 dengan menggunakan problem based
learning (PBL).
Dalam penilaian berbicara terdapat peningkatan pada
kemampuan fluency, prounounciation, intontion, dan
diction
 Dalam analisis penilaian ketrampilan berbicara dalam
fluency (kelancaran) di kelas VII A ditemukan 18,6%
peserta didik sudah sangat lancar dalam presentasi
procedure text, 43,6% peserta didik dalam tahap
lancar dan 37,5% peserta didik kurang lancar.
 Dalam analisis penilaian ketrampilan prounounciation
di kelas VII A terdapat 25% peserta didik sangat
lancar, 31,3% lancar, dan 43,6% kurang lancar dalam
pronounciation presentasi procedure text.
 Dalam analisis ketrampilan intonasi di kelas VII A
terdapat 25% peserta didik yang sangat lancar
intonasinya, 56% dalam tahap lancar intonasinya, dan
19 % peserta didik kurang lancar dalam intonasi
pengucapan telling time.
 Dalam analisis ketrampilan diction (artikulasi) pada
kelas VII A terdapat 18,8% peserta didik yang sangat
lancar artikulasinya, 41% lancar, dan 40,2% peserta
didik kurang lancar artikulasinya dalam pengucapan
telling time.
Dalam peniaian sikap juga terjadi peningkatan dalam
sikap gotong-royong, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri
 Dalam penilaian sikap gotong royong Dari rata rata
kelas 7A untuk sikap gotong royong menunjukan
berkembang sesuai harapan, perlu ada peningkatan
kinerja gotong royong dalam membuat tugas dalam
kelompok
 Dari rata rata kelas 7A untuk sikap bernalar kritis
menunjukan berkembang, meskipun ada 4 peserta
didik yang menunjukan mulai berkembang bernalar
kritis , namun perlu ada peningkatan bernalar kritis
dalam memahami materi
 Dari rata rata kelas 7A untuk sikap mandiri
menunjukan berkembang sesuai harapan, peserta
didik harus lebih meningkatkan lagi belajar mandiri
terutama literasi untuk pemahaman materi dan
penugasan
 Dari rata rata kelas 7A untuk sikap kreatif menunjukan
berkembang, meskipun ada 4 peserta didik yang
menunjukan kreatif mulai berkembang, kreatifitas
perlu ditingkatkan dalam membuat karya dalam
penugasan individu maupun kelompok
Siswa mulai tampak bersemangat mengikuti pembelajaran
karena guru tidak hanya berceramah, tetapi pembelajaran
berpusat kepada siswa sehigga siswa lebih ikut terlibat aktif
dalam proses pembelajaran. Selain itu, motivasi peserta didik
meningkat dibandingkan dengan sebelumnya ketika peneliti
masih menggunakan metode ceramah. Pada saat peneliti
memberikan kantong berisi puzzle berupa potongan gambar
makanan/minuman,jumbled sentences,dan LKPD untuk
dikerjakan dan didiskusikan secara berkelompok .
Berikut bukti kerja kelompok para peserta didik:
Apakah hasilnya efektif ?

Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran memahami

dan mendemonstrasikan teks procedure bahasa inggris dengan

element writing – speaking dan model pembelajaran PBL

dengan jigsaw puzzle ini hasilnya efektif untuk meningkatkan

motivasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan antusias peserta

didik Setelah puzzle dan jumbled sentences tersusun dengan

tepat, peserta didik bersama kelompok masing-masing

berpresentasi hasil kerja di depan kelas dan pengundian

urutan presentasi dilakukan dengan wheel of names sehingga

peserta didik lebih semangat ketika mendapat giliran untuk

maju, Berikut disajikan bukti berupa foto saat peserta didik

berpresentasi kegiatan dari teks procedure yang telah

didiskusikannya:

Wheel of names
Setelah berpresentasi, peserta didik mulai mendemonstrasikan

resep sederhana makanan/minuman terkait procedure text,

berikut kami sajikan foto demonstrasi peserta didik :


Bagaimana respon siswa terkait strategi?

Adapun respon siswa terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan adalah menanggapi positif dan berharap

pembelajaran selanjutnya guru dapat lebih kreatif dalam

membangun keaktifan siswa. Siswa merasa senang dan

tertarik saat diberikan tayangan video you tube dan siswa

merasa lebih semangat dalam bekerja kelompok karena

mereka lebih mudah dalam bertukar pikiran dengan teman

kelompoknya. Selain itu siswa merasa lebih termotivasi dalam

pembelajaran ketika guru menampilkan materi pembelajaran

mmelalui tayangan power point dan lembar kerja yang

membuat mereka mampu berpikir kritis dan lebih kreatif

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

Faktor – faktor keberhasilan praktik pembelajaran ini sangat

ditentukan oleh:

 Keadaan fisik dan psikis peneliti

 Kematangan dalam mempersiapkan materi dan bahan

ajar

 Penguasaan peneliti terhadap materi pembelajaran,


media pembelajaran dan model pembelajaran

 Penguasaan terhadap rencana pembelajaran yang

telah dibuat

 Rasa antusias peserta didik terhadap proses

pembelajaran

 Sarana dan prasarana serta kondisi lingkungan sekolah

yang kondusif.
LAMPIRAN ASSESMENT
ANALISIS TES FORMATIF

MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris


SEMESTER : Gasal
KELAS : VII A KKM : 70
Pilgand True/false Skor Nilai T/TT
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ABDUL KHOLIQ √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
2 AGHNIYA KARIN √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
3 ALDI SAPUTERA √ √ √ √ √ √ 12 60 TT
4 ANA OKTAFIA √ √ √ √ √ √ √ √ 18 80 T
5 ANANDITA FEBRIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
6 ANISA NURLIANA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 100 T
7 ANUNG AZKIA R. √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
8 ARFI YUANITA R. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
9 ASFIYA NUR A. √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
10 ASTRIA RATNA W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
11 DIVAIRA PUTRI A. √ √ √ √ √ √ √ √ √ V 20 100 T
12 ERLINA ZAKIYATUL √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
13 FARKHAN F. √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
14 FAWWAS AKBAR √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
15 GANANDA RAFFA √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
16 HAMAM NGABDUL √ √ √ √ √ √ 12 60 TT
17 HASWIYAN LUIS S. √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
18 INDRA KURNIA √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
19 JULI DINA A. √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
20 KEYLA AULIA R. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 100 T
21 LUTFAN ILYAS A. √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
22 MEDINA R. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
23 MICHELE JULIANA √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
24 MUHAMAD HAFIF √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
25 NAF'AN DESKA K. √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
26 NAJWA PUTRI R. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
27 NAUFAL R. √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
28 NAVI HATTA A. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 100 T
29 OKTAVIA DWI R. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90 T
30 REHAN SAEBANI √ √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
31 SULISTIA RAHAYU √ √ √ √ √ √ √ √ 16 80 T
32 YUDHISTIRA √ √ √ √ √ √ √ 14 70 T
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 60
Nilai rata-rata 80
Pedoman Penskoran
No. Uraian Skor Jumlah Skor
1-10 Setiap jawaban benar 2 20
Jumlah skor 20

Jumlah soal 10
Jumlah skor maksimal: 20
Jumlah nilai : (skor perolehan/20) x 100
LEMBAR PENILAIAN SIKAP - OBSERVASI PADA KEGIATAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas : VII A
Topik : procedure text
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap sosial gotong royong, bernalar kritis,kreatif, mandiri
Sikap
Gotong royong Bernalar kritis kreatif Mandiri
No Nama Siswa K C B S K C B S K C B S K C B S
R K A B R K A B R K A B R K A B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ABDUL KHOLIQ √ √ √ √
2 AGHNIYA KARIN √ √ √ √
3 ALDI SAPUTERA √ √ √ √
4 ANA OKTAFIA √ √ √
5 ANANDITA FEBRIANA √
6 ANISA NURLIANA S. √ √ √ √
7 ANUNG AZKIA R. √ √ √ √
8 ARFI YUANITA R. √ √ √ √
ASFIYA NUR √ √ √ √
9 AZIZAH
10 ASTRIA RATNA W. √ √ √ √
11 DIVAIRA PUTRI A. √ √ √ √
ERLINA ZAKIYATUL √ √ √ √
12 H
FARKHAN √ √ √ √
13 FIKRIANTO
FAWWAS AKBAR √ √ √ √
14 EGA
15 GANANDA RAFFA P. √ √ √ √
HAMAM NGABDUL √ √ √ √
16 M.
17 HASWIYAN LUIS S. √ √ √ √
18 INDRA KURNIAWAN √ √ √ √
19 JULI DINA A. √ √ √ √
20 KEYLA AULIA R. √ √ √ √
21 LUTFAN ILYAS A. √ √ √ √
MEDINA √ √ √ √
22 RAMADHANI
MICHELE JULIANA √ √ √ √
23 S.
MUHAMAD HAFIF √ √ √ √
24 A.
25 NAF'AN DESKA K. √ √ √ √
26 NAJWA PUTRI R. √ √ √ √
NAUFAL √ √ √ √
27 RIZQULLOH
28 NAVI HATTA A. √ √ √ √
29 OKTAVIA DWI R. √ √ √ √
30 REHAN SAEBANI √ √ √ √
31 SULISTIA RAHAYU √ √ √ √
32 YUDHISTIRA √ √ √ √

No. Aspek Rubrik


yang
dinilai
1 a. Tertib mengikuti instruksi
Gotong royong
b. Mengerjakan tugas bersama teman dalam kelompok
c. Bekerja sama menyelesaikan permasalahan
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
2 a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yangsebenarnya
Bernalar kritis
b. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
c. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
d. berani bertanya jika memang ada yang belum dipahaminya.

3 a. Melaksanakan kegiatan secara teratur


Kreatif
b.Berperan aktif dalam diskusi
c. Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
d.Berani unjuk kerja di depan kelas
4 a. Berinteraksi sesama teman dengan ramah
Mandiri
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun
c. Mampu menyelesaikan masalah sendiri
d. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan oranglain
Pedoman penilaian ketrampilan berbicara

No Kriteria Skor Indikator

4 Sangat lancar
3 Lancar
1 Kurang baik
Kelancaran (Fluency) 2
1 Tidak baik

4 Sangat lancar
3 Lancar
2 Pengucapan (Pronunciation) 2 Kurang baik

1 Tidak baik

4 Sangat lancar
3 Lancar

3 Intonasi (Intonation) 2 Kurang baik

1 Tidak baik

4 Sangat lancar

3 Lancar
4 Artikulasi (Diction)
2 Kurang baik

1 Tidak baik
Rublik Keterampilan Berbicara :

No Nama Siswa Fluency Pronounciation Intonation Diction


1 ABDUL KHOLIQ 2 2 3 2
2 AGHNIYA KARIN NOVELIA 3 3 4 4
3 ALDI SAPUTERA 2 2 2 2
4 ANA OKTAFIA 3 3 4 3
5 ANANDITA FEBRIANA 4 3 3 3
6 ANISA NURLIANA 3 4 4 4
7 ANUNG AZKIA R. 2 2 2 2
8 ARFI YUANITA RAHMA 3 3 4 3
9 ASFIYA NUR AZIZAH 3 4 3 3
10 ASTRIA RATNA WARDANI 4 3 3 2
11 DIVAIRA PUTRI A. 4 4 3 3
12 ERLINA ZAKIYATUL HUSNA 3 4 3 3
13 FARKHAN FIKRIANTO 2 2 3 2
14 FAWWAS AKBAR EGA P. 2 2 3 3
15 GANANDA RAFFA PRASETYA 2 2 3 3
16 HAMAM NGABDUL MUJIB 2 2 2 2
17 HASWIYAN LUIS SEVA M. 3 2 2 2
18 INDRA KURNIAWAN 3 3 2 3
19 JULI DINA ATIKAWATI 3 4 3 3
20 KEYLA AULIA RAHAYU 4 4 4 3
21 LUTFAN ILYAS ALFAREZA 2 2 3 2
22 MEDINA RAMADHANI 3 4 3 4
23 MICHELE JULIANA S 4 3 3 3
24 MUHAMAD HAFIF AYATULLOH 2 2 3 2
25 NAF'AN DESKA K. 2 2 3 2
26 NAJWA PUTRI RAMADHANI 3 4 3 3
27 NAUFAL RIZQULLOH 2 2 3 2
28 NAVI HATTA AKHRIZA 4 3 4 4
29 OKTAVIA DWI RAKHMAWATI 3 3 4 4
30 REHAN SAEBANI 2 2 2 2
31 SULISTIA RAHAYU 3 3 4 4
32 YUDHISTIRA 3 2 3 2

 Dalam analisis penilaian ketrampilan berbicara dalam fluency (kelancaran) di kelas VII A ditemukan
18,6% peserta didik sudah sangat lancar dalam presentasi procedure text, 43,6% peserta didik dalam
tahap lancar dan 37,5% peserta didik kurang lancar.
 Dalam analisis penilaian ketrampilan prounounciation di kelas VII A terdapat 25% peserta didik sangat
lancar, 31,3% lancar, dan 43,6% kurang lancar dalam pronounciation presentasi procedure text.
 Dalam analisis ketrampilan intonasi di kelas VII A terdapat 25% peserta didik yang sangat lancar
intonasinya, 56% dalam tahap lancar intonasinya, dan 19 % peserta didik kurang lancar dalam intonasi
pengucapan telling time.
 Dalam analisis ketrampilan diction (artikulasi) pada kelas VII A terdapat 18,8% peserta didik yang
sangat lancar artikulasinya, 41% lancar, dan 40,2% peserta didik kurang lancar artikulasinya dalam
pengucapan telling time.

DOKUMENTASI SELAMA PPL SIKLUS 2


GARUDA PANCASILA
ICE BREAKING
MOOD METER

DISKUSI KELOMPOK MENYUSUN PUZZLE DAN


JUMBLED SENTENCES
PRESENTASI HASIL DISKUSI

DEMONSTRASI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai